Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yunisa Hafisa, auhtor
"Masalah keselamatan dan kesehatan kerja pada UMKM diakibatkan lemahnya manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada lima (5) workshop berbahan dasar logam di Desa Gunung Sari, Bogor, 2016. Metode W.T Fine yang digunakan adalah untuk menganalisis tingkat risiko dengan melihat nilai konsekuensi, pajanan, dan kemungkinan dari setiap risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat risiko tertinggi adalah bahaya ergonomi dan kimia.

Occupational health and safety issues at SMEs werw caused by lack of risk management. The purpose of this study was to asses level of OHS risk at five (5) of metalbased workshop at Gunung Sari village, Bogor, 2016. W.T. fine method was used for analyzing the risk level by scoring the level of consequence, exposure, and lilelihood of each risk. The results showed that ergonomics and chemical hazard categorised as very high rish level."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuansyah Arief
"UMKM merupakan salah satu industri dengan risiko yang signifikan karena lemahnya implementasi penglolaan risiko. Penelitian ini menilai tingkat risiko yang ada di UMKM pembuatan busana muslim CV. A dan UMKM pembuatan boneka CV. AT tahun 2016. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap bahaya yang teridentifikasi risiko menggunakan metode semi kuantiatif yang dikembangkan oleh W.T Fine. Diperoleh bahwa bahaya kelistrikan (instalasi) ; bahaya ergonomi (handling) ; bahaya kimia (pajanan fume) memiliki tingkat risiko very high. Bahaya mekanik (gerakan jarum) ; bahaya fisik (suhu ruangan) memiliki tingkat risiko priority 1. Bahaya kimia (pajanan debu ; pajanan solvent) ; bahaya gravitasi (tertimpa benda) ; bahaya fisik (pencahayaan) memiliki tingkat risiko substantial. Bahaya safety (penataan ruang) ; bahaya organisasi kerja (stress kerja) memiliki tingkat risiko priority 3. Bahaya mekanik (gerakan menggunting ; gerakan menyetrika) ; bahaya fisik (tabung gas) memiliki tingkat risiko acceptable.

SMEs workers are exposed to significant risk due to improper implementation at risk management. This study aimed to evaluate the risk level at two tekstile SMEs by using risk assessment method developed by W.T Fine. It was found that very high risk was associated with safety hazard (electricity) ; ergonomic hazard (handling) ; chemical hazard (fume exposure). Priority 1 risk was associated with mechanical hazard (seewing) ; physical hazard (temperature). Substantial risk was associated with chemical hazard (dust ; solvent) ; gravity hazard (struck down) physical hazard (lightning exposure). Priority 3 was associated with safety hazard (work area) ; work organization hazard (work stress). Acceptable risk was associated with mechanical hazard (scissoring ; ironing) ; physical hazard (gas tube)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herviana Julianti
"Penelitian ini membahas pandangan akuntan terkait dengan peran dan kemampuan mereka pada praktik Corporate Social Responsibility (CSR) di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Akuntan diharapkan dapat berperan sebagai pihak eksternal UMKM yang paling penting dan efektif dalam membantu pengimplementasian praktik CSR di UMKM. Metode pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara pada orang-orang yang berprofesi sebagai akuntan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntan merasa dirinya bukan merupakan pihak yang paling penting dan efektif dalam membantu UMKM mengimplementasikan praktik CSR. Akuntan perlu meningkatkan kompetensinya agar dapat menjadi pihak eksternal yang efektif dan dipercaya untuk membantu UMKM mengimplementasikan praktik CSR.

This study discuss the accountants? perspective about their role and capabilities on CSR practices in SMEs. Accountants are expected to be the most important and effective external party of SMEs in assisting SMEs to implement CSR practices. The method of this study use questionnaire and interview to the people who are working as an accountant.
Result of this research showed that accountants are not the most important and effective external party in assisting SMEs to implement CSR practices. Accountants need to improve their competencies to become an effective and trusted external party to assist SMEs in implementing CSR practices.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Andhini
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan sektor yang hard to control dari segi kepatuhan pajak. Kepatuhan Wajib Pajak dapat dilihat sebagai perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi UMKM ditinjau dari Theory of Planned Behavior. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sikap memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berperilaku patuh, norma subjektif tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap intensi berperilaku patuh, persepsi kendali perilaku memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berperilaku patuh, intensi berperilaku patuh memiliki pengaruh dan signifikan terhadap perilaku kepatuhan pajak orang pribadi UMKM.

Micro, Small, and Medium Enterprises is a sector that hard to control in terms of tax compliance. Tax compliance can be seen as behavior. This study aims to analyze tax compliance behavior viewed from Theory of Planned Behavior. This descriptive research was conducted by using quantitative approach with survey method. The result of this research show that attitudes has positive correlation and significant toward intention to comply, subjective norms has negative correlation and not significant toward intention to comply, perceived behavioral control has positive correlation and significant toward intention to comply, and intention to comply has positive correlation toward individual SME?s tax compliance behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Putri Lisa
"Sektor UMKM merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian sebuah negara, khususnya negara berkembang. Namun, salah satu hambatan bagi UMKM sendiri adalah masalah pada pembiayaan pada sektor UMKM. Bank Indonesia sendiri telah mengeluarkan peraturan Bank Indonesia 2015 tentang Penyaluran Kredit UMKM yang menyatakan bahwa di tahun 2018 setiap bank umum harus menyalurkan proporsi kredit UMKM sebesar 20% dari total seluruh kredit. Ternyata, angka NPL dan DPK mempengaruhi penyaluran kredit UMKM. Model regresi data panel digunakan untuk menjawab pertanyaan ini. Proyeksi penyaluran kredit UMKM di tahun 2018 adalah kelompok Bank Asing dan Bank Campuran masih sangat jauh dari target yang telah ditentukan.

Micro, Small, Medium Enterprise (MSME) is one of the most important sector in economy of a country, especially for developing countries. But one of the biggest obstacle to reach that is about financing for MSMEs. Bank Indonesia itself has already launched the regulation called Peraturan Bank Indonesia (PBI) 2015. It is about the target that all of commercial bank must obey the rule that they have to allocate 20% of the total credit for MSMEs loan. The results are Non Performing Loan (NPL) and Dana Pihak Ketiga (DPK) affect the credit supply for MSMEs. Panel regression model is used to answer this question. Moreover, the projection shows that Foreign Bank and Joint-Venture Bank has still so many to go to reach the target."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haqiqi Masnatin
"ABSTRAK
Platform e-commerce di Indonesia -seperti Bukalapak, Tokopedia, dll- sedang berada di fase pertumbuhan yang tinggi. Pemerintah pun mulai mendorong UMKM untuk berpartisipasi ke dalam platform e-commerce karena adanya sebuah conventional wisdom bahwa hal tersebut dapat meningkatkan skala usaha dan memperluas cakupan wilayah pemasaran UMKM. Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran conventional wisdom tersebut. Dengan menggunakan data primer dari 170 sampel UMKM, baik yang berpartisipasi di e-commerce maupun tidak, penelitian ini juga memasukkan online marketing channel lainnya - media sosial atau website mandiri- sebagai interest variable.
Dengan menggunakan estimasi logit, jumlah tenaga kerja dan omzet digunakan untuk merepresentasikan skala usaha, sedangkan jumlah wilayah pemasaran merepresentasikan cakupan wilayah pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-commerce memiliki signifikansi yang rendah terhadap peningkatan omzet, sementara online marketing channel lainnya memiliki signifikansi yang tinggi. Terhadap cakupan wilayah pemasaran, partisipasi e-commerce memiliki signifikansi lebih kuat daripada online marketing channel lainnya. Namun demikian, baik partisipasi e-commerce maupun online marketing channel lainnya tidak signifikan terhadap peningkatan tenaga kerja. Secara umum, penelitian ini menyimpulkan bahwa conventional wisdom tentang e-commerce hanya sebagian saja yang benar karena efek positif pada skala usaha lebih rendah daripada online marketing channel lainnya.

ABSTRACT
E-commerce platforms in Indonesia -such as Bukalapak, Tokopedia, etc- are at its high growth phase. The government begin to encourage MSMEs to participate in e-commerce platform as there is conventional wisdom that it could expand MSME's business scale and scope of market. This paper aims to prove whether the conventional wisdom is true. By having primary data with a sample of 170 MSMEs that participate and do not participate in e-commerce, this study also has other online marketing channels -social media or personal website- as variable of interest.
Using logit model, this study uses number of employee and sales to represent business scale and number of marketing area to represent scope of market. The results show that e-commerce has lower significance to sales enhancement, whilst online marketing channel has higher significance. Towards market scope, ecommerce participation has stronger significance than other online marketing channels. Nevertheless, both e-commerce and other online marketing channels participate on are not significant in increasing employment. Generally, this study conclude that the conventional wisdom about e-commerce is only partially true, since its positive effect on business scale is lower than the other online marketing channels.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Agustini
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. UMKM dapat mempertahankan laju ekonomi ketika krisis keuangan terjadi. Namun masih terdapat beberapa kendala dalam pembiayaan UMKM khususnya oleh perbankan. Adanya asymmetric information atau gap informasi antara pihak debitur dengan pihak bank menyebabkan banyaknya pengajuan pinjaman dana yang ditolak. Oleh karena itu penting adanya dukungan berupa penilaian secara eksternal untuk menanggulangi masalah ini salah satunya adalah melalui credit rating. Credit rating atau pemeringkatan kredit ini akan memberikan informasi mengenai kredibilitas suatu usaha. Dalam kasus ini fuzzy logic system (FLS) dapat diaplikasikan dalam perhitungan credit rating untuk memberikan informasi mengenai kredibilitas UMKM. FLS menggunakan indikator penilaian terhadap UMKM sebagai input yang ditransformasikan ke dalam sebuah fungsi keanggotaan (trapezoidal dan triangular). Dari hasil simulasi, perbedaan dalam penggunaan fungsi keanggotaan baik itu trapezoidal ataupun triangular tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil yang diberikan oleh FLS.

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in national economic growth. MSMEs can maintain the pace of the economy when the financial crisis occurred. However there are still some obstacles in the financing of MSMEs especially by banks. The existence of asymmetric information or the information gap between the debtor and the bank caused the number of loan applications were denied. Therefore it is important to have an external assessment to tackle these problems as an external support, one of which is through a credit rating. Credit rating will provide information as to the credibility of an enterprise. In this case the fuzzy logic system (FLS) can be applied in the calculation of credit rating to provide information about the credibility of MSMEs. FLS using assessment indicators of MSMEs as an input that is transformed into a membership function (trapezoidal and triangular). Based on the simulation, using a different membership function either trapezoidal or triangular do not give a great influence on the results given by FLS."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Ananda Uttama
"Proses business Coaching bertujuan untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional dari pemilik usaha dengan proses stimulasi dan eksplorasi pemikiran serta proses kreatif. Pada pelaksanaan business Coaching kali ini Coach beserta Coachee akan memperbaiki model bisnis dan proses pemasaran pada usaha mikro bernama Butik Kelambu yang menjual berbagai macam produk kelambu. Proses yang dilakukan adalah dengan memecahkan permasalahan sistem kerjasama produksi dan jalur distribusi yang dihadapi Butik Kelambu. Hasil yang didapatkan setelah pelaksanaan business Coaching adalah penyusunan strategi kerjasama produksi dengan produsen kelambu di dalam negeri dan rancangan hybrid distribution channel yang meliputi toko offline, media social dan sistem reseller.

Business coaching process aims to maximize personal and professional potential of business owners through stimulation, idea exploration and creative process. In this implementation of business coaching, Coach and Coachee will improve the business model and marketing process of micro-sized business named Butik Kelambu that sell various mosquito-net products. The process is carried out by solving the problems faced by Butik Kelambu such as strategy of production and distribution channels. The results obtained after business coaching process are the design of cooperation strategy with mosquito-net manufacturers based in Indonesia and the hybrid distribution channels in form of an offline store, social media and reseller system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Pramono
"Analisis Kebijakan Pajak Penghasilan Sektor Usaha Kecil Mikro Kecil Dan Menengah Di Indonesia : Pembelajaran Dari Jepang Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai kontribusi yang besar terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia. Untuk menaikkan kontribusi kepada negara, pemerintah membuat kebijakan pajak penghasilan untuk wajib pajak sektor Usaha Kecil dan Menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis kebijakan pajak penghasilan untuk wajib pajak sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia dengan membandingkan kebijakan pajak penghasilan untuk Wajib Pajak sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Jepang sebagai pembelajaran. Dan menganalisis strategi Jepang dalam kebijakan pajak penghasilan untuk Wajib Pajak sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai pembelajaran Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis data kualitatif dengan tipe penelitian deskripif dimana diuraikan data yang berupa informasi dan teori yang diperoleh dari studi kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari haasil wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari literatur, buku dokumen dan jurnal penelitian yang memiliki kaitan degan tema penelitian ini.

Analysis of Income Tax Policy of Small Micro Enterprise SectorSmall And Medium In Indonesia Learning From Japan Small and Medium Micro Enterprises have a large contribution to Gross Domestic Product in Indonesia. To increase the contribution to the state, the government creates an income tax policy for the taxpayer of the Small and Medium Business sector. This study aims to analyze income tax policy for taxpayer of Micro Small and Medium Enterprises sector in Indonesia by comparing income tax policy for Taxpayer of Small and Medium Enterprises sector in Japan as learning. And analyze Japanese strategy in income tax policy for Taxpayer of Micro Small and Medium Enterprises sector as learning. The research is done by analyzing qualitative data with descriptive research type where the data is described in the form of information and theory obtained from literature study. Sources of data in this study are primary data obtained from interviews and secondary data obtained from literature, document books and research journals that have relevance degan theme of this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
T48124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>