Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kozlowski, Jerzy
Jakarta: UI-Press, 1997
711.4 KOZ p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Benedictus Nahot
Jakarta: Erlangga, 1994
711.4 MAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Warren, Kim
New York: John Wiley & Sons, 2002
658.81 WAR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Rondang
"Suatu organisasi atau perusahaan agar berhasil secara efektif harus selalu mengatur perubahan. Rumah bersalin Yadika mengalami perubahan menjadi Rumah sakit wanita (Yadika RSW Yadika), yang memberikan pelayanan khusus untuk bayi dan wanita. Untuk itu diperlukan perencanaan strategi sebagai perangkat untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh RSW Yadika.
Perencanaan strategi adalah bagian dari manajemen strategi yang memfokuskan bagaimana manajemen puncak menentukan visi, misi, falsafah, dan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan dalam jangka panjang. Perencanaan strategi adalah merupakan tahap formulasi strategi.
Dilakukan penelitian kualitatif dengan disain cross-sectional pada RSW Yadika untuk membuat perencanaan strategi. Pada penelitian ini dilakukan analisis lingkungan eksternal, analisis lingkungan internal, penetapan tujuan jangka panjang, dan penetapan startegi. Analisis lingkungan eksternal dilakukan untuk menentukan peluang atau ancaman RSW Yadika dan analisis lingkungan internal untuk menentukan kekuatan atau ancaman. Pada penetapan strategi dilakukan melalui tahapan-tahapan. Input stage: memakai matrik EFE (External Factor Evaluation) dan matrik IFE (Internal Factor Evaluation); Matching stage: memakai matrik IE (Internal Factor Evaluation) dan matrik TOWS (Threats-Opportunity-Weakness-Strength); Decision stage: memakai matrik QSPM (Quantitative Strategies Planning Matrix). Berdasarkan analisa tersebut posisi RSW Yadika berada pada posisi Future Quadrant. Kemudian dengan melalui matching antara matrik IE dan TOWS diperoleh alternatif strategi yang dianjurkan Market development dan market penetration. Strategi yang terpilih sebagai prioritas dari hasil menggunakan mat & QSPM adalah market development.
Strategi market development masih merupakan perencanaan strategi yang harus dituangkan dalam bentuk perencanaan operasional.
Kepustakaan :19(1996-2003)

Strategic Planning of Yadika Woman Hospital, Year 2003-2008 An organization or corporation should be managing the changes to gain success effectively. Yadika delivery hospital has changed to Yadika Woman Hospital (RSW Yadika), which giving special services for infant and woman. Need strategic planning to achieve expecting goals of RSW Yadika.
Strategic planning is a part of strategic management which focusing on how the top management determine vision, mission, philosophy, company strategy to achieve long term goals. Strategic planning is stage of strategy formulation.
This study is qualitative study with cross sectional design in RSW Yadika to make strategic planning. This study performs external environment analysis, internal environment analysis, long term goal setting, and strategy setting. The external environment analysis in order to identify opportunity and threats, internal environment analysis in order to identify strengths and weaknesses. Determining strategy performed through some stage. Input Stage using External Factor Evaluation (EFE) matrix and Internal Factor Evaluation (IFE), Matching Stage using WE matrix and TOWS (Threats-Opportunity-Weakness-Strength) matrix, Decision Stage using QSPM (Quantitative Strategies Planning Matrix) matrix. Based on these analysis RSW Yadika position is in Future Quadrant position and then by matching between IE and TOWS matrix resulting Market Development and Market Penetration as alternative strategy. Priority strategy selected by QSPM matrix is Market Development.
Market Development strategy still remains as strategic planning which presented in operational strategic from.
Bibliografy: 19 ( 1996-2003)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T 12974
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peurifoy, Robert Leroy
Boston: McGraw-Hill, 2006
624 PEU c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erly Suandy
Jakarta: Salemba Empat, 2006
336.2 ERL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sutyarso
"Upaya menekan laju pertumbuhan penduduk sangat erat kaitannya dengan program keluarga berencana (KB). Salah satu sebab terjadinya penurunan angka kelahiran adalah berhasilnya pelaksanaan gerakan nasional KB, yang telah dimulai sejak tahun 70-an. Di Indonesia pelaksanaan KB dinilai cukup berhasil dan telah diakui oleh masyarakat dunia. Laporan Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 1993 (1), menyatakan bahwa dari populasi wanita berumur 15-49 tahun yang sedang ber-KB; sebanyak 33,05% menggunakan alat kontrasepsi pil, 29,21% dengan suntikan, dan 22,62% dengan cara menggunakan spiral. Dari laporan tersebut terungkap bahwa cara KB yang melibatkan partisipasi kaum pria masih sangat rendah, lagi pula terbatas hanya dengan menggunakan alat KB kondom 1,11% dan vasektomi 1,35%.
Salah satu penyebab rendahnya partisipasi pria dalam program KB, di antaranya disebabkan terbatasnya pilihan alat kontrasepsi pria Tersedianya berbagai macam cara kontrasepsi memungkinkan seseorang memakai kontrasepsi sesuai dengan keinginannya. Sehingga semakin banyak kontrasepsi yang tersedia, semakin besar pula kemungkinan seseorang untuk memakai kontrasepsi itu. Agar lebih mendorong kaum pria untuk berperan aktif dalam mengikuti program KB, maka sangatlah tepat untuk lebih banyak menyediakan jenis kontrasepsi untuk pria, sehingga kaum pria memiliki berbagai alternatif yang sesuai dengan pilihannya (2). Kontrasepsi pria dengan cara pemberian hormon, merupakan salah satu altematif yang banyak diteliti dengan sasaran utamanya adalah pengendalian proses spermatogenesis melalui poros hipotalamus-hipofisis-testis (3,4). Metoda pendekatan semacam ini, didasarkan pads pengetahuan bahwa spermatogenesis sangat tergantung pads sekresi gonadotropin yaitu LH (luteinizing hormone) dam FSH (follicle stimulating hormone) oleh kelenjar hipofisis.
Hormon LH bekerja menginduksi sel Leydig untuk memproduksi testostero sedangkan FSH diperlukan untuk mengontrol fungsi se! Sertoli guna memproduksi zat-zat makanan yang diperlukan untuk perkembangan normal sel-sel germinal selama proses spermatogenesis. Balk FSH, LH maupun testosteron, ketiganya diperlukan untuk mempertahankan dan memelihara proses spermatogenesis (3-5). Terhambatnya sekresi LH dan FSH, akan menyebabkan infertilitas sementara dalam bentuk oligozoospermia atau azoospermia (3-7).
Oleh karena testosteron mempunyai efek bifasik terhadap spermatogenesis, maka meningkatnya kadar testosteron plasma 40% di atas kadar fisiologis (6), atau menurunnya kadar testosteron di bawah normal dapat menimbulkan azoospermia (8). Keadaan ini disebabkan kadar testosteron yang tinggi di dalam plasma darah bersifat menghambat sekresi FSH dan LH, yang dalam keadaan normal kedua honnon tersebut diperlukan untuk mempertahankan spermatogenesis (5,8)."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997
D383
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garcia-Nunez, Jose
West Hartford, Connecticut: Kumarian Press, 1992
R 363.96 GAR i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Edinburgh: Churchill Livingstone, 1991
R 363.96 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>