Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Andrea Benaya Mahendra
"Keluarnya karyawan dari perusahaan adalah fenomena yang selalu terjadi. Saat ini tingkat keluarnya karyawan cenderung tinggi dan terus meningkat, baik karena alasan ekonomi maupun karena pengembangan karier, terutama pada Generasi Milenial. Hal tersebut dapat merugikan karyawan dan perusahaan. Keluarnya karyawan dapat dipengaruhi oleh niat keluar dan keterlibatan karyawan. Namun, saat ini tingkat niat keluar karyawan tinggi dan keterlibatan karyawan rendah, karena ketidakpuasan terhadap gaji/upah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi niat keluar, komitmen organisasi, keterlibatan karyawan, dan kepuasan penghargaan. Penelitian dilakukan secara daring pada 176 karyawan Generasi Milenial. Hasil analisis menggunakan metode regresi dan PROCESS v4.2 menunjukkan: kepuasan penghargaan memengaruhi keterlibatan karyawan dan komitmen organisasi secara positif, serta niat keluar secara negatif; keterlibatan karyawan memengaruhi komitmen organisasi secara positif dan niat keluar secara negatif; dan keterlibatan karyawan dapat memediasi pengaruh kepuasan penghargaan terhadap komitmen organisasi, tetapi tidak terhadap niat keluar. Selain itu, ditemukan bahwa karyawan Generasi Milenial memiliki niat keluar yang rendah, keterlibatan karyawan tinggi, serta komitmen organisasi dan kepuasan penghargaan sedang. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan penghargaan yang diberikan dan memberikan peran pekerjaan yang dapat melibatkan karyawan secara aktif agar karyawan memiliki komitmen yang lebih kuat dan tidak memiliki niat untuk keluar sehingga meminimalisasi
keluarnya karyawan.

Employee turnover is a phenomenon that always occurs. Currently, employee turnover rates tend to be high and continue to increase, both for economic reasons and for career development, especially among the Millennial Generation. This can be detrimental to employees and companies. Employee turnover can be influenced by turnover intention and employee engagement. However, currently the level of employee turnover intention is high and employee engagement is low, due to dissatisfaction with salary/wages. This research aims to determine the interaction of turnover intention, organizational commitment, employee engagement, and reward satisfaction. Research was conducted online on 176 Millennial Generation employees. The results of the analysis using the regression and PROCESS v4.2 method show: reward satisfaction influences employee engagement and organizational commitment positively, and turnover intention negatively; employee engagement influences organizational commitment positively and turnover intention negatively; and employee engagement can mediate the effect of reward satisfaction on organizational commitment, but not on intention to leave. In addition, it was found that Millennial Generation employees have low turnover intention, high employee engagement, and moderate organizational commitment and reward satisfaction. In this way, companies can increase the rewards given and provide work roles that can actively engage employees so employees have stronger commitment and have no intention of leaving, thereby minimizing employee turnover."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Melva Costanty Br
"Secara umum, sukarelawan, atau lebih dikenal sebagai relawan, biasanya terlibat dalam dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Pada kenyataannya, tidak hanya bidang sosial dan kemanusiaan, sukarelawan juga terlibat dalam bidang pendidikan, seni, lingkungan, olahraga bahkan media. Sukarelawan memberikan kemampuan dan waktu dimiliki tanpa mendapatkan imbalan.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari motivasi sukarelawan, pengakuan dan penghargaan terhadap rasa keterkaitan dan tujuan menjadi sukarelawan pada kru Televisi Universitas Indonesia Televisi UI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan motivasi sukarelawan serta pengakuan dan penghargaan yang diberikan organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap rasa keterkaitan individu. Rasa keterkaitan juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap tujuan menjadi sukarelawan.

Volunteer known as an individu who work on humanity or social purpose. In fact, volunteer also work on another field, such as art, education, sports, or media. Volunteer were offering their skill, time, and effort wirthout being pay or only receive small pay or reimbursement.
Based on the background, this study conducted to determine the effect of volunteer motivation, also recognition and rewards to connectedness and volunteering intention of the members of Televisi Universitas Indonesia Televisi UI. This study is quantitative research using with regression technique to determine the effect of each variable.
The result of this study found that volunteer motivation, recognition and rewards have positive effects on connectedness. Furthermore, connectedness also have a positive effects to volunteer intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossa Rahmawati
"Adanya keinginan karyawan untuk keluar atau pindah dari perusahaan dapat diminimalisir oleh perusahaan. Untuk itu, perusahaan perlu meningkatkan keterikatan kerja karyawan terhadap perusahaan itu sendiri. Employee engagement karyawan dapat ditingkatkan dengan diberikan dan terpenuhinya kebutuhan karyawan dalam hal ini berkaitan dengan financial rewards serta work environment bagi seluruh karyawan, baik karyawan yang termasuk dalam kategori Generasi Y maupun Generasi Z. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari financial rewards serta work environmemt terhadap employee engagement pada karyawan di DKI Jakarta. Penelitian yang memiliki tujuan eksplanatif ini, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner yang disebarkan secara daring kepada 175 responden Generasi Y dan Generasi Z yang memiliki validitas responden sebanyak 152 responden yang bekerja sebagai karyawan di DKI Jakarta serta didapatkan dengan menggunakan teknik penarikan data non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Penelitian ini melakukan teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana dan uji interaksi dengan moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh work environmemt terhadap employee engagement serta terdapat pula pengaruh financial rewards terhadap work environment pada karyawan di DKI Jakarta. Sementara itu, pada uji interaksi yang dilakukan menunjukkan bahwa generasi tidak mampu memoderasi pengaruh antara financial rewards dan work environment pada karyawan Generasi Y dan Generasi Z di DKI Jakarta.

The employee's desire to leave or move to other the company can be minimized by the company. For this reason, companies need to increase employee engagement with the company itself. Employee engagement can be increased by providing and fulfilling employee needs in this case related to financial rewards and work environment for all employees, both employees belonging to Generation Y and Generation Z categories. The purpose of this study was to analyze the effect of financial rewards and work environment. on employee engagement for employees in DKI Jakarta. This research has an explanatory purpose, using a quantitative approach by distributing questionnaires distributed online to 175 respondents of Generation Y and Generation Z which have respondent validity as many as 152 respondents who work as employees in DKI Jakarta and obtained using non-probability sampling data collection techniques with type of purposive sampling. This study uses data analysis techniques using simple linear regression and interaction test with moderated regression analysis (MRA). The results of this study indicate that there is an effect of the work environment on employee engagement and the effect of financial rewards on the work environment of employees in DKI Jakarta. Meanwhile, the interaction test conducted showed that the generation was unable to moderate the influence between financial rewards and the work environment on Generation Y and Generation Z employees in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalisa
"Salah satu indikator mutu pelayanan keperawatan yaitu perawatan diri. Pemberdayaan keluarga dalam program peran serta aktif keluarga dalam perawatan diri pasien di ruang rawat inap diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan pelaksanaan program peran serta aktif keluarga dalam perawatan diri pasien di ruang rawat inap. Desain penelitian deskriptif korelasi terhadap 38 perawat pelaksana di ruang rawat inap dan 103 keluarga pasien dan pasien. Analisis data dilakukan dengan chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan yaitu dukungan organisasi (p=0,009), struktur organisasi (p=0,012), komitmen organisasi (p=0,008), penghargaan (p=0,007), sikap keluarga pasien (p=0,000), dan usia pasien (0,035). Faktor yang paling dominan yaitu komitmen organisasi (OR=23,497) dan sikap keluarga pasien (OR=5,920). Program ini perlu dilegalkan dalam bentuk Surat Keputusan Direktur, dilanjutkan dengan sosialisasi berkelanjutan, standar prosedur operasional dan monitoring evaluasi berkelanjutan.

One of the indicators quality nursing care is self-care. Family empowerment in Program active families participation on inpatients's self-care unit are needed to improve the quality of nursing services. This research aimed to know the determinant of the program active families participation in the care of the patient in the inpatient unit. Descriptive research design correlation with 38 nurses in the inpatient unit and 103 patient and the patient's family. Data were analyzed using chi-square and multiple logistic regression.
Results showed that the factors associated with the implementation of the program active families participation in the care of the patient are organizational support (p= 0.009), organizational structure (p=0.012), organizational commitment (p=0.008), reward (p=0.007), family attitudes (p= 0.000), and age of the patient (p=0.035). The most dominant factor that have associated are organizational commitment factor (OR = 23.497) and the family attitude (OR = 5.920). This program needs to be legalized in the form Decree of the Director, Socialization sustainable, and monitoring and evaluation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhimas Bramasta Lande
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan objek PPN atas Program Loyalitas dan Penghargaan Pelanggan pada kartu kredit di Indonesia dan juga implikasi PPN atas transaksi dengan menggunakan Program Loyalitas dan Penghargaan Pelanggan pada kartu kredit di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dalam bentuk wawancara mendalam dan studi pustaka berupa buku, jurnal, skripsi, serta peraturan perundang-undangan terkait. Hasil dari penelitian ini adalah penyerahan Program Loyalitas dan Penghargaan Pelanggan pada kartu kredit kepada nasabah bukan merupakan penyerahan yang dikenakan PPN karena karakteristiknya dipersamakan seperti uang yang merupakan alat tukar dan alat pembayaran yang sah yang berlaku di Indonesia. PPN dikenakan atas barang dan/atau jasa yang diserahkan atas pemanfaatan Program Loyalitas dan Penghargaan Pelanggan serta kedudukannya sebagai alat tukar dan alat pembayaran yang sah di Indonesia sehingga dasar pengenaan PPN atas penyerahan tersebut adalah nilai yang seharusnya dibayar atau ditagih serta Program Loyalitas dan Penghargaan Pelanggan tidak bisa dianggap sebagai diskon atau rabat atas suatu penyerahan yang menjadi pengurang dasar pengenaan PPN sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan pertambahan nilai yang berlaku.

This study aims to analyze the determination of the object of VAT on the Customer Loyalty and Rewards Program on credit cards in Indonesia and the implications of VAT on transactions using the Customer Loyalty and Rewards Program on credit cards in Indonesia. This study used a qualitative research method with data collection techniques in the form of field studies in the form of in-depth interviews and literature study in the form of books, journals, theses, and related laws and regulations. The result of this research is that the Customer Loyalty and Rewards Programs on a credit card are not considered as VAT Taxable Goods because its characteristics are resembled as a money which is a valid exchange devices and payment methods in Indonesia. VAT is imposed on goods and/or services supplied for redeeming the Customer Loyalty and Rewards Program and its position as a valid exchange devices and payment methods in Indonesia so that the basis for imposing VAT on said supply is the value that should be paid or billed to the customer and the Customer Loyalty and Rewards Program can’t be considered as a discount or rebate on a delivery which is a deduction from the basis for imposing VAT in accordance with the provisions of the applicable value added tax regulations."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 >>