Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farhandi Muhamad
"Skripsi ini membahas perancangan dari kabin mobil terbang yang ergonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi design kabin mobil terbang yang telah ergonomi sesuai dengan hasil pengujian nilai Posture Evaluation Index (PEI). Pada penelitian ini terdapat dua buah konfigurasi yang akan dianalisis dengan menggunakan software Jack 9.0. Metode yang digunakan adalah metode Posture Evaluation Index yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assesment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi dengan sudut steering wheels 20°, sudut sandaran kursi 70°, torso angle 70o, knee angle 134° untuk pengemudi 160 cm, 135,9° untuk pengemudi 180 cm dan 136,2° untuk pengemudi 200 cm.

 


This thesis discusses the design of an ergonomic flying car cabin. The aim of this research is to provide recommendations for the design of an ergonomic flying car cabin based on the results of the Posture Evaluation Index (PEI) test. This research analyzes two configurations using Jack 9.0 software. The method used is the Posture Evaluation Index method, which integrates the analysis of three analysis methods: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, and Rapid Upper Limb Assessment. The results of this research are recommendations for the configuration with steering wheel angle 20°, seat backrest angle 70°, Knee angle 134° for a 160 cm driver, 135.9° for a 180 cm driver, and 136.2° for a 200 cm driver.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Amanda
"ABSTRAK
Peran penting kemasan pada dewasa ini mulai berkembang tidak hanya sebagai pelindung produk, namun juga memudahkan penggunaan, penyaluran informasi, dan membantu meningkatkan pemasaran produk. Munculnya bisnis penyewaan mainan anak secara online mendorong kebutuhan akan kemasan yang dapat menjalankan fungsi utamanya sekaligus menarik bagi konsumen. Maka dari itu, penelitian dilakukan terhadap kotak kemasan mainan yang disewakan untuk mengetahui desain yang paling sesuai dengan preferensi konsumen. Penelitian menggunakan indeks potential gain in customer value untuk mengetahui atribut yang paling membutuhkan perbaikan, semantic differential sebagai skala pengukuran preferensi desain per atribut, dan analisis choice-based conjoint agar memperoleh model desain akhir kemasan sesuai yang paling disukai oleh konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang membutuhkan peningkatan performa antara lain informasi produk, ukuran tulisan, orientasi atau posisi elemen, kemudahan dalam membawa kemasan, warna kemasan, dan gaya grafis. Penelitian juga menyimpulkan bahwa desain kemasan yang paling disukai oleh konsumen yaitu kemasan yang memiliki cutout handle, jenis presentasi informasi produk visual, campuran warna pada kemasannya kontras, gambar produk simplified, bentuk gambar hiasan natural, dan posisi informasi produk yang berada di bagian atas suatu sisi kemasan

ABSTRACT
The important roles of pakaging today have began to develop not only to protect product, but also to ease the use of product and packaging, distribution of information, and help the product rsquo s marketing. The emergence of the online toy rental business stimulate the need of packaging that can perform its main function and appealing to consumers. Therefore, a research is conducted on the toys renting packaging boxes to determine the most suitable design according to consumer preferences. The study uses an index of potential gain in customer value to determine the most crucial attributes that should be improved, semantic differential as a measurement scale of design preferences of each attribute, and choice based conjoint analysis in order to obtain a model of the final packaging design according most favored by consumers. The results showed that the attributes that require performance improvements are product information, font size, orientation or position of elements, ease of carrying the packaging, packaging color, and graphic styles. The study also concluded that the packaging design which is most preferred by the consumers are a packaging that has a cutout handle, visual presentation of product information, contrast color mix, simplified product images, natural ornament shape, and the information products position is located at the upper side or top of a packaging rsquo s side."
2016
S66294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Wahyuningtyas
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang furoshiki sebagai cara untuk mengimplementasikan
konsep mottainai pada kehidupan masyarakat di Jepang. Yang menjadi fokus utama
dari penelitian ini adalah bagaimana penulis melihat penggunaan furoshiki merupakan
sebuah implementasi konsep mottainai dan apa yang membuat seorang yang yang
menggunakan furoshiki dikatakan sebagai seorang yang mengimplementasikan
konsep mottainai. Hasil dari penelitian yang ditemukan oleh penulis dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan furoshiki tersebut, pengguna furoshiki secara tidak
sengaja melakukan penghematan yang merupakan nilai yang terdapat di dalam
konsep mottainai. Berhemat yang dilakukan di sini adalah melakukan penghematan
dalam mengurangi penggunaan alat pembungkus yang hanya dapat digunakan satu
kali saja.

ABSTRACT
This thesis discusses about furoshiki as an implementation of Japanese concept
mottainai in the daily life. The main focus of this thesis is about how the writer
observe furoshiki could take a place as an implementation of Japanese concept
mottainai and also observe some certain reasons of the implementation of the concept
itself by furoshiki users. The results of this thesis indicates that if a certain person use
a furoshiki in daily life, the users unintentionally implementing some of the values
that are embedded in the concept. The value itself is frugality. The meaning of
frugality that means in this thesis is a certain action that makes some person be frugal
while using some packaging material that can only use once."
2017
S69349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Karomy
"ABSTRAK
Outbound logistik dipengaruhi oleh berbagai aspek yang perlu diperhatikan agar dapat menekan biaya dan membuat pelaksanaannya lebih efisien. Dalam kondisi dimana sebuah perusahaan menggunakan third party logistic (3PL), perusahaan perlu memperhatikan pilihan biaya dan metode pengiriman yang disediakan oleh setiap 3PL. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah model optimasi menggunakan pendekatan pemrograman non linier integer campuran yang diselesaikan dengan algoritma branch and bound. Hasil dari penelitian ini berupa model optimasi yang dapat menurunkan biaya pengiriman perusahaan dengan melakukan pemilihan metode perhitungan biaya, jenis truk, serta perusahaan 3PL yang cocok untuk setiap pengiriman produk perusahaan kepada pelanggannya.

ABSTRACT
Outbound logistics is influenced by various aspects that need to be considered in order to reduce costs and make implementation more efficient. In cases where companies use third party logistics (3PL), the company needs to consider the costs and shipping methods provided by each 3PL. In this research, an optimization methodology based on Mixed Integer Non-Linear Programming (MINLP) approach is developed and solved with branch and bound algorithm. The result of which is an optimization model that could reduce the cost of outbound logistics of the company by selection of method of calculating transportations cost, truck type, and the third party logistics (3PL) used to transport products a production company makes to their customer."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibuea, Calvin Paulus
"IIndustri furnitur secara global dan nasional dikuasai oleh sektor industri Furnitur kayu. Bersamaan dengan kapasitas pasar yang terus berkembang, Furnitur industri kayu memiliki potensi ekonomi menjanjikan untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Built-in Furniture (Furnitur Tanam) adalah produk yang melekat secara permanen terhadap bangunan dan dirancang untuk tidak diubah dalam jangka panjang, misalnua kitchen set dan wardrobe. Namun hingga saat ini bisnis built-in furniture kurang menaruh perhatian pada model kemasan dikarenakan bentuk, ukuran, dan bahan yang berbeda setiap produk. Hal ini menimbulkan kerusakan persentase kerusakan produk cukup besar dalam proses transportasi. Penelitian ini mengupayakan bantuan untuk industri built-in furniture di Jakarta untuk memiliki rancangan baru kemasan produk yang aman bagi berbagai lini produk, efisiensi pengemasan, dan harga yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan atribut kebutuhan konsumen dan bisnis itu sendiri serta melakukan pembobotan terhadap kualitas kemasan furnitur. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan rekomendasi rancangan kemasan furnitur untuk mengurangi kerusakan dan mempercepat proses pengemasan dalam proses produksi. Penelitian ini mengintegrasikan metode Design Thinking. Metode Design Thinking membantu menganalisis permasalahan dari sudut pandang produk dan pengguna sehingga dapat memberikan solusi kreatif yang menyeimbangkan perancangan dan pengembangan produk dengan mempertimbangkan faktor logistik dan ergonomi, Penelitian ini menghasilkan rancangan kemasan furnitur untuk industri built-in furniture di Jakarta.

The Furniture industry globally and nationally is controlled by the wood Furniture industry sector. Regarding the market capacity that continues to grow, the Furniture industry has promising economic potential for Indonesia's economic development. Built-in furniture is a product that is permanently attached to a building and is designed not to be changed in the long run, for example kitchen sets and wardrobe. However, until now the wooden built-in furniture business has not been given enough attention to the packaging model depending on the shape, size and material that is different for each product. This causes a significant percentage of product damage in the transportation process. This research is seeking assistance for the built-in furniture industry in Jakarta to have a safe product packaging design for various product lines, packaging efficiency, and optimal prices.
This study aims to determine the attributes of the needs of consumers and the business itself as well as weighting the quality of furniture packaging. This is intended to provide a discussion of furniture packaging design to reduce damage and improve the packaging process in the production process. This research integrates Design Thinking methods which helps to analyze specific problems from product development and design approach wit consideration of logistics dan ergonomics factors. This research resulted in Furniture packaging design for the wood furniture industry in Jakarta
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Naufal Aljano
"Penjadwalan produksi yang baik adalah penjadwalan yang dapat membuat arus produksi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan, sehingga ketika penjadwalan dan perencanaan produksi yang kurang efektif diperbaiki dan dikembangkan sebaik mungkin, kelancaran produksi dan pemenuhan permintaan produksi juga akan berubah menjadi semakin baik. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis, perhitungan dan penentuan metode penjadwalan Job Shop Scheduling yang tepat antara LPT sebagai metode penjadwalan yang berlaku saat ini di perusahaan kemasan fleksibel di Cikarang, SPT, FCFS, EDD atau Johnson's Method serta melakukan perbaikan SOP penjadwalan produksi yang berlaku menjadi SOP penjadwalan rekomendasi yang disesuaikan dengan metode penjadwalan produksi yang baru. Hasil yang didapat adalah metode prioritas pengurutan menggunakan SPT lebih baik dibandingkan metode LPT sebagai metode yang berlaku di perusahaan saat ini, EDD, FCFS, dan Johnson's Method. Implementasi dari perubahan metode dari LPT menjadi SPT dapat dilakukan dengan cara merubah SOP penjadwalan yang berlaku menjadi SOP perusahaan rekomendasi.

Good production schedule is the one that can make the product flow run smoothly and on time, so when we improved and developed the scheduling and production planning's problem as good as possible, it can improve the good production flow and the order fulfilment. The purpose of this research is to do an analysis, calculation and determine the right Job Shop Scheduling Method between LPT (as an existing scheduling method on flexible packaging company at Cikarang), SPT, FCFS, EDD, or Johnson's Method, and also to make an improvement from the production scheduling operational procedure that applies on this company into recommendation scheduling operational procedure which has been adapted to the new production scheduling method. The result that we obtained is priority sequencing method using SPT works better compared to the LPT method (the existing method), EDD, FCFS, and Johnson's Method. The implementation of changing LPT method to SPT method could be done by changing the production scheduling operational procedure that applies on this company into the scheduling operational procedure that has been recommend."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Azriel Ramadhan
"Human Reliability Assessment (HRA) merupakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur kontribusi manusia terhadap sebuah resiko. Skripsi ini membahas mengenai Human Reliability Assessment (HRA) pada proses printing kemasan plastic fleksibel pada PT. SMPI menggunakan metode Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) yang bertujuan untuk mengetahui nilai Human Error Probability (HEP). Penelitian ini adalah penelitian semikuantitatif dengan observasi langsung pada operator proses printing artikel MPPS pada perusahaan kemasan menggunakan mesin GR6. Nilai HEP tertinggi terdapat pada proses mesin yang sedang menjalankan proses pencetakan, kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi adalah operator lalai/membiarkan mesin produksi menyala. Dalam proses ini terdapat kemungkinan 65,8% human error. Dilanjutkan dengan pengukuran dan sinkronisasi jarak guide roller diatas silinder proses dimana kemungkinan kesalahan yang terjadi adalah gagal mengukur silinder, pada proses ini terdapat kemungkinan 60% human error. Dan yang ketiga, pada proses reverse check/surface print, size check (flange hole slope, raster depth, raster angle), dan Roughness check (HV-HARDNESS VICKERS) masing-masing memiliki probabilitas error yang sama yaitu sebesar 55,6 %.

Human Reliability Assessment (HRA) is a qualitative and quantitative method to measure human contribution to a risk. This thesis discusses the Human Reliability Assessment (HRA) in the flexible plastic packaging printing process using the Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) method which aims to determine the value of Human Error Probability (HEP). This research is a semi- quantitative study with direct observation of operators of the MPPS article printing process at packaging companies using GR6 machines. The highest HEP value is found in the machine process that is running the printing process, the possibility of an error that might occur is the operator neglecting/letting the production machine turn on. In this process there is a 65.8% possibility of human error. Followed by measuring and synchronizing the distance of the guide roller above the process cylinder where the possible error that occurs is failure to measure the cylinder, in this process there is a possibility of 60% human error. And thirdly, in the reverse check/surface print process, size check (flange hole slope, raster depth, raster angle), and Roughness check (HV-HARDNESS VICKERS) each have the same error probability of 55.6%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasasya Pinasthika
"Menjaga kebersihan dari ujung kaki hingga ujung kepala merupakan salah satu bentuk dari merawat diri. Tren ini menjadi semakin meningkat diiringi dengan mulai mewabahnya virus COVID-19 sejak tahun 2020 silam. Banyak perusahaan ikut bersaing untuk menunjukan kebolehan produk perawatan dirinya agar menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan persepsi harga dan pengemasan produk yang sesuai. Dengan kedua aspek tersebut, perusahaan dapat memberi kepuasan bagi para pelanggan dan mendorong untuk melakukan perilaku pencarian informasi pra pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi harga dan pengemasan produk dapat mempengaruhi perilaku pencarian informasi pra pembelian yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan. Variabel yang digunakan adalah price perception, product packaging, pre-purchase information search behavior, dan customer satisfaction. Desain penelitian yang digunakan adalah konklusif deskriptif dengan metode kuantitatif menggunakan self-administered questionnaire. Terdapat 217 responden yang merupakan mahasiswa di jabodetabek dan pernah membeli Personal Care Products (PCP) selama 6 bulan terakhir di toko swalayan yang berpartisipasi dalam penelitian. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan diolah dengan software SPSS serta AMOS. Hasil penelitian menunjukan bahwa price perception tidak memiliki pengaruh terhadap pre-purchase information search behavior. Product packaging, dan customer satisfaction memiliki pengaruh terhadap pre-purchase information search behavior. Kemudian customer satisfaction memiliki peran mediasi antara price perception dengan pre-purchase information search behavior, dan memiliki peran mediasi antara product packaging dengan pre-purchase information search behavior.

Maintaining cleanliness from toe to head is a form of self-care. This trend is increasingly accompanied by the outbreak of the COVID-19 virus in 2020. Many companies compete to show the ability of self-care products to be the best choice for customers. One way is to determine the price perception and product packaging. With these two aspects, companies can provide satisfaction for customers and encourage them to make pre-purchase information search behavior. This study aims to find out how pricing and product packaging can influence pre-purchase information search behavior mediated by customer satisfaction. The variables used are price perception, product packaging, pre-purchase information search behavior, and customer satisfaction. The research design used was conclusive descriptive with quantitative methods using a self-administered questionnaire. There were 217 respondents who were students in Jabodetabek and had purchased Personal Care Products (PCP) for the last 6 months at supermarkets who participated in the study. Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) and processed with SPSS and AMOS software. The results of the study show that price perception does not have an influence on pre-purchase information search behavior. Product packaging, and customer satisfaction have an influence on pre-purchase information search behavior. Then customer satisfaction has a mediating role between price perception and pre-purchase information search behavior, and has a mediating role between product packaging and pre-purchase information search behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogig Tri Prayoga
"Sampah kemasan plastik rumah tangga perkotaan belum terkelola dengan baik dan masih banyak sampah yang tidak terdaur ulang secara mekanikal. hal ini mengakibatkan timbulan sampah kemasan plastik rumah tangga semakin besar jumlahnya. Penyebab utama sampah tidak terdaur ulang diindikasikan kualitas dari sampah plastik yang menurun yang bisa disebabkan karena degradasi dan kotaminasi. degradasi dan kontaminasi ini bisa terjadi karena isi dari kemasan plastik itu sendiri serta faktor pengaruh lingkungan. Untuk itu pengelolaan sampah yang baik dan tidak mencemari lingkungan sangat diperlukan agar semakin bertambah sampah plastik yang bisa terdaur ulang secara mekanikal. salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kualitas material plastik hasil daur ulang adalah dengan melakukan penelusuran tiap-tiap proses yang dilalui oleh material plastik tersebut secara mekanik. Metode ini disebut dengan pengembangan rantai kualitas material pada daur ulang mekanikal sampah kemasan plastik. Pada penelitian ini dikhususkan pada sampah kemasan plastik rumah tangga perkotaan, dengan mengambil beberapa sampel dari beberapa kota di Indonesia yang kemudian diproyeksikan menjadi rata-rata konsumsi sampah kemasan plastik rumah tangga perkotaan. Sehingga dengan dilakukannya pemetaan rantai kualitas, pihak-pihak yang terlibat dalam proses daur ulang plastik dapat mengetahui proses-proses apa saja yang menjadi penyebab terjadinya penurunan kualitas pada material plastik tersebut.

Urban households plastic packaging waste doesn't recycled at well and there are many plastic waste doesn't recycled at all in the mechanical recycling. Its can be affected the urban household landfill increasingly large numbers. The main causes of waste not recycled indicated that the quality of plastic waste which could be due to decreased degradation and kotaminasi. degradation and contamination can occur because the contents of the plastic packaging itself as well as the influence of environmental factors. For that good waste management and does not pollute the environment is necessary for growing plastic waste that can be recycled mechanically. one of the methods used to determine the quality of the recycled plastic materials is to conduct a search of each process through which the plastic material mechanically. This method is called with the development of chain of quality material on the mechanical recycling of plastic packaging waste. This research is devoted to the plastic packaging waste urban households, by taking several samples from several cities in Indonesia, which is projected to average consumption of plastic packaging waste urban households. So the quality of the chain mapping exercises, the parties involved in the process of plastic recycling processes can determine what the cause of the decline in the quality of the plastic material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Haikal Hakim
"Pemeliharaan berfungsi untuk memperpanjang umur aset atau barang. Pemeliharaan dibagi menjadi empat klasifikasi yaitu reaktif, preventif, proaktif, dan prediktif. Pemeliharaan preventif bertujuan untuk meminimalkan risiko kegagalan dengan melakukan pemeliharaan secara berkala. Dalam pemeliharaan preventif, hal-hal yang perlu dicari adalah Median Time to Failure (MTTF), Distribusi Kegagalan, Analisis reliabilitas, Kurva Hazard dan Cumulative Failure. Analisis reliabilitas adalah estimasi benda tetap berfungsi melewati waktu tertentu. Model yang biasanya digunakan adalah reliabilitas parametrik, yang menggunakan pendekatan distribusi dalam perhitungan reliabilitas. Metode yang digunakan umumnya adalah Maximum Likelihood Estimation (MLE). Objek penelitian yang digunakan adalah mesin vertical packaging dalam pengemasan makanan ringan. Penelitian berfokus kepada reliabilitas mesin dan suku cadangnya (Pin Bushing, Thermocouple, Heater, dan lainnya) serta failure mode terhadap reliabilitas mesin. Analisis dimulai dengan Fault Tree Analysis (FTA) untuk membuat hirarki failure mode yang ada. Failure mode berguna dalam pengelompokkan efek kegagalan terhadap distribusi. Hasil men unjukkan data berdistribusi Weibull CR (Competing Risk), yang menunjukkan failure mode jamak. Pada contoh pin bushing, ditemukan bahwa kurvanya paling mendekati hasil analisis mesin  Hasil analisis menunjukkan bahwa reliabilitas mesin pada 90% sekitar 150 jam dan 80% sekitar 480 jam. MTTF dari mesin yang digunakan mendekati 2500 jam.  Temuan lebih buruk daripada acuan, temuan dapat menjadi dasar improvement kepada pemeliharaan preventif. Temuan kurva hazard yang umum terjadi pada suku cadang elektronik juga muncul pada suku cadang mekanik yaitu “monotone decreasing hazard” dengan likelihood hazard selalu menurun sepanjang waktu

Maintenance functions to extend the life of assets or goods. Maintenance is divided into four classifications, namely reactive, preventive, predictive, proactive, and predictive. Preventive maintenance aims to minimize the risk of failure by carrying out regular maintenance. In preventive maintenance, the things you need to look for are Median Time to Failure (MTTF), Failure Distribution, Reliability Analysis, Hazard Curve, and Cumulative Failure. Reliability analysis is an estimate of whether an object will continue to function over a certain time. The model usually used is parametric reliability, which uses a distribution approach in calculating reliability. The method used generally is Maximum Likelihood Estimation (MLE). The research object used is a vertical packaging machine for packaging snacks. The research focuses on the reliability of the machine and its spare parts (Pin Bushing, Thermocouple, Heater, etc.) as well as failure modes on machine reliability. The analysis begins with Fault Tree Analysis (FTA) to create a hierarchy of existing failure modes. Failure mode is useful in grouping the effects of failure on distribution. The results show that the data has a Weibull CR distribution, which indicates multiple failure modes. In the example of the pin bushing, it was found that the curve was closest to the engine analysis results. The analysis results showed that engine reliability at 90% was around 150 hours and 80% was around 480 hours. The MTTF of the engine being used  is close to 2500 hours. Even though the results are in contrast to other research, the findings can be the basis for improvements to preventive maintenance. The common hazard curve finding that occurs in electronic spare parts also appears in mechanical spare parts, namely "monotone decreasing hazard" with the likelihood hazard always decreasing over time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>