Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3869 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theresia Huwae
"ABSTRAK
Matematika, sangat panting namun sering dikeluhkan sebagai bidang studi yang tersukar dibanding bidang studi yang lain oleh murid. Para peneliti pun melaporkan bahwa matematika memang tidak mudah. Karena itu, betapa bangganya murid kalau ia berhasil menyelesaikan tugas matematika dengan baik. Namun banyak murid begitu takut, cenderung alergi, tidak senang atau malah benci pada matematika. Ketakutan, ketidaksenangan dan kebencian itu kadang-kadang ditujukan pula pada guru matematika. Adapun kesulitannya murid tidak mungkin mengabaikan bidang studi matematika. Gurupun tidak mungkin mengajarkan matematika hanya kepada murid yang menyukai dan atau yang dapat melakukan tugas-tugas matematika.
Suatu suasana belajar yang babas dari rasa takut, yang hangat dan memberi rasa aman perlu diciptakan oleh guru dan murid. Namun guru sebagai orang yang diakui otoritasnya yang harus memulai. Mengawalinya adalah dengan membina suatu hubungan guru-murid yang harmonis. Dasarnya adalah komunikasi yang efektif. Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu guru ?
Suatu program dengan nama "Program Pembinaan Dan Pelatihan Keterampilan Interaktif" dicanangkan.
Penekanannya pada afeksi tetapi tidak mengabaikan koknisi,yang menuntut guru berpikir tetapi juga melibatkan perasaan sebelum dimanifestasikan ke dalam tingkah laku.Penelitian eksperimental yang dirancang dengan menggunakan disain prates pascates kelompok acak ini, ingin menguji pengaruh program tersebut terhadap sikap guru untuk berkomunikasi secara efektif dengan murid. Melalui hasil analisis data yang menggunakan analisis kovarians terbukti program tersebut di atas meningkatkan sikap guru untuk berkomunikasi secara efektif dengan murid pada guru yang mengikutinya. Peningkatan sikap itu sama baik pada guru wanita mupun pada guru pria. Disamping itu, tidak terdapat hubungan yang berarti antara 'peningkatan sikap guru' itu dengan 'masa pengabdian sebagai guru' maupun dengan 'usia guru'.
Para guru yang mewakili 58 SMP yang juga mewakili setiap kecamatan di wilayah D.K.I. Jakarta, merasakan relevansi, kepentingan dan manfaat dari program ini dan menganjurkan untuk mengikut-sertakan juga guru-guru bidang studi yang lain.
Program-program seperti ini mungkin pernah dilaku-Ran. Penelitian eksperimen mungkin Baru pertama kali, jadi tentunya perlu penyempurnaan dari segi materi, proses dan konteks melalui penelitian-penelitian lanjutan. Mengingat relevansinya, pentingnya dan manfaatnya bagi para guru dan murid serta hasil penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan sikap guru untuk berkomunikasi secara efektif dengan murid, maka saran-saran yang antara lain dapat dikemukakan adalah bahwa program seperti ini dapat dilaksanakan untuk pra-layanan pendidikan, sebagai suatu upaya pembinaan tenaga kependidikan khususnya guru sebelum menjalankan tugasnya di lapangan.
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Candiasa
"ABSTRAK
Sistem tutor untuk membantu slswa dalam nempelajarl kemampuan memecahkan masalah yang didasarkan pada strategl Polya telab dikembangkan, dan dlterapkan untuk mengajarkan pemecahan masalah dalam arithmetIka berbentuk cerita di Sekolah Dasar.
Sistem tutor inl dikembangkan sebagai sebuah model perangkat lunak pendidlkan, dimana implementasi dara aapek-aspek pengajaran yang berbeda dlpisahkan menjadi bagian-bagian yang terlepas. Sebuah sistem basis-data informasi sederhana telah dikembangkan untuk mendukung model tersebut. Kemudahan dalam hal mengubah-ubah basis-data informal membuat sistem lebih luwes, mudah dladaptasikan dengan kegiatan pengajaran yang lebih luas dan dengan kondisi slswa yang lebih bervarlasi. Kemungkinan pengakssaan basis-data informasi cecara terpadu dimanfaatkan untuk lebib membuka dialog antara sistem dengan siswa, sehingga informan pengajaran dapat disajlkan dengan lebih utuh dan umpan-balik bisa lebih diperkaya.
Karakteristik dari sistem dalam operasinya adalah menerapkan konsep belajar hirarki. Teknik pilihan bertahap secara khusua dlkembangkan untuk mendukung konsep tersebut. Pada aaat yang sama sistem juga menerapkan konsep belajar siswa aktif. Siswa selalu ditantang untuk bertanya dan beruaaba menjawab soal. Sistem secara cermat menganalisa kesalahan siswa, kemudian memberikan umpan-balik yang tepat dan mengarah.
Interaksi antara sistem dengan siswa sepenuhnya dipandu dengan "pull-down menu", sehlngga antar-muka pemakai tampak konsisten dan pengoperasian sistem menjadi lebih mudah.

Abstract
A tutoring system to help student to learn problem-solving skill, which is based on Polya strategy has been developed and used In elementary school mathematics course to teach arithmetics story problem.
It is implemented as an educational software, where different instructional aspects of implementation are separated into conceptually independent parts. A simple information database has been developed to support this model. The ease of varying the information database make the model more flexible. It can be easily adapted for a wide range of instructional activities and student populations. Moreover The possibility of integrated access of several database is used to open more dialog between system and student. Hence instructIonal information can be presented In more complete form, and on the other side feedback can be given in rich variation.
Important characteristics of this system include application of hierarchical learning concept. Terraced pull-down menu is specially developed to support that concept. At the same time the system apply student oriented learning concept. lt ways stimulate student to ask missed information and do exercise. It gently recognizing student misconceptions and giving appropriate feedback.
In order to maintain the consistency of user interface and to make rashness of system usage, system-student-interactions in a whole are directed by pull-down menu.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalamullah Ramli
"Traditional ways of interacting with multimedia applications fail in a domestic setting because the user interaction devices typical of a desktop multimedia system (mouse, keyboard, prototyped and evaluated and alternate interaction device based on a handheld touchpad device that we believe is practical in a domestic environment where people interact with Multimedia content for education and entertainment in a lounge room like setting. We have evaluated the usability level of the device in human trials and found that it performs better than keyboard-mouse combination which is one of the most widely used interaction device today."
1998
JUTE-XII-4-Des1998-334
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farnell, Warren M.
New Jersey: Pearson-Prentice Hall, 2006
629.252 Far f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Upper Saddle River: Pearson Prentice Hall, 2005
003.83 DIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Baragina Widyaningrum
"Sekretariat Jenderal Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah sebuah organisasi publik yang bertugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi Departemen. Di dalam pelaksanaan tugasnya, diperlukan aparatur negara sebagai sumber daya manusia yang bercirikan profesional, kompeten dan akuntabel. Aparatur Negara sebagai sumber daya manusia merupakan modal dasar pembangunan nasional, oleh karena itu maka kinerja sumber daya manusia senantiasa harus ditingkatkan dan diarahkan agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Kesadaran akan perlunya sumber daya manusia yang berkualitas, perlu ditindaklanjuti dengan strategi yang dapat meningkatkan kinerja pegawai. Strategi yang dapat dilakukan disini adalah mengimplementasikan sistem remunerasi pegawai yang mencerminkan keadilan dan kelayakan baik secara internal maupun eksternal. Untuk dapat mengimplementasikan sistem remunerasi pegawai, maka diperlukan analisis sistem remunerasi berdasarkan karakteristik dan nilai jabatan yang harus dikembangkan sebagai bahan masukan penyempurnaan sistem penggajian yang berlaku saat ini. Jumlah sampel yang diambil yaitu semua pejabat eselon II (Kepala Biro) sebanyak 6 orang ditambah dengan kelompok pegawai sebanyak 80 pegawai, sehingga total sampel sebanyak 86 pegawai. Tehnik pengambilan sampel pada unit kerja kerja di Sekretariat Jenderal Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dilakukan dengan Simple Random Sampling dan Cluster Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan analisis hasil penelitian, dengan menggunakan metode sistem poin dapat diindikasikan bahwa kondisi sistem remunerasi pegawai yang ada di lingkungan Sekretariat Jenderal Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah cukup baik. Hal ini terlihat bahwa sebagian besar gaji yang diterima oleh pegawai berada pada posisi in paid. Bila dihubungkan dengan perumusan masalah, bagaimanakah sistem remunerasi pegawai yang adil dan layak, ternyata sistem penggajian yang berlaku saat ini sudah sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawabnya masing-masing. Akan tetapi dalam mengimplementasikan sistem remunerasi diperlukan strategi untuk penetapan standar kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui analisis jabatan dan evaluasi jabatan yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga memudahkan dalam perhitungan bobot kerja sebagai dasar dalam perhitungan gaji yang sesuai dengan beban kerjanya masing-masing. Struktur gaji yang layak bersifat relatif, karena setiap orang memiliki pandangan yang berbeda, namun bila dilihat dari rasio gaji yang sekarang dengan harga kebutuhan pokok, dapat dilihat bahwa standar gaji Pegawai Negeri Sipil belum dapat dikatakan layak. Oleh karena itu, maka perlu adanya penyempurnaan sistem penggajian pegawai, dengan menaikan gaji melalui pertimbangan adanya penyesuaian besaran gaji pokok dan tunjangan yang disesuaikan dengan kondisi pasar yang berlaku saat ini. Strategi implementasi sistem remunerasi pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal Departemen Hukum dan HAM ini dapat dijadikan bahan referensi/kajian dalam melakukan penelitian lanjutan serta diharapkan dapat pula dijadikan masukan bagi pengelola sumber daya manusia sebagai pemegang kebijakan.

Secretary General Department of Law and Human Rights is a public organization which has a duty to coordinate duty implementation, founding and giving administration support of the department. In the implementation of its duties, it is needful of state apparatus as human resources which professional, competent and accountable. State apparatus as human resources is an asset of national development, because of that the human resources performance must be upgraded and directed in order to achieve the objective Conscious thought to needfulness of high grade human resources, it is necessary to be followed up with strategies which could increase the employee?s performance. The strategy is to implement employee?s remuneration system which reflects fairness and proper which in internal and external manner. To implement employee?s remuneration system than it is needful of an analysis of remuneration system base on characteristic and position value which must be developed as an input to action of perfection remuneration system as occur this moment. The numbers of samples which are taken are all echelon II position (Head of Bureau) plus group of employees who are 80 employees, so the total sample is 86 employees. The technique of sample interpretation in work unit of Secretary General Department of Law and Human Rights is done by Cluster Sampling and Simple Random Sampling. The research method which is used is an analytical descriptive which have characteristic qualitative and quantitative.
Base on the result analysis of research, using point system method, could be indicated that employee?s remuneration system which in fieldwork of Secretary General Department of Law and Human Rights is already good enough. This matter can be seen that most of salaries which are received by the employees are ?in paid? position. If related with the issue of formulation, how is the remuneration system which is fair and proper, the employee remuneration system which occur this moment is already turn out to be appropriate with the their work load and responsibilities. But in the implementation of remuneration system, it needs strategy to determine state employee standard performance through position analysis and position evaluation which suitable with current needs. So it facilitate in work load calculation as base in remuneration calculation which is appropriate with each work load. Remuneration structure which proper is relative because each person has different view, however if it is seen from current remuneration ratio compare with basic need price, it could be seen that state employee standard remuneration cannot be determined as proper. Because of that, it needs existence of perfection remuneration system, with upgrading the remuneration through consideration of adjustment of basic salary and allowance which is accord with the market condition which occurs this moment. Implementation strategy of remuneration system in Secretary General Department of Law and Human rights can be used as reference / knowledge in implementing continuation of research and could be used as inputs to human recourses manager as policy holder.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25007
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Allan R. Rahadian
"Proyek mahasiswa yang dilaksanakan oleh tim penulis adalah Pengembangan Prototipe Sistem Knowledge Management untuk Tugas Akhir, Proyek Mahasiswa, dan Kerja Praktek(SIRIS) di Fakultas Ilmu Konputer UI(Fasilkom UI). Tujuan dari sistem ini adalah sebagai media untuk pengelolaan knowledge sharing riset yang berfokus kepada prosedur dan proses tugas mata kuliah Kerja Praktek, Proyek Mahasiswa dan Tugas Akhir sebagai sumber.
Fasilkom UI tentu saja memiliki kaitan erat dengan manajemen serta distribusi pengetahuan yang merupakan buah pikiran, baik dari hasil penelitian, pengembangan perangkat lunak maupun penerapan sistem informasi dalam suatu organisasi. Dalam proses distribusi pengetahuan manusia, sedikit banyak akan ada pengetahuan yang tidak terdata atau tersimpan. Knowledge Management merupakan suatu solusi untuk memecahkan masalah dalam distribusi dan penyimpanan pengetahuan.
Aplikasi Sistem Knowledge Management untuk Tugas Akhir, Proyek Mahasiswa, dan Kerja Praktek(SIRIS). Aplikasi ini diharapkan dapat memfasilitasi knowledge sharing khususnya mengenai Tugas Akhir, Proyek Mahasiswa, dan Kerja Praktek. Aplikasi ini terbagi dalam beberapa modul antara lain forum, berita, perpustakaan, informasi, dan sebagainya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanamal, Jeremias
"Proyek mahasiswa bertujuan untuk mengembangkan prototipe Project Knowledge Management System. Sistem ini merupakan suatu sistem manajemen proyek berbasis Knowledge Management yang didukung oleh antarmuka dan hubungan ke sumberdaya eksternal. Dalam pengembangan protipe sistem, Penulis memakai studi kasus Proyek Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2004. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan KPU untuk memiliki Sistem Informasi yang akan digunakan untuk mendukung segala proses yang berhubungan dengan Pemilu, baik dari segi penghitungan suara, pendaftaran pemilih, keuangan, administrasi maupun persiapan Pemilu yang terangkum dalam Sistem Informasi Komisi Pemilihan Umum (SI KPU). Secara khusus prototipe sistem ini dimaksudkan untuk membantu Project Management Officer (PMO) KPU dalam melaksanakan 5 fase Project Management yaitu Project Origination, Project Initiation, Project Planning, Project Execution & Control dan Project Close Out. Dengan mengimplementasikan Knowledge Management ke dalam Project Management, diharapkan knowledge yang ada sekarang dan yang akan diperoleh nantinya dapat disimpan dan dipelihara untuk dipakai di masa mendatang sehingga organisasi tidak kehilangan aset intelektualnya walaupun proyek (Pemilu) sudah selesai. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi kelangsungan suatu proyek, yaitu Cost (Biaya), Procurement (Pengadaan), Quality (Kualitas) dan Time (Waktu). Project Knowledge Management System yang Penulis kembangkan terdiri atas empat modul yang mengelola empat faktor ini, yaitu modul Cost Management, Procurement Management, Quality Management, dan Time Management. Manajemen keempat faktor diatas bukanlah suatu hal yang mudah, karena kegagalan dalam mengendalikan salah satu faktor dapat berakibat besar bagi kelangsungan proyek. Karena itulah sistem ini dinilai pantas untuk dikembangkan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Cahyadi
"Meningkatnya jumlah tindak kasus kriminal di Indonesia memaksa pihak berwajib untuk dapat bertindak dengan cepat dan tepat dalam mengungkap kasuskasus kriminal. Salah satu hal yang penting dalam mengungkap suatu kasus kejahatan adalah mengidentifikasi pelaku kejahatan. Metode yang dipakai selama ini adalah dengan cara menggambar sketsa wajah pelaku berdasarkan keterangan saksi. Metode ini mambutuhkan waktu yang relatif lama, yang dapat diatasi dengan membuat sebuah sistem yang dapat melakukan rekonstruksi wajah dan melakukan pencarian wajah tersebut secara otomatis pada basis data. Tugas Akhir ini merupakan salah satu bagian dari penelitian yang berusaha untuk mengembangkan sistem yang dapat mengindentifikasi wajah.
Pada penelitian ini, sistem diberikan masukan template mata dan kemudian sistem melakukan pencarian citra wajah pada basis data dengan mengukur nilai kemiripan antara citra mata template dengan citra mata yang diekstraksi dari setiap citra wajah pada basis data. Penelitian ini akan melibatkan Partial Least Square Regression untuk mengekstraksi titik fitur mata, Eigenface untuk mengekstraksi ciri dari citra mata, dan Euclidean Distance untuk mengukur nilai kemiripan antara dua citra mata. Sistem yang dikembangkan ini akan mempersingkat waktu dalam proses identifikasi wajah karena adanya otomatisasi yang dilakukan oleh mesin, selain itu saksi akan lebih mudah dalam melakukan identifikasi wajah karena yang bersangkutan dapat langsung berinteraksi dengan sistem yang dirancang dengan sangat memperhatikan aspek user friendly. Sistem ini membawa harapan agar pihak berwajib dapat menindak suatu kasus kejahatan dengan cepat dan tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Putra
"Sistem pengenal huruf tulisan tangan ini merupakan penelitian lanjutan dari tugas akhir Emanual Philipus D. Sistem Pengenal Huruf Tulisan Tangan ini menggunakan jaringan neural buatan PNN, logika fuzzy dan tehnik pengolahan citra. Huruf tulisan tangan dicari kerangka hurufnya menggunakan tehnik pengolahan citra dan aproksimasi kerangka untuk mendapatkan kerangka huruf yang paling mendekati bentuk kerangka sebenarnya, kemudian kerangka huruf itu dianggap sebagai directed graph yang memiliki kumpulan titik awal atau titik akhir dan titik cabang dan rusuk (edge). Rusuk-rusuk ini dikenali sebagai garis lurus, kurva atau loop menggunakan logika fuzzy. Sistem ini terdiri dari 3 tahapan besar, yaitu: pra-pengolahan yang bertujuan untuk mendapatkan kerangka huruf, klasifikasi huruf yang bertujuan mengenali elemen-elemen penyusun dan keterhubungan antar elemen-elemen tersebut dari huruf dan terakhir adalah tahap jaringan neural buatan pnn untuk mempelajari dan mengenali huruf-huruf tersebut berdasarkan informasi elemen-elemen penyusun dan keterhubungan antar elemen-elemen tersebut dari huruf tersebut. Sistem ini telah diuji dengan data yang tidak terlatih dan mendapatkan hasil pengenalan 9,8% - 25%. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>