Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1749 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aaker, David A.
New York: John Wiley & Sons, 2000
658.83 AAK m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Harper &​ Row, 1974
658.8 ANA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Wulandari
"[ABSTRAK
Pemasaran adalah tentang menawarkan proposisi nilai yang superior.
Fenomena akhir akhir ini megindikasikan bahwa produk ataupun service sebagai
proposisi nilai tidak lagi mencukupi untuk berperan sebagai nilai ataupun alat
diferensiasi dan nilai tersebut telah berpindah ke penciptaan pengalaman
pelanggan. Mengadaptasi teori merek pengalaman dari ranah pemasaran dan teori
pengalaman dari ranah pariwisata, disertasi ini berusaha menyusun sebuah model
komprehensif pengalaman merek destinasi. Penelitian mengambil kasus Bali
sebagai destinasi wisata dan dilakukan melalui tiga tahap, wawancara pendek
dengan metode SPACE matrix, Focus Group Discussion dan survey kuisioner.
Hasil penelitian berhasil mengidentifikasi anteseden dan konsekuensi dari model
pengalaman merek destinasi dan membuktikan bahwa pengalaman merek
destinasi dan keaslian merek destinasi mempunyai pengaruh penting dalam
kesetiaan merek pelanggan dalam konteks destinasi pariwisata;

ABSTRACT
This dissertation is driven from the notion that marketing is all about
offering superior value. It is suggested that the traditional product and service
value proposition is no longer adequate and the meaning of value is rapidly
shifting to experiences. Adapting branding theory from marketing and experience
from tourism, this dissertation developed a comprehensive and holistic model of
destination brand experience. This includes investigating its antecedents,
consequences and relationships within the model with loyalty. The research
consisted of three phases with combination of methodologies: Strategic Position
and Competitive Evaluation (SPACE), Focus Group Discussion and a
questionnaire survey, and took Bali as the destination case. The result has
provided a context background, identified and validated antecedent and
consequences of destination brand experience. Moreover, it proved that
destination brand experience has significant relationship to destination brand
loyalty. It also showed that destination brand authenticity has a mediation role in
the relationship between destination brand experience and destination brand
loyalty;This dissertation is driven from the notion that marketing is all about
offering superior value. It is suggested that the traditional product and service
value proposition is no longer adequate and the meaning of value is rapidly
shifting to experiences. Adapting branding theory from marketing and experience
from tourism, this dissertation developed a comprehensive and holistic model of
destination brand experience. This includes investigating its antecedents,
consequences and relationships within the model with loyalty. The research
consisted of three phases with combination of methodologies: Strategic Position
and Competitive Evaluation (SPACE), Focus Group Discussion and a
questionnaire survey, and took Bali as the destination case. The result has
provided a context background, identified and validated antecedent and
consequences of destination brand experience. Moreover, it proved that
destination brand experience has significant relationship to destination brand
loyalty. It also showed that destination brand authenticity has a mediation role in
the relationship between destination brand experience and destination brand
loyalty, This dissertation is driven from the notion that marketing is all about
offering superior value. It is suggested that the traditional product and service
value proposition is no longer adequate and the meaning of value is rapidly
shifting to experiences. Adapting branding theory from marketing and experience
from tourism, this dissertation developed a comprehensive and holistic model of
destination brand experience. This includes investigating its antecedents,
consequences and relationships within the model with loyalty. The research
consisted of three phases with combination of methodologies: Strategic Position
and Competitive Evaluation (SPACE), Focus Group Discussion and a
questionnaire survey, and took Bali as the destination case. The result has
provided a context background, identified and validated antecedent and
consequences of destination brand experience. Moreover, it proved that
destination brand experience has significant relationship to destination brand
loyalty. It also showed that destination brand authenticity has a mediation role in
the relationship between destination brand experience and destination brand
loyalty]"
2015
D2085
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anti Arianti, Author
"ABSTRAK
Seiring makin pesatnya trend penggunaan kartu kredit di mancanegara, bisnis kartu kredit di Indonesia kini juga semakin marak. Bisnis kartu kredit di Indonesia yang sempat terpuruk pada awal-awal krisis, kini telah bangkit kembali. Kecenderungan perbankan nasional yang saat ini lebih bergerak ke sektor consumer banking, telah berpengaruh secara signifikan terhadap bangkitnya bisnis kartu kredit di Indonesia. Hal ini terlihat dari melonjaknya jumlah kartu kredit yang beredar belakangan ini.
Setelah sempat anjlok selama 1997 - 1998, jumlah kartu kredit beredar di Indonesia sempat mengalami kenaikan signifikan lebih dari 50%, bahkan transaksinya melonjak lebih dari 100% di tahun 2001lalu. Jika pada tahun 1998 jumlah kartu yang beredar hanyalah sebanyak 2,53 juta kartu dengan transaksi senilai US$ 787 juta, maka pada tahun 2001 jumlah kartu yang beredar melonjak menjadi 3,99 juta kartu dengan nilai transaksi US$ 2,1 milyar. Jika dilihat dari pangsa pasarnya, pada 2003 lalu Citibank masih menempati urutan pertama dengan menguasai 28,9% dari total kartu kredit yang beredar. Peringkat berikutnya ditempati BNI yang menguasai 14,9%, lalu BCA dengan 13,2%. Sejumlah faktor lain yang mendorong maraknya kembali bisnis uahg plastik ini, diantaranya penurunan suku bunga kartu kredit, serta gencamya promosi yang dilakukan sejumlah perusahaan penerbit.
Visa Card dan Master Card merupakan pemegang brand kartu kredit terbesar di dunia, kini mulai kembali bergairah dengan pasar Indonesia. Keduanya merupakan penerbit kartu kredit yang mendominasi pasar Indonesia. Jika pada 1995 keduanya menerbitkan 1 ,35 juta kartu kredit, atau mencapai 80% dari total, untuk 2003 malah meningkat dengan menguasai 85% pangsa pasar kartu kredit. Rinciannya adalah sebagai berikut, 44,7% dikuasai Visa, 40,2% oleh MasterCard, dan penerbit lainnya hanya menguasai sebesar 15,1 %. Dengan kelebihannya menggantikan fungsi uang tunai dan turut meningkatkan "status sosial" pemiliknya, bisnis kartu kredit ini telah
menjadi salah satu andalan consumer banking di Indonesia. Karena itu tak heran jika pemain lama di sektor ini termasuk Citibank, berusaha untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
Persaingan yang ketat membuat perusahaan berlomba-lomba untuk melihat lebih jeli peluang yang ada dan juga berusaha untuk memberikan inovasi serta pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. Bagi PT. XXX, sebuah perusahaan penerbit kartu kredit terbesar di Indonesia, banyak hal -hal yang dapat dikaji untuk dapat mempertahankan posisinya sebagai pemegang pangsa pasar terbesar untuk mempertahankan konsumennya dan sekaligus untuk meraih lebih banyak konsumen dalam menggunakan produknya. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan melihat kembali sistem dan strategi komunikasi yang dimilikinya sekarang ini.
Melihat peluang untuk melakukan diferensiasi yang tidak hanya berkutat didalam diferensiasi produk, namun juga diferensiasi pada strategi komunikasinya karena komunikasi merupakan bagian yang penting dalam menjalankan sebuah usaha.
Komunikasi merupakan sarana penghubung antara perusahaan dengan konsumennya, salah satu arti penting komunikasi dapat dilihat dari pesan yang disampaikan perusahaan kepada konsumennya melalui proses promosi, karena komunikasi selalu berkaitan erat dengan masalah promosi. Hal ini dilakukan agar para perancang kegiatan promosi mengerti bagaimana proses komunikasi itu berlangsung. Proses ini merupakan proses yang kompleks. Kesuksesan komunikasi pemasaran sangatlah tergantung dari beberapa faktor mulai dari pemilihan media, isi dan proses terjadinya komunikasi itu sendiri dan sejumlah faktor lainnya seperti banyaknya pesaing di pasar. Tapi tidak semua orang sadar bahwa dampak dari kemampuan sebuah perusahaan dalam melakukan komunikasi adalah sangat besar terhadap kesuksesan perusahaan.
Seiring dengan berjalannya waktu, masalah komunikasi ini telah dibuktikan sebagai faktor utama untuk menentukan apakah konsumen akan bertahan atau tidak, selain itu tingkat pengertian konsumen terhadap pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan pun menjadi faktor yang ikut berperan. Ketepatan isi dari pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan perlu diperhatikan agar proses komunikasi tidak mengalami penyimpangan. Selain itu proses penyampaian pesan tersebut pun harus
diperhatikan agar keseluruhan pesan yang disampaikan oleh perusahaan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan tersebut, dalam hal ini konsumennya. Hal tersebut diatas juga berhubungan dengan bagaimana perusahaan mengkoordinasikan berbagai macam elemen dari alat promosi dan kegiatan marketing lainnya untuk berkomunikasi dengan pelanggannya.
Sangatlah penting bagi perusahaan untuk merancang sebuah konsep dari rencana komunikasi pemasaran yang tepat sehingga memiliki nilai tambah bagi keseluruhan rencana yang dapat mengevaluasi peranan staregi dari beberapa cara berkomunikasi yang dilakukannya. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya meraih perhatian konsumen melalui strategi komunikasi yang dimilikinya. Semua itu benar - benar membutuhkan kreatifitas terutama bagi berapa produk yang tingkat persaingannya terbilang tinggi di pasar seperti produk kartu kredit. Selain pelaksanaan dari komunikasi pemasaran tradisional, Marketing Public Relation adalah salah satu cara yang terbilang baru yang masih sangat potensial untuk dikembangkan di PT. XXX.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahab
Purwokerta: Universitas Jendral Sudirman, 2017
658.802 RAH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Koko Srimulyo
Surabaya: Airlangga University Press (AUP), 2022
025.5 KOK p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Eulis Fatimah Nadirah
"Adanya peningkatan jumlah rumah sakit dan perkembangan informasi sejak adanya internet membuat rumah sakit membutuhkan media promosi. Perubahan perilaku konsumen akibat Covid-19 telah mengubah lingkungan pemasaran, menyebabkan rumah sakit perlu mengkaji ulang strategi pemasaran mereka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi bauran pemasaran di Rumah Sakit Trimitra menghadapi pascapandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif menggunakan telaah dokumen, wawancara, dan Consensus Decision Making Group (CDMG)) untuk penentuan strategi bauran pemasaran. Tahapan analisis dilakukan dengan melakukan tahapan penentuan strategi, kemudian dilanjutkan dengan Segmenting, Targeting, dan Positioning, lalu menentukan bauran pemasaran dengan 7P, yaitu Product, Promotion, Price, Place, People, Process, dan Physical Evidences. Strategi pemasaran yang dapat diterapkan sesuai kondisi Rumah Sakit Trimitra Cibinong adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil CDMG didapatkan bahwa layanan yang dapat dikembangkan oleh rumah sakit adalah Perina/NICU, layanan spesialis kebidanan dan kandungan, media promosi dan digitalisasi layanan kesehatan. Pemasaran produk yang dapat dilakukan yaitu dengan promosi metode ERACS bagi pasien yang terindikasi persalinan seksio sesarea dan mengembangkan layanan telekonsultasi. Melakukan kegiatan promosi dengan optimalisasi pemasaran digital dan merekrut SDM yang handal di bidang tersebut. Strategi bauran pemasaran dapat menjadi alat untuk mencapai tujuan organisasi yang sesuai dengan tujuan Rumah Sakit Trimitra Cibinong.

The increase in the number of hospitals and the development of information since the existence of the internet has made hospitals need promotional media. Changes in consumer behavior due to Covid-19 have changed the marketing environment, causing hospitals to re-examine their marketing strategies. The purpose of this study is to determine the marketing mix strategy at Trimitra Hospital after the Covid-19 pandemic. This research is a case study research with a qualitative approach using document reviews, interviews, and Consensus Decision Making Group (CDMG) for determining the marketing mix strategy. The stages of analysis are carried out by carrying out the stages of determining the strategy, then proceed with Segmenting, Targeting, and Positioning, then determine the marketing mix with the 7Ps, Product, Promotion, Price, Place, People, Process, dan Physical Evidences. Marketing strategies that can be applied according to the conditions of Trimitra Cibinong Hospital are market penetration and product development. Based on the CDMG results, it was found that the services that could be developed by the hospital were Perina/NICU, obstetrics and gynecology specialist services, media promotion and digitalization of health services. Product marketing that can be done is by promoting the ERACS method for patients with indications for cesarean section delivery and developing teleconsultation services. Carry out promotional activities by optimizing digital marketing and recruiting reliable human resources in this field. The marketing mix strategy can be a tool to achieve organizational goals that are in accordance with the objectives of Trimitra Cibinong Hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kotler, Philip
"PHILIP KOTLER, Ph.D, adalah Profesor Emeritus dalam bidang Pemasaran di the Kellogg School of Management, di mana ia memangku jabatan S.C. Johnson & Son Professorship dalam bidang Pemasaran Internasional. The Wall Street fournal menempatkannya pada peringkat enam besar pemikir bisnis paling berpengaruh. la telah menerima banyak penghargaan dan gelar kehormatan dari berbagai universitas di seluruh dunia. la memperoleh gelar MA dari the University of Chicago dan PhD dari Massachusetts I nstItute of Technology, keduanya untuk bidang ekonomi. Kotler dikenal luas di kancah internasionalbukunya telah diterjemahkan ke lebih dari 25 bahasa dan ia kerap menjadi pembicara di kancah internasional.
HERMAWAN KARTAJAYA adalah pendiri dan Executive Chairman MarkPlus Inc. la ditempatkan sebagai salah satu dari "50 Pakar yang Telah Membentuk Masa Depan Pemasaran" menurut the Chartered I nstitute of Marketing, Inggris. Hermawan adalah juga penerima the Distinguished Global Leadership Award dari the University of Nebraska-Lincoln. la juga menjadi Ketua Dewan Asia untuk Usaha Kecil dan Menengah serta co-founder the Asia Marketing Federation.
IWAN SETIAWAN adalah Direktur Eksekutif MarkPlus, Inc., di mana ia membantu dunia bisnis merancang strategi korporat dan pemasaran. lwan, yang sering menjadi penulis dan pembi-cara, juga memegang jabatan pemimpin redaksi Marketeers. lwan memiliki gelar MBA dari the Kellogg School of Mana-gement di Northwest University dan Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia.
"Yang membuat saya benar-benar terkesan dengan buku ini adalah caranya mengintegrasikan kekuatan teknologi modern dan sistem nilai baru kemanusiaan. Buku ini mendukung para pemasar masa depan untuk memahami integrasi tersebut dan mengubahnya menjadi tindakan yang efektif dan berkelanjutan."
Hermann Simon, Founder and Honorary Chairman, Simon-Kucher & Partners
"Kotler mempunyai kemampuan yang mengagumkan untuk menjelaskan masa lalu, masa kini, dan masa depan pemasaran; ia memahami apa yang bertahan dan apa yang perlu berubah. Dengan Marketing 5.0, Kotler dan rekan penulisnya dengan mantap memasukkan teknologi digital ke dalam pemikiran, perencanaan, dan implementasi pemasaran. Terbit pada waktu yang tepat dan tak akan lekang oleh waktu, Marketing 5.0 adalah panduan yang sangat diperlukan untuk kesuksesan pemasaran." Kevin Lane Keller, E.B. Osborn Professor of Marketing, Tuck School of Business, Dartmouth College"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2022
658 KOT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Winandaria
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA4075
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Perreault, William D.
New York: McGraw-Hill, 2014
658.8 PER b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>