Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 265 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Salahuddin
"Skripsi ini membahas tentang peningkatan proses pelaporan penerimaan keuangan dari puskemas ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan menggunakan konsep otomatisasi. Puskesmas adalah pemberi jasa pelayan kesehatan sehingga puskesmas bertlndak sebagai sumber data penerimaan keuangan, data ini kemudian diberikan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Data yang diterima oleh Dinas Kesehatan Jakarta kemudian diolah sebagai masukan untuk perenoanaan keuangan. Pihak Dinkes DKI Jakarta menyatakan bahwa proses yang ada sekarang mempunyai waktu slklus Iama dan banyak pekeljaan yang berulang sehingga perlu diadakan perbaikan proses.
Proses yang diamati adalah proses pelaporan penerimaan dengan studi kasus pada Puskesmas Kecamatan Tebet dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pada proses bisnis yang baru dilakukan otomatisasi dengan menggunakan aplikasi sistem informasi. Untuk melakukan hal tersebut metodologi yang digunakan adalah pemetaan proses bisnis menggunakan wawancara yang rnendalam dengan panduan wawancara dau pengolahanya dengan Diagram Alir dan Diagram Proses. Kemudian mencari kriteria Kebutuhan Sistem dengan Cause EHéct Diagram.
Metode Sembilan Analisis Operasi Utama digunalcan untuk mencari inefisiensi dan perbaikan proses. Kemudian dengan melakukan otomatisasi proses, kemungkinan eleminasi, penyederhanaan dan penggabungan prosesmaka dengan membandingkan hasilnya dengan kriteria yang diberikan didapatkan rancangan prototipe sistem pelaporan penerimaan keuangan yang mempunyai waktu yang Iebih cepat dan tidak ada proses berulang.
Berdasarkan skripsi ini dapat dilihat berdasarkan prototipe bahwa metode automatisasi ini dapat mempercepat waktu siklus kerja dan tidak memiliki proses rekapitulasi berulang.

This research is about the process improvement in account receiving process from puskesmas to Dinas Kesehatan DKJ Jakarta using automation concept. Puskesmas serves as source of account infomation which will be received and processed by Dinas Kesehatan DK1 Jakarta, to produce an information that will be used as supporting data in making financial planning.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta claims that the current business process takes longer cycle time and contains duplicated task, thus the process improvement should be conducted. The observed process is account receiving process which is used in Puslcesmas Kecamatan Tebet and Dinas Kesehatan Jakarta. The proposed process is an automation using Information System Application. Methodology for this process are mapping business process which used In depth interview supported by interview guidance, where the results will be processed using Flow Diagram and Process Diagram, Then the Cause Effect Diagram was used to find user criteria.
The Nine Primary Operation Analysis Method was deployed to discover the inefficiency and the possibility of process improvement. By conducting automation, possibility of elimination, simplification and integration to the process, and comparing the results with the user criteria the new account receiving prototype that have improved time cycle process and no duplicating process can be achieved.
The students found that by using the prototype of automation, time cycle could be reduced and the duplicated process could be eliminated.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudius Seta
"Merubah perusahaan untuk menjadi berorientasi kepada pelanggan sambil tetap meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan telah digunakan sebagai strategi bisnis terpopuler saat ini. Konsep yang dikenal dengan nama Customer Refarionship Managemem (CRM) tersebut teIah digunakan oleh banyak perusahaan sebagai strategi bisnis untuk membina hubungan dengan pelanggan. Inti dari CRM adalah untuk merubah perusahaan yang berorientasi pada produk menjadi berorientasi kepada pelanggan. Keefektifan dari CRM pada umumnya diukur dengan level kepuasan pelauggan yang dicapai oleh aktivitas CRM tersebut.
Dalam penelitian ini, dirancang sualu model pengukuran efektivitas dari CRM di Bank Niaga berdasarkan perspektif dari Bafancea Scorecard (BSC). Dengan melakukan modifikasi pada keempat perspektif dad BSC yang diciptakan oleh Kaplan dan Norton, penulis dapat menggunakan kerangka dari BSC sebagai metodologi untuk mengukur keefektifan dan CRM di Bank Niaga. Dalam mengukur keefektifan dari CRM, hasil-hasil yang bersifat nonfinansial seperli kepuasan pelanggan & retensi pelanggan memiliki tingkat kepentiugan yang setara dengan hasil-hasil yang bersifat finansial sepeni peningkatan penjualan, peningkatan keuntungan & pengluangan biaya.
Hasil dari evaluasi peugukuran keefektifan CRM di Bank Niaga digunakan untuk menunjukkan apakah aktifitas CRM yang telah dilakukan dapat mencapai target yang diinginkan perusahaan.

Transforming enterprises to become customer-centric while still expanding revenue and profit is one of the popular strategies today. This concept known as Customer Relationship Management (CRM) has become one of the business strategies for managing relationship with customer. The essence of CRM is to change enterprise from a product-centric to customer-centric philosophy. The effectiveness of CRM can be measured as a satisfaction level achieved by CRM activities.
In this research, a model for evaluating CRM effectiveness in Niaga Bank is designed based on Balanced Scorecard (BSC) perspective. By modifying the four perspectives of BSC founded by Kaplan and Norton, we can use tiame work of BSC as a methodology for measuring effectiveness of CRM. ln this respect, nonfinancial outcomes such as customer satisfaction and customer retention are as important as financial ones including increases sales, prolit and reduce cost.
Results of measurement effectiveness of CRM in Niaga Bank is used as a parameter of CRM activities that has been done to reach target outcomes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Halim
"Memiliki pemahaman mengenai kedinamisan sistem dunia bisnis dan industd secara terintegrasi dan menyeluruh merupakan suatu hal yang vital di dalarn industri yang kompetitif dewasa ini. Penilainan simulasi bisnis dapat memberikan suatu lingkungan yang interaktitl memotivasi, dan bebas resiko untuk mempelajari dinamika sistem dunia bisnis dan industri serta untuk menguji keputusan berdasarkan teori yang telah dipelajari. Perancangan permainan simulasi pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Sistem Dinamik yang dapat mendukung proses berpikir menyeluruh dan terpadu.
Dua permainan simulasi yang digunakan sebagai dasar di dalam penelitian ini adalah Management and Economic Simulation Exercise (MESE) oleh korporasi Hewlett Packard (HP) dan Construction Contracts in A Competitive Market (C3M) oleh Khaled Nassar dari Universitas Bradley. Perancangan diawali dengan membuat diagram loop sebab akibat dari kedua permainan simulasi tersebut. Pada tahap kedua, dirancanglah suatu kasus dan diagram loop sebab akibat permainan simulasi bisnis yang baru, yang dinamakan Perrnainan Simulasi GeneShoes (PSG). Pada tahap ketiga, dirancanglah konsep perhitungan untuk PSG Pada tahap keempat dan terakhir, dirancanglah model Sistem Dinamik PSG beserta persamaannya dengan menggunakan program Powersim Constructor versi 2.51.
Hasil analisis yang dilakukan terhadap model PSG menunjukkan adanya kesesuaian antara konsep pemainan simulasi tersebut dengan hasil perilaku yang diharapkan. Agar proses penerapan PSG menjadi efektif, pedoman PSG bagi pemain dan administrator permainan juga disertakan di dalam penelitian ini.

Having integrated and comprehensive understanding of dynamic systems of business world and industries is vital in competitive industries nowadays. Business simulation game can give an interactive, motivating, risk-free environment to learn the dynamics of system in business world and industries as well as to test decisions based on theory which has been studied. Design of simulation game in this paper was conducted with System Dynamics approach that can support comprehensive and integrated thinking process.
Two simulation games that been used as basis in this paper are Management and Economic Simulation Exercise (MESE) by Hewlett Packard (HP) Corp. and Construction Contracts in A Competitive Market (C3M) by Khaled Nassar from Bradley University. The design is initiated by making causal loop diagram of both simulation game. In the second step, a case and causal loop diagram of a new business simulation game, called GeneShoes Simulation Game (GSG) are designed. In the third step, calculation concept of GSG is designed. ln the fourth and last step, System Dynamics model of GSG is designed along with its equations using Powersim Constructor 2.51.
Result of analyses that have been done to GSG model showed conformities between concepts of the simulation game and expected behaviour results. In order that application process of GSG can be effective, GSG manual for players and game administrator are also included in this paper.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adita Primakurniani
"Rumah sakit X merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah yang melayani pasien dari berbagai lapisan masyarakat. Tarif terjangkau yang diberikan oleh rumah sakit ini menyebabkan lonjakan pasien di unit rawat jalan, terutama pada pagi hari. Permasalahan yang timbul dari lonjakan pasien adalah permintaan berkas rekam medis secara terus menerus. Saat ini proses rekam medis terhambat oleh aktivitas-aktivitas yang tidak efisien, sehingga memperlambat proses pengiriman rekam medis ke poliklinik.
Dalam penelitian ini dirancang usulan perbaikan proses distribusi rekam medis menggunakan metode perekayasaan ulang proses bisnis (Business Process Reengineering). Langkah pertama adalah dengan mengidentifikasi aktivitas yang perlu diperbaiki, menggunakan metode pemetaan proses bisnis. Kemudian, dengan mengacu pada desain proses awal yang sudah pernah dirancang dan proses aktual, dibuatlah proses usulan yang lebih efisien. Kemudian waktu distribusi pada proses usulan diverifikasi dengan program Promodel 4.0, lalu hasil yang diperoleh dibandingkan dengan proses awal dan proses aktual.
Rekayasa ulang pada proses ini menghilangkan proses yang tidak bernilai tambah dan memperkirakan penggunaan SDM yang optimal. Hasil simulasi menggunakan Promodel 4.0 menunjukkan bahwa proses usulan lebih cepat dan lebih efisien daripada proses aktual.

Hospital X is a state hospital which provides medical services for communities from all different kinds of economical background. As a public hospital, low medical fees offered by the hospital, has increased patients arrival rate in outpatient clinic, especially in the morning. This condition will lead to successive demand of medical records. At this time, the process of medical records distribution is constrained by several activities, which is known as non value-added activities.
This paper discussed the use of business process reengineering approach to improve the medical record distribution process. First, the non value-added activities are identified using the business process mapping (BPM) method. Then, based on the earlier design and current process, the proposed process is made with efficiency consideration. ProModel is used to simulate the earlier design, current process, and proposed process. It is used to verify the time reduction in proposed process.
It can be seen from the ProModel output that the proposed process is faster and more efficient than the current process. It can be concluded that the process reengineering eliminates non-value added activities and optimizes the resource utilization.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiansyah
"Sistem pemonitoran kontainer bagi perusahaan pelayaran sangat penting karena dengan menggunakan sistem pemonitoran ini perusahaan dapat melakukan pengelolaan persediaan kontainer, dengan pengelolaan yang baik maka perusahaan dapat meningkatkan efisiensinya. Untuk menerapkan sistem pemonitoran peti kemas perlu diterapkan suatu sistem yang mencatat setiap transaksi pergerakan peti kemas.
Skripsi membahas tentang perancangan sistem pemonitoran peti kemas dimulai dari tahap menentukan user requirement dan identifikasi kebutuhan informasi untuk menghasilkan keputusan. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan menggunakan pendekatan berorientasi proses untuk infomuasi yang dibutuhkan. Untuk melakukan perancangan sistem pemonitoran kontainer melalui tahapan perancangan aliran kerja dan perancangan struktur dan terakhir adalah perancangan tampilan dan fitur aplikasi.
Penelitian ini menghasilkan suatu sistem berbasis web yang dapat digunakan dimana saja dengan keamanan data yang tetap terjaga. Dalam perancangan sistem ini penulis memperhatikan aspek kesesuaian informasi yang dihasilkan, aspek pemilihan perancangan sistem pemrosesan transaksi dan memenuhi kriteria yang diinginkan pengguna.
Berdasarkan aspek-aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat diterapkan dan membantu menghasilkan informasi lebih cepat dan akurat untuk mengambil keputusan.

The use of container monitoring system is significantly important, since this system gives the company an ability to manage the container availability which will lead to the efficiency. To accomplish that task, a system that is capable to records all container transaction needs to be developed.
This thesis discussed the development of container monitoring systems, starts from determining the user requirements and identification of infomation requirements to produce a decisions. The method used in this development is the required infomation process approach. For the development and designing process, the workflow design phase, the structure design phase and interface design as well as application fixtures were used.
The above methods p reduce a web based system which is applicable in various platforms and has a reliable security. In the project development, student is aware to the importance ofthe resulting information's consistency, the selection of the transaction processing system and satisfies the required criteria.
It is sufficient to conclude that the system developed is applicable and is able to produce fast and accurate infonnation in order to assist in decision making process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Setyoko
"Pemilihan indikator kota merupakan sesuatu yang belum pemah dilakukan oleh pihak Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Pemilihan indikator kota sangat panting untuk mengetahui efek yang timbul akibat kegiatan yang dikerjakan oleh pihak pemerintah. Oleh karena itu pemilihan terhadap indikator harus dilakukan oleh para ahli perkotaan yang memiliki kemampuan dalam bidang masing-masing.
Dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process, pemilihan terhadap indikator dapat dilakukan dengan memberikan bobot melalui perbandingan berpasangan dari masing-masing indikator.
Penelitian dilakukan pada indikator sektor kesehatan sebagai studi kasus dengan cara memilih dan memprioritaskan indikator tersebut oleh ahli perkotaan. Kemudian dilanjutkan dengan merating ahli perkotaan berdasarkan kriteria Curriculum Vitae Standar.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah prioritas dan bobot dari indikator sektor kesehatan yang telah dipilih oleh Ahli Perkotaan, dan kriteria. Ahli Perkotaan berdasarkan kriteria Curriculum Vitae Standar. Prioritas dan bobot dari indikator sektor kesehatan diperlukan dan digunakan pihak pemerintah dalam hal perencanaan.

Selecting city indicators is a task that has not been carried out by The Regional government of DKI Jakarta Province. Selecting city indicators is important to see the effect from the activities that regional govemment do in the city. Because of that reason, the selection of city indicators must be donc by the City’s Experts with the expertise in their fields.
By using Analitycal Hierarchy Process, selecting the indicators is carried out with giving weight and doing pairwise comparison between the indicators involve.
This research was conducted in selecting and prioritizing indicators in the health sector as a case and thc selection was done by thc City’s Experts. The research continued by rating the City’s Experts with standard cuniculum vitae as the rating criteria.
Final result of this research is the priority and weight of indicators for the health sector that has been selected by City’s Experts, and the City’s Experts criteria based on the criteria from standard curriculum vitae. Priorities of the indicators can be used bythe govemment to make plan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romy Igor Prakash Putra
"Pcrkembangan industri rumah sakit akhir akhir ini sangatlah bcrkembang, hal ini menunlut industri rumah sakit unluk bersain dan mempunyai kincrja yang baik. Bnicmced Score Card adalah salah satu alat untuk mengukur kincrja dari sualu organisasi, yang akan membcrikan seperangkat ukuran bagi pecapaian stratcgi industri dan memberikan kcrangka kcrja bagi pengukurzm dan sistem manajemeu strategis.
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pcrlunya kinerja yang balk oleh Rumah Sakil Husada. Rumah sakit Husada rnemerlukan pcngukuran kinerja menggunakan mctode Balanced Score Card karena selama ini pcngukuran pada Rumah sakit Husada hauya bcrdasarkan pengukuran Iinansial saja.
Pengukuran kinerja Rumah Sakit Husada dengan menggunakan mctode Balanced Score Card memberikan hasil yang bervariasi pacla keempal perspektifnya. Secara kcseluruhan tiap perspeklif membcrikan hasil yang cukup memuaskan pada pengukuran tahun 2004.

These days the growth of /realtlr lrrduslry raises the hospital to compete and have a good performance. Balanced Score Card is one of the tools to measure the performance of an organotatlon. which will provide j?-anrework to pejarrnance rrreasurerrreftl and cornpan y 's slralegic system.
This research is based on yhe need of good performance evaluation in Husada Hospital. Hrrsada Hospital need to use the Balanced Score Cardfor- performance evaluation to improve the old method that only rneasrrre the financial perpspectfve.
Performance evalualiorr in Husada Hospital using the Balanced score card gave a various result for each perspective. Overall each perspective gave a good resullfor-evaluation in the year' 2004.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rizky Satrio
"Pem1ainan simulasi bisnis sudah lama digtmakan sebagai alat bantu pembelajaran. Hal ini terbukti sudah dilakukan di sekolah- sekolah bisnis di Amerika Serikat_ Kegunaan dari permainan sirnulasi bisnis sudah banyak didokumentasikan di juma]-jumal maupun bentuk publikasi lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah permainan simulasi bisnis. Pembuatannya sendiri didasarkan pada 2 pCl'l'l'l8il13D sejenis yang sudah ada yaitu Management and Economic Simulator: Exercise (MESE) yang dibuat oleh Hewlett Packard dan Executive Game yang dibuat oleh Henshaw dan Jackson. Pembuatan permainan ini melalui beberapa tahapan yang dimulai dengan membuat diagam kausal dari 2 pemminan tadi, untuk kemudian dikembangkan menjadi permalnan simulasi bisnis yang baru. Pennainan yang bam ini dalam pengembangannya melalui 4 tahap yaitu konseptualisasi permainan, menentukan fonnulasi permainan, membuat model permainan, dan memveriiikasi dan memvalidasi permainan baru tersebut. Pernbuatan model permainan yang baru ini menggunakan bantuan software Powersim 2.5d dan Microsoft Excel.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah pennainan simulasi bisnis baru yang diberi nama Executive Decisions. Permainan ini berjenis total enterprise, dengan 5 input yang harus dimasukkan peserta yaitu harga produk, jumlah produksi, budget pemasaran, budget riset dan pengembangan, dan budget investasi. Permainan ini sudah diveritikasi dan divalidasi dan terbukti betjalan sesuai dengan konsep yang diinginkan. Permainan ini juga sudah dilengkapi dengan manual sebagai petunjuk untuk memainkannya, masing- masing untuk peserta dan administrator. Proses pembelajaran yang ingin diberikan permainan ini kepada para pesertanya diantaxanya adalah peserta bisa mengenali dan menggambarkan keterkaitan variabel yang mempengamhi industri yang disimulasikzm

Business/ Management games have been long used as a learning tool. This fact can be found in business schools throughout United States. The usefulness of business games have been documented in many journals or other forms of publications.
This research purpose is to make a business game. The making process itself is based on similar games that`ve been existed, which is Management and Economic Simulation Exercise (MESE) by Hewlett Packard and Executive Game by Henshaw and Jackson. The making process begin with building a causal loop diagram from the 2 games mentioned earlier. Then, the next step is making a new business game, based on that diagram. The newly made business game is build throughout 4 steps, which is, conceptualization, formulation, model-building, and verification and validation of that model. The model for the business game is made by t.he help of Powersim 2.5 soltware and Microsoft Excel.
The result from this research is a new business game, labeled Executive Decisions. This business game type is total enterprise, with 5 decision inputs liom the player which is pricing, production quantity, research and development budget, investment budget, and marketing budget. This game had already been verified and validated and proven to acts like the concept constructed earlier. This game has also been equipped with manual which acts as the guidelines for playing the game. There are 2 kinds of manual, which is player's manual and administratofs manual. The learning experiences that this game wants to provide to its player, one of it is that the player can identified and understand the interrelatedness of the variable that influence tl'1e simulated industry.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhayu Purnomo
"Sebuah perusahaan dapat dilihat sebagai sebuah sistem. Banyak variabel yang membangun dan mempengaruhi sistem perusahaan. Sebuah model dapat dibuat berdasarkari pendekatan sistem dinamis sebagai penggambaran interaksi antar variable yang terdapat dalam sistem. Tujuan dari pembuatan model berdasarkan pendekatan sistem dinamis adalah untuk mengerti bagaimana karakteristik dari sistem dapat terbentuk serta menggunakan pengetahuan ini untuk melihat bagaimana akibat dari perubahan terhadap kebijakan perusahaan terhadap karakteristik sistem.
Dalam membuat model, variabel-variabel yang mempengaruhi sistem diidentifikasi Hubungan antar variabel dalam sistem dipetakan dengan diagram kausal. Selanjutnya dengan software Powersim model ini disimulasikan terhadap beberapa skenario kondisi untuk melihat bagaimana perilaku sistem sehingga memberikan gambaran bagi perusahaan mengenai pengamh dan dampak penentuan suatu kebijakan.

A company can be seen as a system. Different variabel build and control the system. A model, based on system dynamics, can be clrawan to picture the interaction between these variabels. The objective of the model is to give a clear underestanding how the system was built and use this knowledge to see how a change in the system can affect the system as a whole.
In making a model, all variabel within system boundary was identified. The relation ship between these variabel pictured in the causal loop diagram. With the help of Powersim software, the model then simulated agaist different type of scenario to see how the sytem behave. By knowing the behaviour ofthe system, a clear underestanding, about the cause and the efect ofsome problem in the system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Aditya N.
"Industri minyak pelumas di Indonesia tclah memasuki era persainggm yang sangat ketat. Hal ini mengharuskanl setiap minyak pelumas untuk selalu mengambil kcbijakan yang tepat untuk mendapatkan performa yang diinginkan. Salah sam indikator pengukuran perfonna perusahaan adalah kemampuan dalam memenuhi pennintaan konsumen. Pada perusahaan manufalmu, kernampuan zmtuk memenuhi permintaan sangat dipengamhi oleh keoptimalan slstem perencanaan produksi dan persediaan.
Untuk meningkatkan performa perusahaan, maka dipcrlukan suatu pembahan terhadap sistem yang sedang benjalan. Simulasi dengan pendekatan slstem dlnamis mempaxm céra yang efektif dim eiisien dalam menganalisis suatu penlbahan dcngan memperhatikan keterkailan antara vgu-label dalam sistem.
Tujuan pqenelitian ini adqlah meruncang sebuah model simulasi dari perencanaan produksi dan persediaan di PT WGI, yang bergerak dalam produksi minyak pelumas, dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis. Schingga, model ini dapat mensimulasikan alternattif kebljakan pencncanaan produksi dan persediaan yang akan dilakukan penzsahaan.

Lubricant oil industry in [indonesia has entered strong competition market nowadays. This condition motivated each companies to always make the best policy in gaining the best performance of cornpany’s performance the. ability to fulfill customer nrequirernent. For manufacturing company, production and inventory planning really influence company’s ability to fuliill customer's requirement.
To increase companys performance, change to default system is needed. Simulation with dynamics system approach is the effective way to analyze changes happened conceming relationship between vllriables in a system.
The purpose of this research is to design simulation model ti-om production and inventory planning in PT WGI, a -lubricant oil company, qsjng dynamics Systsm approach- This model vw Simulattl an altematiw proqgctipn and inventory planning policy for the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>