Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pandi Pardian
"Kabupaten Subang merupakan salah satu sentra produksi beberapa komoditas unggulan agribisnis di Jawa Barat, namun tingkat pemanfaatan sebagian hasil produksi agribisnis sebagai bahan baku agroindustri melalui kegiatan mandiri wirausaha dari masyarakat petani yang masih kurang menjadi faktor yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Usaha mikro dan usaha kecil sudah terbukti mampu memberikan kontribusi yang signifikan kepada perekonomian nasional di Indonesia. Berdasarkan hal ini maka menjadi sebuah kepentingan untuk melakukan pelatihan pembinaan kepada para petani sebagai salah satu pelaku agribisnis dalam upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan mengenai manajemen praktis usaha mikro berbasis agroindustri dalam upaya menumbuhkan jiwa beriwrausaha, untuk membantu berkontribusi secara nyata bagi peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, pengetahuan manajemen praktis, serta pengetahuan dan keterampilan teknik pembuatan produk olahan hasil pertanian bagi para petani diantaranya wanita tani, serta mampu meningkatkan kemampuan manajemen bisnis usaha mikro di bidang agroindustri dan mengembangkan usaha produktif petani. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan metode integratif teoritis pengalaman praktis dan praktek mengenai pendekatan manajemen praktis manajemen produksi, manajemen keuangan manajemen pemasaran, manajemen usaha kecil mikro dan kewirausahaan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa petani terutama wanita tani di kedua desa yang menjadi sasaran perserta kegiatan sangat mengapresiasi dan antusias terhadap dilaksanakannya kegiatan ini. Peserta merasa masih belum terlalu banyak informasi yang langsung datang kepada mereka mengenai banyaknya peluang yang dapat diperoleh melalui kegiatan berwirausaha di bidang agroindustri yang disesuaikan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari di bidang agribisnis. Namun demikian, masih terdapat beberapa kendala terutama yang dengan waktu dan biaya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Sehingga diharapkan pada masa yang akan datang kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilakukan dengan lebih efisien sehingga memberikan aktivitas hasil yang efektif, produktif dan optimal."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faradina Khairunnisa
"Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipungkiri. Indonesia telah mengembangkan pasar dalam negeri untuk menjual biji kopi yang merupakan salah satu komoditas pertanian terbesar. Pengembangan tersebut ditujukan kepada generasi yang tidak hanya sebagai penikmat kopi, tetapi juga mencari suasana yang nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan proses audit dan memperbaiki pencatatan laporan keuangan Kopi XYZ. Selain itu, laporan keuangan yang dihasilkan dengan sistem yang baru dapat menjadi acuan yang andal untuk bahan pertimbangan dalam pemutusan strategi baru.

The contribution of the MSMEs to economic growth is undeniable. Indonesia, one of the largest coffee producer, has developed its local market for selling its one of their agricultural commodity, coffee bean, to the rising generation of coffee drinkers who also seek pleasant ambiance. This paper aims to implement the audit process and improve the recording system in Kopi XYZ Financial Report. In addition, the financial report produced by the new system will be a reliable consideration in pursue new strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Tursilowati Luh Danansih
"Masyarakat dengan kategori miskin ini di Indonesia merupakan pelaku usaha mikro dan kecil sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan seperti berdagang, bertani, beternak dan lain-lain. Untuk itu sangat dibutuhkan sumber modal yang dapat diperoleh dari lembaga kredit dan hal ini memerlukan jaminan. Sertipikat tanah merupakan bukti pemilikan tanah bagi pemilik tanah yang dapat dijadikan jaminan resmi. Oleh karena itu pemerintah dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional yang mempunyai fungsi dan tugas pelayanan dalam bidang pertanahan, melaksanakan program pemberdayaan masyarakat lintas sektor melalui kegiatan sertipikasi hak atas tanah untuk peningkatan akses permodalan. Sedangkan sertipikat yang digunakan sebagai jaminan pada lembaga keuangan/perbankan wajib didaftarkan di Kantor Pertanahan untuk diberikan hak tanggungan.
Berdasarkan hasil penelitian Kebijakan Pendaftaran Tanah dengan subyek UMK DI Kota Jakarta Selatan dikatakan sudah berhasil karena sertipikat tanah yang dihasilkan dari program ini dapat dimanfaatkan untuk jaminan kredit kepada lembaga keuangan. Sertipikat tanah pengusaha mikro dan kecil (PMK) yang telah diperoleh dari program ini yang dimanfaatkan sebagai jaminan kredit kepada lembaga keuangan sebagian besar belum dicatatkan atau didaftarkan hak tanggungannya ke kantor pertanahan. Terdapat 32 responden yang telah mendaftarkan hak tanggungannya dari 80 orang responden PMK yang telah memanfaatkan sertipikat tanah sebagai jaminan kredit lembaga keuangan untuk memperoleh modal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendaftaran hak tanggungan atas sertipikat tanah yang dimanfaatkan sebagai jaminan kredit lembaga keuangan, yang merupakan model terbaik atau sesuai dengan hasil uji statistik menggunakan regresi binary logit adalah kesediaan untuk menemui PPAT, prosedur pembebanan hak tanggungan, biaya pendaftaran hak tanggungan, dan keharusan oleh pihak lembaga keuangan.

Communities with poor category in Indonesia there are as many as 12.36 %. Viable Revenue is expected by the whole community, because with a good income then each family's needs can be met. Many micro and small enterprises that can be done to increase revenue such as trade, agriculture, livestock and others. But the people who really need a source of capital to be able to work on efforts or the job. Credit institution is strongly needed by the people who need capital to conduct these efforts. To lend to a customer required a guarantee. Land certificate is evidence of ownership of land for land owners who can be used as an official guarantee. Therefore, the government in this case the National Land Agency which has the functions and duties of service in the field of land, carry out community development programs across sectors through land rights certification activities to increase access to capital.
While the certificate that is used as collateral in financial institutions/banks must be registered at the Land Office to be given security rights. Based on the results of the study to the subjects Land Registration Policy Micro and Small Enterprises in South Jakarta that aims to improve access to capital can be said to have succeeded because the land certificate generated from this program can be used to guarantee loans to financial institutions. Title deed of micro and small entrepreneurs has been obtained from this program are used as collateral for loans to financial institutions mostly not registered or enrolled dependents rights to the land office. There were 32 respondents who had registered the dependents of the 80 respondents who have used title deed as collateral for loans of financial institutions to raise capital. Factors that affect the registration of a security interest in the land certificate be used as collateral for loans of financial institutions , which is the best model or in accordance with the results of statistical tests using binary logit regression is a willingness to meet PPAT, loading procedure of mortgage, mortgage registration fees, and requirement by the financial institution."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43125
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wa Rachmah
"ABSTRAK
Usaha mikro dan kecil mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah Kota Kendari dalam
pemberdayaan usaha mikro kecil melalui akses informasi, partisipasi, akuntabilitas,
kapasitas organisasi lokal, serta peran pemerintah Kota Kendari terhadap kapabilitas
sumber daya usaha mikro kecil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pemerintah daerah dan
stakeholder yang terlibat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah Kota Kendari dilihat dari
akses informasi dilakukan melalui sosialisasi program, partisipasi melalui keikutsertaan
dalam pelatihan, akuntabilitas pembiayaan melalui kehadiran BLUD, dan kapasitas
organisasi lokal melalui maksimalisasi peran asosiasi UMKM. Sementara peran
pemerintah Kota Kendari terhadap kapabilitas sumber daya usaha mikro kecil pada tujuh
aspek yaitu aspek material melalui program sertifikasi tanah, aspek manusia melalui
peningkatan wawasan kreativitas usaha, aspek sosial melalui fasilitasi jaringan kemitraan,
aspek politik melalui bimbingan cara memperoleh hak merk dagang, aspek voice melalui
pembentukan koperasi, aspek organisasi melalui pelatihan pembukuan, dan aspek
representasi melalui fungsi pengawasan dan pembinaan

ABSTRACT
Micro and small enterprises play an important role on the Indonesian economy.
This study aims at analyzing the role of Kendari city of government in empowerinng micro
small enterprises through access to information, participation, accountability, capacity of
local organizations, as well as the role of Kendari city government to resource capabilities
of micro small enterprises. This study uses qualitative approach. The collection of data is
done using interviews to local governments and stakeholders involved
The results showed that the role of Kendari city government viewed at information
access through socialization program, participation through participation in training,
financing through the presence BLUDs accountability, and local organizational capacity
through maximizing the role of SME associations. While the role of Kendari city
government to the resource capabilities of micro small enterprises in seven aspects: the
material aspect through land titling program, humans aspect through increased insight into
business creativity, social aspect skills through facilitation of partnership network, politics
aspect through the guidance of obtaining the right trademark, voice aspect through the
formation of cooperatives, the organization aspect through training bookkeeping, and
representation aspect through supervision and oversight functions"
2016
T45809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usman Manor
"Keseimbangan waktu mengurus pekerjaan dan mengurus hal lain di luar pekerjaan merupakan hal penting bagi pemilik UMK. Selain itu, motivasi dan kepribadian pemilik UMK juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan kinerja UMK. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh work-life balance, motivasi, dan owner personality terhadap kinerja UMK di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan terhadap 152 pemilik UMK sebagai responden. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh work-life balance motivasi, dan personality pemilik UMK dalam meningkatkan kinerja UMK. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 20,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja UMK, sementara motivasi dan personality pemilik UMKM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja UMK. Jumlah responden dan waktu penelitian perlu ditingkatkan guna penelitian selanjutnya. Selain itu, motivasi kewirausahaan dengan alat ukur yang spesifik perlu digunakan dalam penelitian selanjutnya.

Balance of time for taking care of work and other things in micro and small entreprises is important thing to the owners. In addition, the motivation and the personality of the owners in micro and small entreprises also become the important thing. The research discuss about the influence of work life balance, motivation, and personality on small medium enterprises performance in Jabodetabek. This research conduct of 152 micro and small enterprises owners. Data analysis is conducted using SPSS 20.0 software. The purpose of the research is to know the influence of work life balance, motivation, and personality of the micro and small entreprises owners in order to improve the performance. The results of the research are work life balance do not have influence on small medium enterprises performance, where motivation and personality have influence on micro and small enterprises performance. The number of respondents and time for research need to be improved. Besides that, entrepreneurial motivation with specific measuring tools should be used for future research. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhonna Widya Poernamasari
"ABSTRAKPenelitian tentang pengaruh profit-sharing terhadap produktivitas perusahaan berskala besar telah banyak dilakukan di beberapa negara. Sedangkan penelitian yang dilakukan kali ini mencoba menganalisis bagaimana pengaruh profit-sharing terhadap produktivitas di usaha mikro dan kecil dengan menggunakan data dari Survei Industri Mikro dan Kecil Indonesia Tahun 2014. Profit-Sharing merupakan sebuah insentif yang diberikan perusahaan agar pekerja dapat memberikan upaya yang lebih untuk mencapai produktivitas yang lebih besar. Hasil estimasi yang diperoleh menunjukkan bahwa Profit-Sharing tidak berdampak signifikan pada produktivitas Usaha Mikro dan Kecil di Indonesia.Hubungan yang tidak signifikan antara variabel profit-sharing dan produktivitas menunjukkan bahwa sebagian UMK di Indonesia belum memerlukan profit-sharing sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas, karena UMK masih dihadapkan pada kondisi ketidakstabilan jumlah penjualan dan jumlah produksi. Profit-sharing masih belum digunakan secara umum sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas pada UMK, karena mayoritas UMK masih berfokus pada pemenuhan upah pekerja untuk mendorong produktivitas pekerja. Kata Kunci : Produktivitas; Profit-Sharing; Usaha Mikro dan Kecil

Research on the effect of profit sharing on large scale enterprise productivity has been done in many countries. This study tries to analyze how the effect of profit sharing on productivity in micro and small enterprises using data from the Micro and Small Industry Survey of Indonesia 2014. Profit sharing is an incentive given the company so that workers can give more effort to achieve greater productivity. The estimation results show that Profit sharing has no significant impact on the productivity of Micro and Small Enterprises in Indonesia.The insignificant relationship between the variables of profit sharing and productivity shows that some MSEs in Indonesia do not need profit sharing as a tool to increase productivity, because some MSEs have problems in terms of instability in the number of sales and the amount of production. Profit sharing is not generally used as a tool to increase productivity in MSEs, because the majority of MSEs are still focused on giving sufficient workers 39 wages to encourage worker productivity. Keywords Productivity Profit Sharing Micro and Small Enterprises "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Apriliani
"

Berkembangnya teknologi yang begitu pesat melahirkan sebuah inovasi dalam industri keuangan yang disebut financial technology (fintech). Salah satunya adalah konsep crowdfunding yang menjelma sebagai pasar mediasi tempat bertemunya pemilik dana dan peminjam dana. Crowdfunding juga menawarkan banyak fasilitas yang tidak ditemukan di jasa atau lembaga keuangan tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis metode dan proses crowdfunding syariah terhadap persepsi dan minat UMK terhadap pembiayaan crowdfunding syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik Structural Equation Modelling (SEM). Sampel pada penelitian ini adalah UMK di area Jabodetabek sebanyak 169 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dan proses crowdfunding syariah berpengaruh positif terhadap persepsi dan minat UMK atas pembiayaan crowdfunding syariah. 


The rapid development of technology has bring out a financial innovation called financial technology (fintech) in the industry. One of them is the concept of crowdfunding, which is transformed as mediation where the owners of funds and borrowers meet inside the market. Crowdfunding also offers many features that are not available in traditional financial services or institutions. The purpose of this study was to analyze the methods and processes of sharia crowdfunding on the perceptions and intention of MSEs in financing the sharia crowdfunding. Research method utilized in this research is quantitative method with Structural Equation Modelling (SEM). The sample in this study was MSEs in the Jabodetabek area of 169 respondents. The results showed that the method and process of sharia crowdfunding had a positive effect on the perception and interest of MSEs in financing the sharia crowdfunding.

"
2019
T53964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puri Indah Lestari
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) dan merupakan usaha yang dapat membantu meningkatkan perekonomian negara, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, jumlah usaha mikro sendiri mencapai 98,7% dari total usaha yang ada. meskipun jumlah usaha mikro sangat banyak, peningkatan usaha mikro paling kecil diantara jenis usaha lainnya yaitu hanya sekitar 17,1% pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor mediasi yang dapat meningkatkan kinerja usaha mikro pada sektor makanan dan minuman melalui penggunaan media sosial dan menyusun strategi untuk meningkatkan kinerja usaha mikro. Analisis tematik dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi Micro Enterprises performance. Setelah faktor teridentifikasi dilakukan analisis konfirmatori dengan menggunakan PLS-SEM dari data 266 responden pengusaha mikro di Jabodetabek. Hasil penelitian ini menemukan bahwa social media marketing berpengaruh secara langsung dan sebagai mediator antara social media usage dan Micro Enterprises performance. Sedangkan innovation, brand awareness, dan digital presence tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja usaha mikro dan tidak berperan sebagai mediator diantara social media usage dan Micro Enterprises performance. Berdasarkan hasil temuan tersebut, penelitian ini menyusun rekomendasi penggunaan media sosial untuk usaha mikro dengan menggunakan Aware/attention, Interest, Desire, dan Action (AIDA).

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are businesses that can help improve the country's economy, especially in developing countries such as Indonesia. In Indonesia, micro-enterprises reach 98.7% of the total existing businesses. Although the number of micro-enterprises is enormous, the smallest increase in micro-enterprises among other types of businesses is only around 17.1% in 2020. This study aims to explore mediating factors that can improve micro-enterprises' performance in the food and beverage sector through social media usage and develop strategies to improve business performance. Thematic analysis is carried out to identify factors that affect the performance of Micro Enterprises. After a confirmatory factor analysis was carried out using PLS-SEM from the data of 266 micro-entrepreneurs in Jabodetabek. The results of this study concluded that social media marketing has a direct effect and is a mediator between the use of social media and the performance of Micro Enterprises. Meanwhile, innovation, brand awareness, and digital presence do not directly affect the performance of micro-enterprises and do not act as a mediator between the use of social media and micro-enterprises performance. Based on these findings, this study compiles recommendations for the use of social media for micro-enterprises using Aware/Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA)."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktrina Gustanela
"Pada 11 Maret 2020 World Health Organization mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi. Upaya pengendalian COVID-19 dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi agar mendapat perlindungan optimal. Pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada pelaku usaha mikro. Menurut skala usahanya penurunan penjualan pada usaha mikro sebesar 43,3%. Percepatan vaksinasi pada pelaku usaha bertujuan untuk percepatan pemulihan kesehatan dan ekonomi. Teori Health Belief Model (HBM) bertujuan mengajarkan informasi tentang risiko dan perilaku untuk meminimalkan risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku vaksinasi COVID-19 pada pelaku usaha mikro di Kota Padang. Metode pada penelitian ini dengan desain Cross Sectional. Sasaran pada penelitian ini adalah pelaku usaha mikro di Kota Padang dengan sampel 190 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan KoboToolbox secara daring dan luring. Hasil penelitian menunjukkan 56,8% melakukan vaksinasi COVID-19 dua dosis. Pengetahuan, persepsi manfaat, dan persepsi hambatan berhubungan dengan perilaku vaksinasi COVID-19. Persepsi manfaat merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku vaksinasi COVID-19. Berdasarkan teori HBM pengetahuan akan membawa perubahan, pengetahuan tentang COVID-19 dan vaksin COVID-19 akan menentukan tindakan terhadap pelaksaaan Vaksinasi COVID-19. Tingginya persepsi manfaat dibandingkan persepsi hambatan terhadap vaksinasi COVID-19 dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan vaksinasi COVID-19.

On March 11, 2020, the World Health Organization declared COVID-19 as a pandemic. Efforts to control COVID-19 can be carried out by implementing health protocols and vaccinations to get optimal protection. The pandemic does not only have an impact on health, but also on micro-enterprises. According to the scale of business, the sales decline for micro businesses were 43.3%. Acceleration of vaccination for business actors aim to accelerate health and economic recovery. The Health Belief Model (HBM) theory aims to teach information about risks and behaviors to minimize these risks. This study aims to identify factors related to COVID-19 vaccination behavior in microenterprises in Padang City. The method in this research was a cross sectional design. The target of this research wàs micro business actors in Padang City with a sample of 190 respondents. Data was collected using a questionnaire with KoboToolbox online and offline. The results showed 56,8% took two doses of COVID-19 vaccination. Knowledge, perceived benefits, and perceived barriers are related to COVID-19 vaccination behavior. Perceived benefits is the most dominant factor related to the behavior of COVID-19 vaccination. Based on the HBM theory, knowledge will bring about change, knowledge of COVID-19 and the COVID-19 vaccine will determine the
actions that will be taken to carry out COVID-19 vaccinations. The high perceived benefits compared to perceived barriers toward COVID-19 vaccination can influence someone to get COVID-19 vaccination
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Rhamdina Akbar
"Pemerintah mengesahkan Undang-Undang No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UUJPH) sebagai aturan mandatory halal dengan harapan dapat terwujudnya perlindungan untuk konsumen muslim dan untuk memberikan nilai tambah bagi pelaku UMK. Namun hingga tahun 2019, hanya sebesar 1% UMK yang sudah bersertifikat halal (MUI, 2021) sehingga untuk dapat melihat dampak dari sertifikat halal terhadap kinerja, peneliti membandingkan antara kinerja UMK yang bersertifikat halal dengan UMK yang belum bersertifikat halal menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode Propensity Score Matching (PSM). Metode PSM dapat menyeimbangkan atau menyamakan kelompok subjek penelitian dengan metode matching. Dengan metode ini kelompok treatmen dipasangkan dengan kelompok nontreatmen berdasarkan kovariat yang diamati. Metode ini digunakan untuk mengurangi bias dalam estimasi efek perlakuan pada data yang bersifat observasi karena adanya faktor confounding. Propensity Score merupakan probabilitas bersyarat mendapatkan perlakuan tertentu berdasarkan kovariat yang diamati. Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada perbedaan kinerja antara UMK yang bersertifikat halal dengan UMK yang tidak bersertifikat halal namun pengaruh dari sertifikat halal tidak signifikan terhadap kinerja UMK.

The government passed Undang Undang No. 33, 2014 concerning Halal Product Guarantee (UUJPH) as a mandatory halal regulation in the hope of realizing protection for Muslim consumers and to provide added value for MSEs. However, until 2019, only 1% of MSEs have been certified halal (MUI, 2021) so to be able to see the impact of halal certificates on performance, researchers compare the performance of MSEs that are halal certified and MSEs that have not been certified halal using a quantitative research design with the method Propensity Score Matching (PSM). The PSM method can balance or equalize groups of research subjects with the matching method. With this method the treatment group is paired with the non-treated group based on the observed covariates. This method is used to reduce bias in the estimation of treatment effects on observational data due to confounding factors. Propensity Score is a conditional probability of getting a certain treatment based on the observed covariates. The results of the study stated that there was a difference in performance between MSEs that were halal-certified and MSEs that were not halal-certified, but the effect of the halal certificate was not significant on the performance of MSEs."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik Dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>