Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alpen Djuperi
"Perubahan lingkungan organisasi yang terjadi dengan cepat menuntut organisasi yang ingin tetap bertahan untuk mampu beradaptasi dan mempunyai daya saing yang tinggi. Perubahan tersebut juga berlangsung dalam organisasi pemerintahan, dimana diharapkan pola manajemen yang lebih adaftif, inovatif, imajinatif, kreatif dan fleksibel seperti pada organisasi swasta dapat diterapkan. Daya saing suatu organisasi tidak terlepas dari kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, sehingga organisasi harus bertransformasi menjadi sebuah learning organization yang senantiasa belajar dan meningkatkan kapasitasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan learning organization pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ditinjau dari upaya organisasi dalam melakukan proses pembelajaran, transformasi organisasi, pemberdayaan manusia, pengelolaan pengetahuan dan penerapan teknologi. Selain itu juga untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan oleh BPKP untuk menjadi sebuah learning organization.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survei terhadap persepsi pegawai BPKP. Kuesioner yang digunakan diadaptasi dari kuesioner Learning Organization Profile yang dikembangkan oleh Michael J. Marquardt. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang aktif bekerja pada BPKP kantor pusat yang berjumlah 1420 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 304 yang tersebar pada seluruh unit kerja BPKP kantor pusat dengan metode proportionate stratified random sampling. Selain itu juga dilakukan dokumentasi data pendukung dan wawancara dengan narasumber terkait penerapan learning organization di BPKP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan learning organization pada BPKP tergolong BAIK, dengan nilai rata-rata 25,88 pada skala penilaian marquardt. Nilai rata-rata kelima subsistem learning organization juga tergolong baik, dengan nilai secara berurutan adalah sebagai berikut: dinamika pembelajaran 25,57, transformasi organisasi 26,82, pemberdayaan manusia 26,23, pengelolaan pengetahuan 25,76, dan penerapan teknologi 25. Nilai rata-rata tersebut lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil penelitian Marquardt pada 500 organisasi di dunia dan nilai rata-rata pada 5 (lima) organisasi publik di Indonesia hasil penelitian sebelumnya.
BPKP telah berusaha menjadi sebuah learning organization dengan berbagai upaya yang dilakukan secara serius dan terencana dengan baik. Pada setiap unit kerja dibentuk Kelompok Budaya Kerja (KBK) yang berfungsi sebagai change agent. Unit kerja tersebut bertanggung jawab untuk selalu meningkatkan pengetahuan melalui inhouse training/Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS). Penerapan program Total Quality Management dan Organisasi Berbasis Pengetahuan (OBP) juga giat dilakukan. BPKP sejak tahun 2007 juga ikut aktif dalam forum Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) study bersama dengan organisasi lain, baik publik maupun swasta untuk memperebutkan MAKE Award."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24598
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nur Azizah Rahmanawati
"Tesis ini membahas tentang organisasi pembelajar yang memungkinkan organisasi dapat beradaptasi lebih baik dan lebih cepat terhadap perubahan lingkungan yang begitu cepat terjadi. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana peta potensi Learning Organization (yang mencakup kelima sub-sistem menurut Marquardt : Learning, Organization, People, Knowledge dan Technology) di BPSDM Hukum dan HAM dan strategi apa yang harus dilakukan untuk membangun Learning Organization tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai peta potensi Learning Organization di BPSDM Hukum dan HAM dan untuk mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk membangun Learning Organization tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif.
Secara metodologis, berdasarkan tujuannya jenis penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan satu variabel. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai BPSDM Hukum dan HAM, dengan teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang. Adapun instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang Learning Organization Profile yang dikembangkan oleh Marquardt dalam bukunya "Building the Learning Organization : A System Approach to Quantum Improvement and Global Success".
Hasil analisis data dapat diketahui bahwa peta potensi learning organization di BPSDM Hukum dan HAM diperoleh nilai rata-rata untuk setiap sub-sistem adalah (1) Learning : 23,82; (2) Organization : 25,06; (3) People : 24,95; (4) Knowledge : 22,95 dan (5) Technology : 24,64. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa di BPSDM Hukum dan HAM memungkinkan untuk dapat dibangun learning organization jika dilakukan usaha keras untuk perbaikan-perbaikan yang significant, karena peta potensinya masih tergolong tidak kuat dan skor rata-ratanya berada di bawah 30 (masih dibawah yang direkomendasikan oleh Marquardt). Maka dari itu harus dibangun strategi-strategi yang significant dari setiap sub-sistem yang ada. Yang terpenting adalah harus ada komitmen terlebih dahulu dari pimpinan, terutama level tertinggi untuk memahami dan menerapkan learning organization itu

The thesis discusses a learning organization which enables an organization to make a better and faster adaptation of an environment change which happens so rapidly. The problems of the research are what potential map of the learning organization (which covers Marquardt?s five sub-systems: Learning, Organization, People, Knowledge, and Technology) occurs at the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights and what strategy that should be applied to build the learning organization. Therefore, this research aims to elaborate the description of the potential map of the learning organization at the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights and to find out the right strategies that should be applied to build the learning organization. This research utilizes a quantitative approach.
Methodologically, in accordance with its aims, the type of this research is descriptive using one variable. The population of this research is all employees of the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights and it employs a purposive sampling as the technique of sample taking with a total sample 109 people. While the instrument used is a questioner of the Learning Organization Profile developed by Marquardt in his book "Building the Learning Organization: A System Approach to Quantum Improvement and Global Success".
The data analysis results show that according to the potential map of the learning organization at the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights, it is learnt that the average scores of the five sub-systems are (1) Learning: 23,82; (2) Organization: 25,06; (3) People: 24,95; (4) Knowledge: 22,95; and (5) Technology: 24,64. On the basis of the results, the research reaches a conclusion that at the Agency of Human Resources Development of Law and Human Rights it is possible to build the learning organization if great efforts are conducted in order to obtain significant improvements because the potential map is still regarded weak. Moreover, the average scores are below 30 (still lower than recommended by Marquardt). Therefore, it is necessary to establish significant strategies of each sub-system. The most important point is there should be commitment had by the head of the agency, especially those holding the highest positions, to comprehend and implement the learning organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26341
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Omrod, Jeanne Ellis
Upper Saddle River: Pearson Education, Inc., 2009
153.15 ORM h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Issues about education have often become thorny issues in the society, especially among educators. Many have criticized that education in Indonesia is getting worse and worse even though changes have been carried out in many aspects. This paper aims to provide a case faced by a core teacher in a teacher-training center in Ngawi, East Java in carrying out the duty. The writer aims to share the advantages and disadvantages of various strategies she adopted in running English teachers' professional development program, ranging from Information transmission, experimental learning, to self-directed learning. Several concepts and relations among Changes, Motivation and Learning Patterns in Professional development will also be some significant discussions followed by some proposed development."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jardine, David W.
New York: Routledge, 2008
371.100 1 JAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azer, Samy
Sydney: Elsevier, 2008
378.17 AZE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
California: Tioga, 1983
001.535 MAC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford : Oxford University Press, 1999
153.15 LEA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>