Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggi Shabrina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang peran guru pustakawan di Australian International School Kemang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami peran guru pustakawan di sekolah dan sejauh mana peran tersebut memenuhi Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pustakawan di Australian International School Kemang telah menjalankan perannya dalam mendukung kegiatan belajar mengajar melalui program pendidikan, layanan koleksi perpustakaan, dan program literasi informasi dan hampir memenuhi Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. Hasil penelitian menyarankan bahwa guru pustakawan seharusnya dilibatkan dalam pengembangan kurikulum sekolah, tetap mempertahankan kerjasama dengan guru, meningkatkan pengembangan koleksi, dan mengajarkan anak-anak untuk melakukan penelusuran informasi menggunakan internet.

Abstract
This study describes about the role of teacher librarian in Australian International School Kemang. The purpose of this study is to understand the role of teacher librarian in school and how far that role fulfills Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. This research uses qualitative approach and case study methodology. As a result, teacher librarians in Australian International School Kemang have implemented their role to support learning and teaching activities in school by providing education program in the library, library collection service, and information literacy program and almost fulfilled Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. The researcher suggests that teacher librarian have to be involved in curriculum development, maintain the collaboration with teachers, enhance collection development, and teach children how to search information by internet."
2010
S15030
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karimatul Laila
"Skripsi ini membahas mengenai kemampuan literasi informasi siswa di SMA Negeri 7 Purworejo. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei dan kuesioner sebagai instrumen untuk pengumpulan data. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 86 responden. Model yang digunakan sebagai pedoman instrument penelitan adalah The Big6 Skills. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi siswa kelas XI lebih unggul dibanding kemampuan literasi informasi siswa kelas X, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan program kelas literasi informasi terhadap tingkat kemampuan literasi informasi siswa.

This thesis describes about information literacy skills of students at SMA Negeri 7 Purworejo. This research is a descriptive quantitative approach using survey method and questionnaire as instruments to collect the data. The model used as the instrument research tool is The Big6 Skills. The result of this research shows that the information literacy skills of students in grade XI is better than the students in grade X, so it can be said that the implemention of information literacy class program influenced the level of information literacy skills of the students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ghani Dhafin Ramadhan
"Penelitian ini membahas tentang kesesuaian model literasi informasi Project Blaster dengan kompetensi standar literasi informasi National School Library Standards. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi cara Project Blaster diterapkan dalam proses pembelajaran dan menganalisis tingkat kesesuaian Project Blaster dengan kompetensi standar National School Library Standards. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode comparative analysis. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder berupa dokumen resmi yang tersedia secara publik. Jumlah dokumen yang dikumpulkan ada sebanyak 13 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penerapan Project Blaster sedikit berbeda dengan model literasi informasi pada umumnya, karena model ini hanya dapat digunakan pada proyek kreatif yang menghasilkan karya-karya imajinatif. Perbedaan lain yang menonjol ialah ketidakhadiran tujuan pembelajaran dalam model Project Blaster, sehingga kompetensinya tidak diketahui. Sebagai pengganti kompetensi, Project Blaster menjelaskan proses pembelajarannya dengan rinci. Namun, berdasarkan proses pembelajaran yang dipaparkan, Project Blaster mampu memenuhi sebagian besar kompetensi yang terlampir pada National School Library Standards. Tingkat kesesuaian yang tinggi ini
menunjukkan bahwa Project Blaster merupakan model literasi informasi yang sahih.

This research discusses the suitability of Project Blaster information literacy model with National School Library Standards’ competencies. The purpose of this study is to identify how Project Blaster is applied in the classroom and to analyze the level of Project Blaster’s suitability with National School Library Standards’ competencies. This study uses a qualitative approach with a comparative analysis method. Data
collection was done by gathering official documents provided publicly by each institution. In total, there are 13 official documents collected in this research. The results show that the way Project Blaster is applied is slightly different from other information literacy model in general, because this model can only be used in creative projects that produce imaginative works. Another prominent difference is the absence of learning objective, consequently making the competencies unknown. In lieu of competence setlist, Project Blaster provides an explanation of the learning process in detail. However, based on the instructions and
direction given, Project Blaster is able to fulfill most of the attached competencies within the National School Library Standards. This high level of suitability confirms the validity of Project Blaster as an information literacy model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ghani Dhafin Ramadhan
"Penelitian ini membahas tentang kesesuaian model literasi informasi Project Blaster dengan kompetensi standar literasi informasi National School Library Standards. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi cara Project Blaster diterapkan dalam proses pembelajaran dan menganalisis tingkat kesesuaian Project Blaster dengan kompetensi standar National School Library Standards. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode comparative analysis. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder berupa dokumen resmi yang tersedia secara publik. Jumlah dokumen yang dikumpulkan ada sebanyak 13 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penerapan Project Blaster sedikit berbeda dengan model literasi informasi pada umumnya, karena model ini hanya dapat digunakan pada proyek kreatif yang menghasilkan karya-karya imajinatif. Perbedaan lain yang menonjol ialah ketidakhadiran tujuan pembelajaran dalam model Project Blaster, sehingga kompetensinya tidak diketahui. Sebagai pengganti kompetensi, Project Blaster menjelaskan proses pembelajarannya dengan rinci. Namun, berdasarkan proses pembelajaran yang dipaparkan, Project Blaster mampu memenuhi sebagian besar kompetensi yang terlampir pada National School Library Standards. Tingkat kesesuaian yang tinggi ini menunjukkan bahwa Project Blaster merupakan model literasi informasi yang sahih.

This research discusses the suitability of Project Blaster information literacy model with National School Library Standards’ competencies. The purpose of this study is to identify how Project Blaster is applied in the classroom and to analyze the level of Project Blaster’s suitability with National School Library Standards’ competencies. This study uses a qualitative approach with a comparative analysis method. Data collection was done by gathering official documents provided publicly by each institution. In total, there are 13 official documents collected in this research. The results show that the way Project Blaster is applied is slightly different from other information literacy model in general, because this model can only be used in creative projects that produce imaginative works. Another prominent difference is the absence of learning objective, consequently making the competencies unknown. In lieu of competence setlist, Project Blaster provides an explanation of the learning process in detail. However, based on the instructions and direction given, Project Blaster is able to fulfill most of the attached competencies within the National School Library Standards. This high level of suitability confirms the validity of Project Blaster as an information literacy model."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aam Mariyamah
"Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi literasi media baru tenaga perpustakaan sekolah di Kota Depok, Jawa Barat berdasarkan New Media Literacy Framework yang terdiri dari empat variabel literasi yakni functional consuming, critical consuming, functional prosuming, dan critical prosuming. Bagi tenaga perpustakaan sekolah, literasi media baru tidak hanya penting bagi diri mereka
sendiri tetapi juga untuk membimbing pemustaka yakni para siswa agar terhindar dari efek negatif media baru seperti berita palsu, provokasi, dan perundungan. Oleh karena itu, literasi media baru merupakan salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh tenaga perpustakaan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang disebarkan kepada 44 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi functional consuming tenaga perpustakaan sekolah di Kota Depok masuk ke dalam kategori sangat baik, literasi critical consuming masuk ke dalam kategori baik, literasi functional prosuming masuk ke dalam kategori baik, dan literasi critical
prosuming masuk ke dalam kategori cukup baik. Kesimpulannya, literasi media baru tenaga perpustakaan sekolah di Kota Depok masih lebih mengarah kepada
kemampuan fungsional. Sehingga diharapkan adanya peningkatan kemampuan dalam berpikir kritis.

This research aims to map the new media literacy of school library staff in Depok, West Java based on the New Media Literacy Framework which consists of four literacies: functional consuming, critical consuming, functional prosuming, and critical prosuming. For school library staff, new media literacy is not only important
for themselves but also for guiding the students to avoid the negative effects of new media such as fake news, provocation, and ciber bullying. New media literacy is
one of the competencies that must be owned by school library staff. This study used a quantitative approach with survey methods and questionnaires as research
instruments. Respondents in this research were 44 school library staff. The results said that functional consuming literacy of school library staff in Depok was very good, critical consuming literacy was good, functional prosuming literacy was good, and critical prosuming literacy was quite good. The conclusion of this research is the functional skills of school library staff in Depok is better than their critical skills. They need to enhance critical thinking skills.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T53860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emma Nurrahmah
"Skripsi ini membahas mengenai sejauh mana para siswa SMAN 14 menggunakan internet sebagai sumber belajar. Serta menjelaskan alasan apa yang memotivasi mereka untuk menggunakan internet sebagai tempat pemenuhan kebutuhan informasi sekolah daripada menggunakan perpustakaan sekolah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para siswa lebih memilih internet karena mencari informasi di internet dinilai lebih mudah, cepat, dan lengkap. Dalam mencari informasi di internet para siswa masih mengandalkan bantuan search engine.

This thesis discusses the extent to which the 14 high school students use the internet as a source of learning. And explain the reasons for what motivates them to use the internet as a place to meet the needs of school information instead of using the school library. This research is quantitative descriptive design. Results showed that students prefer the Internet for seeking information on the Internet are considered cheaper, faster, and complete. In searching for information on the Internet the students still rely on the help of search engines."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S15241
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erliya Wijayanty
"Perkembangan ilmu pengetahuan menjadikan keterampilan literasi informasi sebagai suatu kebutuhan bagi para siswa dalam membangun pengetahuannya dan menciptakan pemahaman dengan caranya sendiri. Terlebih dengan adanya perpustakaan sekolah sebagai sarana penyedia sumber informasi bagi kegiatan belajar mengajar, para siswa diharapkan dapat menggunakan informasi yang ada secara efektif dan efisien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan literasi informasi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok dalam mengerjakan tugas makalah dan juga mengidentifikasi peran serta perpustakaan sekolah dalam menunjang kebutuhan informasi para siswa SMP Negeri 4 Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survei dengan kuesioner. Kuesioner dibuat dengan menggunakan indikator-indikator dari standar kompetensi literasi informasi untuk tingkatan sekolah yaitu Information Literacy Standards for Student Learning: Standards and Indicators yang dibuat oleh American Association of School Librarians (AASL).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII telah memiliki kemampuan literasi informasi yang baik dalam mengerjakan makalah dan perpustakaan sekolah sudah baik dalam penyediaan sumber informasi namun masih ada beberapa kekurangan.

Educational reform make information literacy skills a necessity as students to construct their own knowledge and create their own understandings. Moreover there is school library as the information resources center for learning and teaching activities at school, all of students are expected to use information effectively and efficiently.
This research aimed to identify information literacy skills of junior high students on eight grades at SMP Negeri 4 Depok on doing research papers and also to identify the contributions of school library for supporting the needs of junior high students at SMP Negeri 4 Depok. This research is a quantitative one using a survey approach with questioner. The questioners were constructed from the Information Literacy Standards for Student Learning: Standards and Indicators from American Association of School Librarians (AASL).
The results of this research show that junior high students on eight grades have good information literacy skills on doing their research papers and also school library have good contributions as the information resources center but still have flaws.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42059
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erikson, Rolf
"Designing a school library media center may be a once-in-a-lifetime opportunity, so take advantage! In this hands-on guidebook, school library construction and media specialists Rolf Erikson and Carolyn Markuson share their experiences of working on more than 100 media center building projects around the country, using conceptual plans from actual school libraries."
Chicago: [American Library association;, ], 2007
e20435753
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Indraji
"Penelitian ini membahas pemanfaatan perpustakaan sekolah dan pemanfaatan klub perpustakaan books club yang direpresentasikan dalam serial animasi 'Daitoshokan no Hitsujikai A Good Librarian Like A Good Shepherd'. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing. Hasil penelitian menunjukan bahwa serial animasi ini merepresentasikan fungsi dan pemanfaatan perpustakaan sekolah, khususnya dalam kegiatan klub perpustakaan sebagai bagian dari perpustakaan sekolah. Selain itu, dalam serial animasi ini diperlihatkan ide bahwa perpustakaan sekolah dapat menjadi pusat aktivitas dalam lingkungan sekolah.

This study discusses the use of school libraries and the use of library clubs books club which is represented in the animated series Daitoshokan no Hitsujikai 'A Good Librarian Like A Good Shepherd'. This research is a qualitative research with framing analysis approach. The result shows that this animation serial represented school library purpose and utilization, especially in books club activities as one part of school library. On other hands, in this animation serial showed an idea that school library can became a center of activities in school environment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo Renanda Putra
"Penelitian ini membahas tentang pengembangan koleksi perpustakaan yang dilakukan di sekolah khusus anak tunarungu, yaitu Sekolah Luar Biasa B Pangudi Luhur Jakarta SLB/B Pangudi Luhur . Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk memahami proses pengembangan koleksi, mulai dari analisis pengguna, kebijakan pengembangan koleksi, seleksi, pengadaan, penyiangan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di dalam kegiatan pengembangan koleksinya, diketahui bahwa perpustakaan SLB/B Pangudi Luhur tidak memiliki anggaran khusus untuk memperbarui koleksi-koleksinya. Oleh sebab itu, perpustakaan hanya mengandalkan buku-buku hasil dari pemberian sumbangan individu atau lembaga tertentu yang diberikan kepada mereka. Buku-buku yang memiliki konten-konten bergambar atau informasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa-siswa tunarungu SLB/B Pangudi Luhur menurut penyeleksinya, yaitu pustakawan, adalah buku-buku yang akan dijadikan sebagai koleksi. Oleh sebab itu sebagian besar koleksi perpustakaan SLB/B Pangudi Luhur merupakan buku-buku bergambar, baik itu buku-buku pengetahuan ataupun buku-buku cerita seperti komik dan semacamnya.

This research examines about collection development in the library of Sekolah Luar Biasa B Pangudi Luhur Jakarta SLB B Pangudi Luhur which is a special school for children with hearing impairment. The purpose of this research is to understand the collection development process. Started from community analysis, the collection development policy, selection, acquisition, wedding, and evaluation. This research use the case study method. The result of this research shows that in the process of the collection development, it is known that the library in SLB B Pangudi Luhur does not have the specific budget to improve their collection. Since the library does not have the budget, they only rely on the books that is given to them from individuals or some institutions. According to the selector, the librarian, the books which have pictures or information that is appropriate with the characteristics and the needs of the students, are the books that will be put as their collection. Because of that, most of the book collections in this library are books with pictures, not only books of knowledge, but also story books like comic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>