Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 249 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonnard
"Aplikasi sepeda motor kini menjadi sarana transportasi yang populer di kota-kota besar di negara-negara berkembang. Hal ini karena tingginya tingkat mobilitas masyarakat dihadapkan pada tingginya tingkat kemacetan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap e-WOM melalui kepuasan konsumen dengan menggunakan PLS SEM-path modeling Temuan empiris menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diuji terbukti. Kualitas layanan memiliki pengaruh positif yang signifikan secara langsung terhadap kepuasan dan tidak langsung terhadap e-WOM. Selanjutnya, dari indikator kualitas layanan, indikator yang paling berpengaruh adalah interaksi pengemudi dengan konsumen. Temuan ini berbeda dengan transportasi umum yang tidak menggunakan aplikasi online dimana indikator fasilitas fisik memiliki pengaruh tertinggi yang membentuk persepsi konsumen terhadap kualitas layanan. Hasil penelitian ini ditutup dengan diskusi dan implikasi manajerial."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2018
650 ESENSI 8:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Febi Lenita
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan menganalisis hubungan bauran promosi (word of mouth dan non
word of mouth) dengan pengetahuan pasien terkait pelayanan di poliklinik RSIA
Budi Kemuliaan. Adapun variabel confounding karakteristik pasien (usia,
pendidikan, pekerjaan, penghasilan) juga dianalisis hubungannya dengan
pengetahuan tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 100 responden yang
mewakili poliklinik pelayanan berjenjang lantai 2, pelayanan pribadi lantai 3 pagi,
dan sore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara bauran
promosi dengan pengetahuan pasien sehingga tidak efektif promosi yang dilakukan
terhadap pengetahuan pasien. Hanya variabel confounding pendidikan yang
berpengaruh terhadap pengetahuan pasien.

ABSTRACT
The aim of this study is to analyze the correlation between promotion mix (word of
mouth and non word of mouth) with knowledge related to patient services at
polyclinic RSIA Budi Kemuliaan. The confounding variables of patient
characteristics (age, education, occupation, income) were also analyzed to do with
that knowledge. This type of study is a quantitative study with cross sectional
approach. Sample consisted of 100 respondents representing polyclinic 2nd floor, 3rd
floor in the morning, and afternoon. The results showed that there was no correlation
between patient’s knowledge of the promotion mix with so promotion in polyclinic
not efective for patient's knowledge. Only education confounding variables that
influence the patient's knowledge."
2013
T32923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peranginangin, Gerha Jayamala
"ABSTRAK
Nama : Gerha JayamalaProgram Studi : Magister Manajemen Judul : Pengaruh Electronic Word-of-Mouth eWOM terhadap Brand Attitude dan Purchase Intention pada Beauty Box IndonesiaPembimbing : Daniel T.H Aruan Berubahnya pola perilaku konsumen dalam mencari informasi tentang sebuah produk sebelum memutuskan untuk membeli membuat berbagai perusahaan merubah keputusan pemasaran strategisnya dan berfokus kepada pemasaran digital. Electronic word-of-mouth eWOM merupakan salah satu bentuk hasil pemasaran digital yang mampu memberikan pengaruh besar pada sikap konsumen terhadap suatu merek dan keputusan membeli konsumen. Tesis ini bertujuan untuk melihat apakah eWOM memiliki pengaruh pada brand attitude dan keinginan membeli pada konsumen Beauty Box Indonesia. Penelitian ini memiliki 3 tiga variabel yaitu eWOM, brand attitude, dan purchase intention. Penelitian kuantitatif ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan PLS-SEM. Berdasarkan hasil analisis penelitian, ditemukan bahwa eWOM memiliki pengaruh siginifikan terhadap brand attitude dan eWOM berpengaruh pada purchase intention melalui brand attitude.

ABSTRACT
Name Gerha JayamalaStudy Program Master of ManagementTitle The Effect of Electronic Word of Mouth eWOM on Brand Attitude and Purchase Intention Case Study Beauty Box Indonesia Counselor Daniel T.H Aruan The change of consumer behavior in finding information about one product before deciding to purchase affect the strategic marketing decisions of many companies and driving them to focus in digital marketing. Electronic word of mouth eWOM is one of the results of digital marketing that capable in influencing the consumer rsquo s attitude towards the brand and their purchase decision. The purpose of this research is to examine how eWOM affects brand attitude and purchase intention of Beauty Box Indonesia rsquo s customer. This research has 3 three variables which are eWOM, brand attitude, and purchase intention. This quantitative research use questionnaire as the research instrument and analyzed by using PLS SEM. Based on the result of the research analysis, eWOM has significant effect on brand attitude and eWOM affect purchase intention through brand attitude as the mediating variable. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Mosses Leonard
"Pertumbuhan konsumsi kopi di Indonesia didorong oleh konsumsi tinggi kopi di kalangan penggemar kopi muda dari Generasi Y dan Z, membuat Indonesia menjadi konsumen kopi nomor satu di Asia Tenggara. Karena tren ini terus membentuk perilaku konsumen, mengeksplorasi dampak dari keterlibatan pelanggan di dalam toko kopi ini menjadi penting. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana keterlibatan pelanggan mempengaruhi niat beli kembali dan word-of-mouth dalam toko kopi yang menggunakan konsep grab-and-go. Sebuah survei yang melibatkan 339 responden yang familiar dengan toko kopi grab-and-go dilakukan dan data dianalisa melalui Struktural Equation Modeling (SEM). Temuan ini mengungkapkan bahwa peningkatan keterlibatan pelanggan secara signifikan berkorelasi dengan peningkatan kemungkinan niat perilaku termasuk niat beli kembali dan word-of-mouth, yang juga termasuk E-WoM. Dalam industri toko kopi yang sangat kompetitif, hasil ini menekankan pentingnya memprioritaskan strategi keterlibatan pelanggan untuk toko grab-and-go.
......The growth of coffee consumption in Indonesia is driven by the high coffee consumption among young coffee enthusiasts from Generation Y and Z, making Indonesia the number one coffee consumer in Southeast Asia. As this trend continues to shape consumer behavior, exploring the impact of customer engagement within these coffee shop outlets becomes imperative. Therefore, this study aims to investigate how customer engagement influences repurchase intention and word-of-mouth within coffee shop outlets using the grab-and-go concept. A survey involving 339 respondents familiar with grab-and-go coffee shop outlets was conducted, analyzing data through Structural Equation Modeling (SEM). The findings reveal that heightened customer engagement significantly correlates with an increased likelihood of behavioral intention including repurchase intention and word-of-mouth, which also includes E-WoM. In a fiercely competitive coffee shop industry, these results underscore the importance of prioritizing customer engagement strategies for grab-and-go outlets."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh Jugo Djarot
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh keadilan perusahaan, teori perilaku terencana dan keyakinan individu sebagai pemicu keterlibatan pelanggan dalam Electronic Negative Word of Mouth ENWOM . Word of Mouth WOM , khususnya ENWOM selama ini dianggap sebagai faktor dominan dalam membentuk perilaku konsumen. Namun demikian, pendorong konsumen untuk mengutarakan pengalaman negatif nya di lingkungan online masih menjadi topik penting yang terlupakan. Dengan memperdalam pembahasan teori perilaku terencana, teori keadilan perusahaan, dan keyakinan individu, penelitian ini mencoba untuk membahas apa yang menjadi pemicu dalam keterlibatan pelanggan dalam ENWOM. Melalui survei pengalaman, responden diharuskan untuk mengingat kembali pengalaman pembelian yang dialami. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa konsumen yang memiliki niatan untuk terlibat dalam ENWOM cenderung didorong oleh tekanan sosial. Di sisi lain, kepuasan pelanggan didorong oleh persepsi keadilan distributif dan keadilan interaksional nya.

ABSTRACT
This research examine the influence of theory of planned behavior, justice theory, and individual beliefs as an antecedents of involvement in Electronic Negative Word of Mouth ENWOM communications. Word of Mouth WOM , in particular negative WOM always considered as a dominant factor in shaping consumer behavior. However, what drives consumer to post their negative purchasing experience in the online environment remains an important but largely neglected issue. Building on the theory of planned behavior, the justice theory, and individual beliefs, this study aims to investigate the antecedents of consumer rsquo intention to engage in ENWOM communication. Through an experience survey, respondents were required to reflect on recent negative shopping experiences. The findings reveal that intentions to engage in negative eWOM communication appear to be more driven by social pressure. In addition, consumers rsquo feelings of satisfaction are largely driven by their perception of distributive justice and interactional justice."
2017
S68429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa
"Dalam praktik pemasaran di Indonesia, fenomena terjadinya word of mouth dan penggunaan storytelling ditemukan terjadi pada kampanye produk mie instan Indomie versi "Cerita Indomie". Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggali apakah storytelling mendorong proses terjadinya word of mouth dalam kampanye komunikasi pemasaran terpadu "Cerita Indomie". Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yakni penggunaan storytelling dalam kampanye "Cerita Indomie" mendorong proses terjadinya word of mouth yakni kampanye ini mengikat merek dengan nilai dan emosi pada khalayak. Khalayak merasa bahwa cerita Indomie merupakan cerita yang relevan dan dekat bagi mereka, turut membagikan cerita personalnya sehingga cerita Indomie berkembang menjadi word of mouth.
......In Indonesia’s marketing practice, the occurrence of word of mouth phenomenon and the use of storytelling are founded in "Indomie Story" version, which campaign the Indomie noodle products in 2011. Researcher wants to discover whether storytelling drives the process of occurrence of word of mouth in "Indomie Story" campaign. In this research, researcher uses qualitative approach. Researcher found that the usage of storytelling in "Indomie Story" campaign drives the process of occurrence of word of mouth because the campaign binds the brand and audience with value and emotion. Audience feels that Indomie story is relevant and close to them, so they share their personal story and "Indomie Story" becomes word of mouth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tikka Aprilomanda
"Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetaui pengaruh iklan dan publisitas di media massa terhadap word of mouth film "Ada Apa dengan Cinta ?" Penelitian dilakukan di satu sekolah menengah umum, yaitu SMUN 6 Jakarta. Pertimbangannya adalah SMUN ini merupakan salah satu SMU yang terkenal dan siswanya banyak berasal dari kalangan menengah ke atas, yaitu kalangan yang mampu untuk menonton di bioskop sehingga diharapkan akan lebih mudah mendapatkan siswa yang pernah menonton film "Ada Apa dengan Cinta ?" di bioskop. Penelitian dilakukan dengan memakai pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survei. Populasi penelitian adalah siswa SMUN 6 kelas 1, 2, dan 3. Karena populasi terdiri atas lapisan atau beberapa stratum, agar sampel mencerminkan lapisan-lapisan pada populasi sehingga representatif, maka penarikan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel secara acak berlapis (stratified random sampling). Data digali menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan skala Likert. Kemudian data dianalisis dengan regresi linier berganda. Berdasarkan analisis regresi didapat R square sebesar .552, yang mengindikasikan bahwa ketiga variabel independen dapat menjelaskan 55,2% dart variansi variabel word of mouth. Dari uji F, menunjukkan adanya pengaruh atau hubungan antara variabel independen secara bersama-sama terhadap word of mouth (signifikansi uji F = 0,000 < signifikansi alpha = 0,05). Sedangkan uji t, diketahui signifikansi iklan di media massa 0,008 signifikansi alpha 0,05, maka Ho ditolak, artinya iklan di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Signifikansi publisitas di media massa adalah 0,0229 < signifikansi alpha = 0,05, maka HO ditolak, artinya publisitas di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Signifikansi kecepatan penyebaran informasi di media massa adalah 0,001 < alpha 0,05, maka Ho ditolak, artinya kecepatan penyebaran informasi di media massa mempunyai pengaruh terhadap word of mouth. Persamaan yang diperoleh dari analisis regresi dan menggambarkan hubungan antar variabel dalam penelitian ini adalah: Word of mouth = 0,722 + 0,243 Iklan + 0,165 Publisitas + 0,355 Kecepatan Penyebaran Informasi di Media Massa. Hal ini juga menunjukkan, bahwa terdapat satu atau lebih variabel independen lain yang tidak diidentifikasi dalam penelitian ini terlihat memiliki koefisien pengaruh yang cukup besar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Amini
"WOM atau word of mouth adalah suatu aktivitas yang bisa mengalahkan komunikasi terencana jika diimplementasikan dengan baik. Bahkan kekuatannya mampu lebih besar dart iklan media cetak. Tapi penggunaanWOM sebagai bagian perencanaan komunikasi pemasaran masih sangat sedikit di Indonesia.
WOM bisa diterapkan dalam kegiatan social marketing, yang pada intinya juga menggunakan prinsip-prinsip komunikasi pemasaran, hanya saja yang dipromosikan adalah produk/ide social yang bertujuan pada perubahan perilaku khalayak komunikasi (target adopter). Dikaitkan dengan upaya pencegahan HIV/AIDS di Indonesia yang dikoordinasi oleh KPA, maka penelitian ini akan fokus pada remaja. Dengan alasan mereka adalah target utama upaya pencegahan HIV/AIDS di Indonesia.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah perilaku WOM remaja pengunjung mal tentang kondom dipengaruhi oleh kepribadian, terpaan kampanye komunikasi dan persepsi terhadap HIV/AIDS serta kondom.. Penelitian ini bersifat eksplanatif dilakukan pada populasi pelanggan remaja usia 15-24 tahun pengunjung mal di Jakarta. Sampel dipilih secara simple random sampling dan diperoleh 100 responden.
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa :variabel terpaan kampanye komunikasi adalah varibel yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku menyebarkan WOM tentang kondom, di kalangan remaja pengunjung mal di Jakarta.
Hasil penelitian ini menguatkan pemahaman tentang peran WOM sebagai salah satu elemen bauran pemasaran yang penting dan bisa dimanfaatkan dalam kegiatan social marketing. WOM akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam program social marketing jika direncanakan dengan memperhatikan unsur-unsur pemasaran dengan baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14316
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninna Faradilla Keumala Dewi
"Penanganan keluhan merupakan salah satu strategi pemulihan jasa yang telah diidentifikasikan sebagai satu dari kunci utama pencapaian loyalitas pelanggan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian terdahulu dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai efek komunikasi word-of-mouth sebagai mediator antara persepsi keadilan, kepuasan, dan intensi penggunaan ulang pelanggan pasca penanganan keluhan. Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Auto 2000 di Jakarta yang mengaku pernah menyampaikan keluhan pada pihak Auto 2000. Berdasarkan hasil jawaban kuesioner dari 130 responden, didapatkan data primer yang kemudian dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling (SEM), menggunakan program LISREL 8.30. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa komunikasi word-of-mouth dan kepuasaan secara bersama-sama memegang peranan penting sebagai mediator antara persepsi keadilan dan intensi penggunaan ulang pelanggan. Persepsi keadilan distributif merupakan persepsi keadilan yang paling mempengaruhi valensi word-of-mouth dan kepuasan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pelaku keluhan pada Auto 2000 di Jakarta mempunyai kecenderungan untuk lebih menyebarkan word-of-mouth yang positif.

Complaint handling is one of the service recovery strategies which have been identified as one of the key factor to achieving customer's loyalty. This research is based on previous research and the purpose is to examine the impact that word-of-mouth communication has as a mediating variable between customer's perceived justice and satisfaction and repurchase intentions after complaint handling. This research is conducted to Auto 2000's customers in Jakarta who admitted have complaining to Auto 2000. Total of 130 respondents responded to the invitation to participate in the survey and answered the questioners. Structural Equation modeling with applicable software package LISREL 8.30 is used as data analysis method. The research found that word-of-mouth communication and satisfaction together play important role as mediator between perceived justice and repurchase intentions. Distributive justice is the perceived justice's dimension which has the most influence on word-of-mouth valence and satisfaction. This research also shows that complainers at Auto 2000 Jakarta have tendency to spread more positive word-of-mouth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Iriyanty
"Pemulihan yang efektif pada kegagalan layanan, telah dikenal sebagai cara strategis yang penting bagi peritel online karena pesatnya pertumbuhan di sektor bisnis online. Studi ini meneliti tentang respon pelanggan terhadap kegiatan pemulihan layanan dari peritel online setelah terjadinya kegagalan layanan. Selain itu studi ini juga mengeksplorasi efek utama dan efek interaksi dari dimensi keadilan pada pemulihan layanan (keadilan distributif, keadilan prosedural, keadilan interaksional) terhadap kepuasan pada pemulihan, keinginan membeli kembali, WOM positif dan negatif. Berdasarkan teori keadilan.
Dengan melaksanakan scenario-based experiment, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan distributif, keadilan prosedural dan keadilan interaksional memliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pada pemulihan, keinginan membeli kembali dan WOM positif. Diantara ketiga dimensi keadilan pada pemulihan layanan hanya keadilan distributif dan keadilan interaksional yang memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap WOM negatif.
Temuan dari penelitian ini akan membantu peritel online dalam mengembangkan strategi untuk mencegah kegagalan layanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, keinginan membeli kembali, WOM positif serta menurunkan WOM negatif. Studi ini memberikan konttribusi bagi pemahaman respon pelanggan terhadap pemulihan layanan peritel online setelah terjadinya kegagalan layanan dan memberikan pemahaman yang berharga bagi para peritel online untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur pemulihan layanan yang efektif.
......
Effective service failure recovery has been recognized as an important strategic tool for online retailer due to the dramatic growth of the online retail sector. This study investigate consumer responses to online retailer?s service recovery remedies following a service failure and explores the main and interaction effects of the various dimensions of service recovery justice (i.e. distributive justice, procedural justice and interactional justice) on recovery satisfaction, repurchase intention, positive word-of-mouth and negative word-ofmouth based on the justice theory.
By conducting a scenario-based experiment, the result show that distributive justice, procedural justice and interactional justice have a significant positive influence on recovery satisfaction, repurchase intention and positive WOM. Among the three dimensions of service recovery justice, only distributive justice and interactional justice has a significant negative influence on negative WOM. Additionally, interaction between distributive and procedural justice is found to significantly influence negative WOM.
The findings will allow online retailers to develop more effective strategies for preventing service failure to improve customer satisfaction, repurchase intention, positive WOM and decreasing negative WOM. This study contributes to the understanding of consumer responses to online retailer's service recovery after a service failure and provide valuable insight for online retailers to develop effective service recovery policies and procedures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42517
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>