Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4793 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Anna Roida
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S9736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurjannah Yusuf
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9798
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tanto Retijono
"Perubahan itu tidak terduga dan tidak terelakkan. Bisnis harus menerima dan tidak bisa menghindari perubahan yang terjadi dengan mempersiapkan diri untuk memanfaatkan dalam menghadapi perubahan yang lebih besar. Tidak terkontrolnya perubahan secara langsung menyebabkan atau berkontribusi terhadap kecelakaan besar yang banyak terjadi dalam proses industri kimia dan industri terkait. Manajemen perubahan adalah proses untuk mengevaluasi dan mengendalikan modifikasi untuk merancang fasilitas, operasi, organisasi, atau kegiatan - sebelum pelaksanaan - untuk memastikan bahwa tidak ada bahaya baru yang timbul dan resiko bahaya yang ada kepada karyawan, masyarakat, atau lingkungan tidak meningkat.
Manajemen Perubahan adalah salah satu elemen yang paling penting dari Manajemen Keselamatan Proses (MKP) dengan tujuan untuk mengurangi jumlah insiden terkait manajemen perubahan dan Manajemen Keselamatan Proses audit untuk mencapai kinerja keselamatan yaitu:
tidak ada kecelakaan,
tidak membahayakan orang lain dan
tidak ada kerusakan lingkungan

Change is unpredictable and inevitable. Businesses need to accept that they cannot avoid such unpredictable change and prepare themselves to capitalise on change in a big.Uncontrolled changes have directly caused or contributed to many major accidents that have occurred within the chemical process industry and allied industries. Management of change (MOC) is a process for evaluating and controlling modifications to facility design, operation, organization, or activities - prior to implementation - to make certain that no new hazards are introduced and that the risk of existing hazards to employees, the public, or the environments not unknowingly increased.
Management Of Change is one of the most important elements of a process safety management (PSM) system with goals to reduce the number of MOC related incidents and Process Safety Management audit findings to achieve safety performance on :
no accidents,
no harm to people and
no damage to the environtment
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T31103
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Maringatua Parulian
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1975
S16355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsurijal Yahya
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
St. Farzani Goernawan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
S16396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djewaladi
"ABSTRAK
Ada masalah kekurangan tenaga di RSU Bayukarta Karamang ,terutama tenaga medis dan paramedis. Untuk memenuhi kekurangan tersebut dalam waktu dekat ini belum mungkin karena keterbatasan anggaran dan langkanya tenaga yang dapat direkrut.
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah
Meningkatkan fungsi motivasi dalam manajemen ketenagaan. Untuk itu
diperlukan gambaran yang lebih jelas tentang motivasi kerja para
karyaman RSU Bayukarta dak faktor-faktur yang berhubungan dengan
motivasi kerja tersebut.
Untuk tujuan tereebut dilakukan penelitian berupa studi
korelasi dengan Pancangan cross-sectional. Populasi adalah semua
karyawan RSU Bayukarta yang telah bekerja secara purna waktu tiga
bulan lebih kecuali tenaga-tenaga media.
Dengan mengambil seluruh populasi sebagai objek penelitian,
dilakukan pengambilan data-data primer tentang besarnya motivasi
kerja dengan instrumen berupa kuesioner dan data-data sekunder
tentang faktor-faktor yang secara teoritis mempunyai pengaruh
terhadap motivasi kerja dengan instrumen berupa daftar isian. Faktor-faktor tersebut adalah jenis kelamin, Latar belakang pendidikan,masa kerja, status kepegawaian,statue perkawinan, jenis pekerjaan,tingkat partisipasi, tingkat tanggungjawab, daerah kerja
dan besar insentif khusus.
Analisa data memakai metode statistik non-parametrik yang
bertujuan menghitung koefisien korelasi yang cocok dengan skala da-
ta-data yang diolah. Gambaran yang Iebih jelas dari motivasi kerja
didapatkan dengan analisa deskriptif dari data-data tentang motivasi kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara faktor-faktor latar belakang,status perkawinan ,tingkat partisipasi, tingkat tanggungjawab dan besar insentif khusus dengan motivasi kerja. Faktor-faktor status kepegawaian dan jenis pekerjaan mempunyai hubungan tetapi tanpa keeratan yang berarti dengan motivasi kerja.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut ada beberapa saran
yang direkomendasikan bagi upaya peningkatan motivasi kerja para
karyawan RSU Bayukarta Karamang antara lain yaitu peningkatan
partisipasi, perluasan tanggungjawab secara fungsional ataupun
struktural. Pengembangan sistim insentif khusus yang meliputi seluruh karyawan, dan pengangkatan pegawai pada saat yang tepat.

"
1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Sudibyo
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada 30 orang tenaga kerja PLTD Manggar sebagai kelompok studi dan 30 orang tenaga kerja BALAI KARYA LISTRIK Manggar, Belitung
sebagai kelompok pembanding dengan pendekatan Studi deskriptif yang bersifat Cross sectional. Data di kumpulkan melalui metode wawancara dan pengukuran.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa intensitas kebisingan yang lebih besar daripada nilai ambang batas diperkenankan (85 dB) pada lingkungan kerja PLTD Manggar, ternyata tidak terbukti secara statistik menimbulkan perubahan indikator stres yaitu meningkatkan tekanan darah, frekwensi denyut nadi dan kadar lipid plasma, meskipun nilai rata-rata perbedaan peningkatan indikator Stres tersebut sebelum dan sesudah mereka bekerja bila dibandingkan dengan kelompok tenaga kerja yang terpapar kebisingan kurang dari 85 dB berbeda secara statistik.
Pada analisa regresi dan korelasi antara variabel indikator stres yang diteliti dengan hasil pengisian kwesioner HRS-A (kwesioner untuk mengetahui derajat stres ) ternyata negatif.

"
1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Difla Oktaviana
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S25345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Pramesti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26558
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>