Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 324 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Firdaus Amin
"[ABSTRAK
Museum Polri tidak hanya berperan memberikan pendidikan dan pengetahuan
kepada anggota Polri, namun juga bagi masyarakat terutama yang berhubungan
dengan persoalan-persoalan sosial, salah satunya yang berkaitan dengan
permasalahan narkoba yang semakin meningkat di masyarakat. Perkembangan di
Indonesia yang saat ini bukan hanya sebagai pasar dan tempat transit bagi
peredaran narkoba yang dilakukan oleh jaringan internasional tetapi sudah bisa
dikatakan mampu untuk memproduksi dalam memenuhi permintaan yang sangat
tinggi di dalam negeri, dan bahkan disinyalir mengekspor hasil produksi ke luar
negeri. Akan tetapi koleksi dan informasi mengenai narkoba saat ini dianggap
belum dapat mewujudkan edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba karena
pameran yang ada belum menampilkan keseluruhan informasi dan pengetahuan
mengenai narkoba secara jelas dan utuh kepada masyarakat. Oleh karena itu
dibutuhkan konsep pengembangan ruang pameran pemahaman tentang narkoba
sebagai cara preventif dan pre-emtif selain dengan melakukan cara represif. Tesis
ini menggunakan metode kualitatif dan menerapkan teori pendidikan
konstruktivis yang disesuaikan dengan perkembangan yang ada sehingga mampu
menciptakan ruang pameran yang melibatkan masyarakat secara aktif.

ABSTRACT
Indonesian National Police Museum not only serves in giving education and
knowledge to Policeman, but also for publics especially related to social issues.
One of the issues is narcotics and dangerous drugs. Today, Indonesia is not only
as a market place or transit point for international drug trafficking but also is able
to produce in order to meet the high demand in the country itself, and even
exports overseas. In Indonesian National Police Museum, the collection and
information about narcotics and dangerous drugs are not considered in delivering
the message and education of the abuse of narcotics and dangerous drugs because
the exhibition is not displaying the whole information and knowledge clearly
about narcotics and dangerous drugs to public. Hence, it needs to develop the
concept at the exhibition room for the understanding of narcotics and dangerous
drugs as a preventive and preemptive methods, beside the repressive method. This
study uses qualitative methods and applies constructivist education theory suited
with the existing condition in order to create exhibition room which engages the
public actively, Indonesian National Police Museum not only serves in giving education and
knowledge to Policeman, but also for publics especially related to social issues.
One of the issues is narcotics and dangerous drugs. Today, Indonesia is not only
as a market place or transit point for international drug trafficking but also is able
to produce in order to meet the high demand in the country itself, and even
exports overseas. In Indonesian National Police Museum, the collection and
information about narcotics and dangerous drugs are not considered in delivering
the message and education of the abuse of narcotics and dangerous drugs because
the exhibition is not displaying the whole information and knowledge clearly
about narcotics and dangerous drugs to public. Hence, it needs to develop the
concept at the exhibition room for the understanding of narcotics and dangerous
drugs as a preventive and preemptive methods, beside the repressive method. This
study uses qualitative methods and applies constructivist education theory suited
with the existing condition in order to create exhibition room which engages the
public actively]"
2015
T44259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: National museum of Indonesia, 2013
R 069.5 GLO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Timadar
"Pemikiran Foucault tentang sejarah pada dasarnya ingin mengubah dua konsep sejarah yang sudah ada sebelumnya, yaitu sejarah tradisional (total history) dan sejarah yang dikembangkan oleh penganut mazhab Annales (1929" 1989). Untuk mengubah itu semua, Foucault menciptakan dua metode penulisan sejarah, yaitu arkeologi dan genealogi. Arkeologi menganalisis secara empiris atas terbentuknya diskursif historis, sedangkan genealogi menjalankan analisis kritis dan berangkai dari diskursus historis dengan melibatkan isu yang menjadi "sejarah masa kini". Metode yang diciptakan Foucault nyatanya membawa pengaruh pada praktik museum. Sejarah yang dihadirkan tidak lagi ditampilkan sebagai keseluruhan yang tetap, tidak berubah, dan telah selesai sehingga tidak mungkin dibangun kembali. Bagi Foucault, sejarah bersifat diskontinuitas dan "nonlinear".
Metode Foucault memberi efek pada cara museum memperlakukan objek, yaitu tidak lagi sebagai alat memori, akan tetapi alat berpikir produktif. Museum mempunyai power untuk mempertanyakan dan mengungkap hubungan- hubungan yang secara historis telah diwariskan. Oleh karena itu, museum memiliki potensi menegakkan kekuasaan yang lebih besar melalui ilmu pengetahuan/wacana. Dengan demikian, tesis ini membahas tentang museum sejarah menurut Foucault serta bagaimana penerapannya. Objek penelitian ini adalah studi kasus Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

Foucault thoughts about history actually want to change two preceding historical concepts, which are the total history and the concept of history developed by Annales (1929-1989). For that reason, Foucault developed two methods in the writing of history, archaeology and genealogy. Archaeology analyses empirically the establishment of the historical discursive, while genealogy does the critical and sustainable analysis of the historical discursive by implementing the issues which become the "recent history". These methods, in fact, bring some influences to the practice of Museum. The history is no longer presented as a fixed, unchangeable and finished fullness, so that it is impossible to be reconstructed. According to Foucault, history is something discontinuitical and nonlinear.
Foucault's methods affect the way of the museum in treating objects not only as a tool of memory, but also as a productive thinking instrument. The museum has power to ask and reveal the relations that historically inherited. Therefore, the museum has potency to support the greater power through science or discourse. In that intention, this thesis discusses the museum of history in Foucault's perceptions and how they are implemented. The object of this research is the case of study of the Museum of West Java People Struggle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T43924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ixora Lundia Suwaryono
"The existence of museums in big cities like Jakarta seemed to be neglected. The display inside a museum is often considered uninteresting, making visitors less appreciate the collection objects, thus receive no added value from their visit. Therefore, a research related to physical appearance of a museum is required. The physical appearance of a service organization, also called servicescapes, consists of ambient condition, layout and signage. A survey has been conducted to describe the importance of servicescape for National Museum, as well as the explanation about the subject. This research suggests some recommendations on the servicescapes in National Museum to improve visitors? experience.

Keberadaan suatu museum di kota besar seperti Jakarta, sering kali terabaikan. Penampilan interior suatu museum dipandang sebagai hal yang kurang menarik, sehingga para pengunjung pun kurang mengapresiasi obyek atau kurang memperoleh nilai lebih dari kunjungan mereka. Oleh karena itu, diperlukan studi mengenai tampilan fisik dari suatu museum. Tampilan fisik dari suatu organisasi jasa, yang dikenal dengan Servicescapes, terdiri dari kondisi suasana, tata letak dan petanda. Dalam menjelaskan hal ini, dilaksanakan suatu survey di Museum Nasional untuk mendeskripsikan pentingnya Servicescapes bagi museum tersebut. Hasil penelitian menyarankan beberapa masukan terkait servicescapes di Museum Nasional agar dapat meningkatkan pengalaman yang baik bagi para pengunjung."
2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lunden, Staffan
Sweden: Goteborg Universitet, 2016
069.094 21 LUN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daverio, Philippe
"While the 250 color images of chosen masterpieces from the best of Western art are mesmerizing, and their placement in his ideal museum a fascinating exercise, the author's descriptions are not only informed and insightful, they're practically poetry.- Ambassador "While the 250 color images of chosen masterpieces from the best of Western art are mesmerizing, and their placement in his ideal museum a fascinating exercise, the author's descriptions are not only informed and insightful, they're practically poetry." Ambassado"
New York: Rizzoli, 2012
069.5 DAV i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Budi Utomo
Jakarta: Museum Nasional Indonesia, 2016
959.8 BAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Kesuma Devi
"ABSTRAK
Penelitian ini melihat bagaimana implementasi program pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola Museum Manusia Purba Sangiran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai metode pengumpulan data. Informan penelitian berasal dari pengelola Museum Manusia Purba Sangiran yakni BPSMP Sangiran, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen, dan pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran. Analisis dilakukan dengan melakukan coding data hasil wawancara yang didapat. Penelitian ini menemukan bahwa pihak pengelola telah melakukan pengelolaan terhadap museum baik itu dari segi konservasi, mendukung kegiatan penelitian dan pendidikan hingga publikasi ke masyarakat umum. Namun dari hasil wawancara dengan pengunjung masih terdapat beberapa kekurangan terutama untuk fasilitas pendukung dari museum.

ABSTRACT
This study observes at how the implementation of management programs undertaken by the managers of the Museum Manusia Purba Sangiran. This research uses qualitative research methods with in depth interviews as a method of data collection. The research informants came from the organizer of Museum Manusia Purba Sangiran i.e. BPSMP Sangiran, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen, and visitors of Museum Manuisa Purba Sangiran. The analysis is done by coding the data obtained from the interview. This research found that the managers have been managing the museum both in terms of conservation, supporting research and education activities to publications to the general public and promoting the museum. However, from interviews with visitors there are still some shortcomings, especially for the supporting facilities of the museum. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuffana Farasabila
"Tesis ini mengargumentasikan bagaimana potensi kegiatan museum-date sebagai bentuk pergeseran persepsi masyarakat terhadap museum dan pariwisata dapat mempengaruhi hubungan masyarakat urban dengan museum. Selama ini, museum dipandang sebagai tempat yang membosankan karena kurangnya inovasi sehingga masyarakat seringkali berkunjung ke museum hanya untuk urusan edukasi. Era disrupsi yang terjadi saat ini menyebabkan terjadi perubahan persepsi masyarakat dalam memaknai museum sebagai ruang sosial masyarakat urban. Perubahan persepsi tersebut kemudian terwujud dalam kegiatan museum-date. Temuan di lapangan memperlihatkan bahwa era disrupsi memengaruhi berbagai aspek dalam dinamika dalam museum dan berpengaruh pada bentuk museum-date yang dilakukan pengunjung. Fenomena museum-date juga terbentuk tidak hanya disebabkan adanya pengaruh disrupsi, namun juga adanya benturan dengan museum konvensional. Untuk mengeksplorasi lebih dalam perubahan-perubahan yang terjadi, tesis ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Argumentasi tesis ini adalah saat ini museum-date merupakan bentuk kemas ulang pariwisata terutama untuk masyarakat urban. Perubahan dinamika museum yang berimplikasi pada kemas ulang pariwisata dapat mencerminkan bagaimana persepsi masyarakat urban dalam memandang setiap perubahan dalam kehidupan sehari-hari.

This thesis argues how the potential of museum-date activities as a form of shifting people's perceptions of museums and tourism can affect the relationship between urban communities and museums. So far, museums have been seen as boring places due to a lack of innovation, so people often visit museums only for educational purposes. The current era of disruption has caused changes in people's perceptions of interpreting museums as a social space for urban society. The change in perception then manifested in museum-date activities. Findings in the field show that the era of disruption influences various aspects of dynamics in museums and influences the museum-date forms that visitors take. The museum-date phenomenon is also formed not only due to the influence of disruption but also a clash with the conventional museum form. To explore more, this thesis uses ethnographic methods with a qualitative approach. The argument of this thesis is that currently, museum-date is a form of tourism repackaging, especially for urban communities. Changes in museum dynamics that have implications for tourism repackaging can reflect how urban society perceives every change in daily life."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senduk, Spain Louis
"Transportasi umum darat di Jakarta merupakan salah satu sarana penting dalam aktivitas sehari-hari. Dalam masa ke masa, terjadi perkembangan teknologi dan juga perubahan jenis transportasi yang digunakan. Beberapa jenis transportasi pun masih dikembangkan dan dibangun untuk masa depan sehingga dapat memudahkan masyarakat terutama pada area sekitar kawasan TOD (Transit Oriented Development). Namun masih banyak masyarakat Jakarta yang belum mengenal dan mengetahui manfaat dari menggunakan transportasi umum. Pada laporan akhir ini akan dipaparkan desain arsitektur museum transportasi umum darat Jakarta dalam kontribusinya terhadap lingkungan perkotaan yang lebih ramah pejalan kaki.

Public Transportation has major impact in Jakarta economic cycle. Rapid technology innovation in transporation has drive how people mobilize around the city or within. In the scope of technology advancement, there are some options of prototype that has been developed especially around TOD (Transit Oriented Development) area. However, most of the poeple are uneducated about the importance of having public transportation become part or their tools to migrate. This paper of Digital Museum of Jakarta Land Public Transportation will elaborate in order to make Jakarta city a better place."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>