Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 349 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ninda Meisfandari Salsabila
"ABSTRAK
Bend It Like Beckham 2002 adalah film drama-komedi tentang seorang anak perempuan, Jess, dan mimpinya untuk menjadi seorang pemain sepak bola profesional. Film ini menggambarkan usaha Jess untuk memenuhi keinginannya meskipun ada pertentangan dan pembatasan kebebasan yang dilakukan orangtuanya. Film ini adalah salah satu sumber yang berguna untuk memahami multikulturalisme, studi gender, dan konstruksi identitas. Walaupun ada banyak peneliti yang mendiskusikan film ini dari perspektif bidang studi tersebut, belum ada penelitian yang menganalisis film ini menggunakan teori psikoanalisis. Dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kepribadian Jess dengan menganalisis adegan dan dialog film serta mengeksplorasi lebih lanjut dengan mengaitkannya pada pencarian kebebasannya.

ABSTRACT
Bend It Like Beckham 2002 is a comedy-drama film about a young Indian girl, Jess, and her dream of becoming a professional football player. This film illustrates Jess rsquo; struggles to fulfill her desires despite the opposition and marginalization from her parents. This film is a useful analysis resource to understand multiculturalism, gender studies, and identity construction. While there are a lot of scholars who have discussed the film from the perspective of those fields of studies, there is no research that analyzes the film using psychoanalysis theories. By using Sigmund Freud rsquo;s psychoanalysis theories, this research aims to discover Jess rsquo; personality development by analyzing the scenes and dialogues of the film and explore it further by associating it with her pursuit of liberty. This research argues that the film is not only about debunking the cultural stereotypes and challenging gender inequality but also demonstrating the importance of personality development in the pursuit of liberty."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alloy, Lauren B.
Boston: McGraw-Hill , 1999
616.89 ALL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seger Handoyo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik pekerjaan sebagai moderator dari hubungan antara kepribadian dan kinerja karyawan. Penelitian ini juga akan menguji bagaimana hakekat interaksi antara kepribadian dan karakteristik pekerjaan, bila karakteristik pekerjaan tertentu menjadi moderator hubungan antara kepribadian dan kinerja.
Hipotesanya adalah hubungan antara kepribadian dan kinerja dimoderatori oleh karakteristik pekerjaan. Hipotesis tersebut diturunkan dari landasan teori bahwa (1) kegagalan model sifat yang ditunjukkan dari tidak adanya konsistensi perilaku pada situasi yang berbeda yang mestinya ditunjukkan oleh pemilikan sifatnya; (2) pandangan interaksional yang menyatakan.bahwa faktor situasi berinteraksi dengan karakteristik individual dalam menentukan perilaku seseorang; dan (3) pendapat Barrick dan Mount yang menyatakan bahwa hubungan antara kepribadian dan kinerja dimoderatori oleh karakteristik pekerjaan, sebagai faktor situasinya.
Kepribadian big-five yang telah teruji validitasnya sebagai taksonomi kepribadian yang ringkas dan tegap digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan karakteristik pekerjaan menggunakan lima dimensi inti pekerjaan dan motivating potential score yang dikembangkan oleh Hackman dan Oldham. Ukuran kinerja menggunakan 22 }criteria yang berdasarkan 5 penilai telah memadai untuk mengukur kinerja kepala regu/kepala urusan, sebagai sampel dalam penelitian ini.
Dari 100 kepala regu/kepala urusan di P.T. Iglas (Persero), sebagai tempat penelitian, 91 kepala regu/kepala urusan menjadi sampel dalam penelitian ini. Kinerja mereka diukur oleh atasan langsungnya dengan menggunakan behaviorally anchor rating scale yang dibuat dalam 5 skala dengan rentang pengukuran dari sangat buruk sampai sangat baik. Sebagai alat ukur paralelnya digunakan graphic rating scale dengan 7 skala dengan rentang .pengukuran yang sama. Reliabilitas alpha alat ukur utama adalah 0,80, sedangkan reliabilitas paralel adalah 0,77.
Pengukuran kepribadian menggunakan adaptasi Personality Characteristics Inventory (PCI). Validitas konstrak alat ukur ini dilakukan dengan analisa faktor. Hasil akhir analisa faktor memperoleh 4 faktor yang mempunyai struktur faktor yang baik dan bersih.
Keempat faktor tersebut masing-masing diberi nama ketekunan, kemantapan emosi, kemampuan menghadapi tantangan dan kemurahan hati. Estimasi koefisien reliabilitas alpha adalah 0,83 untuk ketekunan, 0,76 untuk kemantapan emosi, 0,71 untuk kemampuan menghadapi tantangan, dan 0,55 untuk kemurahan hati.
Alat ukur karakteristik pekerjaan adalah adaptasi dari Job Diagnostics Survey. Validitas diskriminan dari keanekaragaman ketrampilan, identitas tugas, kebermaknaan tugas, otonomi, dan umpan balik masing-masing adalah 0,16, 0,13, 0,30, 0,14, dan 0,16, sedangkan reliabilitas paralelnya masing-masing adalah 0,72, 0,77, 0,69, 0,73, dan 0,72.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa ketekunan merupakan prediktor kinerja yang sahih. Kebermaknaan tugas, otonomi, dan Motivating Potential Score (MPS) terbukti secara signifikan sebagai moderator hubungan antara ketekunan dengan kinerja. Hakekat interaksi antara ketekunan dengan ketiga karakteristik pekerjaan tersebut relatif sama, yaitu orang dengan ketekunan tinggi akan mempunyai kinerja lebih baik pada pekerjaan dengan tingkat kebermaknaan tugas, otonomi atau MPS yang tinggi, sedangkan orang berketekunan rendah berkinerja lebih baik pada pekerjaan dengan tingkat kebermaknaan tugas, otonomi atau MPS yang rendah.
Kemantapan emosi, kemampuan menghadapi tantangan, dan kemurahan hati tidak mempunyai korelasi yang signifikan dengan kinerja pada taraf signifikansi 5%. Karakteristik pekerjaan juga tidak terbukti menjadi moderator hubungan antara tiga dimensi kepribadian tersebut dengan kinerja."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T2285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirul Huda
"Banyak temuan riset para ahli yang kerap dilansir media menyatakan bahwa tingkat stress dan problem sosial masyarakat perkotaan semakin meningkat dan tambah kompleks. Gejala ini ditengarahi karena semakin merebaknya budaya hedonis¬konsumeristik pada kehidupan masyarakat, terutama kehidupan di kota-kota besar seperti Jakarta.
Di sisi lain, berkembang egoisme individu yang kian liar mengejar kebutuhan demi pemuasan nafsu duniawi yang tak pernah ada habisnya. Konsekuensinya adalah telah terjadi perubahan perilaku dan kepribadian masyarakatan perkotaan yang mengalami disorientasi sosialnya, sehingga ia tak hanya mengalami alienasi dan keterasingan diri, tetapi juga berakibat pada tindakan-tindakan individu yang menyimpang dari norma hukum dan agama bahkan destruktif, baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Berbagai upaya untuk mengeliminir serta merubah kepribadian tidak sehat tersebut sudah gencar dilakukan, termasuk salah satunya adalah dengan memperbaiki kondisi lingkungan sosial individu yang bermasalah, yaitu aspek pendidikannya. Pendekatan yang diusung dari teori Barat ini mengasumsikan bahwa lingkungan sosial seseorang, seperti keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar merupakan pengaruh paling dominan membentuk kepribadian individu.
Menurut Islam pembentukan kepribadian tidak hanya ditentukan oleh faktor fiisik-lingkungan di mana individu tumbuh kembang dan beraktivitas. Lebih dari itu, Islam memandang bahwa kepribadian individu selain dibentuk oleh faktor pendidikan (lingkungan) juga diperlukan injeksinasi spiritual-religius.
Dalam konteks ini dakwah Islam, yaitu amar ma'ruf nahi munkar semestinya dilakukan dengan metode dan pendekatan ramah, dialogis, penuh kearifan dan kontekstual. Dengan begitu nilai-nilai dan ajaran dakwah yang disampaikan benar-¬benar menampakan wajah Islam yang rahmafan lil'alamin.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dakwah majelis taklim Tarbiyatul Mu'awanah terhadap kepribadian muslim di kawasan Ciganjur Jakarta Selatan, dengan menggunakan metode analisa kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan para jama'ah pengajian (subyek), pengamatan langsung dan dokumentasi.Untuk mendapatkan gambaran umum tentang pola dan hubungan antar kategori digunakan analisis kasus perkasus dan kemudian dilakukan analisis antar kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan dakwah di majelis taklim Tarbiyatul Mu'awanah memiliki peranan signifikan terhadap pembentukan kepribadian muslim. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek dinamika kepribadian subyek (muslim) sebelum dan sesudah mengikuti pengajian, dalam mana sebelumnya kebanyakan dari mereka belurn memiliki kepribadian muslim, tapi setelah aktif mengikuti pengajian telah memiliki kepribadian muslim seperti yang diharapkan. Misalnya berpenampilan saleh dan lebih religius, sudah mau menutup aurat, berkepribadian pelopor, disiplin, sabar, menjaga kebersihan dan kesucian, suka menolong orang lain dan gemar beraktivitas sosial serta bertanggung jawab.

A lot of research works, as often written in newspapers, show that the stress level and social problems of urban community are getting higher and more complicated. On the one hand the phenomenon is partly due to the hedonism and consumerism which grow among the urban society, especially in big cities like Jakarta. On the other hand, individual egoism develops strappingly to pursue materials for satisfying never fulfilled individual greed. These social phenomenon results in the behavioral changing and personality of the urban community as indicated by their social disorientation which in turn lead them to alienation and destructive actions which against law. And in the end of the day, the individual, his family and others will suffer from his/her own acts.
Many kinds of efforts conducted by government or NGOs are brought into being to rehabilitate and even eliminate unhealthy personality of the community members, among others, through the betterment of social environment of the unhealthy individuals, especially by means of education. And the social environment such as society, family, and schools are supposed to be the crucial factors in shaping individual personalities.
Personality building, according to Islamic teaching, is not only determined by physical environment factors where an individual lives but also by education and particularly by religious-spiritual injections.
In line with the attempt to create the betterment of the unhealthy personality of the community members, Islamic preaching methods, amar ma'ruf nahi munkar, should be conducted through sociable, peaceful, and contextual approaches. These will promote Islamic values which emphasize Islam as rahmataIiI'alamin to all community members.
The research is aimed at the investigation on the preaching influence to Muslim personalities in the area of Ciganjur, Southern Jakarta with qualitative analysis methods. Data collection is carried out through intensive interviews with the Islamic gathering members (subjects), direct observation, and study of document on preaching activities. The general depiction of the pattern and categorical relation is obtained by the use of case by case analysis which is followed by inter case study.
The research findings show that preaching activities have significant influence on the changing of the personalities of Islamic gathering members. It is identified through the changing sides felt by the members before and after joining the preaching activities. Most of the respondents didn't know and have Islamic personalities but after active participation in the preaching programs, they obtain the Islamic personalities as expected such as wearing Islamic clothes (covering aurat), having pioneer spirits, being punctual, maintaining cleanliness, being helpful and socially active, etc."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T 20766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hill, Craig A.
Los Angeles: Sage Publications, 2008
306.7 HIL h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gunter, Barrie
"Summary
Authoritative and illuminating, this book demonstrates how we reveal the secrets of our character through the disclosures we make about ourselves in the online world. The author expertly explores whether online information about people, derived from their search patterns, personal detail disclosures and the language they use when posting text, are all related to their personalities. The Internet era has given rise to an enormous explosion of data that is refreshed daily on a massive scale. The growth of online social network sites has created opportunities for more and more people to reveal intimate details about themselves and their lives. While some of these disclosures are consciously made, other, more subtle forms of person profiling can be produced by examining patterns in our online behavior and the language we use in our online posts. As this book will show, techniques have been developed which enable researchers to build detailed personality profiles of people without their awareness, by examining online behaviour and psycholinguistic analysis. Establishing how unlocking the full potential of 'big data' is dependent on having the right analytical tools that can be applied speedily and cost-effectively on a massive scale, the author also asks how powerful these methods are, and can they really be used to influence us in the way their critics fear and proponents claim. Explaining how we reveal the secrets of our character through the disclosures we make about ourselves in the online world, this is fascinating reading for students and academics in psychology, linguistics, computer science, and related areas."
London: Routledge, Taylor & Francis Group, 2019
302.231 GUN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 2012
616.89 COL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, Carolyn L.
"Understanding adolescence : a conceptual framework for personality and behavior -- History and development of the MMPI-A -- The nuts and bolts : administering, scoring, and augmenting MMPI-A assessments -- Getting down to the basics : validity and standard scales -- Beyond the basics : MMPI-A content measures, PSY-5, and supplementary scales -- Globalization of the MMPI-A : making culturally inclusive interpretations -- The MMPI-A and the digital age -- Putting it all together : an interpretive strategy and report writing -- The feedback loop : sharing MMPI-A information with adolescents and parents."
Washington, DC : American Psychological Association , 2011
155.283 WIL b;155.283 WIL b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sofrida Rosita Hanum
"Batik sebagai salah produk asli Indonesia, saat ini sedang mengalami pertumbuhan pesat di dunia fesyen. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai macam produk fesyen yang terbuat dari kain batik. Pada penelitian ini, jenis-jenis kain batik akan dibagi menurut proses pembuatannya yaitu batik cap, batik tulis, dan batik lukis. Pemilihan ini bertujuan supaya bisa memberikan gambaran menganai konsep product personality yang lebih detail untuk masing-masing kain batik.
Product personality adalah sekumpulan karakter kepribadian yang digunakan oleh orang-orang untuk mendeskripsikan sebuah produk untuk membedakannya dengan produk lainnya. Berdasarkan hasil pengolahan data, ketiga kain batik ini ternyata membawa nilai kepribadian yang berbeda-beda. Batik cap dengan kesederhanaannya, batik tulis dengan kesopanannya, dan batik lukis dengan nilai optimis.
Penelitian ini juga ingin melihat hubungan antara product personality dengan purchase intention untuk membuktikan apakah konsep ini akan mempengaruhi tingkat penjualan batik. Hasilnya terbukti bahwa nilai product personality akan mempengaruhi purchase intention seseorang terhadap batik cap dan batik tulis. Sedangkan untuk batik lukis, product personality tidak berpengaruh secara langsung. Selain itu, product personality juga mempengaruhi subjective norm (pendapat orang di sekitar si calon pembeli) secara langsung dalam memunculkan purchase intention ke ketiga jenis batik tersebut.

Batik is one of the original products of Indonesia. Now, Batik is growing rapidly in the fashion world. Some fashion products were made from batik. In this study, the types of batik cloth will be devided according to the manufacturing process. There are batik cap, batik tulis, and batik lukis. The aim of this election is to provide an overview of product personality for each batik cloth more detail.
Product personality is a set of personality traits that are used by people to describe a product to distinguish from other product. The result shows that every kind of batik was carrying different value of personalities. Batik cap is simple. Batik tulis is modest. And, batik lukis is optimist.
Furthermore, this study also want to provide a model of the relationship between product personality and purchase intention. The result shows that product personality will affect purchase intention in batik cap and batik tulis, but not for batik lukis. Besides, product personality also affects subjective norm for all kind of batik. Thus, from this study, product personality is proven to affect purchase intention directly and indirectly.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nezlek, John B.
Singapore: Sage , 2012
616.891 6 NEZ d (1);616.891 6 NEZ d (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library