Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 879 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3144
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marella, Angie Michaela
"Kekurangan jumlah pemimpin yang kompeten dari Generasi Y kerap kali menjadi masalah serius bagi organisasi saat ini. Hal ini disebabkan oleh angka turnover Generasi Y yang lebih tinggi daripada Generasi X. Peneliti menduga salah satu penyebab terjadinya krisis kepemimpinan di organisasi dan tingginya turnover pada Generasi Y adalah adanya perbedaan motivasi memimpin antara karyawan Generasi X dan Generasi Y. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi memimpin pada kedua generasi tersebut. Secara teoritis, motivasi memimpin adalah konstruk perbedaan individu yang memengaruhi keputusan pemimpin atau calon pemimpin untuk menjalankan pelatihan kepemimpinan, dan peran serta tanggungjawab pemimpin dan yang memengaruhi intensitasnya dalam berusaha memimpin dan bertahan sebagai pemimpin. Konstruk motivasi memimpin terdiri dari tiga dimensi, yaitu affective-identity, social-normative, dan noncalculative. Hasil pengolahan data menggunakan independent sample t-test, dari 221 responden (Generasi X = 120; Generasi Y = 101), diukur dengan Kuesioner Motivation To Lead, menemukan bahwa terdapat perbedaan motivasi memimpin yang signifikan antara karyawan Generasi X dan Generasi Y, yaitu t (219) = 7.110, p < 0.05. Motivasi memimpin Generasi X terbukti secara signifikan lebih tinggi daripada Generasi Y dan hasil tersebut konsisten pada masing-masing dimensi, yakni dimensi affective-identity t (219) = 4.182, p < 0.05; dimensi social-normative t (219) = 3.888, p < 0.05; dan dimensi noncalculative t (219) = 7.518, p < 0.05. Implikasi dari penelitian ini adalah praktisi SDM dapat merekrut calon karyawan yang memiliki motivasi memimpin sesuai kebutuhan organisasi dan mengadakan program pengembangan SDM untuk karyawan yang berpotensi menjadi pemimpin.;Having competent leaders from Generation Y often becomes a serious issue for organizations today. This is caused by the rate of turnover on Generation Y that is higher than Generation X. Researcher supposes one of the causes is the difference on motivation to lead between employee in the Generation X and Generation Y employee. This study aims to determine differences in motivation to lead among both generations. Theoretically, motivation to lead is an individual differences construct that affects a leader‟s or leader-to-be‟s decisions to assume leadership trainings, roles, and responsibilities, and that affects his or her intensity of effort at leading and persistence as a leader. The construct of motivation to lead consists of three dimensions, i.e affective-identity, social-normative, and noncalculative. 221 respondents (120 of Generation X dan 101 of Generation Y) filled out Motivation To Lead Questionnaire. Independent sample t-test showed that there is significant difference in motivation to lead among Generation X and Generation Y employee, i.e t (219) = 7.110, p < 0.05. Generation X‟s motivation to lead is significantly higher than Generation Y and these result is consistent in each dimensions, i.e affective-identity dimension t (219) = 4.182, p < 0.05; social-normative dimension t (219) = 3.888, p < 0.05; and noncalculative dimension t (219) = 7.518, p < 0.05. The implications of this research are HR practitioners can recruit prospective employees who have the motivation to lead according to the needs of the organization and conduct human resources development programs for employees with leadership‟s potential.;Having competent leaders from Generation Y often becomes a serious issue for organizations today. This is caused by the rate of turnover on Generation Y that is higher than Generation X. Researcher supposes one of the causes is the difference on motivation to lead between employee in the Generation X and Generation Y employee. This study aims to determine differences in motivation to lead among both generations. Theoretically, motivation to lead is an individual differences construct that affects a leader‟s or leader-to-be‟s decisions to assume leadership trainings, roles, and responsibilities, and that affects his or her intensity of effort at leading and persistence as a leader. The construct of motivation to lead consists of three dimensions, i.e affective-identity, social-normative, and noncalculative. 221 respondents (120 of Generation X dan 101 of Generation Y) filled out Motivation To Lead Questionnaire. Independent sample t-test showed that there is significant difference in motivation to lead among Generation X and Generation Y employee, i.e t (219) = 7.110, p < 0.05. Generation X‟s motivation to lead is significantly higher than Generation Y and these result is consistent in each dimensions, i.e affective-identity dimension t (219) = 4.182, p < 0.05; social-normative dimension t (219) = 3.888, p < 0.05; and noncalculative dimension t (219) = 7.518, p < 0.05. The implications of this research are HR practitioners can recruit prospective employees who have the motivation to lead according to the needs of the organization and conduct human resources development programs for employees with leadership‟s potential."
2016
S62063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Meika Krisdianti
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh motivasi terhadap kinerja aparat Satuan Pelaksana Adminsitrasi SIM (Satpas Polda Metro Jaya). Dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai, pimpinan Satpas Polda Metro Jaya memberikan motivasi kepada pegawainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai. Teori yang digunakan adalah teori Kinerja menurut Paul Hersey, Kenneth H. Blanchard, dan Dewey E. Johnson, dan teori Motivasi menurut Frederick Herzberg. Penelitian ini dilakukan terhadap 54 aparat Satpas Polda Metro Jaya di Kantor Satpas Polda Metro Jaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh yang kuat dan positif terhadap kinerja.

This research discusses about the influence of motivation on employee's job performance at Satpas Polda Metro Jaya. In order to improve employee?s job performance, the leaders of Satpas Polda Metro Jaya give motivation for their employee. The research aims to investigate the influence of motivation toward job performance. The theories are job performance theory by Paul Hersey, Kenneth H. Blanchard, dan Dewey E. Johnson, and motivation theory by Frederick Herzberg. The study was conducted at the Satpas Polda Metro Jaya Office. Researched method of this study was quantitative research, data collected through distribution of questionnaires to respondents. Analysis result show that motivation has a strong and positive influence toward job performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: Rineka Cipta , 2004
153.8 SIA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tatsunari, Iota
Jakarta: Gramedia Pusaka Utama, 2014
155.25 TAT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Putra Sudarman
"Buku ini mungkin akan mengubah hidupmu! Seperti halnya Andhika mengubah jalan hidupnya dari murid biasa asal Kepulauan Riau yang gemar bermain game dan nonton anime hingga menjadi Mahasiswa Berprestasi Nasional dengan tetap menjadi dirinya sendiri .
Kita selalu diminta untuk sukses kuliah, tapi tidak pernah ada yang memberi tahu apa yang dimaksud dengan "sukses" kuliah sebenarnya, apalagi cara mencapainya. Bahkan tidak ada yang memberi tahu kesempatan apa saja yang ada agar bisa mencapai "sukses" di kuliah maupun saat terjun ke masyarakat nantinya. Pemerintah mungkin luput peduli, orangtua tidak begitu mengerti, alhasil kita hanya mengacu pada standar anak SMA biasa: rendah, usaha dangkal. Kita tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada di dunia perkuliahan sebaik-baiknya.
Ah, tapi sekarang tidak penting salah siapa, syukurlah kamu sudah memegang buku ini. Buku ini akan mendorongmu menjadi versi terbaik dirimu meskipun pada awalnya kamu adalah siswa pemalas, merasa tidak terlalu pintar, atau sering dianggap bermasalah. Ini adalah kitabmu untuk memahami peluang apa saja yang ada di kampus dan mengembangkannya untuk meraih prestasi.
"
Jakarta: PT Gramedia, 2019
158.1 AND k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marwa Solihah
"

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Remaja lebih sering menghabiskan waktu bersama teman sebaya di sekolah. Dukungan sosial teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 215 orang siswa dari kelas 10 dan 11 dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dukungan sosial teman sebaya dengan kategori tinggi sebesar 71,2%. Motivasi berprestasi dalam kategori sangat tinggi sebesar 76,3%.

 


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Remaja lebih sering menghabiskan waktu bersama teman sebaya di sekolah. Dukungan sosial teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa-siswi SMAN 1 Depok. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 215 orang siswa dari kelas 10 dan 11 dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dukungan sosial teman sebaya dengan kategori tinggi sebesar 71,2%. Motivasi berprestasi dalam kategori sangat tinggi sebesar 76,3%.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duckworth, Angela
"Banyak orang yang mengira jika untuk mencapai sebuah kesuksesan, faktor yang paling berpengaruh adalah bakat alami, sehingga saat seseorang tidak mampu meraih kesuksesan, hal tersebut dirasa karena tidak mempunyai bakal alami di suatu bidang. Akibat stigma dan prasangka tersebut, banyak orang yang mulai merasa pesimistis ketika tidak mampu meraih tujuan yang mereka inginkan, sehingga perasaan rendah diri pun langsung menguasai karena sepertinya sudah tidak ada harapan lagi untuk memiliki bakat.
Mengapa orang yang memiliki bakat alami selalu gagal mencapai potensi mereka, sementara orang lain yang tidak terlalu berbakat bisa menggapai hal-hal yang menakjubkan? Dalam buku yang harus dibaca oleh siapa saja yang ingin sukses ini, Angela Duckworth (seorang psikolog perintis) menunjukkan bahwa rahasia untuk pencapaian yang luar biasa bukanlah bakat, melainkan perpaduan istimewa antara hasrat (passion) dan kegigihan (perseverance) yang ia sebut "ketabahan" (grit).
Berdasarkan penelitian, wawancara dengan orang-orang yang berprestasi tinggi, serta pengalamannya sendiri, Duckworth menunjukkan bahwa kecenderungan kita untuk terpaku pada bakat alami itu salah: dari segi pencapaian, yang lebih penting adalah usaha yang kita lakukan dan reaksi kita terhadap hambatan. Kemudian, ia menjelaskan bahwa ketabahan bisa dipelajari sekaligus menawarkan rumusan baru kesuksesan individu maupun kesuksesan kolektif."
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2023
158.1 DUC g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lok, Dan
""Unlock It" menawarkan strategi praktis untuk membantu pembaca membuka potensi mencapai kesuksesan dalam setiap aspek kehidupan. Dalam buku ini, Lok membagikan perjalanan pribadinya dalam menemukan jati diri dan menjelaskan bagaimana ia mampu menerobos keyakinan-keyakinannya yang membatasi untuk menciptakan kehidupan yang berkelimpahan dan bebas. Dalam buku ini, Lok memberikan saran dan latihan yang dapat ditindaklanjuti yang dirancang untuk membantu pembaca mengidentifikasi dan mengatasi hambatan mental yang menghambat mereka. Dia membahas berbagai topik, termasuk pentingnya pola pikir, kekuatan visualisasi, dan seni persuasi. Lok juga membahas topik-topik yang lebih maju seperti penciptaan kekayaan dan manajemen keuangan, memberikan pembaca sebuah peta jalan untuk mencapai kemandirian finansial dan menjalani hidup dengan cara mereka sendiri. Baik Anda ingin meningkatkan karier, memulai bisnis, atau sekadar menjalani hidup yang lebih memuaskan, "Unlock It" adalah buku yang wajib dibaca untuk membantu Anda membuka potensi diri dan mencapai tujuan"
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2023
155.25 LOK u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>