Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mursalman Ahadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T25094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Widyastuti
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan masyarakat terhadap kinerja Suku Dinas Pariwisata Kota Administrasi Jakarta Timur dalam memberikan pelayanan perizinan usaha pariwisata, sehingga dapat diketahui langkah perbaikan yang perlu dilakukan agar kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan mix method. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil hasil pengisian kuesioner indeks kepuasan masyarakat yang telah disebarkan oleh petugas loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kepada masyarakat yang telah selesai mengurus izin usaha pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja pelayanan perizinan usaha pariwisata di instansi ini adalah baik dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 3,12. Namun demikian masih ada beberapa unsur pelayanan yang perlu diperbaiki kualitas pelayanannya yaitu: kedisiplinan petugas pelayanan, kecepatan petugas pelayanan, dan kepastian jadwal pelayanan. Untuk memperbaiki unsur kedisiplinan petugas pelayanan dan unsur kepastian jadwal pelayanan, maka instansi ini perlu melakukan penambahan jumlah SDM untuk melayani masyarakat yang mengurus izin usaha pariwisata. Jika penambahan jumlah SDM tidak memungkinkan, maka instansi ini perlu menerapkan sistem pendaftaran TDUP secara online melalui website. Untuk memperbaiki unsur kecepatan petugas pelayanan, maka instansi ini perlu menganggarkan dan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai persyaratan dan prosedur dalam mengurus izin usaha pariwisata., The purpose of this study is to determine public satisfaction on the performance of
Tourism Department of East Jakarta Local Government in providing permitting
services for tourism businesses. Therefore, they can see what improvements are
needed in order to increase the quality of public services provided. This is a
descriptive study using mix methods approach. Data are collected by taking the
results of the public satisfaction index questionnaires that has been distributed by
the One Stop Service Center (PTSP) to those who has completed the tourism
business permit administration. The results show that the overall performance of
tourism businesses’ permitting services provided by the department can be
categorized as good with the value of 3.12 public satisfaction index. However,
there are some issues of service that need to be improved, such as discipline of
service officer, agility of service officer, and certainty of service schedule.
To improve discipline of service officer and certainty of service schedule, the
department needs to increase the amount of human resources providing permitting
services for tourism businesses. If the increase of the number of human resources
is not possible, then the department needs to implement a TDUP online
registration system through the website. To improve agility of service officer, then
the department needs to budget and conduct socialization to the public on the
requirements and procedures of tourism business permit administration]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Fauzi
"Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem aplikasi pengukuran kinerja fungsi IT menggunakan IT Balanced Scorecard yang terintegrasi untuk mendukung strategi bisnis perusahaan yang berguna untuk memudahkan pemantauan dan penilaian kinerja fungsi IT pada perusahaan dan diharapkan ada proses perbaikan dan peningkatan kinerja yang cepat apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam proses kerja yang dijalankan. Perusahaan bergerak dalam bidang Teknologi Informasi sehingga fungsi IT mempunyai peran utama dan penting bagi proses bisnis perusahaan maka dibutuhkan suatu pengukuran untuk menilai dan memantau keberhasilan kinerja IT dalam menunjang bisnis perusahaan. Metode penelitian dilakukan dengan studi kepustakaan, wawancara, survey lapangan, dan pengumpulan data perusahaan. Sedangkan metodologi perancangan sistem aplikasi IT Balanced Scorecard menggunakan FAST (Framework for the Application System Thinking). Sistem Aplikasi IT Balanced Scorecard merupakan sistem pengukuran kinerja yang diusulkan dengan tujuan mempermudah pemantauan dan menghasilkan informasi kinerja fungsi IT. Dengan dashboard IT Balanced Scorecard yang berfungsi sebagai alat diagnostic control system untuk melakukan pemantauan kinerja dan evaluasi kinerja fungsi IT, dengan dashboard sistem aplikasi IT Balanced Scorecard dapat memberikan gambaran mengenai kondisi hasil pencapaian kerja fungsi IT.

The purpose of this study is to design a system of performance measurement application of IT functions using an integrated IT Balanced Scorecard to support the company's business strategy that is useful to facilitate the monitoring and assessment of the performance of the IT function in the company and is expected to be a process improvement and rapid performance improvement of any deficiencies and errors in the work process run. The Company is engaged in the field of Information Technology so that the IT function has a major and important role for the company's business processes we need a measure to assess and monitor the success of the performance of IT in supporting the company's business. Methods of research conducted with literature studies, interviews, field surveys and data collection company. While the methodology design application system IT Balanced Scorecard using the FAST (Framework for the Application System Thinking). Application System IT balanced scorecard is a performance measurement system is proposed in order to facilitate monitoring and yield performance information IT functions. With the IT balanced scorecard dashboard serves as a diagnostic tool control system for performance monitoring and evaluation of the performance of the IT function, with dashboard IT balanced scorecard application systems can provide a picture of the working conditions of the results of the achievement of IT function."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hably Warganegara
"ABSTRAK
Dalam meningkatkan kualitas SDM Rumah Sakit (RS) Khusus THT-Bedah KL
Proklamasi, maka perlu menciptakan sistem manajemen kinerja yang baik, yaitu
melakukan penilaian kinerja dengan merumuskan Key Performance Indicators
(KPI) yang berfungsi sebagai alat ukur tercapainya tujuan RS. Dilakukan
pendekatan kualitatif dengan metode diskusi kelompok terarah (FGD) dan
wawancara mendalam terhadap seluruh unit di RS untuk merancang KPI yang
sejalan dengan tujuan RS, dimana terbentuk 196 rancangan KPI untuk 23 unit
dimana setiap unit terdiri dari 8-10 KPI yang dapat menjadi pertimbangan RS
untuk digunakan sebagai penilaian kinerja unit yang sesuai dengan tujuan RS

ABSTRACT
Improvement in human resources quality in Proklamasi- ENT Hospital requires
creation of a good performance management system through implementation of
performance measurement by formulating Key Performance Indicators which
function as a measuring instrument to achieve hospital goals. A qualitative
approach with focus group discussions and in depth interviews method with all
divisions in the hospital was performed to formulate KPI which compatible to
hospital goals. A 196 KPI draft was formed for 23 divisions whereas each division
consist of 8-10 KPI to became hospital consideration to measure all division
performance that compatible with hospital goals"
2016
T46795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Aditya Firmansyah
"ABSTRAK
Dalam menjaga harga pangan yang stabil, pemerintah telah menerapkan berbagai program untuk meminimalkan fluktuasi harga pangan di pasar. Dalam hal ini, Rumah Pangan Kita RPK adalah salah satu bentuk program pemerintah yang menyediakan bahan makanan pokok agar terjangkau oleh masyarakat, baik dari ketersediaan dan kepastian harga. Pengukuran menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis DEA digunakan untuk menentukan hasil kinerja RPK dan kemudian dikombinasikan dengan simulasi yang diterapkan dalam membandingkan pengaruh kinerja RPK terhadap stabilitas harga pangan. Salah satu rekomendasi berdasarkan pada matriks keterkaitan, dapat dilakukan penyesuaian terhadap komoditas yang disediakan seperti pada cluster beras 1 yang terkait dengan luas wilayah 0-40 km persegi dan dengan jumlah penduduk 55.000-110.000 jiwa, dimana tingkat keterkaitan dari variable tersebut mencapai 100 .

ABSTRACT
In maintaining stable food prices, the government has implemented various programs to minimize food price fluctuations in the market. In this case, Rumah Pangan Kita RPK is one form of the government program that provides staple food to be affordable by the community, both from affordability and price certainty. Measurements using the Data Envelopment Analysis DEA approach are used to determine the performance results of RPK unit and then combined with the simulations applied in comparing the effect of RPK performance on food price stability. Based on the linkage matrix, it can be adjusted to the commodities provided as in the rice clusters 1 related to the area of 0 40 square km and with the population of 55,000 110,000 inhabitants, where the confidence level of the variable reaches 100 ."
2018
T51620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riwu, Samuel Lay
"Pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak pada perubahan sistem pelayanan bidang kesehatan termasuk rumah sakit, dimana terjadi perubahan tata kelola rumah sakit termasuk perombakan ruangan untuk melayani pasien Covid-19, alur pelayanan yang berubah dan kinerja keuangan yang berubah oleh karena terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang terjadi di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu. Menghadapi perubahan ini, rumah sakit perlu mempunyai suatu alat penilaian kinerja untuk mempertahankan kinerja rumah sakit tetap baik di masa pandemi. Pengukuran kinerja RSUD Umbu Rara Meha Waingapu selama ini selalu hanya melihat dari segi finansial. Pendekatan konsep Balanced Scorecard (BSC) merupakan salah satu alternatif dalam mengukur kinerja. Selain mempertimbangkan faktor keuangan juga mempertimbangkan faktor non keuangan sehingga memberikan penilaian yang lebih komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana analisa kinerja RSUD Umbu Rara Meha Waingapu dengan pendekatan konsep BSC yang melihat kinerja dari empat perspektif yaitu; Perspektif keuangan, perspektif bisnis internal, perspektif pelanggan, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Mix method dengan metode analisis tematik dimana peneliti menjelaskan setiap temuan-temuan yang didapatkan dari masing-masing perspektif dalam BSC, kemudian menyatukannya dalam suatu pembahasan ilmiah untuk menghasilkan suatu rencana strategi rumah sakit dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Data primer diperoleh dari; Pengisian kuesioner oleh 63 tenaga kesehatan yang bertugas pada ruang Covid-19 dan 30 pasien yang sedang dirawat di ruang Covid-19 selama bulan November dan Desember 2021, sedangkan data sekunder diperoleh dari; data laporan keuangan, data kunjungan rawat inap, data laporan sumber daya manusia yang bekerja di rumah sakit, data pendidikan dan latihan pegawai RSUD Umbu Rara Meha Waingapu pada tahun 2019, 2020 dan 2021. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menunjukkan kinerja Rumah sakit yang “Baik” dengan rincian “Baik” pada perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sedangkan pada perspektif bisnis internal dinilai di bawah standar, dimana pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak pada penurunan indikator BOR dan AvLOS yang memanjang, kondisi ini dapat dikaitkan dengan kurangnya sarana prasarana yang ada pada rumah sakit, dimana pada waktu itu RSUD Umbu Rara Meha Waingapu belum memiliki Laboratorium PCR sehingga lama waktu pasien dirawat semakin memanjang dan stigma kekhawatiran masyarakat untuk berobat pada RSUD Umbu Rara Meha Waingapu karena merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan Covid-19 di pulau Sumba. Tindak lanjut yang dapat dilakukan ialah perlu penerapan BSC dalam penilaian kinerja rumah sakit agar memandang kinerja lebih komprehensif sehingga rumah sakit tidak hanya berorientasi pada keuangan saja tetapi juga intangible asset.
.....The Covid-19 pandemic that occurred had an impact on changes in the health care system including hospitals, where there was a change in hospital governance including an remodel of rooms to serve Covid-19 patients, changing service flows and changing financial performance due to an increase in the number of Covid patients. -19 that occurred at the Umbu Rara Meha Waingapu Hospital. Faced with this change, hospitals need to have a performance appraisal tool to maintain good hospital performance during the pandemic. The performance measurement of the Umbu Rara Meha Waingapu Hospital so far has always only looked at the financial side. The Balanced Scorecard (BSC) concept approach is an alternative in measuring performance. In addition to considering financial factors, it also considers non-financial factors so as to provide a more comprehensive assessment. The purpose of this study was to see how the inpatient performance analysis of RSUD Umbu Rara Meha Waingapu with a BSC concept approach looked at performance from four perspectives, namely; Financial perspective, internal business perspective, customer perspective, growth and learning perspective. The method in this study uses the thematic analysis method where the researcher explains each finding obtained from each perspective in the BSC, then combines them in a scientific discussion to produce a hospital strategic plan in dealing with the ongoing Covid-19 pandemic situation. Primary data obtained from; Filling out questionnaires by health workers on duty in the Covid-19 room and patients being treated in the Covid-19 room, while secondary data was obtained from; financial report data, inpatient visit data, human resource report data working in hospitals, education and training data for Umbu Rara Meha Waingapu Hospital employees in 2019, 2020 and 2021. Overall, the results of this study indicate that the hospital's performance is "good" with details of "good" on the customer perspective, financial perspective, growth and learning perspective while the internal business perspective is considered below standard, where the Covid-19 pandemic that occurred had an impact on decreasing indicators. Prolonged BOR and AvLOS, this condition can be attributed to the lack of existing infrastructure at the hospital, where at that time the Umbu Rara Meha Waingapu Hospital did not yet have a PCR Laboratory so that the length of time the patient was treated was getting longer and the stigma of public concern for treatment at the Umbu Rara Hospital Meha Waingapu because it is the only Covid-19 referral hospital on the island of Sumba. The follow-up that can be done is that it is necessary to apply the BSC in hospital performance assessments in order to view performance more comprehensively because hospitals are not only financially oriented but also intangible assets."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almer Krisnanda Dewantara
"Kebutuhan Supply Chain Management (SCM) yang andal dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam pengiriman kartu kredit di sektor perbankan merupakan bagian dari evolusi bisnis perusahaan. Penggunaan kartu kredit di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, mendorong sektor perbankan untuk mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk mendapatkan nasabah baru. Mengembangkan bisnisnya, perusahaan perbankan bekerja sama dengan logistik pihak ketiga untuk mengirimkan barang kartu kredit melalui sistem terintegrasi internal. Masalah muncul ketika kartu kredit yang diproduksi gagal dikirimkan ke pelanggan, dan tindakan segera diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini sehingga kebutuhan pelanggan terpenuhi. Masalah dalam akuisisi kartu kredit dan alur pengiriman dapat dianalisis secara menyeluruh menggunakan alat pengukuran manajemen kualitas dari bagan Pareto dan diagram sebab-akibat. Diskusi kelompok digunakan dalam studi kualitatif untuk menganalisis masalah, dan penelitian kuantitatif digunakan untuk menentukan prioritas terbaik dari solusi menurut perusahaan. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) membantu perusahaan untuk memprioritaskan fokusnya untuk menentukan langkah terbaik dalam peningkatan rantai pasokan perusahaan. Harmonisasi alat pengukuran kualitas manajemen dan proses pengambilan keputusan membantu perusahaan menemukan solusi terbaik untuk memecahkan masalah pengiriman kartu kredit di Indonesia.

The requirement for dependable Supply Chain Management (SCM) efforts in order to provide the best services to customers is a component of business evolution. Credit card usage in Indonesia has increased year after year, prompting the banking sector to devote more resources to acquiring new customers. In order to grow its business, the banking company collaborates with third-party logistics to deliver credit card goods through an internal integrated system. The issue arises when a manufactured credit card fails to be delivered to the customer, and immediate action is required to resolve this issue so that the customer is satisfied. Problems within the credit card acquisition and delivery flow can be thoroughly analyzed using the quality management tools of a Pareto chart and a cause-effect diagram. Focus group discussions were used in qualitative studies to analyze the problem, and quantitative research was used to determine the best priority of the solution, according to the company.Analytic Hierarchy Process (AHP) methods help the company to prioritize its focus to pinpoint the best priority in the improvement of the company's supply chain. This harmonization of quality tools and the decision making process ought to help companies find the best solution to solve the credit card delivery problem."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricki Surya Chandra
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26979
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Ningsih
"Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis dan penyelenggaraan hubungan antar lembaga, promosi dan informasi serta keprotokolan. Pengukuran kinerja yang dilakukan selama ini hanya mengukur kinerja aspek keuangan dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP). Pengukuran ini tidak mengakomodir output kinerja berupa jasa layanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja Kantor Perwakilan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard karena dengan pendekatan ini kinerja Kantor akan diukur melalui 4 perspektif kinerja yaitu perspektif pelanggan, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, perspektif proses bisnis internal dan perspektif keuangan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja Kantor Perwakilan termasuk dalam kategori baik dengan hasil pengukuran pembobotan berimbang diperoleh nilai rata-rata kinerja variabel 3,97 dan nilai kinerja akhir 79,35. Untuk mempertahankan kinerja dan meningkatkan aspek kinerja dengan nilai paling rendah maka disarankan kepada Kantor untuk mengupayakan pemberian pendidikan dan pelatihan khususnya kepada pegawai yang bertugas langsung dalam pemberian layanan dan secara umum seluruh pegawai Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Representative office of the West Java provincial government is a regional work units that have a basic task to formulate and define technical policy and the implementation of inter-institutional relation, promotions and information and protocol. Performance measurement that been done only measure the performance of the financial aspects and performance accountability of government agencies (LAKIP). This measurement does not accomodate the output performance of service. This research was conducted to measure the performance of representative office using the balanced scorecard approach because with this approach, performance will be measured through four perspectives which are costumer perspektif, learning and growth perspective, internal business perspective and financial perspective.
The results of this research indicate that overall performance of representative office is good with the measurement after a balanced weighting, obtained average values of performance variables is 3,97 and final performance values is 79,35. To maintain performance and improve aspects of performance with the lowest value, this study gives recomendation to Representative office of the West Java provincial government ti improve education and training to employees who served directly in servise delivery and in general all employees of the representative office of the west java provincial government."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T28331
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>