Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 649 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suananda Yhossie
"Latar Belakang. Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol atau desain atau kombinasi dari hal-hal tersebut.. Merek dikatakan dapat menambah atau mengurangi nilai dari suatu perusahaan atau disebut ekuitas merek. Ekuitas merek ini terdiri dari 4 elemen yaitu, kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek. Tugas pemasaran adalah menanamkan merek dalam benak pelanggan, karena merek mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Tesis ini membahas analisa hubungan demografi pelanggan dengan ekuitas merek RS Karya Bhakti Bogor.
Metode. Penelitian ini bersifat analisis dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dengan survey menggunakan kuesioner. Sampel adalah pelanggan poliklinik rawat jalan RS Karya Bhakti Bogor yang membayar sendiri dan telah berkunjung minimal untuk kedua kalinya pada saat penelitian berlangsung. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Kai Kuadrat, analisis multivariate dengan uji regresi logistik.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikkan dan pengeluaran dengan ekuitas merek RS Karya Bhakti Bogor. Pelanggan dengan tingkat pendidikkan kurang sama dengan SMA dan pengeluaran kurang dari 3 juta rupiah per bulan mempunyai kemungkinan lebih besar memiliki ekuitas merek RS Karya Bhakti yang lebih kuat.

Background. Brand is name, term, symbol or design or their combination. Brand acts as added value or negative value of a company or brand equity. Brand equity are consists of four (4) elements which are brand awareness, brand association, quality perception and brand loyalty. Marketing function is to put the brand in customer's mind as brand influence the buying decision of customer. This thesis examines and analyzes relationship of customer's demography with brand equity of Karya Bhakti Hospital, Bogor.
Methode. This research had analytical characteristic with cross sectional approach. Data collection performed with survey by questionnaire. The samples are outpatient customer of policlinic of Karya Bhakti Hospital Bogor which self paid and has visited the hospital for the second time or more. Data analysis are using univariate analysis, bivariate analysis with Ci Square test, multivariate analysis with logistic regretion.
Result. Research analysis showed that significant relationship among education level and expenses with brand equity Karya Bhakti Hospital Bogor. Customer with education level Senior high School or less and customer who had expenses of 3 million rupiah per month or less had much stronger brand equity of Karya Bhakti Hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T21792
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chrisanti Olivia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5107
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Ekotama
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8316
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Arti penting merek dalam dunia periklanan dan
pemasaran dapat menimbulkan sengketa antara pelaku usaha,
yaitu mengenai gugatan pembatalan atau penghapusan merek.
Ketentuan mengenai penghapusan ada pada pasal bagian
pertama, Bab VIII dalam Undang-Undang Merek Nomor 15 Tahun
2001. Penghapusan dapat dilakukan melalui prakarsa Kantor
Merek, permintaan pemilik merek serta pihak ketiga melalui gugatan penghapusan di Pengadilan Niaga. Gugatan
penghapusan dapat dilakukan apabila merek terdaftar
tersebut tidak digunakan selama tiga tahun berturut-turut
dalam perdagangan barang dan/atau jasa sejak tanggal
pemakaian terakhir dan pemakaian merek yang tidak sesuai
dengan apa yang telah didaftarkan pada Kantor Merek.
Doktrin mengenai intent to use pada pemakaian merek
merupakan dasar bagi penghapusan merek dengan alasan nonuse. Doktrin mengenai distinctiveness dan likelihood of confusion dapat dijadikan tolak ukur suatu pemakaian yang tidak sesuai. Pada studi kasus yang pertama, yaitu Top One vs Megatop, PT. Lumasindo Perkasa telah memperdagangkan oli dengan menggunakan merek MEGATOP dengan tulisan kata MEGATOP dalam elips, penggunaan angka 1, kata ”New Formula” dalam angka 1, serta lukisan dan unsur warna merah dan kuning, yang tidak sesuai dengan yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek, yang berupa kata MEGATOP dengan uraian warna biru dan kuning didaftarkan pada tanggal 10 Maret 1998 dengan nomor 411000. Pada studi kasus kedua, yaitu Krisma vs Karisma, dapat dikatakan terjadi pembalikan paradigma dasar dari perumusan ketentuan Undang-Undang Merek mengenai penghapusan dimana PT. Astra Honda Motor telah tidak menggunakan merek Karismanya sesuai dengan yang
didaftarkan pada Kantor Merek. Namun, awal mulanya gugatan penghapusan oleh PT. Tossa Shakti ini karena ia mendapatkan somasi dan pelaporan polisi oleh pihak Astra Honda Motor."
[Universitas Indonesia, ], 2006
S23576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suryo Utomo
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh country of origin image terhadap pembentukan brand equity pada salah satu produk otomotif, yaitu kendaraan roda dua dengan mengambil studi kasus pengguna sepeda motor Bajaj Pulsar. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling dengan program LISREL 8.5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa country of origin image mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap sumber brand equity. Selain itu sumber brand equity yang merupakan variabel mediasi terdiri dari tiga variabel, yaitu brand distinctiveness, brand loyalty, dan brand awareness. Hanya variabel brand loyalty yang mempunyai pengaruh positif serta signifikan terhadap brand equity. Sebaliknya country of origin image tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap brand equity. Interpretasi, limitasi, dan implikasi manajerial akan didiskusikan lebih lanjut.

This research investigates the effect of country of origin image on the formation of brand equity on one of the automotive product, specifically in two-wheeled vehicle. The case study used is Bajaj Pulsar Motorcycle. In this research, Structural Equation Modeling (SEM) with LISREL 8.5 program has been used to process the data. The result shows that country of origin image has a positive and significant effect on brand equity dimensions. Furthermore, among three mediating variables of brand equity dimensions (those are brand distinctiveness, brand loyalty, and brand awareness/associations), it is proven that there is only one mediating variable, brand loyalty, which has a positive and significant effect on brand equity. However, it is found that country of origin image has not significant effect on brand equity. Interpretations, limitations, and managerial implications are discussed further."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S43945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muflih El Ghufron
"Penelitian ini secara empiris menguji tentang kredibilitas merek. Secara khusus studi ini menganalisis kredibilitas merek Bloop pada distro Bloop di Jakarta. Distro akan melakukan sesuatu hal pada mereknya agar bisa mendapatkan kredibilitas. Dalam hal ini perlu adanya pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari responden yang mengunjungi distro Bloop yang berada didaerah Tebet, Jakarta Selatan. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis univariat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penarikan sample purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kredibilitas merek Bloop yang ada pada distro bloop sangat baik. Penulis menyarankan kepada perusahaan untuk terus menjaga kredibilitas mereknya agar terus dipercaya konsumen.

This research is empirically examining about the Brand Credibility. Specifically, this study analysis about Bloop Brand Credibility at BLOOP Distro in Jakarta. This Distro has to create something to they brand to get credibility. Therefore BLOOP must have decided for get this credibility.
The information in this research area gotten from costumer who come to Bloop Distro. The data applying on this research is derived from several respondents which have come to shop in Bloop Distro. It is located on Tebet, South Jakarta. Finally, data were obtained and conducted by an analysis by using a Univariate analysis. This research result is show that brand credibility of Bloop Distro so good. This research used quantitative approach with simple purposive technical sampling. The writer suggest to company for continue apply the brand credibility of Bloop for defenced the brand credibility from consumer always trust it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shely Widyanti
"Penelitian ini mcnguji mengenai hubungan antara ekuitas merek dan keempat komponennya dengan kinerja pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) di dalarn top I0 banks dilihat dari sudut pandang pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dari ekuitas znerek berbasis konsumen dan keempat kornponennya (brand loyalty, brand awareness. perceived quality dan brand image) antara high dan low performance bank, serta pengaruhnya denan kineria pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) di dalam top 10 banks.
Hasil yang didapat ialah bahwa terdapat perbedaan brand loyalty, brand awareness, brand image dan perceived quality antara high performance dan low performance bank. I-Iasil peneiitian juga membuktikan adanya hubungan antara ekuitas merek berbasis konsumen dan keempat komponennya dengan kineuja pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) di dalam top 10 banks
This research examines correlation between brand equity and it?s four components on top 10 banks?s third party fund generation performance from the customers viewpoint. The aim of the research is to discover different consumer-based brand equity and it?s four components (brand loyalty, brand awareness, perceived quality, and brand image) between high and low third party iimd generation performance among top 10 banks in Indonesia.
In addition, the results shows that there is a different on brand loyalty, brand awareness, brand image and perceived quality between high and low performance banks. The results also show that there is correlation between consumer-based brand equity and these four components on top 10 bank's third party iimd generation performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Amir Denata
"Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan merek dan konsumen dalarn konteks minuman ringan yang dibagi menjadi dua kategori yaitu minuman ringan non karbonasi dan minuman ringan berkabonasi. Responden pada penelitian ini adalah konsumen Teh Botol Sosro dan Coca-Cola yang berada di tiga Universitas. Setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya data dianalisis menggunakan structure equation model.
Hasil dari penelitian ini, menunjukkan terdapat perbedaan hasil antara Teh Botol Sosro dan Coca-Cola. Hasil dari penelitian Teb Botol Sosro, rnenunjukkan bahwa vatiabel kepuasan total tidak dapat berpengaruh langsung terhadap kepercayaan merek dan Joyalitas merek dalam membentuk ekuitas merek. Sedangkan untuk Coca-Cola, menunjukkan bahwa kepuasan total dapat secara langsung berpengaruh terhadap loyalitas merek, reputasi merek dan kepereayaan merek dalam memhentuk ekuitas merek.
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya implikasi manajerial bagi Teh Botol Sosro dan Coca-Cola da1am rangka membangun hubungan konsumen dengan merek. Selain harus membangun reputasi merek dan kepercayaan terhadap merek, kedua mcrek tersebut harus melihat peta persaingan mereka agar dapat terus bertahan dan mendapatkan keutungan ekonomi yang diberikan oleh ekuitas merek yang dianggap sebagai relational market-basad asset.

This research aims to understand relations between consumer and a brand in the softdrink industry context, which can he divided into the softdrink non-carbonate and softdrink carbonate category. The respondents of at this research are consumers of Teh Botol Sosro and Coca-Cola residing in three University. After conducting data collections, the data is analyzed using structure equation mode).
Result from this analysis, showed differences between Teh Botol Sosro and Coca­ Cola. Result for Teh Botol Sosro, showed that overall satisfaction can't have an effect directly on brand trust and brand loyalty. However overall satisfaction directly have an effect on brand reputation in developing b.nmd equity. While Coca-Cola's research showed that overall satisfaction directly have an effect on brand loyalty, brand reputation and brand trust in developing brand equity.
This research is expected to give rich managerial implications to the context of Teh Botol Sosro and Coca Cola and a brand. In addition to developing brand reputation and brand trust, both of them have to know the competition map, in order to survive and enjoy the substantial competitive and economic advantages provided by brand equity as a relational market-based asset.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T20943
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018
346.048 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>