Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nainggolan, Sesily Chaterine
"Proses rekrutmen dan seleksi untuk tenaga keperawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth dilakukan sesuai dengan kebijakan yang berlaku di rumah sakit tersebut yang dilakukan dua sampai tiga kali dalam setahun. Kegiatan rekrutmen dan seleksi tenaga keperawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth ini merupakan tugas dan tanggung jawab tim rekrutmen dan seleksi yang dibentuk dengan cara memilih orang-orang yang dianggap mampu dan memenuhi kriteria yang disepakati oleh pihak direksi dan manajemen Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.
Metode rekrutmen yang dipergunakan oleh pihak Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan adalah dengan rekrutmen internal, dimana rumah sakit menunggu pelamar yang datang yang merupakan lulusan dari sekolah milik yayasan rumah sakit ini. Rumah sakit lebih memprioritaskan lamaran yang berasal dari sekolah milik Yayasan Santa Elisabeth Medan walaupun calon pelamar yang di luar itu juga memeliki kesempatan untuk melamar ke Rumah sakit santa Elisabeth Medan.
Metode seleksi tenaga keperawatan yang dipergunakan adalah seleksi administrasi, wawancara, uji tulis/ kepribadian, uji praktek dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan secara berurutan oleh setiap calon pelamar yang mengirimkan lamarannya ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Untuk melewati setiap tahapan pada proses seleksi, calon pelamar harus memiliki nilai > 60 pada setiap tahapan seleksi. Pelamar yang tidak melewati satu tahapan seleksi, tidak diperbolehkan untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
Setiap informasi yang didapat dalam wawancara mendalam dengan informan serta hasil penemuan peneliti di lapangan, divalidasi dan dibandingkan dengan dokumen serta literatur yang ada dan dituliskan dalam pembahasan pada tesis ini. Setiap proses rekrutmen dan seleksi tenaga keperawatan ini diteliti dalam upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.

Recruitment and selection process for nursing staff at Saint Elisabeth Hospital performed two or three times a year. Recruitment and selection activities of nursing staff at Saint Elisabeth Hospital is a duty and responsibility of recruitment and selection team is formed by selecting those who are considered capable of and meet the criteria agreed by the directors and management of Saint Elisabeth Hospital Medan.
Recruitment methods used by the Saint Elisabeth Hospital Medan is the internal recruitment, which the hospital waiting for applicants who come to the school's graduates from the foundation of this hospital. Hospitals to prioritize applications from their school?s Foundation santa Elisabeth Medan although prospective applicants beyond that also own a chance to apply to the Saint Elisabeth Hospital Medan.
Nursing personel selection method used is the selection and administration, interviews, written test/ personality test and medical test. This is done sequentially by each prospective applicants who submit their applications to the Saint Elisabeth Hospital Medan. To pass through each stage of the selection process, prospective applicants should have a value > 60 at each stage of selection. Applicants who do not pass through the stages of selection, are not allowed to attend the next selection stage.
Any information obtained in interviews with informants and the findings of researchers in the field, validated and compared with the original documents and existing literature and written in the discussion in this thesis. Every process of recruitment an selection of nursing personnel was studied in an effort to improve the quality of nursing services at the Saint Elisabeth Hospital Medan.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
T30155
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Qosandra Alfayuritresna
"ABSTRAK
Peningkatan konsumsi batu bara kalori sedang yang akan meningkat dari 86 juta ton menjadi 177 juta ton dalam 5 tahun akan menyebabkan potensi batu bara kalori rendah tidak bernilai. Peningkatan Nilai Tambah PNT batu bara kalori rendah diharapkan dapat memberikan nilai lebih terhadap pemanfaatan batu bara kalori rendah, tetapi hingga saat ini PNT belum dapat beroperasi komersial secara berkesinambungan. Penelitian ini mencoba mencari akar permasalahan tersebut menggunakan diagram tulang ikan pada metode Peningkatan Mutu Batu Bara atau Coal Upgrading Techology CUT yang meningkatkan nilai kalori batu bara dari 3800 kkal/kg menjadi 5800 kkal/kg GAR . Akar permasalahan terletak pada pembelian bahan baku CUT yang ditetapkan dengan indeks Harga Patokan Batu Bara HPBkt menghasilkan keutungan lebih kecil bagi pemilik tambang. Permasalahan tersebut diuji dengan menjadikan bisnis CUT menjadi 2 skenario dengan pemilik tambang sebagai pemilik aplikasi CUT dan perusahaan lain operatornya skenario A , dan pemilik tambang bukan pemilik atau operator CUT tetapi menjual batu bara bahan baku tanpa menggunakan indeks HPBkt skenario B . Skenario A menghasilkan Net Present Value NPV USD 10.895.317,17 dengan Internal Rate of Return IRR 34,51 dan masa pengembalian modal 3 tahun 1 bulan, laba usaha USD 24.26 / ton batu bara bagi pemilik tambang dan USD 14.31/ton bagi operator CUT. Skenario B menghasilkan NPV 13.963.051,55 dengan IRR 39,37 , dan masa pengembalian modal 2 tahun 8 bulan, laba usaha USD 7.38 / ton batu bara bagi pemilik tambang dan USD 31.19/ton bagi operator CUT. Penelitian menyarankan skenario A apabila pemilik tambang ingin memperoleh keuntungan lebih besar dengan investasi lebih besar, sedangkan skenario B lebih disarankan untuk perusahaan operator skala besar yang ingin memfokuskan keuntungan dari CUT.

ABSTRACT
An increase in medium rank coal consumption that will increase from 86 million tons to 177 million tons in 5 years will cause the potential of low rank coal less valuable. Low rank coal value enhancement is expected to provide more value to the utilization of low rank coal, but until now PNT has not been able to operate commercially on an ongoing basis. This research tries to find the root of the problem using fishbone diagram with Coal Upgrading Techology CUT method which increase the calorific value of coal from 3800 kcal kg to 5800 kcal kg GAR . The root of the problem lies in the purchase of raw materials CUT stipulated by the ldquo Harga Patokan Batu Bara untuk Keperluan Tertentu rdquo HPBkt that produces less profits for the low rank coal owner. The problem will be simulated by making the CUT business into 2 scenarios with the mine owner as the owner of the CUT application and the other company as a operator scenario A , and either the owner of the mine is not the owner or operator of CUT but selling raw coal without using HPBkt index scenario B . Scenario A generates Net Present Value NPV USD 10,895,317.17 with 34.51 Internal Rate of Return IRR and a payback period of 3 years 1 month, operating profit USD 24.26 ton low rank coal owners and USD 14.31 Ton for CUT operator. Scenario B produces NPV 13,963,051,55 with IRR 39.37 , and a payback period of 2 years 8 months, operating profit USD 7.38 ton coal for mine owner and USD 31.19 ton for operator CUT. Research suggests scenario A if the mine owner wants to earn greater profits with greater investment, while scenario B is preferable for large scale operators who want to focus on the benefits of CUT. "
2017
T48224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wening Dyah Wardhani
"Pemastian mutu dalam industri farmasi dapat dilakukan melalui pengkajian mutu produk (Product Quality Review) setiap tahun atau secara berkala. Tujuan pelaksanaan tugas khusus di industri farmasi PT Mahakam Beta Farma adalah mengetahui tujuan pembuatan dan departemen terkait dalam penyusunan laporan PQR serta mampu menyusun laporan PQR. Dokumen PQR bersifat komprehensif dengan tujuan memverifikasi konsistensi proses suatu produk selama periode berjalan, kesesuaian spesifikasi bahan baku, bahan pengemas dan produk jadi, melihat dan mengevaluasi tren analisis dari tiap tahapan produksi, mengidentifikasi peluang tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan untuk produk dan proses, melakukan evaluasi terhadap rekomendasi serta meningkatkan mutu produk sediaan likuid pada produksi periode yang akan datang. Fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di lingkungan masyarakat adalah Apotek. Tujuan pelaksanaan tugas khusus di Apotek Roxy Pondok Labu adalah menjadikan poster edukasi hipertensi sebagai media penunjang dalam pemberian edukasi tentang hipertensi kepada masyarakat. Pembuatan poster edukasi tentang hipertensi dapat menjadi media informasi di lingkungan Apotek Roxy Pondok Labu sehingga meningkatkan pemahaman terkait gejala, komplikasi, dan pencegahan hipertensi serta penyampaian informasi kepada pasien lebih efektif dan maksimal.

Quality assurance in the pharmaceutical industry can be done through a Product Quality Review every year or periodically. The purpose of carrying out special tasks in the pharmaceutical industry of PT Mahakam Beta Farma is to know the purpose of the manufacturing and related departments in preparing PQR reports and be able to compile PQR reports. PQR documents are comprehensive to verify the consistency of the process of a product during the current period, conformity of specifications for raw materials, packaging materials and finished products, viewing and evaluating trend analysis of each stage of production, identifying opportunities for corrective and preventive actions needed for products and processes, conducting an evaluation of rean commendations and improve the quality of liquid preparation products in the production period to come. Health service facilities located in the community are pharmacies. The purpose of carrying out special tasks at Roxy Pharmacy Pondok Labu is to make hypertension education posters as a supporting medium in providing education about hypertension to the public. Making educational posters about hypertension can be a medium of information in the Roxy Pondok Labu Pharmacy environment understanding related to symptoms, complications, and prevention of hypertension as well as delivering information more effectively and maximally."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adityamaspurbo Nurwahyu Wibowo
"Dunia industri konstruksi, khususnya di Indonesia, meningkat secara masif setiap tahunnya, ironisnya, perkembangan tersebut diikuti juga oleh angka kegagalan konstruksi yang cukup signifikan. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengimprovisasi keadaan tersebut, seperti menjamin pelaksanaan dan manajemen mutu sesuai dengan standarisasi internasional ISO, serta melengkapinya dengan peralatan dan material yang mutakhir. Akan tetapi, masih saja terdapat insiden yang terjadi pada proyek yang dikerjakan oleh berbagai perusahaan tersebut. Hal tersebut mengindikasikan bahwa diperlukannya pendekatan secara non-teknis yang menyasar pada sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam suatu proyek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguji tingkat pengaruh budaya profesi terhadap persepsi setiap karyawan perusahaan konstruksi dalam memandang mutu dan menghasilkan strategi peningkatan mutu hasil pekerjaan konstruksi berbasis budaya profesi. Analisis pada penilitian ini dengan menggunakan 50 data responden yang diolah dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil studi literatur, validasi pakar, dan kuesioner responden diperoleh 1 variabel dan 4 indikator yang mempengaruhi mutu hasil pekerjaan konstruksi, serta 8 strategi peningkatan mutu hasil pekerjaan pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia berbasis budaya profesi.

The construction industry, particularly in Indonesia, has been experiencing massive growth each year. Ironically, this development has been accompanied by a significant increase in construction failures. Various measures have been implemented to improve this situation, such as ensuring quality management and execution in line with international ISO standards, as well as equipping projects with state-of-the-art tools and materials. However, incidents still occur in projects handled by various companies. This indicates the need for a non-technical approach that targets the human resources (HR) involved in specific projects. This research aims to identify and test the influence of professional culture on the perception of employees in construction companies regarding quality and to develop strategies for improving the quality of construction work based on professional culture. The analysis in this study uses data from 50 respondents, processed with SPSS. Based on the results of literature review, expert validation, and respondent questionnaires, one variable and four indicators were identified that affect the quality of construction work, along with eight strategies for improving the quality of work in construction service companies in Indonesia based on professional culture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ediyono
"Kajian ini tentang penyempurnaan proses implementasi Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Belitung dengan menggunakan kerangka teori kebijakan sebagai sebuah hirarki yang dikemukakan oleh Bromley (1989) melalui pendekatan Soft Systems Methodology (SSM). Penyempurnaan ini meliputi tiga tataran, yaitu tataran kebijakan, tataran organisasi, dan tataran operasional.
Pada tataran kebijakan dihasilkan peraturan daerah (Perda) sebagai dasar hukum penyelenggaraan pendidikan di daerah. Pada tataran organisasi dihasilkan sistem Monitoring terhadap Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) dengan tujuan melaksanakan monitoring terhadap jalannya proses implementasi EDS di satuan pendidikan sehingga dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dan untuk selanjutnya MSPD membuat pemetaan mutu pendidikan di daerah.
Pada tataran operasional dihasilkan dua sistem, yaitu 1). Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) tujuannya adalah melakukan pengisian instrumen EDS secara obyektif, jujur dan transparan, 2). Menyusun Pakta Integritas Sekolah (PIS) dengan maksud agar dapat terbangun kesepahaman dan kesepakatan warga sekolah, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan EDS di satuan pendidikan. Dengan demikian diharapkan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Belitung dapat terwujud.

The review is about the implementation of the School Self Evaluation (SSE) in order to the Education Quality Assurance and Improvement System (EQAIS) in the district of Belitung by using the theoretical framework of the policy process as a hierarchy by Bromley (1989) approach through Soft Systems Methodology (SSM). This enhancement includes three levels, namely the policy level, the organizational level and operational level.
At the policy level conducted studies on how local governments provide support or strengthening the implementation of the SSE in the educational unit that SSE program which is the only gateway to education quality assurance system to run smoothly and be a requirement for education units to carry it out. At the organizational level studies conducted on the role of school monitoring by district (SMD) in monitoring process through the implementation process of SSE can be run in accordance with established procedures, and than mapping the quality of education in the area.
At the operational level produced two systems, namely 1). Forming a school development team (SDT) to make the SSE process charging instrument more objective, honest and transparent, 2). Formulating a integrity pact school (IPS) in order to how to develop a common understanding and agreement of the school community so as to contribute to the implementation of SSE in the education unit. It is expected the underwriting process of education quality assurance and improvement system in the district Belitung can be realized.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35190
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 >>