Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farisan Kamestiawara Pratama
"Kemasan berbahan dasar kertas akan memiliki pertumbuhan yang cukup baik di beberapa wilayah di Asia. Industri kemasan berbahan dasar kertas perlu meningkatkan kapabilitas produksi untuk menanggapi kebutuhan pasar yang meningkat. Waktu masuknya pesanan yang tidak dapat diprediksi, proses produksi yang masih bergantung pada sumber daya manusia, serta manajemen inventaris yang memerlukan penginputan manual membuat proses operasional di pabrik menjadi tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses pada kegiatan operasional PT. Sukses Bersama dengan menggunakan pendekatan Business Process Reengineering (BPR) untuk mempercepat waktu proses. Penelitian ini memiliki tiga skenario perbaikan proses yang terdiri dari manajemen inventaris berbasis RFID dan integrated scale serta implementasi fully automatic stitching & strapping machine. Skenario 3 merupakan skenario dengan efisiensi tertinggi senilai 52% yang dapat menyelesaikan permasalahan pada manajemen inventaris dan bottleneck di proses produksi. Sistem informasi dirancang dengan membuat use case diagram, data flow diagram, entity relationship diagram, dan relational database sebagai pendukung dari perbaikan yang diusulkan.

Paper-based packaging will have quite good growth in several regions in Asia. The paper-based packaging industry needs to increase its production capabilities to respond to the increasing market demand. Erratic order entry times, production processes that still rely on human resources, and inventory management that requires manual input make operational processes in factories inefficient. This study aims to design process improvements in the operational activities of PT. Sukses Bersama by using a Business Process Reengineering (BPR) approach to speed up process times. This study has three process improvement scenarios consisting of an integrated and RFID-based scale inventory management and the implementation of a fully automated stitching & strapping machine. Scenario 3 is the scenario with the highest efficiency of 52% which can overcome problems in inventory management and bottlenecks in the production process. The information system is designed by making use case diagrams, data flow diagrams, entity relationship diagrams, and relational databases to support proposed improvements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asina Grace Ofelia
"Skripsi ini menganalisis perlindungan konsumen terkait penggunaan plastik daur ulang sebagai bahan kemasan pangan oleh pelaku usaha. Belakangan ini, para pelaku usaha industri makanan mulai menggunakan plastik daur ulang sebagai kemasan pangan untuk menerapkan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pelaku usaha dibebani kewajiban dan tanggung jawab untuk memastikan dan menjamin kualitas kemasan pangan plastik daur ulang sama baik dan amannya bagi konsumen seperti halnya kemasan pangan plastik murni. Selain pelaku usaha, BPOM sebagai otoritas pengawas pangan juga mempunyai tanggung jawab untuk mengawasi keamanan dan mutu kemasan pangan plastik daur ulang. Untuk menganalisis hal tersebut, skripsi ini menggunakan metode penelitian doktrinal yang menelaah data sekunder seperti peraturan perundang-undangan dan berbagai jurnal. Melalui penelitian dan analisis yang dilakukan, terlihat bahwa peraturan perundang-undangan terkait material dan migrasi plastik daur ulang sebagai kemasan pangan di Indonesia cukup komprehensif dan para pelaku usaha telah menjamin kualitas kemasan pangan plastik daur ulangnya melalui berbagai sertifikasi. Namun, masih terdapat pelaku usaha yang kurang tepat dalam mencantumkan logo tara pangan dan kode daur ulang yang wajib dicantumkan dalam kemasan pangan plastik sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/M-IND/PER/2010. Dengan tidak mencantumkan logo dan kode dengan benar sebagaimana diatur maka pelaku usaha tidak memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen sebagaimana diwajibkan dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Di sisi lain, BPOM memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan, menetapkan norma dan peraturan, serta memberikan sanksi terhadap setiap pelanggaran terkait plastik daur ulang sebagai kemasan pangan dalam lingkup bahan dan migrasinya, tetapi tidak terkait pencantuman logo tara pangan dan kode daur ulang. Untuk lebih meningkatkan perlindungan konsumen, sanksi dan pengawasan terhadap penggunaan logo tara pangan dan kode daur ulang perlu diterapkan dengan lebih tegas oleh pemerintah. Pelaku usaha juga harus meninjau kembali kemasan pangan plastik daur ulangnya untuk mencantumkan logo tara pangan dan kode daur ulang yang sesuai.

This thesis analyzes consumer protection concerning the utilization of recycled plastic that is used as material for food packaging by business actors. Recently, business actors in the food industry have begun using recycled plastic as food packaging to implement environmental sustainability. In doing so, business actors are burdened with the obligation and liability to ensure and guarantee that the quality of recycled plastic food packaging is as good and safe for consumers as virgin plastic food packaging. Other than the business actors, BPOM, as the food supervisory authority, also has the responsibility to supervise the safety and quality of recycled plastic food packaging. To analyze this matter, this thesis uses a doctrinal research method that examines secondary data such as statutory regulations and various journals. Through the conducted research and analysis, it can be seen that the laws and regulations concerning the material and migration of recycled plastic as food packaging in Indonesia are quite comprehensive and business actors have guaranteed the quality of their recycled plastic food packaging through various certifications. However, several business actors still have not properly included the food-grade logo and recycling code on recycled plastic packaging as regulated by the Regulation of the Minister of Industry Number 24/M-IND/PER/2/2010. By not putting the logo and code correctly as regulated, business actors are not providing the correct and clear information to the consumers as required by the Consumer Protection Law. On the other hand, BPOM has the authority to supervise, establish norms and regulations, and impose sanctions towards any violations revolving around recycled plastic as food packaging within the scope of its material and migration, but not concerning the use of the food grade logo and recycling code. To further improve consumer protection, sanctions and supervision concerning the proper use of food-grade logo and recycling code need to be more firmly implemented by the government. Business actors must also review their recycled plastic food packaging to include the proper food-grade logo and recycling code."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Rahmania Putri
"Data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Dampak lingkungan yang ditimbulkan dari limbah kemasan plastik sangatlah signifikan dalam satu siklus hidup kemasan plastik. Sejauh ini, upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan sampah plastik menggunakan suatu metode asesmen secara komprehensif belum banyak dilakukan. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah life cycle assessment (LCA). LCA adalah metode sistematis untuk menganalisis secara kuantitatif dampak lingkungan suatu produk pada seluruh siklus hidup produk. Kendala dalam melakukan LCA salah satunya adalah proses yang kompleks untuk mengidentifikasi produk pada keseluruhan siklus hidupnya sehingga dibutuhkan metode asesmen LCA yang user-friendly dan mempermudah dalam melakukan LCA. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan itu adalah dengan membangun model deep learning untuk memprediksi skor LCA pada produk kemasan plastik detergen cair yang dapat mempersingkat waktu serta meningkatkan efisiensi dalam melakukan asesmen LCA. Hasil penelitian berupa program prediksi skor LCA untuk produk kemasan plastik detergen cair menggunakan metode eco-indicator 99 dengan menggunakan jumlah dataset 240 terdiri dari 8% data real, 75% data dummy, 17% data hybrid. Parameter model lainnya antara lain test size 0,2, random state 6, batch size 64, dengan 3 hidden layer dan dense 64,32,16, epoch 1000 dan learning rate 0,01. Program menghasilkan akurasi optimum sebesar 99,39% yang dihasilkan dari regression metrics menggunakan R2 score.

Data from the Indonesian Plastic Industry Association (INAPLAS) and Badan Pusat Statistik (BPS), plastic waste in Indonesia reaches 64 million tons per year. The environmental impact of plastic packaging waste is very significant in a plastic packaging life cycle. So far, efforts to increase public awareness of the environmental impact of plastic waste have used a comprehensive assessment methods have not been widely carried out. One method that can be used is life cycle assessment (LCA). LCA is a systematic method for quantitatively analyzing the environmental impact of a product over the entire product life cycle. One of the obstacles in conducting LCA is the complex process of identifying products throughout their life cycle, so a user-friendly and easier LCA assessment method is needed. One solution that can be used to overcome these limitations is to build a deep learning model to predict LCA scores on liquid detergent plastic packaging products which can shorten time and increase efficiency in conducting LCA assessments. The result of the research is an LCA score prediction program for liquid detergent plastic packaging products using the eco-indicator 99 method using a total of 240 datasets consisting of 8% real data, 75% dummy data, 17% hybrid data. Other model parameters include test size 0.2, random state 6, batch size 64, with 3 hidden layers and dense 64,32,16, epoch 1000 and learning rate 0.01. The program produces an optimum accuracy of 99.39% resulting from regression metrics using the R2 score."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gracella Patricia
"Penelitian ini membahas kemampuan dan potensi penerapan digitalisasi dan otomasi pada Teknologi Ritel Cerdas yang berfokus pada mesin isi ulang sebagai upaya manajemen limbah kemasan plastik serta meningkatkan keunggulan kompetitif PT. X. Penelitian ini melibatkan pendekatan utama yaitu Business Process Reengineering dan Agile Project Management guna memberikan rekomendasi proses bisnis baru pada proyek yang sedang berjalan. Hasil penelitian menyarankan bahwa PT. X perlu memanfaatkan QR Code dan Human Machine Interface untuk memaksimalkan efektivitas dan hasil penerapan usulan proses bisnis tersebut.

This research discussed the capability and potential of applying digitalization and automation to Smart Retail Technology which focused on filling machine to manage plastic packaging waste management and increase the competitive advantage of PT. X. This research used two main approaches, namely Business Process Reengineering and Agile Project Management to recommend a new business process on ongoing project. The result of the study suggested that PT. X needs to take advantage of the QR Code and Human Machine Interface to maximize the effectiveness and resulted of implementing the business process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bakoglu, H. B.
Reading, Mass: Addison-Wesley, 1990
621.381 73 BAK c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Examines the whole range of modern packaging options. This book covers edible packaging based on carbohydrates, proteins, and lipids, antioxidative and antimicrobial packaging, and chemistry issues of food and food packaging, such as plasticization and polymer morphology."
London: Academic Press, 2014
664.09 INN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Ariesta
"Kualitas produk merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan untuk mencapai kepuasan konsumen. Variasi dalam kualitas produk dapat menimbulkan berbagai kerugian tertentu baik untuk perusahaan yang memproduksi maupun konsumen yang menggunakan produk. Besarnya variasi berat isi kemasan gula pasir dan creamer dapat meningkatkan biaya produksi dan menimbulkan keluhan konsumen. Untuk mengurangi variasi tersebut, perlu dilakukan ekperimen menggunakan metode Taguchi.
Dari eksperimen yang dilakukan, didapatkan faktor-faktor kontrol yang berpengaruh terhadap berat isi gula pasir dan creamer serta kombinasi level yang optimal untuk masing-masing faktor. Dengan menggunakan kombinasi optimal tersebut, proses pengemasan gula pasir dan creamer menjadi tidak sensitif terhadap berbagai faktor penyebab variasi sehingga variasi kualitasnya dapat dikurangi.

Product quality is the important thing that must be considered to achieve customer satisfaction. Variation in product quality can cause a variety of certain losses both for the company that produces and consumers who use the products. The amount of content weight variation of sugar and creamer can increase production costs or costumer complaints. To reduce these variations, we need to do the experiment using the Taguchi method.
From the experiments which are conducted, we can find control factors that influence the content weight of sugar and creamer and optimal combination of levels for each factor. By using this optimal combination, the packaging process of sugar and creamer become insensitive to the various factors causing variation so that quality variations can be reduced.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51815
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Kurniaputri
"Besarnya kebutuhan akan kemasan kayu dalam kegiatan perdagangan menuntut produsen kemasan kayu untuk mengembangkan sistem penjadwalan produksi yang optimal agar dapat memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini membahas optimasi penjadwalan produksi kemasan kayu, khususnya pallet, dengan system job shop melalui penerapan algoritma Differential Evolution. Prinsip algoritma DE sesuai dengan analogi evolusi biologi yang terdiri dari proses inisialisasi populasi, proses mutasi, proses pindah silang, dan proses seleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimumkan total biaya (dalam satutan waktu) yang timbul sebagai akibat dari keterlambatan dalam proses produksi kemasan kayu, khususnya pallet yang dipergunakan untuk mengemas barang-barang ekspor.
Penelitian dilakukan melalui studi kasus dengan mengamati proses produksi pallet pada suatu produsen pallet. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya usulan penjadwalan produksi dengan penurunan total biaya keterlambatan sebesar 25,22%, (dari 23590 menit menjadi 17640 menit) serta penurunan pada kriteria lainnya seperti jumlah pesanan yang terlambat, total waktu keterlambatan, dan waktu penyelesaian. Simulasi penambahan kapasitas menunjukkan bahwa penambahan jumlah mesin pada stasiun serut dan potong dapat menghilangkan keterlambatan dan meningkatkan output hingga 95%.

The ever increasing need of wooden packaging , whether for international as well as inter-islands transportation of traded goods, has required the producers of wooden packaging to develop an optimized production scheduling system to fulfill the market demand. This research studies the optimization of the job shop production scheduling system of wooden packaging, particularly pallet, through the application of the Differential Evolution (DE) algorithm. The principles of the DE algorithm is in line with the biological evolution analogy which consists of the initialization of population, mutation, crossover, and selection processes. The DE algorithm has some excellent features namely the concept is simple, easy to apply, quick in producing solutions, and robust. The objektif of this research is to minimize the total cost (in time unit) resulting from the delay in the production process of wooden packaging, particularly pallet.
This research is a case-study which is carried-out by observing pallet production process at a wooden packaging manufacturer. The company produces wood packaging, mainly pallet, which are used for the packaging of exported goods. This research leads to a recommendation on the wooden packaging production schedule with more efficient cost. The total cost resulting from the delay in the production is reduced by 25,22% (from 23590 minutes to 17640 minutes). There are also reductions in the total of tardy job, total of tardiness, and makespan. A simulation of work station capacity upgrade also shows that the addition of the number of machineries in planing and sawing station will eliminate delay and increase output up to 95%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S855
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shelly Apsari
"Banyak faktor pada packaging suatu produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Pada penelitian ini akan difokuskan pada bentuk botol, ukuran font merk, dan warna pada botol shampoo. Kombinasi ketiga faktor tersebut yang dinilai paling menarik perhatian akan diuji dengan menggunakan metode Conjoint Analysis dan eye-tracking. Dari penelitian didapatkan bahwa bentuk botol berwarna dan ramping dengan ukuran font merk yang besar paling menarik perhatian konsumen.

There are many factors in a product packaging that can affect the consumer buying decision. This research will be focused on the bottle shape, brand font size and the color on shampoo bottle. The combination of these three factors will be rated from the most attracted one. It will be tested by using the Conjoint Analysis and Eye-tracking methods. From this research, a colored and slim bottle shape with the big font size of the brand gives the most attraction for the consumer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43175
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ismal Saleh
"Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) bertujuan untuk memperoleh pengalaman praktis dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi. Kegiatan PKP juga memfasilitasi mahasiswa dalam memahami penerapan CPOB dan gambaran nyata permasalahan kefarmasian di industri farmasi. Kegiatan PKP dilaksanakan di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, terdiri dari rangkaian kegiatan berupa penjelasan materi, diskusi, p eninjauan lapangan, dan pelaksanaan tugas khusus. Tugas khusus yang diberikan selama PKP berjudul Pembuatan Dokumen Spesifikasi dan Metode Pengujian, Catatan Hasil Pemeriksaan, serta Sertifikat Analisis.

Profession Internship aimed to obtain practical experience and better understanding about roles and responsibilities of pharmacist in pharmaceutical industry. In addition, Profession Internship facilitated the student to understand implementation of CPOB and real representation of pharmacy practice problems in pharmaceutical industry. Profession Internship implemented at PT. Abbott Indonesia, activities consist of description of material, discussion, field visit, and special assignment. The special assignment given during PKP called Spesifications and Methods Making and the Record of Raw Material and Packaging Material Inspection and Certificates of Analysis."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>