Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astri Dita Ferany
"Tesis ini membahas mengenai pengembangan bisnis pada usaha kecil, mikro, dan menengah. Dalam tesis ini, pengembangan bisnis dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan business coaching yang dilakukan antara mahasiswa dengan pemilik UKM Art Pannacotta, sebuah UKM yang memproduksi makanan penutup berupa pannacotta. Data yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan ini kemudian dianalisis lebih lanjut melalui beberapa teori, seperti analisis SWOT, analisis konjoin, analisis posisi produk, analisis keunggulan daya saing, dan juga analisis pengembangan produk dan pasar. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga keunggulan daya saing yang dimiliki oleh UKM serta upaya untuk meningkatkan penjualan melalui perluasan pasar serta target konsumen.

This thesis discusses about the business development in SME. The business develompment was done through the implementation of business coaching that conducted between students and owners of SMEs Art pannacotta, an SME that produce a kind of dessert, pannacotta. Data obtained through the implementation of these activities then further analyzed through several theories, such as SWOT analysis, conjoint analysis, product positioning analysis, analysis of competitive advantage, and also product development and market analysis. The results of the business coaching is an effort to develop the competitive advantages possessed by SMEs as well as efforts to increase sales through expansion of the market and target consumers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Joshua Bonasuhul Parulian
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan kegiatan Business Coaching di Bengkel Kusuma Auto. Bengkel ini merupakan yang dimiliki oleh Bapak Lukman dimana berlokasi di Jalan Pulo Gebang Kota Jakarta Timur. Operasi bengkel sudah berjalan selama 20 tahun dengan dua jenis pelayanan utama, yaitu servis mobil dan cuci mobil. Bengkel belum memiliki sistem kerja yang tertata dengan baik dan tidak memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan kaidah akuntansi. Tidak ada laporan laba rugi setiap bulan yang dapat menjadi acuan kinerja bengkel. Bengkel tidak memiliki uang kas dan rencana pengeluaran selama satu bulan, sehingga harus melakukan hutang pada saat pembelian suku cadang. Bengkel membutuhkan peralatan terbaru untuk menunjang perbaikan terhadap mobil yang sudah memiliki teknologi terbaru. Proses pelatihan yang dilakukan pada penelitian ini adalah membuat laporan laba rugi, melakukan rancangan pengeluaran bengkel selama satu bulan dan melakukan studi kelayakan investasi.

ABSTRACT
This research describes the activities of Business Coaching in Bengkel Kusuma Auto. This workshop is owned by Mr. Lukman where located on Jalan Pulo Gebang Kota Jakarta Timur. It has been running for 20 years with two main types of service, namely car service, and car wash. The workshop does not have a well structured working system and does not have financial statements in accordance with the accounting rules. There is no monthly income statement that can be a benchmark for the workshop performance. Workshops do not have cash and spending plans for one month, so have to make debt at the time of spare parts purchase. The workshop needs the latest equipment to support improvements to cars that already have the latest technology. The training process undertaken in this research is to make the income statement, do the workshop expenditure design for one month and conduct investment feasibility study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Setiawan
"Tingginya prevalensi gangguan muskuloskeletal pada pekerja sektor informal yang salah satu faktor utamanya adalah postur kerja tidak baik. Belum pernah dilakukan analisis postur kerja dengan metode OWAS pada pekerja pembuat alas kaki di Indonesia. Tujuan penilitian ini ialah untuk menganalisis postur kerja pada pekerja UMKM pembuatan alas kaki dengan menggunakan metode OWAS.Metode: Penelitian potong lintang dengan observasi dan dokumentasi postur kerja pekerja pembuat alas kaki di sentra UMKM Ciomas Bogor yang kemudian dianalisis dengan metode OWAS. Data yang dikumpulkan adalah usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, masa kerja dan jenis tugas. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi Square.Hasil: Dari 72 data subyek yang dikumpulkan, sebanyak 68 orang memenuhi kriteria. Berdasarkan analisis dengan metode OWAS, 95,6 subyek memiliki postur kerja dengan skor OAC 2, dimana postur ini perlu perbaikan di masa yang akan datang. Hanya dua dari 68 reponden yang mempunyai postur kerja tidak baik dengan skor OAC 4, keduanya bekerja di bagian pola. Uji kemaknaan hubungan antara postur kerja dengan usia p=0,493 , jenis kelamin p=0,075 , Indeks Massa Tubuh p=0,505 , dan masa kerja p=1,000 menunjukkan tidak ada yang signifikan.Simpulan: Sebagian besar pekerja UMKM pembuatan alas kaki mempunyai postur kerja OAC 2 yang perlu tindakan perbaikan di masa yang akan datang, hanya pada bagian pola yang ditemukan postur kerja tidak baik.
Background The high prevalence of musculoskeletal disorders in informal sector workers which one of the main factors is poor work posture. No work posture analysis has been done using OWAS method in footwear workers in Indonesia. The purpose of this research is to analyze the work posture of footwear workers in small medium enterprise SME using OWAS method.Methods Cross sectional study with observation and documentation of footwear workers in SME Ciomas Bogor which then analyzed using OWAS method. The data collected were age, sex, weight, height, work period and type of task. Bivariate analysis was done by Chi Square test.Results Of 72 respondent data collected, 68 people meet the criteria. Based on the analysis with OWAS method, 95.6 of respondents had work posture with OWAS Action Category OAC 2, which most of the work position was sitting on the bench. This condition need improvement in the future. Only two of 68 respondents had poor work postures with an OAC 4, both working in the drawing section. The significance test of the relation between work posture with age p 0,493 , gender p 0,075 , Body Mass Index p 0,505 , and work period p 1,000 showed no significant.Conclusion Most SME footwear workers had OAC 2 work postures which need improvement in the future, poor work postures were found only in the drawing section."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ayu Nata Pradnyawati
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai kegiatan business coaching pada PT Tidar Motor yaitu sebuah UKM yang bergerak dibidang layanan jasa otomotif yang berlokasi di Cibubur. Tidar Motor melayani berbagai macam jenis layanan jasa otomotif, dua diantaranya adalah body repair dan engine repair dan saat ini sedang fokus pada peningkatan jumlah pelanggan umum dan instansi. Kegiatan promosi yang terbatas dan tidak diberlakukannya standar pelayanan merupakan kendala bagi Tidar Motor dalam melayani target pelanggannya. Tujuan kegiatan business coaching ini adalah untuk memberikan usulan kepada Tidar Motor agar dapat melayani segmen pelanggan yang ditargetkan serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan untuk para pelanggan. Upaya peningkatan jumlah pelanggan umum dilakukan dengan cara sales promotion dan direct marketing dan perbaikan company profile dan personal selling sebagai upaya meningkatkan jumlah pelanggan instansi. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan diusulkan dengan menetapkan SOP pelayanan.

ABSTRACT
This thesis discusses about business coaching process in an SME named PT Tidar Motor which engaged in auto repair service located in Cibubur. Tidar Motor offers various auto repair services. Two of them are body repair service and engine repair service and is currently focused on increasing the number of non assurance residential customers and business customers. Limited promotional activities and no service standard are challenges for Tidar Motor in serving its target customers. The purpose of this business coaching are to give Tidar Motor solutions to be able to serves its target customers and improve the service quality. In an attempt to increase the number of non assurance residential customers the writer suggested to make sales promotions and direct marketings, while increasing the number of business customers could be done by renewing company rsquo s profile and personal selling. In order to improve service quality could be done by applying service standard operational procedure. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheinanda Raissa Dasril
"Tesis ini membahas proses business coaching yang dilakukan pada YES Cake Bakery, suatu UKM yang bergerak di industri makanan. YES Cake Bakery menawarkan serangkaian produk roti, cakes, dan kue kering. Tesis ini fokus membahas masalah yang dihadapi YES Cake Bakery dalam bidang Sumber Daya Manusia SDM . Masalah utamanya adalah bahwa YES Cake Bakery belum memiliki sistem evaluasi kinerja karyawan. Penulisan tesis ini bertujuan untuk membantu YES Cake Bakery dalam menyusun Key Performance Indicator KPI yang dapat digunakan untuk menilai kinerja karyawannya.

This thesis discusses the business coaching process conducted at YES Cake Bakery, a SME engaged in the food industry. YES Cake Bakery offers a range of bakery products, cakes, and cookies. This thesis focuses on the problems faced by YES Cake Bakery in the field of Human Resources HR. The main problem is that YES Cake Bakery does not yet have an employee performance evaluation system. This thesis writing aims to assist YES Cake Bakery in preparing the Key Performance Indicator KPI that can be used to assess the performance of its employees."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Gumilang Kosasih
"ABSTRAK
Rynde Craft adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang menciptakan kerajinan dari koran bekas. Strategi bisnis yang dilakukan oleh Rynde Craft adalah pengembangan pasar untuk menambah jumlah konsumen. Meski sudah berlangsung sejak 2012, pertumbuhan bisnis perusahaan tidak optimal. Setelah memetakan kondisi bisnis, Coach telah mengidentifikasi bahwa masalah utama perusahaan adalah pengembangan jasa pelatihan dan promosi. Tujuan dari tesis ini adalah untuk membantu Rynde Craft dalam mengembangkan jasa pelatihan dan promosi melalui website. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Eksternal, Internal, Pelanggan, dan Analisis Pesaing; SWOT; dan GAP. Hasil dari Business Coaching adalah peningkatan identitas produk dengan pengembangan jasa pelatihan dan peningkatan promosi online dengan membuat website.

ABSTRACT
Rynde Craft is a Micro, Small and Medium Enterprise that creates handicrafts from old newspapers. Business strategy undertaken by Rynde Craft is the development of the market to increase the number of consumers. Although it has been going on since 2012, the company 39 s business growth is not optimal. After mapping out the business conditions, the author has identified that the main problem of the company is the development of training and promotion activity. The purpose of this thesis is to assist Rynde Craft in developing training services and promotion through the website. Analytical methods used are External, Internal, Customer, and Competitor Analysis SWOT and Gap Analysis. The result of Business Coaching is the enhancement of product identity with the development of training services and enhancement of online promotion by creating a website."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inggrid Adiningsih
"ABSTRAK
Tesis ini membahas business coaching yang dilakukan Penulis dengan Dunia Keramik, UMKM yang menjual keramik lantai. Tujuan dari tesis ini adalah memperbaiki internal UMKM khususnya tampilan toko dan meningkatkan promosi. Data yang didapat dari hasil business coaching diolah dengan menggunakan analisis bauran pemasaran, analisis SWOT, analisis Five Forces Porter rsquo;s, analisis Gap, Blue Ocean Strategy dan Retail Mix. Hasil yang diperoleh dari business coaching ini adalah tampilan toko yang lebih rapi dan promosi pemasaran yang meningkat.

ABSTRACT
This thesis discusses about business coaching conducted by writer and Dunia Keramik, SME that sells ceramic floor. The aim of this thesis is to improve internal side of SME, especially store layout and increasing promotion. The data from business coaching is processsed using Marketing Mix analysis, SWOT analysis, Five Forces Porter rsquo s analysis, Gap analysis, Blue Ocean Strategy and Retail Mix. The results obtained from this business coaching are overall store look that more presentable and the developed marketing promotion. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50406
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadani Saputra
"Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu sektor usaha yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Beberapa Usaha Kecil Menengah berhasil berkembang tetapi tidak sedikit pula yang gagal, misalkan akibat krisis ekonomi. Kebertahanan dan perkembangan Usaha Kecil Menengah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor yang ingin dilihat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh dari Strategic Agility, Entrepreneurial Leadership, dan Kapabilitas Inovasi dalam mengembangkan kinerja Usaha Kecil Menengah. Objek penelitian ini adalah UKM dengan pendapatan lebih besar dari 2 miliar rupiah yang berlokasi disekitar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dengan target responden adalah Pemilik dan Manajemen dari UKM. Jumlah UKM yang berhasil dikumpulkan dan dianalisis sebanyak 97 responden, dan menggunakan SEM-PLS untuk menganalisis ketiga konsep tersebut terhadap kinerja Usaha Kecil Menengah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh dari Strategic Agility dan Entrepreneurial Leadership terhadap Kinerja UKM.

Small and Medium Enterprises are one of the sectors which have the most impact on the growth of the national economy. Some SMEs have succeded ini growth but a few have failed or gone out of business, for example due to the economic crisis. The survival and development of SMEs can be influenced by several factors. The objective of this research is to analyzed the role of Strategic Agility, Entrepreneurial Leadership, and Innovation Capability in improving the performance of Small and Medium Enterprises. The object of this research is SMEs with revenue greater than 2 billion rupiah and located around Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), and the target respondents are Owners and the Managemen teams. The survey data were collected from 97 respondents, and SEM-PLS was used to analyze data. The result of this study indicate that Strategic Agility and Entrepreneurial Leadership have influences on SME’s Performance. The research can be used by SMEs to improve their performance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindy Prastuti
"Kebanyakan mengenai pelaku UMKM di Indonesia mengalami penurunan omset usahanya, bahkan hingga harus menghentikan operasional usahanya dikarenakan masa pandemi. Namun, China menyerbu pasar-pasar dunia, bahkan dalam beberapa kasus China dengan berani melakukan bargaining (tawar-menawar) dengan perusahaan-perusahaan barat. Tipe penelitian dalam tesis ini menggunakan penelitian hukum empiris, menggunakan penelitian perbandingan dan peraturan perundang-undangan, sumber bahan hukum primer dan sekunder, dengan metode pengumpulan kepustakaan dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil dari penelitian tesis ini adalah terdapat beberapa pengaturan yang ditujukan untuk memberikan kemudahan dan kebijakan yang berpihak dengan usaha mikro, usaha kecil, dan usah menengah (UMKM). Kemudian Small Medium Enterprise (SME) mengembangkan orientasi kewirausahaan di dalam perusahaan mereka dan meramalkan kinerja Small Medium Enterprise (SME) yang memiliki orientasi kewirausahaan yang lebih baik daripada Small Medium Enterprise (SME) yang tidak berada dalam lingkungan yang tidak pasti. Saran dalam tesis ini adalah bahwa pemerintah lah yang menjadi Lembaga yang bertanggung jawab atas pendaftaran perusahaan. Dimana pendaftaran tersebut harus sesuai dengan persyaratan yang ada serta sesuai dengan prosedur hukum yang ada.

Most of the MSME players in Indonesia have experienced a decrease in business turnover, even to the point of having to stop their business operations due to the pandemic. However, China invaded world markets, even in some cases China boldly bargained with western companies. The type of research in this thesis uses empirical legal research, using comparative research and legislation, sources of primary and secondary legal materials, with literature collection methods and then analyzed qualitatively. The result of this thesis research is that there are several arrangements aimed at providing convenience and policies in favor of micro, small, and medium enterprises (MSMEs). Then Small Medium Enterprises (SMEs) develop an entrepreneurial orientation within their companies and predict the performance of Small Medium Enterprises (SMEs) that have a better entrepreneurial orientation than Small Medium Enterprises (SMEs) that are not in an uncertain environment. The suggestion in this thesis is that the government is the agency responsible for company registration. Where the registration must be in accordance with existing requirements and in accordance with existing legal procedures."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Wahyu Handayani
"Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai program dalam upayanya untuk mengentaskan kemiskinan, baik program yang memberikan bantuan langsung kepada penduduk miskin seperti jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), beras sejahtera (rastra), cash transfer baik yang bersyarat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun tanpa syarat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun program yang menyediakan pelayanan dasar yang terjangkau yang secara tidak langsung memengaruhi hidup penduduk miskin. Banyak penelitian yang telah mengkaji dan menganalis dampak dan efektivitas dari program bantuan langsung tersebut. Namun demikian, kajian atau analisis terkait program bantuan yang tidak langsung masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menguji secara empiris dampak dari program tersebut, khususya terkait penyediaan listrik, dan menawarkan jalur yang mungkin untuk memperkuat keefektifannya. Kondisi geografis Indonesia yang kompleks membuat upaya untuk penyediaan akses listrik yang handal dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia terkendala. Tidak tersedianya akses listrik yang handal di beberapa wilayah menghambat perkembangan ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung seberapa besar dampak elektrifikasi terhadap kemiskinan dan menganalisis mekanisme ekonomi yang terjadi dengan berfokus pada industri mikro kecil sebagai saluran transmisi. Untuk mengatasi permasalahan endogenitas, kami menggunakan pendekatan instrumental variable dengan menggunakan jarak desa ke pembangkit listrik terdekat di tahun 1985 sebagai instrument untuk akses listrik. Kami juga menggunakan causal mediation analysis untuk mengidentifikasi mekanisme saluran pengaruh dari elektrifikasi ke kemiskinan. Kami membuktikan bahwa perluasan penyediaan energi listrik yang handal berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan. Hasil estimasi kami menunjukkan kenaikan 10 persen poin pada proporsi desa yang memiliki akses ke suplai energi listrik yang handal secara ratarata menurunkan angka kemiskinan sebesar 1.54 persen poin, kedalam kemiskinan sebesar 0.34 poin, dan keparahan kemiskinan sebesar 0.12 poin. Kami juga menemukan bahwa industri mikro kecil secara meyakinkan memegang peran yang penting dalam memediasi dampak tersebut melalui semakin panjangnya jam operasional usaha dan peningkatan pendapatan/profitabilitas usaha.

The Indonesian government has implemented various programs in its effort to alleviate poverty. The programs are either provide direct assistance to the poor such as health insurance, rice subsidy, conditional and unconditional cash transfers (PKH, BLT), scholarships, community development (PNPM), and credit subsidy (KUR) or provide affordable basic services that indirectly affects the poor’s life such as housing, transportation, clean water, and electricity. Many studies has reviewed and examined the effects and efficacy of the direct programs. However, the effects of the indirect one is less known. Thus, this study attempts to empirically test the effects of such programs, particularly electricity, and offer the possible pathway to strengthen its effectiveness. Indonesia’s complex geographical condition with more than 17,000 islands spanning about 5,150 km has constrained the government’s target to achieve universal electricity access. The unavailability of reliable electricity access in some areas hampers their local economic development and poverty alleviation effort. This study aims to quantify the average magnitude of the causal impact of electrification on poverty and to examine whether SME’s performances, as the transmission channel, mediate the impact, if any. To tackling the endogeneity problem, we use instrumental variable (IV) approach by exploiting the proximity village to the nearest power plant in 1985 as the oldest available data as an the instrumental variable for electricity access. We also use causal mediation analysis to identify the channeling mechanism of electrification’s impact on poverty. We find that expanding reliable electricity services contribute to poverty reduction. A ten percentage points increase in the proportion of villages with access to reliable electricity service is, on average, associated with a 1.54 percentage points reduction in the poverty rate, 0.34 points reduction in the poverty gap, and 0.12 points reduction in the poverty severity index. We also find that SME convincingly plays an important part in mediating the effect of electrification to poverty reduction through longer operating hours and higher revenue."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>