Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hoesna Noer Zaki
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas masalah hukum perburuhan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, dan perlingdungan tenaga kerja.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah pemerintah sudah melakukan perlindungan terhadap buruh atau belum."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kelik Prasetyo
"Dalam suatu pekerjaan yang dilakukan pada dasarnya terdapat dua pihak yang terkait yaitu pihak pengusaha sebagai pemberi kerja dan pekerja yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Yang tentunya diantara dua pihak ini mempunyai kepentingan yang berbeda, bila pihak pengusaha mempunyai kepentingan agar pekerja menyelesaikan pekerjaan yang diberikan pengusaha sedangkan pihak pekerja mempunyai kepentingan untuk mendapat imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan maka secara tidak langsung timbul suatu hak dan kewajiban diantara mereka. Dengan adanya hak dan kewajiban yang timbul maka tercipta perjanjian diantara mereka dalam hal ini adalah tercipta perjanjian kerja dimana seseorang atau lebih mengikatkan diri pada orang lain untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
Pada saat sekarang implementasi dari perjanjian ini dibuat dalam bentuk Perjanjian Kerja Bersama atau PKB, yang pada intinya mengatur mengenai hak dan kewajiban dari masing-masing pihak Hal ini tentunya mempunyai tujuan karena dalam pelaksanaan perjanjian kerja ini tentunya diharapkan tidak terjadi permasalahan, akan tetapi pada praktekya tidak selalu demikian, Pelanggaran terhadap pelaksanaan perjanjian kerapkali terjadi dan paling sering pelanggaran dilakukan oleh pengusaha yang berkaitan dengan hak-hak pekerja dan mengakibatkan terjadinya perselisihan perburuhan antara pengusaha dengan pekerja Berkaitan dengan ini penyusun mencoba untuk mambahas permasalahan mengenai isi dan pelaksanaan terhadap PKB di Bank "X " yang ternyata dalam pelaksanaannya terdapat beberapa penyimpangan yang merugikan bagi pekerja di Bank "X". Dan penyusun juga membahas peran dari PKB dalam menciptakan kepastian hukum bagi pekerja dalam perselisihan perburuhan di Bank "X"."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Samsudin
"Pengembangan sumber daya manusia menghendaki adanya suatu falsafah pengelolaan yang tidak hanya mengakui pentingnya efisiensi dan efektivitas kerja saja, tetapi harus juga mengakui pentingnya nilai seorang pegawai sebagai individu. Untuk menilai seberapa besar tingkat kepuasan kerja pegawai kepada organisasi maka dipandang perlu suatu penilaian pengukuran kepuasan kerja pegawai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan kerja dari faktor-faktor yang rnenyebabkan kepuasan kerja dan menganalisis faktor utama yang menyebabkan kepuasan kerja pegawai Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Penelitian ini dilakukan terhadap 98 responden dari semua unit organisasi yang merupakan sampel dari populasi para pegawai di kantor Ditjen HKI Jl. Daan Mogot Km.24 Tangerang. Teknik pengambillan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Teknik analisis yang dipakai dalam menganalisis data adalah teknik analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor utama yang menyebabkan tingkat kepuasan kerja pegawai Ditjen HKI.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa di Ditjen HKI tingkat kepuasan kerja berdasarkan dimensi kepuasan kerja yang tertinggi sampai dengan terendah adalah dimensi dukungan rekan kerja (supportive colleagues) yang memiliki mean skor tingkat kepuasannya 3,59, dengan tingkat konsistensi jawaban responden 81,49%; dimensi Kecocokan antara kepribadian dan pekerjaan (the personality-job fit) yang memiliki mean skor tingkat kepuasannya 3,51, dengan tingkat konsistensi jawaban responden 72,31%; dimensi pekerjaan yang menantang mental (mentally challenging work) yang memiliki mean skor tingkat kepuasannya 3,06, dengan tingkat konsistensi jawaban responden 77,24%; Dimensi kondisi kerja yang mendukung (supporfive working conditions) yang memiliki mean skor tingkat kepuasannya 3,03, dengan tingkat konsistensi jawaban responden 74,89%; dan Dimensi Penghargaan yang adil (equitable rewards) yang memiliki mean skor tingkat kepuasannya 2,77, dengan tingkat konsistensi jawaban responden 72,26%.
Indikator variabel yang memberikan kepuasan kerja dengan mean skor tingkat kepuasan kerja tertinggi sampai terendah adalah aktivitas (3 ,67), hubungan rekan kerja (3,6); minat (3,6); hubungan atasan (3,S3); bakat (3,52); inovasi (3,46); kemandirian (3,37); sikap kerja(3,29); pencapaian prestasi (3,03); gaji dan insentif (2,85); lingkungan kerja (2,S0); penghargaan terhadap prestasi (2,71); kebijakan organisasi (2,59); pengembangan diri (2,5); fasilitas kerja (2,41).
Dari hasil analisis faktor terhadap 30 pertanyaan, dapat diketahui bahwa di Ditjen HKI terdapat 8 faktor utama yang berperan dalam memberikan kontribusi terhadap tingkat kepuasan kerja yang mencakup 72,097% dari seluruh variabel hasil pengolahan data. Delapan faktor yang dominan berperan sebagai sumber kepuasan kerja pegawai Ditjen HKI adalah faktor penghargaan dan kebijakan organisasi, faktor pengembangan diri, faktor inovasi dan hubungan rekan kerja, faktor kemampuan dan kepribadian, faktor kemandirian dan sikap kerja, faktor insentif sesuai dengan bobot dan prestasi kerja, faktor hubungan dan Lingkungan kerja, dan faktor penempatan kerja dan pemotongan insentif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Viviyanti B.
"ABSTRAK
PT. AKM merupakan perusahaan garmen yang beroperasi di Bekasi yang memiliki budaya kerja 5S. Budaya kerja 5S yang diterapkan di PT. AKM tersebut terdiri dari: seiri (pemilahan), seiton (penataan), seiso (pembersihan), seiketsu (pemantapan) dan shitsuke (pembiasaan). PT.AKM belum pernah melakukan suatu penilaian terhadap penerapan budaya kerja 5S kepada para karyawan sehingga belum dapat diketahui secara pasti apakah karyawan telah menerapkan budaya kerja 5S tersebut. Dengan demikian masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana karyawan menerapkan budaya kerja 5S di PT. AKM dan apakah terdapat perbedaan dalam penerapan budaya kerja 5S ditinjau dari aspek-aspek demografis. Aspek demografis dapat dilihat dari usia, masa kerja, jabatan, divisi, jenis kelamin dan tingkat
pendidikan. Dalam penelitian ini, kegiatan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Hasil survei ini diolah dengan menggunakan analisis faktor, analisis deskriptif, uji-t dan uji ANOVA. Responden penelitian adalah karyawan tetap dan
berada pada bagian produksi di PT. AKM yang berjumlah 102 responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 5 dimensi budaya kerja 5S, hanya 4 dimensi (seiri, seiton, seiso, seiketsu) yang valid dan reliabel. Rata-rata responden telah menerapkan budaya seiri, seiton, seiso dan seiketsu (Mean > 2,5). Berdasarkan umur, divisi dan pendidikan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penerapan budaya seiri, seiton, seiso dan seiketsu. Berdasarkan jenis kelamin terdapat perbedaan penerapan budaya seiketsu dan berdasarkan jabatan terdapat perbedaan penerapan budaya seiri dan seiton. Berdasarkan
masa kerja terdapat perbedaan penerapan budaya seiri.
Perusahaan disarankan agar pada saat rekrutmen dan seleksi, pihak PT. AKM dapat menggali informasi lebih tentang keseharian calon karyawan apakah telah mencerminkan kerapihan, kebersihan, keteraturan, dan kedisiplinan. Kompensasi yang dapat diberikan PT.
AKM dapat berupa reward terhadap karyawan yang dinilai menerapkan budaya kerja 5S tersebut dengan baik sehingga dapat memotivasi karyawan lainnya. Punishment juga diberikan bagi karyawan yang dinilai kurang dalam menerapkan budaya tersebut yang dapat
menjadi pencegahan (prevention) bagi karyawan lainnya agar tidak menerapkan budaya kerja 5S tersebut di bawah standar. Pengembangan SDM yang dapat dilakukan PT. AKM adalah
membuat program refresh budaya kerja secara teratur. PT. AKM dapat membuat audit terhadap budaya kerja 5S yang diterapkan pada masing-masing karyawan dan dilakukan oleh leader divisi, yang kemudian nilai audit tersebut diakumulasikan setiap bulannya, sehingga
bisa terlihat karyawan yang menjalankan dan tidak menjalankan budaya kerja 5S tersebut. Untuk performance management, PT. AKM dapat memasukkan perilaku-perilaku 5S sebagai unsur penilaian karyawan."
2008
T 25387
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emmidia Djonaedi
"Informasi kecelakaan kerja seharusnya diklasifikasikan kedalam kategori yang lebih spesifik, sehingga bisa digunakan untuk analisa kecelakaan kerja dan menjadi referensi inspector untuk memberi keputusan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan database dan program untuk nalasia kecelakaan kerja dan pencegahannya. Tesis ini akan memperlihatkan sebuah tapilan dan database kecelakaan yang focus pada tersengat listrik dan jatuh pada industry konstruksi. Database kecelakaan kerja akan diinput dan disimpan dalam MTSQL dan Dreamweaver 8 akan digunakan sebagai program editor untuk membuat program.
Hasil dari program ini adalah form analisa kecelakaan kerja yang terhubungkan dengan database, sehingga laporan kecelakaan kerja dalam format data kualitatif akan dikodekan menjadi lebih bernilai dan data yang bisa dianalisa segera setelah inspector selesai mempersiapkan laporan kecelakaan. Database akan meminimisasi waktu untuk mengartikan laporan kualitatif menjadi data yang bisa dianalisa, sehingga departemen tenaga kerja dan inspector mempunyai informasi baru pada tren kecelakaan kerja dan modelnya untuk mencegah berulang kembalinya kecelakaan kerja.

Accident information should be classified into specific categories thus it can be used for accident analysis and referred to an inspector for a decision on what action to take. This research purposed to develop a database and program for possible accident analysis and prevention. This thesis will present a template and accident database focus on fatal electrocution and fatal falls in construction Industries. Database of accident will be input and stored in My SQL and Dreamweaver 8 will be used as an editor to customize the program for accident analysis.
Result of this program is accident analysis form which connect to database, thus accident report in qualitative format is coded into meaningful categories and analyzable data as soon as an inspector finish preparing the accident report. The database can minimize the lead time for translating qualitative report into analyzable data so that council of labor affair and inspectors can have real time information on the accident trend and patterns for the prevention of repetitive accident.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27824
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tim Pengajar
Jakarta: Fakultas Hukum UI, 2001
344.01 Tim p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eisenberg, Melvin A.
New York: Foundation Press, 2000
346.066 EIS i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1982
331.3 SUM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>