Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 324 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robi Sularto Sastrowardoyo
Cibulan: 1975
720.28 ROB b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faika Rahima Zoraida
"Museum merupakan salah satu tujuan wisata terutama untuk urban tourism. Sehubungan dengan program Gerakan Nasional Cinta Museum oleh pemerintah yang dapat digolongkan sebagai social marketing, menarik untuk diketahui motivasi pengunjung museum. Sampel adalah pengunjung Museum Nasional, Jakarta yang berdomisili di Jakarta. Pemilihan 60 orang responden dilakukan dengan judgemental sampling. Kuesioner dalam survey menggunakan pernyataan tertutup yang diukur menggunakan skala Likert. Diketahui bahwa motivasi mengunjungi museum dapat dijelaskan oleh tiga motivasi utama: "mempelajari sesuatu"; "memperkaya hidup"; dan "rileks", dengan factor loading tertinggi "mempelajari sesuatu dari masa lalu" untuk motivasi utama "mempelajari sesuatu"; "mengagumi hasil karya orang lain" untuk motivasi "memperkaya hidup"; dan "mengisi waktu luang" untuk "rileks". Tidak ditemukan perbedaan motivasi yang signifikan terutama antar kelompok umur dan jenis kelamin. Jenis pekerjaan ibu rumah tangga memiliki perbedaan yang signifikan untuk beberapa motivasi yang mengukur "mempelajari sesuatu".

Museums are one of many attractions a city has to offer, especially from urban tourism perspective. In sync with the government?s social marketing effort Gerakan Nasional Cinta Museum, it is important to know what motivates a visit to the museum. Sample is Jakartans who visit of Museum Nasional, Jakarta. Judgemental sampling is used to choose 60 respondents. Questionnaire used close-ended questions which are measured using Likert scale. It is found that motivation to visit can be explained by three main motives: "to learn something"; "to enrich life"; and "to relax", with the highest factor loading from "to learn something about the backgrounds"; "to be astonished about what others can make"; and "to have a day out" for each main motives respectively. There is no significant mean difference of motivation between age groups and gender. Housewives score significant difference for several items that measure "to learn something"."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28124
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Juliana Hustin
"ABSTRAK
Saat ini, museum mengakui adanya kewajiban untuk memberikan pengalaman paling memuaskan yang dapat ditawarkan kepada pengunjung. Museum experience diperoleh dari berbagai pelayanan dan aktivitas yang menginspirasi di dalam lingkungan museum yang ramah dan menarikdalam rangka menciptakan kepuasan pengunjung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh museum experience terhadap visitor satisfaction pada Museum Nasional Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, dengan menyebarkan kuesioner ke 100 responden dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara museum experience terhadap visitor satisfaction. Penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman berkunjung ke museum telah menciptakan kepuasan pengunjung di Museum Nasional Indonesia.

ABSTRACT
Nowadays, there is some kind of obligation to give visitors the best experience they can get when visiting a museum. Museum experience consists of various services and activities which are both inspiring and interesting to create the visitor satisfaction. The purpose of this research is to analyze the effect of museum experience towards visitor satisfaction in Museum Nasional Indonesia. Quantitative approach with explanative research was implemented in conducting this research. A survey using questionnaire distributed to 100 respondents was conducted using the non-probability sampling technique. Results of this research shows there are correlations between museum experience towards visitor satisfaction. This reserach also shows that the experience of visiting museum has created visitor satisfaction at the Museum Nasional Indonesia."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Summary: The Future of Museum and Gallery Design explores new research and practice in museum design. Placing a specific emphasis on social responsibility, in its broadest sense, the book emphasises the need for a greater understanding of the impact of museum design in the experiences of visitors, in the manifestation of the vision and values of museums and galleries, and in the shaping of civic spaces for culture in our shared social world. The chapters included in the book propose a number of innovative approaches to museum design and museum-design research. Collectively, contributors plead for more open and creative ways of making museums, and ask that museums recognize design as a resource to be harnessed towards a form of museum-making that is culturally located and makes a significant contribution to our personal, social, environmental, and economic sustainability. Such an approach demands new ways of conceptualizing museum and gallery design, new ways of acknowledging the potential of design, and new, experimental, and research-led approaches to the shaping of cultural institutions internationally. The Future of Museum and Gallery Design should be of great interest to academics and postgraduate students in the fields of museum studies, gallery studies, and heritage studies, as well as architecture and design, who are interested in understanding more about design as a resource in museums. It should also be of great interest to museum and design practitioners and museum leaders. "
London: Routledge, 2018
727.6 FUT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Atina Winaya
"Skripsi ini membahas mengenai Museum Taman Prasasti, ditinjau dari konsep yang melandasinya serta bentuk penyajian museum di lapangan. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan literatur, kemudian diolah menggunakan teori-teori museologi, khususnya yang berkenaan dengan konsep dan bentuk penyajian museum. Bentuk penyajian disesuaikan dengan prinsip open air museum, mengingat kondisi museum yang berada di situs arkeologi terbuka. Analisis menghasilkan rumusan konsep yang meliputi visi, misi, dan penyataan misi yang sesuai dengan karakteristik museum. Selain itu, analisis menghasilkan bentuk penyajian yang sesuai dengan prinsip open air museum, yaitu mengedepankan pelestarian, keotentikan situs, serta berupaya merekonstruksi cara hidup manusia di masa lampau.

The focus of this study is the basic concept and exhibition form that held in Taman Prasasti Museum. Collecting data are done by observation, interview, and literature study. Then, those data are analyzed with the museology theory, especially with the theories that concerned about museum concept and exhibition form. Because the museum is located outdoor, the exhibition form is being adjusted with the open air museum principles. The analysis result shows new concept, including vision, mission, and mission statement. The Analysis also results good exhibition form based on open air museum principles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11544
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Rachel Genezareth
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai aspek dari lingkungan fisik dan layanan museum yang dikenal sebagai "museum servicescape", yang mempengaruhi promosi dari mulut ke mulut pada pengunjung mengenai pengalaman kunjungan mereka di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Museum Servicescape dalam penelitian ini mencakup enam dimensi yang mencakup ambient conditions (kondisi sekitar), staff behaviour (perilaku staff), facilities and convenience (fasilitas dan kenyamanan), art gallery quality (kualitas galeri seni), exhibition space aesthetics (estetika ruang pameran), dan signs and signage (rambu dan papan nama). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data dari total 151 partisipan. Data didapatkan dari penyebaran kuesioner melalui Google Form yang dibagikan dalam bentuk barcode secara luring di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS, dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan teknik analisis regresi linier. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa museum servicescape secara positif mempengaruhi word of mouth pengunjung mengenai kunjungan mereka ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Hasil penelitian yang ditemukan dapat membantu pengelola museum untuk merancang dan mengelola lingkunan fisik serta layanan museum dengan hati-hati untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengunjung.

This study aims to analyze the various aspects of the physical environment and museum services known as the "museum servicescape", which influence word of mouth in visitors regarding their visit experience at Sonobudoyo Museum Yogyakarta. Museum Servicescape in this study includes six dimensions which include ambient conditions, staff behavior, facilities and convenience, art gallery quality, exhibition space aesthetics, and signs and signage. This study used a quantitative approach and used purposive sampling method to collect data from a total of 151 participants. Data was obtained from distributing questionnaires through Google Forms which were distributed in the form of barcodes offline at Sonobudoyo Museum Yogyakarta. The collected data were analyzed using SPSS software, using descriptive statistical analysis and linear regression analysis techniques. The findings of this study indicate that museum servicescape positively influences visitors' word of mouth regarding their visit to Sonobudoyo Museum Yogyakarta. The research results found here can help museum managers to carefully design and manage the physical environment and museum services to increase visitor satisfaction and loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwan Setiawan
"Tesis ini menjelaskan tentang penelitian konservasi sebagai salah satu ciri new museum dengan perspektif baru. Penelitian dilakukan terhadap manajemen konservasi Museum Etnobotani Indonesia, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Kegiatan manajemen konservasi museum baru mencakup struktur organisasi, prinsip, program, penelitian, dan teknologi informasi dalam bidang konservasi. Hasil analisis dan pembahasan penelitian, menyimpulkan Museum Etnobotani Indonesia belum memiliki manajemen konservasi yang sesuai dengan konsep museum baru. Kegiatan konservasi masih berorientasi terhadap pelestarian koleksi benda budaya yang merupakan ciri museum tradisional. Untuk menjadi sebuah museum baru dalam bidang manajemen konservasi Museum Etnobotani Indonesia harus memperluas konsep pelestarian yang tidak hanya melestarikan koleksi benda budaya. Akan tetapi, melestarikan koleksi budaya tak benda seperti memori kolektif masyarakat dengan membuka informasi seluas luasnya terhadap publik.

This thesis describes the study of conservation as one of the characteristics of the new museum with a new perspective. Research conducted on conservation management Ethnobotany Museum Indonesia, using a qualitative approach. The new museum conservation management activities include organizational structure, principles, programs, research, and information technology in the conservation field. The results of the analysis and discussion of research concluded Ethnobotany Museum Indonesia does not have a conservation management in accordance with the concept of the new museum. Conservation activities are still oriented towards the preservation of cultural collections that are characteristic of traditional museums. To become a new museum in the field of conservation management Ethnobotany Museum Indonesia must expand the concept of preservation is not only to preserve a collection of cultural objects. However, preserving a collection of cultural objects such as people's collective memory with the widest breadth of information open to the public.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sulistyowati
2009
T26100
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 2007
069.5 PEA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Saraswati Vradisca Sadgamaya
"ABSTRACT
Experiential Marketing tidak hanya dapat memberi keuntungan bagi sektor swasta, namun dapat memberi keuntungan pula bagi sektor publik dalam hal ini pada museum. Museum di Indonesia mulai mengikuti pergerakan fungsi museum yang berorientasi pada pengalaman yang dirasakan oleh pengunjung. Skripsi ini membahas bagaimana experiential marketing pada Museum Sejarah Jakarta dapat berpengaruh pada behavioral intentions pengunjung museum yang tergolong pada kategori favorable behavioral intentions dengan kecenderungan mengarah kepada loyalitas. Penelitian ini dilakukan di Museum Sejarah Jakarta dengan membagikan kuesioner penelitian pada pengunjung museum. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa memang terdapat hubungan yang signifikan antara experiential marketing dan behavioral intentions. Penelitian ini menyarankan bahwa museum sebagai pihak yang memberikan pengalaman sebagai hal yang ditawarkan dalam pemasaran maupun ketika dikunjungi oleh pengunjungnya, sangat perlu memperhatikan dari sudut pandang pengunjung dalam berinovasi dan berkembang untuk terus memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjungnya, sehingga selalu tercipta kesan yang baik terhadap museum terhadap para pengunjung telah berkunjung maupun yang akan melakukan kunjungan.

ABSTRACT
Experiential marketing not only has benefits for private sector but also public sector, in this case is museum. Museum in Indonesia is starting to transform its function to explore more experience they could give to museums visitors. This thesis main focus is how experiential marketing could impact visitors behavioral intentions which cathegorized as favorable behavioral intentions that conduct to loyalty. The field research take place at Museum Sejarah Jakarta by distribute questionnare to museums visitors. The result shows that there is a significant correlation between experiential marketing and behavioral intentions. This research suggest that while developing and inovating in order to give an amazing experience to its visitors, museum management as the company that offers experience on their marketing and service, should be giving more attention to visitors point of view about the experience they got. So it will conduct to a delightful experience that leads visitor to do favorable behavioral intentions."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>