Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 249 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cyntia Novitasari
Abstrak :
Persaingan yang sangat kompetitif di pasar global, membuat pemasar harus mencari cara yang tepat untuk dapat mempertahankan posisinya. Salah satu cara yang sebaiknya dilakukan adalah membangun dan memelihara hubungan baik dengan konsumen, sehingga sebuah brand dapat mencapai kesuksesan dengan kepercayaan yang telah diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari self - expressive brand, brand trust dan hedonic product terhadap brand love. Selain itu penulis juga ingin mengetahui apakah brand love mampu mempengaruhi konsumen untuk mendorong perilaku positive word of mouth baik secara online maupun offline melalui moderasi experience dan price. Studi ini berfokus pada brand Nike, salah satu sportswear brand yang cukup dikenal oleh masyarakat. Ditambah lagi, tingkat kesadaran akan pentingnya melakukan aktifitas olahraga membuat brand tersebut semakin diminati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling dengan pendekatan Partial Least Square. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara self - expressive brand, brand trust dan hedonic product terhadap brand love. lain itu, brand love juga menunjukan pengaruh positif pada perilaku WOM dan EWOM. Sedangkan untuk variabel experience dan price tidak memoderasi hubungan antara brand love dengan WOM maupun EWOM.
The highly competitive competition in global market place, makes marketers need to find the right way to maintain their position. One of the best ways is to build and maintain good relationships with consumers, so that a brand can achieve success with the trust that has been given. The purpose of this research is to know the effect of self expressive brand, brand trust and hedonic product to brand love. Moreover, the authors also want to know whether brand love is able to influence consumers to encourage positive word of mouth behavior both online and offline through experience and price moderation. This study focuses on the Nike brand, one of the sportswear brand that is well known to the public. In addition, the level of awareness of the importance of doing sports activities makes the brand more in demand. Method used in this research is Structural Equation Modeling with Partial Least Square approach. The results of this study indicate that there is a significant positive effect between self expressive brand, brand trust and hedonic product to brand love. Furthermore, brand love also shows a positive effect on the behavior of WOM and EWOM. As for the experience and price variable do not moderate the relationship between brand love with WOM and EWOM.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Herdiansyah
Abstrak :
Pengelolaan pelanggan menjadi hal yang penting untuk mempertahankan bisnis dalam tingginya persaingan, khususnya pada bisnis UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan penerapan MPR dan CRM pada Warkop Cumlaude Depok sebagai bisnis UMKM dalam mempertahankan loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan MPR yang diterapkan oleh Warkop Cumlaude bergantung pada komunikasi word of mouth dari pelanggan dan penerapan CRM paling dapat terlihat pada cara pengumpulan data dan informasi pelanggan dan upaya pengelola dalam merespon komplain pelanggan. Dari penerapan dua konsep MPR dan CRM pada Warkop Cumlaude sebagai bisnis kecil, penelitian ini juga menemukan bahwa loyalitas pelanggan Warkop Cumlaude termasuk ke dalam klasifikasi spourious loyalty. ...... Customer loyalty management becomes an important element in its performance in SMEs business. This study aims to identify and explain the implementation of MPR and CRM of Warkop Cumlaude Depok as a SMEs business in maintaining customer loyalty. This research uses post-positivism paradigm and qualitative approach with case study strategy. The results of this study show that MPR implemented by Warkop Cumlaude Depok depends on the word of mouth communication from customers and the implementation of CRM is most visible in the management effort in response from the customer. From the implementation of MPR and CRM in Warkop Cumlaude Depok as a SMEs business, the research finds that customer loyalty of Warkop Cumlaude Depok is classified to spurious loyalty.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Tristin Pujiastuti
Abstrak :
Perkembangan internet, terutama pada World Wide Web yang telah tersedia secara luas, menyebabkan setiap orang dapat membagikan pengalaman unik dan berkesan mereka di internet. Penelitian mengenai experiential marketing telah banyak dilakukan sebelumnya, tetapi penelitian mengenai pengaruhnya terhadap electronic word of mouth pada online opinion platform belum dieksplorasi secara lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh antara Experiential Marketing terhadap pembentukan Electronic Word of Mouth dengan objek penelitian Santhai Restaurant - Kota Kasablanka. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 konsumen Santhai Modern Thai Restaurant dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan regresi linier. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara experiential terhadap pembentukan electronic word of mouth.
The development of Internet, especially World Wide Web widely available leads anyone to sharing their unique and memorable experiences on internet. Considerable amount of research has examined experiential marketing before, but the research on its effect towards electronic word of mouth on online opinion platform has yet to be explored further. This study focus to analyze how the influence of experiential marketing in establish Electronic Word of Mouth with the object of this research is Santhai Restaurant at Kota Kasablanka. This research applied quantitative approach with 100 consumers of Santhai Restaurant, collected using nonprobability sampling with purposive technique. This research used questionnaire as research instrument, analyzed using linear regression. The research proved that experiential marketing has influence on the formation of electronic word of mouth.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Adinda
Abstrak :
ABSTRACT
The objective of this study is to examine the rule of core and peripheral service attributes of homestay industry service quality, personal interaction quality, physical environment quality, functional value, emotional value, and social value. Using relationship quality as the mediating effect, this study purposes a model that assess the influence word of mouth. In addition, Structural Equation Modelling SEM is used to analyze the relationship. The result of this study shows that service quality, physical environment quality and social value do not influence satisfaction to influence word of mouth. Meanwhile, all the variables involved for relationship quality model satisfaction, trust, commitment and word of mouth and some core and peripheral service attributes personal interaction quality, functional value, and emotional value perform positive relationships.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji core dan peripheral service attributes dari industri homestay; service quality, personal interaction quality, physical environment quality, functional value, emotional value, dan social value. Dengan menggunakan relationship quality sebagai mediating effect, penelitian ini mengusung model yang menilai pengaruh word of mouth. Selain itu, Structural Equation Modeling SEM digunakan untuk menganalisis hubungan diantara variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa service quality, physical environment quality dan social value. tidak mempengaruhi satisfaction untuk mempengaruhi word of mouth. Sementara itu, semua variabel yang terlibat untuk model relationship quality satisfaction, trust, commitment, dan word of mouth dan beberapa service attributes dari core dan peripheral dalam layanan homestay personal interaction quality, functional value, emotional value memiliki hubungan positif, yaitu memberikan berpengaruh.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Purnama Sari
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai persepsi pengguna aplikasi Female Daily tentang karakteristik aplikasi seluler dan keterkaitan antara karakteristik aplikasi seluler yang diidentifikasi, manfaat yang dirasakan, dan perilaku pasca adopsi. Penelitian ini menggunakan metode conclusive descriptive cross-sectional dan kuesioner disebar kepada 310 pengguna aplikasi Female Daily. Dengan analisis menggunakan structural equation modelling (SEM), penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna tentang karakteristik aplikasi seluler, perceived ubiquity, perceived positif informativeness dan perceived personalization yang dipersepsikan secara terkait dengan mobile app usefulness dan playful engagement, sehingga mengarah pada peningkatan kelekatan (stickiness) dan niat WOM yang positif. Selanjutnya, perceived ubiquity ditemukan menjadi prediktor terkuat dari mobile app usefulness dan playful engagement dengan aplikasi seluler. Playful engagement ditemukan menjadi prediktor terkuat dari kelekatan (stickiness) dan niat WOM yang positif. Temuan penelitian ini memberikan pedoman manajerial untuk mengembangkan strategi aplikasi seluler yang efektif yang melibatkan manfaat utilitarian dan hedonis, sehingga meningkatkan kelekatan pengguna dan niat WOM.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesiad, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Ahmad Razzaq Fadillah
Abstrak :
Industri NFT merupakan industri yang sempat memiliki peminat investor yang sangat tinggi di kalangan pengguna internet. Namun demikian, literatur terkait pemasaran pada industri ini masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Electronic Word of Mouth terhadap Minat Beli dari konsumen secondary market industri NFT melalui mediasi variabel Brand Image, terutama pada Marketplace OpenSea. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada konsumen industri NFT, khususnya secondary market OpenSea. Melalui metode survei, sampel pada penelitian ini berjumlah 153 dengan ketentuan responden tersebut pernah bertransaksi pada secondary market OpenSea dan menggunakan media sosial Discord dan/atau Twitter. Hipotesis diuji dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Beli dari konsumen industri ini, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pengaruh mediasi variabel Brand Image. ......NFT is an industry which attract many investor from the internet community. However, there are barely any literatures about the marketing in this sector. This research aimed to analyze the impact of Electronic Word of Mouth on Purchase Intention through Brand Image as the mediating variable in the NFT's Secondary Market, especially on the OpenSea Marketplace. This research used a quantitative approach with a purposive sampling technique on consumers in the NFT industry, specifically the OpenSea secondary market. Using a survey method, the sample in this research consisted of 153 respondents who had previously conducted transactions on the OpenSea secondary market and used social media platforms Discord and/or Twitter. The hypotheses were tested using the Structural Equation Modelling (SEM) method. The results of this research showed that Electronic Word of Mouth significantly affected Purchase Intention from consumers in this industry, both directly and indirectly through the mediating effect of the Brand Image variable.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusita Vebrianti
Abstrak :
Selama beberapa tahun terakhir, perkembangan hubungan konsumen-merek (consumer-brand relationship) telah menjadi fokus teori branding dalam banyak literatur pemasaran dalam menghadapi lingkungan usaha yang semakin kompetitif. Brand love disebut sebagai salah satu alat ukur yang baik dalam menganalisis hubungan antara konsumen dan merek (Caroll & Ahuvia, 2016).  Penelitian ini didorong oleh fakta bahwa ikatan cinta antara konsumen dengan merek akan berpengaruh terhadap loyalitas dan kepuasan mereka sehingga meningkatkan keterlibatan konsumen dalam melakukan word of mouth yang baik pada konsumen lain (Batra et al., 2012). Penelitian ini mencoba untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi brand love serta melihat bagaimana pengaruh brand love terhadap word of mouth melalui brand loyalty dan brand satisfaction.  Peneliti melakukan penelitian kuantitatif dengan survei hasil olahan 200 responden pengguna produk kosmetik halal (make up dan perawatan tubuh) di Indonesia yang dipertimbangkan untuk analisis data. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) untuk melihat hubungan antarvariabel dengan menggunakan aplikasi Smart PLS 4. Hasil penelitian menunjukkan ikatan cinta yang dimiliki oleh konsumen dipengaruhi oleh brand image dan self-congruence. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa brand love memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty dan brand satisfaction. Selanjutnya, kedua variabel ini juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel word of mouth. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa brand love merupakan variabel penting dalam menentukan word of mouth konsumen melalui brand loyalty dan brand satisfaction pada produk kosmetik halal. ......Over the last few years, the consumer-brand relationship has become the focus of branding theory in several marketing literatures to overcome the increasingly competitive business environment. Brand love is an excellent measuring tool for analyzing the relationship between consumers and brands (Carroll & Ahuvia, 2016). This research is driven by the fact that the bond of love consumers own would affect their loyalty and satisfaction and could increase consumer involvement in spreading good word of mouth to other consumers (Batra et al., 2012). This study tries to analyze the factors that can influence brand love and see how brand love influences WOM through brand loyalty and brand satisfaction. The writer conducted a quantitative research with surveys of processed results of 200 respondents using halal cosmetic products (make-up and body care) in Indonesia who were selected for data analysis. The analytical method used in this study is the Structural Equation Model (SEM) to see the relationship between variables using the Smart PLS 4 application. The results show that brand image and self-congruence influence the consumers' bond of love. The results of this study also show that brand love has a positive influence on brand loyalty and brand satisfaction. Furthermore, these two variables also positively and significantly influence word of mouth. Therefore, the interpretation is that brand love is essential in determining consumer word of mouth through brand loyalty and brand satisfaction with halal cosmetic products.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alda Laura Jire
Abstrak :
Salah satu bentuk promosi di dalam dunia waralaba yang memiliki tingkat efektivitas yang cukup tinggi adalah Word of Mouth atau promosi dari mulut ke mulut. Untuk menciptakan Word of Mouth dikalangan konsumen, maka perusahaan harus mampu membuat para konsumennya mencintai merek terlebih dahulu. Konstruk tersebut dinamakan sebagai Brand Love. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Brand Love terhadap Word of Mouth pada konsumen McDonald’s. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode survey dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Populasi penelitian adalah konsumen yang sering mengkonsumsi McDonald dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, menganggap dirinya sebagai pecinta McDonald dan berusia dari 18-30 tahun. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengolahan data menggunakan analisis regresi sederhana dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Love memiliki pengaruh positif terhadap Word of Mouth. ......One form of promotion in the world of franchising that has a high enough level of effectiveness is Word of Mouth. To create a Word of Mouth among consumers, the company must be able to make its consumers love the brand first. This construct is called as Brand Love. The purpose of this study was to analyze the infuence of Brand Love on Word of Mouth on McDonald's consumers. The approach used in this research is quantitative. Technique of collecting data by using survey method with questioner as research instrument. The study population is consumers who frequently consume McDonalds within the last 3 months, thinking of themselves as a McDonald lover and aged from 18-30 years. Sampling technique is non-probability sampling with purposive sampling technique. Data processing using simple and descriptive regression analysis. The results show that Brand Love has a positive influence on Word of Mouth.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Vadly Rahmatullah
Abstrak :
Word of mouth memiliki peranan penting dalam proses pembuatan keputusan ketika konsumen memilih sebuah jasa daripada sebuah produk. Kualitas pelayanan yang baik dinilai mampu untuk memicu timbulnya word of mouth. Hubungan tersebut dinilai dimediasi oleh variabel customer satisfaction. Museum sebagai salah satu industri pariwisata di Indonesia tentunya harus memperhatikan hal tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh service quality terhadap word of mouth melalui customer satisfaction pada pengunjung Museum Seni Rupa dan Keramik. Penelitian ini dilakukan pada 100 orang responden yang telah mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji sobel dan path analysis untuk menguji hubungan antara service quality terhadap word of mouth melalui customer satisfaction. Adapun pengaruh masing-masing variabel akan dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini. ......Word of mouth has an important role in the decision making process when consumers choose a service rather than a product. Excellent service quality is considered as a factor triggering the emergence of word of mouth. Those relationship are mediated by customer satisfaction as a mediating variable. Museum as one of Tourism Industry in Indonesia must pay attention to service quality and word of mouth. This research was conducted to analyze the effect of service quality to word of mouth on Museum Seni Rupa dan Keramik’s visitor. This research was conducted on 100 respondents who have visited Museum Seni Rupa dan Keramik. This research use a Sobel test and path analysis to examine the relationship between service quality to word of mouth. The influence of each variables will be discussed further in this research.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eren Bramasta Mulyono
Abstrak :
Word of mouth (WOM) sebagai sebuah komunikasi informal dapat dimanfaatkan sebagai sarana perekrutan pekerja di sebuah organisasi ataupun perusahaan. BTA 45 adalah sebuah lembaga yang bergerak di bimbingan belajar nonformal telah menerapkan WOM sebagai sarana perekrutan pegawainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana efektivitas serta kelebihan dan kekurangan WOM sebagai sarana perekrutan pegawai di BTA 45. Penelitian ini menggunakan metode analisis studi literatur, survei, dan wawancara. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa sarana perekrutan WOM di BTA 45 memiliki kelebihan, seperti sedikitnya biaya yang dikeluarkan, mendapatkan calon pelamar sesuai kualifikasi, dan memenuhi kuota pelamar yang diinginkan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Adapun kekurangannya seperti kontrol yang terbatas pada informasi yang beredar di masyarakat dan jangkauan penyebaran informasi yang sempit. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan lembaga atau organisasi lainnya dalam menggunakan WOM sebagai salah satu sarana rekrutmen berdasarkan efektifitas yang telah dikaji pada penelitian ini.
Word of mouth (WOM) as an informal communication can be used as a recruitment tool in organization or company. BTA 45 is an institution engaged in non-formal tutoring that has implemented WOM as a recruitment tool. This study aims to analyze the extent to which effectiveness, strengths and weaknesses of WOM as a recruitment tool for employees in BTA 45. The methods of this study is literature review studies, surveys, and interviews. The results show that WOM as a recruitment tool in BTA 45 has advantages, such as the small amount of costs incurred, getting prospective applicants according to qualifications, and fulfilling the number of hire align with time to hire. The drawbacks are limited control of information circulating in the community and the narrow range of information dissemination. This research is expected to be input and consideration of other institutions or organizations in using WOM as a recruitment tool based on the effectiveness which has been reviewed in this study.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>