Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ignatius Rudianto
"ABSTRAK
Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi dengue, salah satunya adalah vaksinasi. Vaksin CYD-TDV Chimeric yellow fever virus-Dengue virus-Tetravalent Dengue Vaccine merupakan vaksin dengue pertama yang diterima oleh WHO dan telah diterima juga untuk didistribusikan ke berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berbagai faktor yang mungkin berpengaruh terhadap penerimaan orang tua terhadap pemberian vaksin dengue pada anak, seperti faktor sosiodemografis, serta pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua. Penelitian ini juga menunjukkan preferensi orang tua mengenai vaksin dengue. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross-sectional dengan data primer yang didapatkan dari pengisian kuisioner oleh subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: 98,50 responden menerima pemberian vaksin dengue kepada anak mereka. Sementara itu, tidak ditemukan faktor yang memiliki hubungan signifikan terhadap penerimaan orang tua terhadap pemberian vaksin dengue pada anak p >0,05. Sebagian besar subjek penelitian 35,96 berpendapat bahwa perlindungan pasti sebagai hal terpenting dari vaksin dengue. Sementara itu, 56,93 responden yang menilai biaya sama dengan atau kurang dari Rp 50.000,00 merupakan harga yang terjangkau. Berdasarkan penelitian ini, penerimaan orangtua terhadap vaksin relatif baik.

ABSTRACT
There are ways to prevent dengue infections, one of which is by receiving vaccination. CYD TDV Chimeric yellow fever virus Dengue virus Tetravalent Dengue Vaccine was the first vaccine to be accepted by the World Health Organization to be distributed worldwide, including Indonesia. This study aimed to explore factors which might contribute to parents 39 acceptance of their children being subject of dengue vaccinations. This study also shows parents 39 preference of the most important characteristics of dengue vaccines. The study design applied was cross sectional study with primary data collected from questionnaire filled by study subjects. This study shows 98.5 respondents accept dengue vaccination for their children. Meanwhile, this study found no factor which has significant relation to parents 39 dengue vaccine acceptance p 0.05. The most popular preference for the most important vaccine characteristic was 100 protection 35.96 . Meanwhile, 56.93 of all respondents categorized vaccination costs of IDR 50,000.00 and below as affordable. According to the result of the research, parents 39 vaccine acceptance in Jakarta could be considered relatively good."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Gusmiwalti
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggungjawab apoteker di Suku Dinas Kesehatan. Praktek kerja ini juga bertujuan agar mahasiswa memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pelaksanaan Kegiatan Pendalaman Materi Vaksin Bagi Tenaga Kefarmasian di Wilayah Jakarta Pusat. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah untuk memahami tugas Subseksi Farmasi Makanan dan Minuman di Suku Dinas Kesehatan Kota dalam membina tenaga kefarmasian selama menjalankan pelayanan dan pekerjaan kefarmasian.

ABSTRACT
Internship at Regional Health Department of Central Jakarta Period October 2016 was intended to make apothecary student understand roles and responsibilities of pharmacist in Regional Health Department. This internship also have an objective to make apothecary student have concept, knowledge, skill and practical experience in conducting pharmaceutical jobs. The internship given a special assignment titled Implementation Activities About Vaccine for Pharmaceutical Workers in Central Jakarta. The aim of this special assignment are to know task of Farmasi Makanan dan Minuman Subsection at Regional Health Department to build pharmaceutical workers while performing pharmaceutical care and pharmaceutical jobs. "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Destiarini
"Praktik kerja profesi di PT Aventis Pharma Periode Bulan Januari ndash; Februari Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Persiapan Dokumen Registrasi Variasi Mayor Penambahan Tempat Produksi Pada Produk Vaksin X rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus untuk mengetahui dokumen apa saja yang harus disiapkan dari produk vaksin dengan perubahan penambahan tempat produksi yang termasuk kedalam kategori variasi mayor.

Internship at PT Aventis Pharma Period January - February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;Preparation of Registration Document of Mayor 39;s Variation Addition of Production SIte on Vaccine X rdquo;. The purpose of this special assignment is to know what documents should be prepared from vaccine products with addition of production sites belonging to major variation categories.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Febri Handayani
"Praktik kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk mampu memahami peranan, tugas, tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan khususnya di Suku Dinas Kesehatan dan memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur di bidang farmasi. Selain itu, calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di pemerintahan, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di pemerintahan. Selama kegiatan praktik kerja berlangsung, penulis diberikan tugas khusus, yaitu berjudul ldquo;Pengelolaan Logistik Vaksin di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Bulan Januari Tahun 2018 rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus adalah memahami bagaimana pengelolaan logistik vaksin yang dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, mengetahui jumlah dan jenis vaksin, serta persentase tertinggi dan terendah berdasarkan jumlah, jenis, dan total biaya vaksin yang didistribusikan ke sepuluh Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan di wilayah Jakarta Timur periode bulan Januari 2018

Internship at East Jakarta Sub-dept. of Health Period January 2018 aims to understand the roles, duties, and responsibilities of pharmacists in the government especially in Sub-dept of Health and has knowledge of the main duties and functions of East Jakarta Sub-Dept. of Health in pharmacy. In addition, the prospective pharmacists can also have a real situation of pharmaceutical problems in government, have insight, knowledge, skills, and practical experience doing work in government. During internship, the author was given special assignment with the title ldquo;Management of vaccine logistic at East Jakarta Sub-dept. of Health Period January 2018 rdquo;. The purpose of this special assignment is to understand how vaccine logistics management done by East Jakarta Sub-dept. of Health, know the number and type of vaccine, and the highest and lowest percentage based on number, type, and total cost of vaccine distributed to ten district Community Health Centers in East Jakarta period January 2018"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Asriningati Paryono
"Dengan obat sebagai produknya, sebuah industri farmasi diharuskan untuk mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk memastikan keamanan pasien. Salah satu aspek pada CPOB adalah dokumentasi, yaitu bagian dari sistem manajemen informasi dan dokumentasi yang baik, serta penting diperhatikan dalam pemastian mutu. Proses dokumentasi bertujuan untuk memastikan tiap personil mendapatkan rincian pekerjaan yang jelas dan relevan untuk mengurangi misinterpretasi akibat komunikasi lisan. Implementasi dari aspek ini adalah catatan bets. Catatan bets yang lengkap dibutuhkan untuk memulai proses produksi sehingga beberapa faktor dapat memengaruhi waktu preparasinya dan berdampak terhadap proses produksi. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi waktu preparasi catatan bets dan dampaknya terhadap proses produksi. Dilakukan studi literatur mengenai catatan bets dan sistem dokumentasi pada industri farmasi. Standar prosedur operasional (SPO) persuahaan mengenai pembuatan catatan bets utama, sistem dokumentasi, dan manajemen catatan bets dikaji. Dilakukan juga wawancara bersama staf pemastian mutu dan produksi mengenai proses preparasi catatan bets dan aspek produksi mana yang mungkin terdampak oleh preparasi catatan bets. Notifikasi pembuatan catatan bets dari sistem Oracle® kemudian dikumpulkan. Data yang terkumpul dilakukan analisis dan identifikasi terkait faktor yang berpengaruh. Diagram fishbone dibuat sebagai visualisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa rentang waktu yang dibutuhkan untuk preparasi catatan bets adalah 1-8 hari. Beberapa aspek berperan dalam keterlambatan preparasi, seperti man (kurangnya tenaga kerja, kesalahan manusia), machine (kesalahan sistem dan proses printing), material (waktu tunggu dari material yang dibutuhkan, perubahan pada catatan bets utama), environment (kondisi penyimpanan catatan bets yang kurang baik), serta method (ketidakpatuhan terhadap SOP). Aspek-aspek ini berperan dalam keterlambatan pada proses produksi.

With drugs and medicines as its product, a pharmaceutical industry is required to comply with the national current Good Manufacturing Practice (cGMP) to ensure patient safety. One of many aspects discussed in GMP is documentation, a part of information and document management system and paramount in quality assurance. Documentation process aims to ensure that each personnel receives a clear, detailed, and relevant job description to minimize misinterpretation due to verbal communication. An implementation of this aspect is batch record. A complete batch record is needed to commence the production process, thus several factors could affect its preparation time and in turn affect the production timeline. This report aims to analyze factors affecting batch record preparation time and its impact on the production process. Literature study about batch record and documentation system in pharmaceutical industry was conducted. The company’s existing standard operational procedure (SOP) about master batch record creation, documentation system, and batch record management were reviewed. A quality assurance (QA) and production staff were interviewed about the batch record preparation process and which production process might be affected by it, respectively. Batch record notification from the Oracle® system were collected. Several affecting factors were then identified and analyzed on their impact on the production process with a fishbone diagram as a visualization. Analysis results showed that the time interval needed for batch record preparation is 1-8 days. Several aspects contribute to preparation delay, which are man (lack of manpower, human error), machine (system and printing error), material (lead time of materials needed, changes in master batch record), environment (unfavorable storage conditions), and method (not following the applicable SOP). These aspects contribute to the delay in production process."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Wicaksana
"Latar belakang: Orang dengan HIV (ODHIV) termasuk dalam populasi risiko tinggi untuk terjadi COVID-19 derajat berat. Vaksinasi merupakan salah satu modalitas penting dalam melawan penyakit ini akibat ketiadaan terapi yang efektif.
Tujuan: Mengetahui intensi penerimaan vaksin COVID-19 pada orang dengan HIV berbasis integrated behavior model.
Metode: Penelitian ini melalui dua fase,kualitatif dan kuantitatif. Pada fase kualitatif, kuesioner berbasis IBM dibuat berdasarkan hasil in-depth interview. Penelitian dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo, RS Kramat 128, dan RS Kanker Dharmais dari September sampai Desember 2021. Kriteria inklusi adalah ODHIV ≥ 18 tahun dan eksklusi tidak dapat membaca atau menulis dan tidak mengisi kuesioner secara lengkap pada bagian IBM. Pengambilan data berbasis kertas atau dalam jaringan dengan metode acak sederhana. Analisis korelasi dan regresi linier dengan SPSS 25.
Hasil: Dari total 470 partisipan, 75,6% pasien ingin melakukan vaksin. Model yang telah dibuat dapat menjelaskan 43,4% varians pada intensi untuk melakukan vaksinasi COVID-19 pada ODHIV (adjusted R2 = 0,434). Sebagai tambahan, determinan yang bermakna adalah sikap instrumental (B = 0,006, p < 0,05), norma yang dirasakan (B = 0,026, p < 0,01), dan kendali yang dirasakan (B = 0,019, p = 0,008).
Kesimpulan: Integrated Behavior Model dapat memprediksi intensi ODHIV untuk melakukan vaksinasi COVID-19.

Background: People Living with HIV (PLHIV) are considered a high-risk population for severe COVID-19. Vaccination is an important modality in combating this disease due to the lack of effective therapies.
Objective: To determine the intention of COVID-19 vaccine acceptance among people with HIV based on the Integrated Behavior Model (IBM).
Method: This study went through two phases, qualitative and quantitative. In the qualitative phase, an IBM-based questionnaire was developed based on the results of in- depth interviews. The research was conducted at Cipto Mangunkusumo Hospital, Kramat 128 Hospital, and Dharmais Cancer Hospital from September to December 2021. Inclusion criteria were PLHIV ≥ 18 years old, and exclusion criteria were individuals who were unable to read or write and did not complete the IBM questionnaire fully. Data collection was done on paper or online using a simple random sampling method. Correlation and linear regression analyses were performed using SPSS 25.
Results: Out of a total of 470 participants, 75.6% of patients expressed the intention to receive the vaccine. The developed model could explain 43.4% of the variance in the intention to receive the COVID-19 vaccination among PLHIV (adjusted R2 = 0.434). Additionally, significant determinants were instrumental attitude (B = 0.006, p < 0.05), perceived norm (B = 0.026, p < 0.01), and perceived control (B = 0.019, p = 0.008).
Conclusion: The Integrated Behavior Model (IBM) can predict the intention of PLHIV to receive the COVID-19 vaccination.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Storz, Ulrich
"This new volume in the series focuses on the particular IP issues of therapeutics, vaccines and molecular diagnostics. The first chapter concentrates on basics principles for protecting antibody compounds. Additional ways to create follow-up protection for antibody therapeutics are also discussed. The second chapter gives an overview of the patent landscape in molecular diagnostics, and discusses issues of patentability with respect to the different technologies and compounds used therein. The third chapter gives a broad overview of areas of law that are particularly relevant to the patenting of peptide vaccines and therapeutic peptides as products and in compositions. The scope of patentable subject matter is discussed, as it has been the focus of much wrangling and debate in the courts."
Heidelberg : [Springer, ], 2012
e20417691
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Alyssa Putri Mustika
"ABSTRACT
Demam berdarah dengue DBD merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk di Indonesia. DBD disebabkan oleh dengue virus DENV yang ditransmisikan melalui nyamuk. Manifestasi klinis infeksi DENV dapat berupa demam dengue, DBD dan dapat berlanjut menjadi dengue shock syndrome yang akan menyebabkan kematian. Hingga saat ini usaha preventif berupa vaksin dengue. Tata laksana kuratif hanya bersifat suportif. Calophyllum nodusum merupakan tanaman yang tumbuh di Indonesia memiliki efek sebagai anti mikroba. Potensi C. Nodusum sebagai antivirus DENV pelu diteliti. Penelitian antivirus DENV dilakukan dengan metode in-vitro menggunakan fraksi etanol ekstrak C. Nodusum, DENV-2 strain New Guinea C NGC dan sel Huh7it-1. Pengujian efek antivirus dengan menggunakan metode focus assay sedangkan uji sitotoksisitas terhadap sel menggunakan 3- 4,5-dimethylthiazol-2-yl -2,5-diphenyltetrazolium bromide MTT assay. Nilai half inhibitory concentration IC50 ekstrak C. Nodusum sebesar 2,12 g/ml serta nilai half cytotoxic concentration CC50 sebesar 54,01 g/ml. Nilai indeks selektivitas adalah 25,48. Pada hasil focus assay tidak terlihat adanya perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dengan kontrol DMSO 0,1 p>0,01. C. Nodusum memiliki potensi sebagai kandidat antivirus DENV.

ABSTRACT
Dengue hemorrhagic fever DHF is one of the world rsquo s health problem, as well in Indonesia. DHF caused by dengue virus DENV that transmitted by mosquito. Clinical manifestations of DENV infection is dengue fever, DBD and dengue shock syndrome that leads to death. Until now, the preventive method is using dengue vaccine. The curative method is still using supportive ways. Calophyllum nodusum is a plants that growth in Indonesia and also has anti microbial effect. The potency of C. nodusum as antiviral of DENV needs to be examined. This antiviral of DENV research use ethanol fraction from C. nodusum, DENV 2 New Guinea C NGC strain, Huh7it 1 cell with in vitro method. The antiviral effect examined by using focus assay method while cytotoxicity effect examined by using 3 4,5 dimethylthiazol 2 yl 2,5 diphenyltetrazolium bromide MTT assay method. The value of half inhibitory concentration IC50 from C. nodusum extract is 2,12 g ml and the value of half cytotoxic concentration CC50 is 54,01 g ml. the value of selectivity index is 25,48. In focus assay method shows that there is no significance difference between tested variable and DMSO 0,1 as control p 0,01. C. nodusum has potency as the candidate of DENV antiviral. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Isneyni Ismail
"Laporan praktik kerja ini membahas tentang praktik kerja yang dilakukan mahasiswa di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur pada bagian sumber daya kesehatan bertujuan agar mahasiswa memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan serta memiliki pengetahuan tentang tupoksi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur di bidang Farmasi. Selain itu, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di bidang Pemerintahan dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di pemerintahan. Tugas Khusus yang diberikan yaitu ldquo;Pengelolaan Logistik Vaksin di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Bulan Februari Tahun 2018 rdquo;. Penulisan laporan praktik kerja berdasarkan pengamatan langsung pada di Instransi Pemerintah. Hasil dari praktik kerja ini bahwa Tugas apoteker di instansi pemerintahan adalah Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi bertugas dalam pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sediaan farmasi. Melalui praktik kerja ini mahasiswa memiliki wawasan, pengetahuan dan keterampilan tentang peran apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi termasuk pengelolaan vaksin.

The focus of this study is the work practices undertaken by students at East Jakarta Sub Department for Health in the health resources section to make the students understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in government agencies and have knowledge about the duty of Pharmacy in East Jakarta Sub Department for Health. In addition, it has the insight, knowledge, skills, and practical experience of doing work in the field of Government and has a real picture of pharmaceutical problems in the government. The specific task given is Management of Vaccine Logistics at East Jakarta Sub Department for Health Period February 2018 . Practical report writing based on direct observation on the Government Instrument. The result of this working practice that the task of pharmacists in government agencies is the District Health Office Administration of duty in the guidance, supervision, and control of pharmaceutical preparations. Through this work practice, students have insight, knowledge, and skills about the role of pharmacists in the management of pharmaceutical preparations including vaccine management.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Letare Merry Chresia
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Bulan Mei Tahun 2018 bertujuan agar mahasiswa calon apoteker memahami tugas dan fungsi Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Timur, memahami peran apoteker dalam Seksi Sumber Daya Kesehatan, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktik melakukan pekerjaan kefarmasian di Sudinkes, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Sudinkes Jakarta Timur. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Pengelolaan Logistik Vaksin di Sudinkes Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Bulan Mei Tahun 2018 rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus adalah untuk mengetahui pengelolaan logistik vaksin oleh Sudinkes Jakarta Timur, serta mengetahui jumlah, jenis vaksin, dan persentase vaksin yang didistribusikan ke wilayah Jakarta Timur periode Mei 2018.

ABSTRACT
Internship at East Jakarta Sub department for Health Period Mei 2018 was to assist students as a future pharmacist to understand the duties and function of health resources section, gain insight, knowledge, skill, and have practical experience to perform pharmaceutical duties in the Sub department for Health, and to understand real pharmaceutical problems in East Jakarta Sub department for Health. The special assignment given titled ldquo;Vaccine Logistics Management at East Jakarta Sub department for Health Period Mei 2018 rdquo;. The objective of this special assignment is to know management of vaccine logistics by Sub department for Health, as well as to know the number, type of vaccine, and percentage of vaccine distributed in East Jakarta for the period of Mei 2018."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 >>