Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pudji Widajati
"ABSTRAK
Penelitian mengenai prosiding pertemuan ilmiah telah dilakukan di Perpustakaan Bagian PIP Badan Litbangkes, Jakarta. Tujuannya ialah untuk mengetahui sejauh mama kerumitan pengkatalogan dan penyediaan sarana temu kembali prosiding pertemuan ilmiah, terutama yang berkaitan dengan masalah entri utama di bawah judul yang dimodifikasi (judul pada katalog selalu diawali dengan nama khas dari pertemuan ilrniahnya). Selain itu diharapkan bahwa penelitian ini dapat memperlihatkan apakah pemakai lebih cenderung untuk mencari lewat entri judul, entri nama badan penyelenggara, entri subordinat, atau entri langsung/nama pertemuan.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Dari observasi dan wawancara diharapkan dapat diperoleh gambaran tentang kerumitan pengkatalogan dan penyediaan sarana temu kembali prosiding, dan kemampuan temu kembali katalog judul terhadap prosiding pertemuan ilmiah; sedangkan dari penyebaran kuesioner diharapkan didapat gambaran mengenai kecenderungan pemakai dalam menelusur presiding pertemuan ilmiah. Pelaksanaan pengumpulan data dijelaskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa judul merupakan pendekatan yang paling diminati oleh sebagian besar responden. Oari hasil kuesioner didapat gambaran bahwa 31,06 % - 75,00 % responden memilih entri judul, 20,45 % - 67,42 % responden memilih entri utama nama perternuan, 13,64 % - 29,55 % responden memilih entri subordinat, dan 06,06 % - 15,15 % responden memilih entri badan penyelenggara.
Modifikasi judul pada katalog menyebabkan banyaknya frase umum yang menunjukkan nama pertemuan seperti seminar, _lokakarya_, _symposium_ dan sebagainya. Banyaknya frase umum tersebut menyebabkan kesulitan penjajaran (filing) dan penelusuran. Akan tetapi, dari sudut proses pengkatalogan, modifikasi judul tersebut menyebabkan kemudahan. Karena semua judul diawali dengan nama khan pertemuan. maka tidak ada masalah dengan layout atau tipografi pada halaman judul. Entri utama di bawah judul selain menyebabkan kemudahan bagi pengkatalog (karena secara praktis pengkatalog akan meletakkan semua entri utama di bawah judul), juga menyebabkan penghematan ruang pada entri tambahan, karena tidak ada pengulangan judul (yang umumnya berupa frase yang panjang) sebagai tajuk tambahan.

"
1995
S15413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selfia Agustin
"Skripsi ini membahas tentang keefektifan Ikhlas Digital Library of Al-Qur'an dalam memberikan kebutuhan dan permintaan penggunanya selain itu juga memberikan manfaat bagi penggunanya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei pengguna. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa perpustakaan telah memenuhi kebutuhan penggunanya namun koleksinya belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Penelitian ini menyarankan pula agar perpustakaan lehih giat dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat luas, membuat sistem dan peraturan yang memudahkan pengguna mengakses koleksi, serta memberikan fasilitas pendukung untuk ruang diskusi pengguna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15386
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farras Nawara Nawal Yumna
"Penelitian ini membahas tentang keberlanjutan sistem informasi perpustakaan Universitas Gunadarma yang menerapkan sistem informasi perpustakaan baru dalam memudahkan kinerja pustakawan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan sistem informasi perpustakaan Universitas Gunadarma dari offline ke online serta mengetahui keberlanjutan sistem informasi Perpustakaan Universitas Gunadarma dalam menerapkan sistem yang baru. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen terkait keberlanjutan pada sistem informasi perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan sistem informasi Perpustakaan Universitas Gunadarma sudah terbilang cukup bagus akan tetapi pustakawan yang ada di sana harus memperhatikan penyesuaian-penyesuaian pada perubahan yang terjadi. Temuan penelitian juga mengungkapkan bahwa sebaik-baiknya sistem yang dirancang oleh ahli IT belum tentu dapat digunakan dengan baik oleh penggunanya. Studi ini menyarankan agar perpustakaan dapat mempertahankan keberlanjutannya dengan melakukan perawatan dan perbaikan pada sistem serta memberikan sosialisasi dan melakukan analisis kebutuhan pengguna pada mahasiswa agar mereka dapat memahami dan dapat mengakses sistem ini dengan baik dan benar.

This study discusses the sustainability of the Gunadarma University library information system which implements a new library information system to facilitate the performance of librarians there. This study aims to identify changes in the Gunadarma University library information system from offline to online and to determine the sustainability of the Gunadarma University Library information system in implementing the new system. Data collected through in-depth interviews, observation and document analysis related to the sustainability of the library information system. The results show that the sustainability of the Gunadarma University Library information system is quite good, but the librarians who are there must pay attention to adjustments to the changes that occur. The study findings also reveal that the best system designed by IT experts can not necessarily be used properly by its users. This study suggests that library should keep their system sustain with system maintenance and they need to socialize and make the user needs about the system so that they able to access the system properly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wulandari
"Pemasaran perpustakaan memegang peranan penting dalam meningkatkan jumlah pengunjung, meningkatkan keterpakaian fasilitas dan koleksi perpustakaan maupun meningkatkan citra perpustakaan dan lembaga induknya. Di era digital natives ini, perpustakaan perlu mengaplikasikan strategi bauran pemasaran seperti yang dilakukan pada pemasaran perusahaan agar pemasaran papustakaan dapat berjalan secara menyeluruh dan bukan hanya sekedar usaha promosi tentunya dengan memperhatikan karateristik yang melekat pada generasi sekarang yang memiliki kebutuhan berbeda terhadap perpustakaan dari generasi sebelumnya baik terhadap koleksi, fasilitas layanan maupun ruangan perpustakaan. Siklus pemasaran perpustakaan dipadukan agar program pemasaran yang dilakukan memiliki perencanaan yang jelas. memastikan program-program kerja perpustakaan berjalan secara berkesinambungan, terarah pada target dan terukur dengan jelas. Dengan demikian tujuan pemasaran perpustakaan dapat tercapai."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2017
020 VIS 19:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Andriyan
"Skripsi ini membahas partisipasi pustakawan cilik dalam pengelolaan bahan pustaka, layanan dan sosialisasi pemanfaatan perpustakaan di SDN Kramat Beji, Depok.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun partisipasi pustakawan cilik ini dilihat dari beberapa bentuk partisipasi berdasarkan teori Keith Davis. Bentuk-bentuk partisipasi tersebut diteliti untuk mengidentifikasi pelaksanaan partisipasi pustakawan cilik dan kendala yang dihadapi pustakawan cilik pada kegiatan-kegiatan dalam rangka pengembangan perpustakaan SDN Kramat Beji. Hasil penelitian ini menunjukkan pustakawan cilik berpartisipasi dengan tenaga dan pikiran/pengetahuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan mereka.

Abstract
This thesis discusses participation of junior librarian on collection management, service and socialization of school library at Perpustakaan SDN Kramat Beji, Depok.This is a qualitative research that using case study method. The participation of junior librarian that are analyzed based on The Keith Davis's theory of participation. Those process are analyzed to identification how the participation of junior librarian are formed and some obstacles that are faced on carried out school library development activities. The research concludes that the junior librarian participate with physical and psychological in their activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S246
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Widiasa
"Penilaian kinerja terhadap staf perpustakaan adalah suatu upaya pemetaan tingkat kemampuan atau unjuk kerja staf perpustakaan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sehari-hari. Tujuan penilain kinerja terhadap staf perpustakaan adalah untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangan masing-masing staf perpustakaan sehingga memudahkan dalam melakukan perencanaan operasional perpustakaan dengan mengedepankan kelebihan-kelebihan yang dimiliki, serta lebih mudah merencanakan program pengembangan keahlian guna mengatasi kekurangan atau hambatan yang berhasil diidentifikasi lewat penilaian yang diselenggarakan. 'Penelitian tentang penilaian kinerja staf perpustakaan perguruan tinggi dengan mengambil lokasi di perpustakaan Universitas Udayana bertujuan untuk : 1) Mengetahui perbedaan kinerja staf perpustakaan universitas Udayana ditinjau dari tingkat pendidikan yang dimiliki. 2) Mengetahui perbedaan kinerja staf perpustakaan Universitas Udayana ditinjau dari masa kerja masing-masing staf perpustakaan. 3) Mengetahui perbedaan tingkat kinerja staf perpustakaan Universitas Udayana ditinjau dari aspek pengembangan keahlian. Sampel penelitian adalah staf perpustakaan Universitas Udayana berjumlah 42 orang (sampel jenuh). Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan menerapkan kuesioner sebagai instrumen pengumpul data, dengan skala pengukuran likert dengan 4 (empat) kategori yaitu; kurang, cukup, baik dan sangat baik. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan eksplanatori studi. Pengujian hipotesis mengunakan analisis tata jenjang Spearman dengan tingkat signifikansi 5 % atau 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Tingkat kinerja staf perpustakaan Universitas Udayana ditinjau dari tingkat pendidikan,masa kerja dan pengembangan keahlian tergolong pada kategori baik. 2). Berdasarkan aspek¬aspek kinerja ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja dan pengembangan keahlian tergolong baik. Ada peningkatan nyata pada kategori baik ditinjau dari tingkat pendidikan dan masa kerja dari masing-masing kelompok responden, dan tidak terjadi peningktanan nyata ditinjau dari pengembangan keahlian. 3) Dari tiga hipotesis yang diajukan hanya pengembangan keahlian yang menunjukkan signifikan dengan peningkatan kinerja

Performance assessment to library staff is an effort of mapping or drawing staff performance degree when completing their duties. The objectives of performance evaluation are to collect or invent such kinds of strengths and weaknesses of the staff so that, it will be easier for library management when they manage library operation according to the staff abilities or strengths, and it is also easier when planning for professional development program to overcome insufficiencies. or weaknesses which are identified by assessment program. The objectives of performance appraisal research of Udayana library staff are: I). To identify the differences of performance degree of Udayana library staff according to their educational back ground. 2). To identify the differences of performance degree of Udayana library staff according to their length of work 3). Identifying the differences of performance degree of Udayana library staff according to their participation intensities on professional development programs. The research sampling is total sampling with 42 respondents. The research is basically survey technique with questionnaire as an instrument to collect the data. This research is employee Likert Scale to show the degree of performance with 4 (four) categories, namely: poor, sufficient, good and very good. Data is analyzed using descriptive statistical and explanatory analyses, while examining of research hypothesis using Spearman test with significant level at 5 % or 0.05. The finding of the research shows: 1). Performance degree of Udayana library staff according to educational background, length of work and participation intensities on professional development programs classified into good categories. 2). Based on performance aspects through educational, length of work and participation intensities on professional development programs classified into good categories. Educational background and length of work shows significant improvement on good categories, while participation intensities on professional development programs do not show significant improvement. Performance degree of Udayana library staff according to classified into sufficient nearly good. 3) From three research hypothesis raised, only participation intensities on professional development programs show significant correlation with performance degree of Udayana library staff"
2005
T39941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muslim
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja, indikator-indikator yang penentu kepuasan kerja pada pustakawan di perpustakaan utama UIN Jakarta.] ndikator-indikator tersebut terdiri dari tingat usia, jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan, upaya meraih keunggulan, sifat pekerjaan, promosi karir, kondisi kerja, administrasi dan kebijakan, rekan kerja dan penghasilan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan crosstabs. Data diambil dari kuesioner, wawancara terbatas, observasi dan analisis dokumen. Sampel merupakan populasi penelitian yaitu 14 orang pustakawan di perpustakaan utama UIN Jakarta. Dari penelitian ini diketahui kepuasan kerja pustakawan adalah lemah-kuat. Sementara itu indikator-indikator karakteristik respoden tidak menjadi penentu sebagai kepuasan kerja. Disarankan bagi pemerintah, lembaga UIN dan pembuat keputusan perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memperhatikan kepuasan kerja pustakawan dari berbagai indikator.

This study aims to know the level of job satisfaction, indicators that determine the satisfaction of the librarian in the main library of UIN Jakarta. Indicators consists of age category, sex, lifetime employment, education level, efforts to achieve excellence, the nature of employment, promotion career, working conditions, administration and policy, co-workers and revenue. This Research used this method with the quantitative analysis and descriptive cross tabs. Data took with the questionnaire, limited interviews, observation and document analysis. Research sample is a population that is 14 people librarian at the main library UIN Jakarta. From this research librarian job satisfaction in mind is weak-strong. Meanwhile, indicators of respondent characterized as not determination of satisfaction of work. Suggest to the government, institutions and decision makers at UIN and Main library to observe the satisfaction of librarian from any aspect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25889
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ummi Mukminati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta berdasarkan persepsi dan harapan pengunjung. Responden penelitian sebanyak 100 mahasiswa strata satu (S1) Universitas Negeri Jakarta. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode LibQUAL+TM yang terdiri dari empat dimensi, yaitu: akses informasi (Access to Information), kemampuan dan sikap pustakawan dalam memberikan layanan (Affect of Service), petunjuk dan sarana akses (Personal Control), dan fasilitas dan suasana ruangan perpustakaan (Library as Place). Data dianalisis secara deskriptif dengan mencari nilai rata-rata hasil jawaban responden dan disertai dengan diagramdiagram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka perpustakaan Universitas Negeri Jakarta memiliki harapan yang tinggi terhadap layanan perpustakaan. Secara umum kualitas layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta belum memuaskan pemustaka yang ditunjukkan dengan nilai Adequacy Gap yang berada di bawah batas tolerasi. Analisis setiap dimensi menunjukkan bahwa pemustaka perpustakaan Universitas Negeri Jakarta memiliki harapan yang tinggi terharap setiap dimensi. Harapan minimum untuk setiap dimensi belum dapat dipenuhi sehingga pemustaka belum merasa puas terhadap layanan dalam dimensi LibQual+TM di Universitas Negeri Jakarta.
Analisis setiap butir menunjukkan bahwa tidak ada satupun harapan minimum dalam setiap butir pernyataan layanan perpustakaan Universitas Negeri Jakarta yang dapat dipenuhi, sehingga menggambarkan bahwa pemustaka belum merasa puas terhadap layanan dalam setiap butir kualitas layanan di Universitas Negeri Jakarta. Sementara dari tingkat kepentingan, diketahui dimensi yang dianggap paling penting oleh pemustaka Universitas Negeri Jakarta adalah dimensi Access to Information (AI), diikuti dengan dimensi Library as Place (LP), Personal Control (PC) dan Affect of Service (AS).

The aim of this research is trying to identify the service quality of library in State University of Jakarta based on user’s perception and expectation. Respondents in this research are about 100 undergraduate students (S1) in State University of Jakarta. The method that applied in this research is LibQUAL+TM which consisted of four dimensions, that is: Access to Information, affect of service, personal control and library as place. The data was analyzed descriptively with distinguish the average result of respondent’s responds together with diagrams.
The result of this research shows that the user of library in State University of Jakarta has high expectation to library service. In general, the quality of library service in State University of Jakarta based on the users conveys dissatisfaction which showed by the value of Adequacy Gap below tolerance level. The analysis of every dimension indicates that user’s in library of State University of Jakarta has high expectation in every dimension. A minimum expectation of every dimension is not high, so users not satisfied in service dimension on State University of Jakarta based on LibQual+TM method.
Analysis every item indicates that there is no one minimum expectation in every item stated in the expression of users which can be fulfilled, this illustrates that users not satisfied with the service in every item of quality of service in State University of Jakarta. While from level of importance, it is known that the most important thing by users in State University of Jakarta are dimension in Access to Information (AI), followed with dimension Library as Place ( LP), Personal Control ( PC) and Affect of Service ( AS).
Based on the finding, The library of State University of Jakarta must make an effort to increase its quality of service from various aspects. The effort to increase can refer to the dimension which comes to the most important by users, that is Access to Information, so the availability of collection when required, collection of library, recent collection, and availability of journal, newspaper and magazine must be increase to the maximum level. Another dimensions like Library as Place, Personal Control and Affect of Service also must be re-arranged. Besides, there should be another research in quantitative approach to see other factors which influencing the satisfaction of users to quality of library service in State University of Jakarta, to strengthen and explore information as effort to improve the quality of library quality in State University of Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T39138
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cox, Richard J.
London: Facet Publishing, 2006
025.063 4 COX e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Kumara Santi Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kualitas layanan perpustakaan elektronik keliling (pusteling) dalam memenuhi kebutuhan informasi siswa SMK. Perpustakaan elektronik keliling merupakan sebuah program baru yang diluncurkan oleh Perpustakaan Nasional RI untuk meningkatkan penetrasi teknologi informasi/internet di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui kualitas layanan yang diberikan oleh pusteling kepada salah satu pemustakanya yaitu siswa SMK. Lokasi penelitian diadakan di SMK 11 Kelompok Bisnis dan Manajemen Pinangsia, Jakarta Barat. Berdasarkan observasi dan pengolahan data kuesioner secara kuantitatif, hasil penelitian menunjukkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pusteling kepada siswa SMK sudah tergolong baik. Dari 5 faktor penentu kualitas sebuah layanan, dua di antaranya yaitu kelengkapan fasilitas dan penataan ruangan mendapat poin sangat baik. Sedangkan kebutuhan informasi siswa SMK yang berhasil diidentifikasi terbagi menjadi tiga konteks yaitu kebutuhan informasi berdasarkan peran sosial, personal dan lingkungan. Terkait dengan peran sosial sebagai pelajar, penyelesaian tugas sekolah menempati prioritas pertama dan kedua. Untuk kebutuhan informasi dilihat dari sisi personal, informasi mengenai hiburan mendapat prioritas teratas. Sedangkan untuk kebutuhan informasi menyangkut konteks lingkungan, informasi mengenai peristiwa terkini mendapat peringkat pertama.

ABSTRACT
This study is about the service quality of mobile electronic library in meeting the information needs of vocational students. Mobile electronic library is a new program launched by the National Library to enhance the penetration of information technology/internet in the community. The purpose of this study wanted to know the quality of services provided by electronic mobile library to the vocational students as one of their user. The research location was held at SMK 11 Pinangsia Business and Management Group, West Jakarta. Based on observations and data processing quantitative methods, the results showed the quality of services provided by pusteling to vocational students are good. Of the five determinants of service quality, two of which are complete facilities and arrangement of the room got very good points. While the information needs of vocational students who were identified divided into three contexts is based on the information needs of social roles, personal and environmental. Associated with social roles as students, completion of school work got the first and second priority. For information needs in terms of personal, information about the entertainment gets top priority. As for the need of information regarding the environmental context, information on current events got first rank. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S487
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library