Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dara Aisyah
"SPKMP is a public programme with the objective of uplifting the level of wellness among coastal community particularly the poor households. Since its inception in 2001,
the programme has undergone several phases of improvement. However, until now
living conditions of the coastal poor households remain unchanged. The present study
aimed at assessing performance of SPKMP in terms of implementation of the program
as well as the performance of the organizations that involved in the program,
particularly looking into the mechanism used in managing the program with special
reference to district of Kuala Terengganu. By using official records and reports from
various agencies at the central level and district offices besides observation and in-depth
interviews with households and officials at the agencies involved, the study discovered
some interesting findings. Firstly, the principles serve as a guideline for the
implementation of the program were not followed by the implementing agencies at the
district level. Various malpractices were also detected. Secondly, the evaluation showed
that most of the program outputs cannot help the fishermen to increase their household
income and savings. Thirdly, the marine resources are depleting, therefore the fishermen
are not able to increase their catch. Furthermore, coastal communities have not received
sufficient assistance in the program so they do not get the necessary moral support. This
study shows that the development agencies have not been able to implement the
program properly because of weak and inefficient management. Policies, strategies and
activities that are more suitable are needed to improve the program."
[, ], 2014
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daud Bahransyaf
"ABSTRAK
Penelitian kampung siaga bencana yang dilakukan di Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten diperoleh beberapa informasi bahwa kecamatan Munjul merupakan wilayah aliran sungai Ciliman yang bermuara di pantai Labuhan. ungai ciliman ini merupakan sebuah sungai besar yang rutin meluap ketika terjadi curah hujan yang tinggi. bulan feberuari 2017 yang lalu, sungai ciliman meluap dan terjadi banjir pD 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Termasuk di Kecamatan Munjul. Antisipasi menghadapi masalah banjir yang kerap terjadi di lokasi penelitian ini, pemerintah daerah setempat melalui dinas sosial Provinsi Banten membentuk organisasi sosial yang siaga dengan kondisi tanggap darurat banjir dengan sebutan Kampung Siaga Bencana (KSB). Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS). Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yakni mencoba memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi lokasi penelitian yang rawan terjadi bencana alam banjir terutama dimusim penghujan. perolehan data lapangan yang dilakukan memberikan data informasi bahwa PMKS lanjut usia terlantar merupakan jumlah terbesar yang ada di Kabupaten Pandeglang, dan informasi ini menggambarkan bahwa cukup besar jumlah warga yang berusia diata 60 tahun dan hiudp dalam kekurangan. PMKS berikutnya yang jumlahnya cukup mencolok adalah penyandang diabilitas dan perempuan rawan sosial ekonomi. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dilokasi ini peneliti terlihat cukup variatif datanya. Pekerja sosil masyarakat sanggat mendominasi keberadaanya, kemudian terdapat dau PSKS yang juga terlihat cukup potensial jumlahnya diwilayah kabupaten ini yaitu pendamping PKH dan opertornya."
Yogyakarta : Balai Besar penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial , 2018
360 MIPKS 42:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Geneva: World Health Organization, 1981
362.3 WOR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Andrew
Longman: Longman Australia, 1992
361.3 JON w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"This book highlights the changing face of social policy and social work against the background of accelerating transnationalization of economies, labour markets, education, social services, and care. The contributions of this book provide unique case examples on the interplay of social policies, mobile populations, and travelling knowledge about welfare within an increasingly asymmetrical global context. This innovative volume also includes historical studies on the transformations of social policies during the last century and reflects the developments of social welfare across the Global North and the Global South. With its emphasis on theoretical assumptions of policy translation, the case studies show the importance of adjustments, negotiations, and participation of various actors in the transnational social field of welfare production. Thus, within ever-shifting contexts of new political agendas promoting the free play of the market and a neoliberal agenda of competition and austerity, this insightful book reveals new transnational forms of social exclusion that function within, across, and in-between nation-states."
London: Routledge, Taylor & Francis Group, 2017
361.61 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dinitto, Diana M.
Boston: Pearson, 2012
381.613 DIN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Kuntjorowati
"ABSTRAK
Peneliti tertarik untuk mengungkap Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) ini dikarenakan dari awal pendiriannya hingga kini memiliki sekolah tingkat SD sampai SMA berkat perjuanga sendiri dari ibu Safia Lamali. Bentuk pelayanan sosial bagi anak yatim piatu yaitu pemenuhan kebutuhan fisik, psikis dan sosial. LKS Jabal Nur telah menunjukkan keterlibatan dalam pemberdayaan bagi anak yatim piatu, maka penelitian ini bertujuan mengungkapkan eksistensi lembaga Kesejahteraan Sosial. Jabal Nur dalam memberdayakan anak-anak yatim piatu, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat. teknik pengumpulan data menggunakan terhadap penguruh panti, Dinas Sosial selaku pembina, dan anak-anak panti. temuan penelitian keberadaan LKS Jabal Nur telah berkontribusi dalam penanganan anak yatim piatu yaitu dengan memberikan pelayanan pendidikan formal dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Selain itu pemberdayaan bagi anak yati, piatu berupa bimbingan fisik, psikis dan sosial untuk bekal kemandirian anak. Kesimpulan bahwa wujud nyata keberadaan LKS Jabal Nur telah memberikan kontribusi dalam pelayanan akan kebutuhan pendidikan formal bagi anak yatim piatu dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Anak yatim piatu juga mendapatkan bimbingan fisik, psikis, dan sosial sebagai modal untuk kemandirian hidupnya. Rekomendasi guna untuk meningkatkan eksistensi Lembaga Kesejahteraan Sosial Jabal Nur, maka diperlukan membangun jejaring kerja dengan dunia swasta agar mempunyai donatur tetap. Setelah lulus SMA agar anak-anak tersebut diarahkan untuk bisa bekerja atau kuliah ke perguruan bagi anak yang berprestasi dengan biaya dari LKS Jabal Nur."
Yogyakarta : Balai Besar penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial , 2018
360 MIPKS 42:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Puguh Sosiawan
"Tesis ini merupakan hasil tentang Telaah terhadap perdebatan antar Fraksi dan proses amandemen pasal 34 UUD'45, tentang peran negara dalam penangan kesejahteraan sosial di dalamnya. Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya ketidak pastian bagaimana sebenarnya pananganan fakir miskin dan anak terlantar di Indonesia, ketidak pastian ini berkaitan dengan ppla institusional dan pola residual dalam penangan kesejahteraan sosial.
Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif untuk menghasilkan data-data tentang proses perdebatan dalam amandemen pasal 34 UUD'45, pemilihan informan dengan menggunakan metode purposive sampling meliputi 6 informan dari wakil fraksi dari seluruh 12 fraksi yang ada dan dalam pengumpulan datanya menggunakan tehnik in-depth interview, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi kekaburan dalam penanganan kesejahteraan sosial oleh negara. Kekaburan ini berhubungan bagaimana peran negara, tentang pemeliharaan, bentuk pemeliharan negara dan cara negara dalam penangan kesejahteraan sosial. Konsep tentang negara kesejahteraan sangat penting disini karena dalam pembahasan selalu berhubungan dengan sistem jaminan sosial, jaminan kesehatan dan penyediaan fasilitas umum oleh negara.
Kepada siapa pelayanan kesejahteraan sosial itu diberikan merupakan hal yang sangat penting, apakah difokuskan untuk fakir miskin dan anak terlantar atau untuk seluruh masyarakat, hal ini penting karena akan menyangkut pola institusi atau pola residual dalam penanganan kesejahteraan sosial, dan dalam hal ini terjadi kekaburan karena negara tidak memberikan kejelasan tentang pola penanganan fakir miskin dan anak terlantar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maspaitella, Marthin Jonas
"Program Pembinaan Kesejahteraan sosial masyarakat terasing (PKSMT), merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada kelompok masyarakat yang rawan sosial karena keterasingan dan atau keterbelakangannya, dengan tujuan untuk menciptakan kondisi sosial masyarakat yang bersangkutan menjadi lebih baik sehingga mereka mampu berkembang dan berpartisipasi dalam pembangunan. Untuk maksud inilah, maka kegiatan PKSMT selalu berorientasikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang karena lokalitasnya terpencil dan terisolasi, mengalami keterbelakngan komunikasi dengan masyarakat lain dan pelayanan Pemerintah sehingga mengakibatkan keterbelaknagan dalam taraf kehidupan dan penghidupan dan tertinggal dalam proses perkembangan kehidupan di bidang keagamaan, ideologi, politik, ekonomi maupun sosial dan budayanya.
Dalam konteks inilah, maka pada tahun 1984/1985 Pemerintah Cq. Departemen Sosial Propinsi Maluku telah melakukan aksi kegiatan PKSMT di Desa Honitetu dengan tujuan ialah untuk memukimkan warga binaan (orang-orang Wemale) ke dalam suatu unit pemukiman baru dan yang menetap. Upaya pemukiman bagi orang-orang Wemale dinilai berhasil dalam pelaksanaannya, hal ini tidak hanya ditunjang oleh aksi PKSMT, namun telah diperkuat oleh adanya Missi keagamaan (Protestan) yang masuk ke daerah pemukiman mereka (tahun 1922). Dari sinilah dapat dilihat bahwa pengaruh sistem keagamaan itu turut memberikan andil dalam upaya pemukiman tersebut yang sekaligus dapat mengintegrasikan mereka ke dalam suatu wilayah pemukiman baru dan yang menetap itu sendiri.
Ada dua sub problematika yang dikaji dalam penelitian ini, yakni : Pertama, Bagaimanakah pengaruh program PKSMT dalam upaya pemukiman menetap, Kedua, Apakah sistem keagamaan yang diyakini saat ini turut mendukung upaya pemukiman menetap bagi suku Wemale, khususnya dari sudut pandang integrasi masyarakat. Sebagai tujuan dari penelitian ini ialah "Untuk menggambarkan tentang pelaksanaan program PKSMT upaya pemukiman menetap, dipandang dari sudut integrasi masyarakat. Kesemuanya akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan ilmiah yang bersifat kualitatif.
Adapun konsep pokok yang berkaitan dengan integrasi masyarakat wemale, berhubungan dengan tahap difusi dan tahap evaluasi dari sipenerima program. Program tersebut baik yang bersumber dari sistem keagamaan maupun pelaksanaan program PKSMT bagi masyarakat Wemale. Sebagai hasil yang diperoleh dari penelitian ini memperlihtkan bahwa kehadiran program PKSMT di tahun 1984/1985, dalam kenyataannya cukup berpengaruh terhadap penataan wilayah pemukiman baru dan yang menetap bagi orang-orang wemale. Adanya sarana umum/sosial yang disertai dengan bantuan stimulus berupa beras, gala, teh, uang dan berbagai peralatan teknologi baru (cangkul, linggis, sekop dan sebagainya) merupakan bahagian terpenting dalam rangka memperbaiki tata kehidupan dan penghidupan sosial yang sebaik-baiknya bagi mereka. Walaupun pada sisi lain masih terlihat bahwa hasil pelaksanaan program PKSMT belum tersentuh berbagai dimensi kehidupan di dalam masyarakat setempat. Hal mana dapat dilihat kelemahannya pada dimensi pendidikan anak, kesehatan masyarakat, sistem ekonomi (mata pencaharian hidup), maupun pada bidang administrasi pemerintahan di desa setempat. Kelemahan tersebut pada satu sisi dapat dipengaruhi akibat kuatya ikatan orang-orang wemale yang cenderung mempertahankan pola hidup yang bersifat tradisionalistik.
Kegagalan dari pada belum terealisasikan tahapan bina lanjut, turut mempengaruhi wujud keberhasilan program PKSMT di lapangan. Sedangkan menyangkut dimensi keagamaan memperlihatkan bahwa Sistem Keagamaan yang diyaklni saat ini (protestan) oleh orang-orang wemale di Desa Honitetu berhasil merubah dasar keyakinan agama lama (agama nunusaku) dan menjadikan mereka sebagai umat Tuhan yang percaya kepada Yesus Kristus, terhitung semenjak tahun 1922. Dalam konteks inilah, Agama Protestan melalui peran Gereja Protestan Maluku berhasil menempatkan orang-orang Wemale ke dalam suatu wilayah pemukiman baru dengan sasaran menghindari terjadinya pemukiman yang berpindah-pindah (nomaden). Usaha tersebut sekaligus betujuan untuk membuka keterasingan, keterisolasian dan mengintegrasikan mereka ke dalam wilayah pemukiman menetap, maka jadilah masyarakat Wemale sebagai masyarakat yang paripurna."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>