Ditemukan 275 dokumen yang sesuai dengan query
Yuanita Artika Utami
"Gudang merupakan entitas yang memiliki peran penting dalam rantai pasok, dalam konteks penelitian ini, untuk menunjang kebutuhan ketersediaan barang untuk memenuhi permintaan pelanggan. Lean warehousing adalah konsep yang digunakan untuk meminimalisasi atau mengeliminasi adanya pemborosan dalam proses pergudangan. Salah satu metode dari konsep lean adalah Value Stream Mapping (VSM). VSM membantu memetakan aliran material dan informasi dalam suatu proses untuk mengidentifikasi pemborosan dan mengefisiensi proses sehingga memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Semakin kompetitifnya persaingan dalam industri elektronika mendorong perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut harus mampu memberikan yang terbaik dari segi kualitas produk dan fleksibilitas waktu. Untuk itu, VSM diimplementasikan pada gudang assy industri elektronika untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan sehingga mencapai lean dan mempertahankan kepuasan pelanggan. Penerapan metode VSM menghasilkan beberapa rencana perbaikan, yaitu penerapan lean 5S, pembuatan Standard Operational Procedure (SOP) pembongkaran material, penambahan lift dan perubahan tata letak serta aliran pergudangan, dan penambahan handlift beserta SOP penggunaan alat penanganan material. Hasilnya adalah penurunan lead time dari 3,03 jam menjadi 2,07 jam.
Warehouse is an entity that has an important role in the supply chain, in the context of this study, to support the availability of goods to meet customer demand. Lean warehousing is an concept to minimize or eliminate waste in the warehousing process. One method of the lean concept is Value Stream Mapping (VSM). VSM helps to map the flow of material and information in a process to identify waste and make process more efficient to provide added value to customers. The competitive environment in electronic industry makes the companies in these field must be able to provide the best in terms of product quality and time flexibility. Therefore, VSM was implemented in assy warehouse of electronic industry to identify and eliminate waste in order to achieve lean and maintain customer satisfaction. The application of the VSM method resulted in several improvement plans, namely the implementation of lean 5S, the creation of a Standard Operational Procedure (SOP) for unloading material, the addition of lift and changes of layout and warehousing flow, and the addition of handlift and the creation of material handling SOP. The result is a decrease in lead time from 3,03 hours to 2,07 hours."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yovita Sandrina Tyas Utami
"
Lean warehousing merupakan konsep perbaikan yang berfokus pada eliminasi pemborosan dalam proses pergudangan untuk menciptakan nilai tambah pada barang dan jasa. Salah satu metode lean warehousing yang sering digunakan adalah Value Stream Mapping (VSM) yang dapat diterapkan dalam berbagai industri. VSM membantu memetakan aliran material dan informasi dalam proses pergudangan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan, serta meningkatkan efisiensi proses. Perkembangan teknologi menjadikan PT XYZ sebagai salah satu pelaku industri elektronika harus mampu beradaptasi dan bersaing untuk memberikan pelayanan, kualitas, dan harga terbaik. Dalam hal ini, konsep lean warehousing dan metode value stream mapping digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan pada proses pergudangan PT XYZ, sehingga meningkatkan nilai tambah dari segi waktu, biaya, dan kualitas produk. Penggunaan metode value stream mapping menghasilkan beberapa rencana perbaikan, yaitu penerapan lean 5S, perbaikan tata letak gudang, pembuatan label visual untuk lokasi material, pembuatan SOP penggunaan forklift, digitalisasi proses pergudangan, dan penambahan operator pada gudang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pergudangan, terjadi penurunan waktu proses sebesar 25,85% dan peningkatan total value added ratio sebesar 22,09%.
Lean warehousing is an improvement concept that focuses on eliminating waste in warehousing processes to create added value for goods and services. One commonly used of lean warehousing method is Value Stream Mapping (VSM), which can be applied in various industries. VSM helps map the flow of materials and information in warehouse processes to identify and eliminate waste, as well as improve process efficiency. Technological advancements have made PT XYZ, one of the players in the electronics industry, need to adapt and compete to provide the best service, quality, and price. In this case, the lean warehousing concept and value stream mapping method are used to identify and eliminate waste in PT XYZ's warehouse processes, thereby increasing value in terms of time, cost, and product quality. The use of value stream mapping method has resulted in several improvement plans, namely the implementation of lean 5S, warehouse layout improvements, visual labeling for material locations, the creation of forklift usage SOP, digitalization of warehouse processes, and the addition of operators in the warehouse. The research results show a decrease in processing time by 25.85% and an increase in the total value added ratio by 22.09% in the warehouse processes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zahra Amirah Balqis
"
Lean merupakan konsep perbaikan yang berfokus pada eliminasi pemborosan proses sehingga menghasilkan nilai tambah pada barang dan jasa. Value Stream Mapping merupakan metode terstruktur dalam mengimplementasikan lean yang bertujuan menggambarkan proses secara menyeluruh guna meningkatkan kinerja proses dan value bagi pelanggan melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas. Industri kertas merupakan sektor penting bagi Indonesia degan potensi ekonomi yang besar. Industri kertas mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir dan diproyeksikan akan terus meningkat. Dalam kondisi pertumbuhan industri kertas, PT XYZ perlu meningkatkan proses pergudangan gudang bahan baku yang ditunjukkan dengan keberadaan waste. Konsep lean dan metode Value Stream Mapping digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan pada proses pergudangan PT XYZ sehingga dapat menghasilkan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan future state value stream map meningkatkan kinerja proses pergudangan PT XYZ dengan pengurangan processing time proses pergudangan sebesar 43,55% dan total value added ratio proses pergudangan meningkat sebesar 49,51%. Rencana perbaikan untuk mengeliminasi pemborosan pada proses pergudangan, yaitu penerapan lean 5S, perbaikan layout gudang, pembuatan SOP, dan penjadwalan penggunaan forklift.
Lean is an improvement concept that focuses on eliminating waste to create value in goods and services. Value Stream Mapping is a structured method in implementing lean that aims to ilustrate the entire process in order to enhance process performance and value for customers through increased efficiency and productivity. The paper industry is an important sector for Indonesia, with significant economic potential. Over the past few years, the paper industry has experienced significant growth and is projected to continue growing. In the context of this industry's growth, PT XYZ needs to enhance its raw material warehouse process, which exhibits signs of waste. Lean concepts and Value Stream Mapping methods are used to identify and eliminate waste in PT XYZ's warehouse process, thus generating added value. Research findings indicate that the future state value stream map design improves the performance of PT XYZ's warehouse process by reducing the processing time by 43.55% and increasing the total value-added ratio of the warehouse process by 49.51%. The improvement plan to eliminate waste in the warehouse process includes the implementation of lean 5S practices, warehouse layout improvements, SOP development, and scheduling the usage of forklifts."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Devi Oktaviani Pravitasari
"Suhu dalam area penyimpanan baik produk obat maupun bahan obat harus selalu dipantau (dikualifikasi) untuk menghindari terjadinya penurunan kualitas obat. Kegiatan pemantauan yang dapat dilakukan berdasarkan CPOB 2018 yaitu dengan melakukan pemetaan suhu (mapping suhu) ruang penyimpanan obat/ bahan obat tersebut. Mapping suhu adalah kegiatan memantau perubahan atau fluktuasi suhu yang terjadi di area penyimpanan dengan memonitor suhu pada beberapa titik ruangan. Mapping suhu dilakukan karena perubahan suhu akan selalu terjadi di dalam Gudang area penyimpanan dan berpotensi melewati rentang suhu penyimpanan obat/bahan obat. Gudang penyimpanan PT. Indofarma yang akan dipetakan suhunya adalah Gudang Logistik Bahan Awal (LBA) ‘Non-AC’ yang menyimpan semua bahan awal dengan spesifikasi penyimpanan pada suhu ruang (≤ 30C) (BPOM RI, 2013, hal. 178; Kemenkes RI, 2020). Pemantauan suhu dilakukan dengan menggunakan EDLMs (Electronic Data Logging Monitors) yang mampu mengukur suhu pada waktu yang telah ditentukan. Pemantauan suhu di Gudang LBA dilakukan dengan meletakkan EDLM pada beberapa titik yang dianggap kritis dan mewakili suhu dari ruangan tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahan awal yang disimpan tidak mengalami degradasi akibat adanya fluktuasi suhu, sehingga kualitas, keamanan, dan khasiat dari bahan awal tersebut mampu dipertahankan.
The temperature in the storage area for both drug products and medicinal ingredients must always be monitored (qualified) to prevent a decrease in drug quality. Monitoring activities that can be carried out based on the 2018 GMP are by mapping the temperature (temperature mapping) of the drug/medicine storage room. Temperature mapping is an activity to monitor temperature changes or fluctuations that occur in the storage area by monitoring the temperature at several points in the room. Temperature mapping is carried out because temperature changes will always occur in the warehouse storage area and have the potential to cross the temperature range for storing drugs/drugs. PT. Indofarma whose temperature will be mapped is the 'Non-AC' Initial Material Logistics Warehouse (LBA), which stores all starting materials with specifications for storage at room temperature (≤ 30oC) (BPOM RI, 2013, p. 178; Ministry of Health RI, 2020). Temperature monitoring is carried out using EDLMs (Electronic Data Logging Monitors) which are capable of measuring temperature at predetermined times. Temperature monitoring in the LBA Warehouse is carried out by placing the EDLM at several points that are considered critical and represent the temperature of the room. This aims to ensure that the stored starting materials do not degrade due to temperature fluctuations, so that the quality, safety and efficacy of these starting materials can be maintained."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lazuardi Fajar Wiwitan
"Lean warehousing adalah konsep perbaikan yang berfokus pada penghilangan pemborosan dalam proses pergudangan untuk menciptakan nilai tambah pada barang dan jasa. Salah satu metode lean warehousing yang sering digunakan adalah Value Stream Mapping (VSM), yang dapat diterapkan di berbagai industri. VSM membantu memetakan aliran material dan informasi dalam proses pergudangan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan serta meningkatkan efisiensi proses. Target peningkatan rasio elektrifikasi di Indonesia mendorong PT XYZ, sebuah perusahaan logistik yang terlibat dalam distribusi perangkat infrastruktur kelistrikan, untuk meningkatkan efisiensi proses bisnisnya. Dalam hal ini, konsep lean warehousing dan metode value stream mapping digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan dalam proses pergudangan PT XYZ, sehingga meningkatkan efisiensi proses dari segi waktu. Penerapan metode value stream mapping menghasilkan beberapa rencana perbaikan, yaitu penerapan lean 5S, perbaikan tata letak gudang, dan digitalisasi proses pergudangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pergudangan terjadi penurunan waktu proses sebesar 42.54% dan peningkatan total value added ratio sebesar 25.37%.
Lean warehousing is an improvement concept that focuses on eliminating waste in warehousing processes to create added value for goods and services. One of the commonly used lean warehousing methods is Value Stream Mapping (VSM), which can be applied across various industries. VSM helps map the flow of materials and information in warehousing processes to identify and eliminate waste and enhance process efficiency. The target to increase the electrification ratio in Indonesia has driven PT XYZ, a logistics company involved in the distribution of electrical infrastructure devices, to improve the efficiency of its business processes. In this context, the concept of lean warehousing and the value stream mapping method are used to identify and eliminate waste in PT XYZ's warehousing processes, thereby increasing process efficiency in terms of time. The application of the value stream mapping method resulted in several improvement plans, including the implementation of lean 5S, warehouse layout improvements, and the digitization of warehousing processes. Research results show that in the warehousing process, there was a reduction in process time by 42.54% and an increase in the total value-added ratio by 25.37%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budiyanto Linus
"Proses produksi yang tidak efektif dan efisien menghasilkan pemborosan seperti inventori, transportasi/pergerakan yang tidak perlu, dan kelebihan produksi yang dibebankan sebagai biaya produksi. Oleh karena itu melalui penelitian ini, aktual proses produksi dipetakan ke dalam sebuah peta sehingga terlihat semua aktivitas yang menambah nilai dan yang tidak menambah nilai pada produk. Semua aktivitas yang tidak menambah nilai dihilangkan dengan merancang sebuah peta usulan.
Setelah disimulasikan dengan software promodel kita dapat mengetahui perilaku (statis dan dinamis) dari proses produksi. Hasil penelitian ini mengajukan suatu usulan peta proses produksi yang mengacu pada lean manufacturing filosofi yang dapat mengurangi biaya akibat pemborosan.
Ineffective and inefficient production process brought forth wastes, such as inventory, unnecessary transportation/movement, and excess production which in care of production cost. Therefore, through this research, the writer try to map actual production process into a current state map in such a way that all value added and non-value added activities be visible. All non-value added activity is vanished by design a future state map. Behavior of production process (static or dynamic) can be known after simulated by Promodel Software. The result of this research is present a proposed state map of production process that refer to lean manufacturing philosophy which able to reduce cost of waste."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51960
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad
"Tujuan utama Industri manufaktur adalah untuk memproduksi barang secara ekonomis agar dapat memperoleh keuntungan serta dapat menyerahkan produk tepat pada waktunya. Proses produksi yang tidak efektif dan efisien menyebabkan produksi tidak lancar. Lean production system membantu perusahaan untuk menjadi kompetitif, terutama dalam hal mengurangi pemborosan waste yang terjadi pada operasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi waste produksi pada salah satu perusahaan otomotif dengan menggunakan Waste Relationship Matrix (WRM), Waste Assessment Questionnaire (WAQ) dan Value stream Mapping (VSM). Kegiatan dalam Industri otomotif ialah merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan bermotor di dunia. Ketiga metode tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisa pemborosan waste yang terjadi serta melakukan perbaikan untuk mengeliminasi pemborosan tersebut.
Dari hasil penelitian diperoleh jenis waste form yaitu waiting dan motion. Sedangkan jenis waste to yaitu inventory. Ketiga jenis waste tersebut adalah yang paling besar prosentasinya untuk terjadi pada proses assembly trimming pada lini proses produksi mobil. Setelah dilakukan implementasi perbaikan dengan menggunakan metode WRM dan VSM diperoleh hasil efisiensi waste yang terjadi pada jenis waste from yaitu motion dari 17.65 menjadi 15.75 , waiting dari 15.88 menjadi 13.12 , dan Lead Time turun dari 14.202 menit menjadi 12.322 menit dalam satu proses assembly trimming. Beberapa saran improvement yang dilakukan adalah penerapan sistem FIFO First in First Out , Melakukan improvement perubahan pada gerak dan perpindahan pekerja, dan Line Balancing pada lini proses asembly trimming proses produksi mobil.
The main purpose of a manufacturing industry is to produce goods economically in order to gain advantage and can deliver products on time. The production process is not effective and efficient cause of production is not smooth. Lean production helps companies to become competitive, especially in terms of reducing the waste that occurs in their operations. This study aims to reduce waste production at one of the automotive companies are using the waste relationship matrix WRM , waste assessment questionnaire WAQ and Value stream Mapping VSM . The main jobs in automotive industry are paln, develop, produce, market, and supplier the world motorized vehicle. The use of these three methods an intended to identify and analyze the waste that occurred and proposed improvement to eliminate the waste that occured. In the result kind of 'from' waste in the car assembly trimming process are Motion and Waiting waste. Kind of 'to' waste is Inventory that caused by another waste. Motion waste occured as waste.From the research results obtained type of waste form is waiting and motion. While the type of waste to the inventory. The third type of waste is the greatest procession to occur in the assembly trimming process on the production line of the car. After the implementation of the improvement using WRM and VSM methods obtained the results of waste efficiency that occurs in the type of waste from the motion of 17.65 to 15.75 , waiting from 15.88 to 13.12 , and Lead Time down from 14.202 minutes to 12.322 minutes in one assembly process Trimming. Several suggestions for improvement are the implementation of FIFO system First in First Out , Improving changes in movement and movement of workers, and Line Balancing on the process line asembly trimming car production process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68241
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irham Arfakhsadz P
"Perkembangan teknologi penelitian dan pemetaan yang didasarkan pada navigasi otomatis secara langsung dengan memanfaatkan SLAM atau Algoritma Pelokalan dan Pemetaan Simultan semakin luas. Salah satu algoritma yang bekerja dengan baik pada sensor navigasi, khususnya sensor Laser-Range Finder 3600, adalah G-mapping SLAM. Pemetaan GAM SLAM bekerja dengan memanfaatkan Filter Partikel Rao-Blackwell yang telah dikembangkan untuk membangun pemetaan berdasarkan Occupancy Grid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyetel parameter dari algoritma pemetaan-G SLAM itu sendiri untuk menghasilkan pemetaan ruang yang akurat di mana hasil pemetaan akan digunakan untuk keperluan navigasi otomatis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa nilai partikel yang diperlukan minimal 5, parameter Resampling Treshold setidaknya antara 0,5 dan juga secara bertahap mengurangi nilai parameter pembaruan langkah Linear dan pembaruan langkah Angular untuk menghasilkan pemetaan yang baik dan juga mengurangi nilai ketidakpastian dari pose robot. Ketika diuji ke dalam tumpukan navigasi otonom di robot, itu mampu menavigasi dari ruang rumah ke tujuan navigasi dalam waktu 25 detik
The development of research and mapping technology that is based on direct automatic navigation by utilizing SLAM or Simultaneous Localization and Mapping Algorithms is increasingly widespread. One algorithm that works well on navigation sensors, especially the Laser-Range Finder 3600 sensor, is the G-mapping SLAM. GAM SLAM Mapping works by utilizing the Rao-Blackwell Particle Filter that has been developed to build mapping based on the Occupancy Grid. The purpose of this research is to set the parameters of the SLAM G-mapping algorithm itself to produce an accurate space mapping where the mapping results will be used for the purpose of automatic navigation. The results of this study are that the required particle value is at least 5, the Resampling Treshold parameter is at least between 0.5 and also gradually reduces the value of the Linear step update parameter and the Angular step update to produce a good mapping and also reduces the uncertainty value of the robot pose. When tested into an autonomous navigation stack in a robot, it is able to navigate from the home space to the navigation destination within 25 seconds."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Athaya Cantika Wulandari Deananda
"Konsep lean merupakan salah satu prinsip dalam lean yang bertujuan untuk meningkatkan proses dengan mengeliminasi pemborosan sehingga berpengaruh terhadap peningkatan proses kerja yang lebih efektif dan efisien. Konsep lean dapat dipetakan menggunakan value stream mapping. Value stream mapping merupakan teknik memvisualisasikan aktivitas yang menambah nilai dan tidak menambah nilai dalam aliran proses dan informasi. Salah satu industri manufaktur yang telah memberikan kontribusi secara signifikan terhadap perekonomian adalah industri alas kaki. Akan tetapi, sejak akhir tahun 2022, industri alas kaki mengalami penurunan order yang membuat persaingan yang ketat antar industri alas kaki untuk tetap dapat mempertahankan eksistensinya. Persaingan yang kompetitif membuat perusahaan ingin meningkatkan proses produksinya. Salah satu elemen yang cukup berpengaruh dalam peningkatan produktivitas proses produksi adalah proses pergudangan. Proses pergudangan pada PT Sepatu Y saat ini masih memiliki lead time yang tinggi. Lead time merupakan salah satu indikator penting dalam performa gudang. Lead time yang tinggi dapat terjadi karena masih terdapatnya proses pemborosan pada pergudangan terutama pada pemborosan transportation, overprocessing dan waiting. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan konsep lean dan metode value stream mapping dengan tujuan untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi proses pergudangan. Penggunaan value stream mapping yang dilanjutkan dengan identifikasi pemborosan dan analisis fishbone dapat membantu untuk mendapatkan akar masalah yang akan digunakan untuk membuat usulan perbaikan. Failure mode and effect analysis diperlukan untuk membantu dalam memprioritaskan akar masalah berdasarkan nilai RPN. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kinerja gudang bahan baku yang ditandai dengan pengurangan lead time sebesar 29,96%, pengurangan processing time sebesar 31,59%, pengurangan waktu non-value added activity sebesar 70,12%, pengurangan waktu non-value added but necessary activity sebesar 66,47% dan peningkatan rasio value-added activity sebesar 26,55%. Rencana perbaikan yang diusulkan dalam rangka mengeliminasi pemborosan adalah pembuatan standar operasional prosedur pada sistem penjadwalan dan gudang, penerapan lean 5S, penerapan sistem FIFO dalam aliran pergudangan, perancangan standar pengemasan, dan penerapan digitalisasi data.
The notion of lean is one of the concepts of lean that strives to enhance processes by removing waste so that they impact the improvement of work processes that are more effective and efficient. Value stream mapping may be used to map Lean ideas. Value stream mapping is a technique for visualizing actions that contribute and do not add value in process and information flow. The footwear industry is one of the manufacturing businesses that has contributed considerably to the economy. However, since the end of 2022, the footwear business has witnessed a fall in orders, resulting in fierce rivalry among the footwear sector to sustain its survival. Companies are motivated to enhance their manufacturing processes as a result of competitive pressure. One significant factor that is quite influential in increasing the productivity of the production process is the warehousing process. The warehousing process at PT Sepatu Y currently still has a high lead time. Lead time is a crucial metric for measuring warehouse performance. High lead times can occur because warehousing still has inefficient procedures, namely waste of transportation, overprocessing, and waiting. As a result, this research employs lean ideas and value stream mapping methodologies in order to reduce waste and improve the efficiency of the warehousing operation. The use of value stream mapping followed by identification of waste and fishbone analysis can help to get to the root of the problem which will be used to make suggestions for improvements. Failure mode and effect analysis is needed to assist in prioritizing the root of the problem based on the RPN value. According to the results of this study indicate that, raw material warehouse performance has improved, as evidenced by a reduction in lead time of 29.96%, a reduction in processing time of 31.59%, a reduction in non-value added activity time of 70.12%, a reduction in non-value time added but necessary activity of 66.47%, and an increase in the value-added activity ratio of 26.55%. The proposed improvement plan in order to eliminate wastes includes the development of standard operating procedures in scheduling and warehouse systems, the implementation of lean 5S, the use of the FIFO method in warehousing flow, the establishment of packaging standards, and the use of data digitalization."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nouval Azka Fuada
"Value Stream Mapping adalah sebuah alat atau tools yang digunakan untuk menganalisa aliran material, aliran informasi yang diperlukan untuk memberikan produk ke pelanggan. Salah satu keuntungan yang diberikan dalam penggunaan value stream mapping ini adalah siapa saja dapat melihat aliran proses tersebut. Penerapan Lean Warehousing dengan menggunakan metode value stream mapping pada gudang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perfomansi organisasinya (Anđelković et al., 2016). Lead time merupakan indikator utama terhadap perfomasi sebuah gudang, Salah satu perusahaan forwarder di Indonesia yang memiliki cabang gudang di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) ingin mempersingkat lead time pengeluaran barang (outbound) barang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar dengan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan konsep Lean secara umum dan Lean Warehousing secara khusus dengan menggunakan metode Value Stream Mapping untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh aktivitas pengeluaran barang (outbound barang) sehingga dapat mengidetifiaksi pemborosan (Waste) yang terdapat pada rangkaian aktivitas tersebut. Kemudian dirancanglah rekomendasi perbaikan akan rangkaian aktivitas tersebut untuk mempersingkat lead time dari rangkaian aktivitas pengeluaran barang (outbound barang). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lead time dar rangkaian aktivitas pengeluaran barang (outbound barang) yang memilik beberapa pemborosan (waste) yang ada dapat diturunkan sebesar 35.94% dari sebelumnya selama 5047 detik menjadi 3233 detik.
Value Stream Mapping is a tool or tools used to analyze material flow, the flow of information needed to deliver products to customers. One of the advantages of using value stream mapping is that anyone can see the flow of the process. The application of Lean Warehousing using the value stream mapping method in warehouses has a significant influence on organizational performance (Anđelković et al., 2016). Lead time is the main indicator of a warehouse's performance. One of the forwarder companies in Indonesia that has a warehouse branch in PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) wants to shorten the lead time for outbound goods. It aims to increase market competitiveness by increasing the company's competitive advantage. This research was conducted by applying the concept of Lean in general and Lean Warehousing in particular by using the Value Stream Mapping method to get a comprehensive picture of outbound goods activities so as to identify waste contained in the series of activities. Then, recommendations for improvement of the series of activities are designed to shorten the lead time of a series of activities for releasing goods (outbound goods). The results of this study indicate that the lead time of a series of outbound goods activities that have some existing waste can be reduced by 35.94% from the previous 5047 seconds to 3233 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library