Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 857 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Morton, Gene A.
Maryland: Fishergate, 1986
368.32 MOR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Engku Rabiah Adawiah Engku Ali
Kualalumpur: Cert Publication, 2010
368 ENK m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Santoso Poedjosoebroto
Djakarta: Bhratara, 1969
368.320 SAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo: The Japan Institut of Labor , 1997
346.06 EMP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Black, Kenneth
New Jersey: Prentice-Hall, 1994
368.32 BLA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Tanding Suryandari
"Dalam setiap pengambilan keputusannya, individu diasumsikan sebagai pengambil keputusan yang rasional dan konsisten sehingga akan selalu memilih alternatif yang memberikan nilai yang tertinggi. Penelitian-penelitian tentang pengambilan keputusan individu dalam situasi ketidakpastian menunjukkan bahwa individu tidak selalu konsisten dan rasional. Teori prospek menyatakan bahwa cara memformulasikan alternatif yang ditawarkan kepada individu mempengaruhi keputusan yang diambil individu tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah dalam menilai dan memutuskan membeli produk asuransi, individu dipengaruhi oleh formulasi polis asuransi dan endownment.
Pengambilan data dilakukan dengan metode eksperimen. Untuk mengetahui adakah perbedaan perilaku memilih antara individu yang memiliki polis asuransi mobil dan individu yang tidak memiliki polis asuransi mobil, digunakan dua kelompok partisipan dengan jumlah keseluruhan partisipan adalah 104 orang.
Ada dua eksperimen yang dilakukan. Eksperimen pertama untuk melihat pengaruh efek framing dalam perilaku memilih individu. Eksperimen ini menggunakan tiga kasus hipotetikal. Uji signifikansi menunjukkan bahwa individu dipengaruhi oleh efek framing. Akan tetapi dalam kasus membeli asuransi hipotetikal, hasil penelitian dari kelompok yang memiliki asuransi konsisten dengan penelitian terdahulu, sedangkan dari kelompok yang tidak memiliki polis asuransi mobil, hasilnya tidak konsisten.
Hasil dari eksperimen efek endownment menunjukkan bahwa dalam menilai alternatif, individu dipengaruhi oleh efek endownment, konsisten dengan penelitian terdahulu. Secara agregat, kedua kelompok menunjukkan efek endownment yang signifikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T7947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sanjoko
"Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa swasta nasional pertama di Indonesia. Organisasi didirikan oleh tiga orang guru pada tahun 1912, sampai dengan tahun 2000 masih dapat bertahan di tengah terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan dan semakin meningkatnya intensitas persaingan dalam bisnis asuransi jiwa di Indonesia.
Tesis ini bertujuan untuk mengkaji strategi Bumiputera dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya (pemegang polis) agar terpuaskan dan tidak beralih ke perusahaan pesaing. Permasalahan yang dihadapi oleh Bumiputera adalah penurunan "Pangsa Pasar" semenjak tahun 1993 sebesar 40,10 % menjadi sebesar 19,60% pada tahun 2000.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif melalui anaiisis tingkat kepentingan dan kinerja/kepuasan pelanggan dengan maksud untuk mendapatkan gambaran yang obyektif tentang kualitas perlayanan yang diberikan perusahaan untuk pelanggan/pemegang polisnya. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan dengan pengisian kuesioner tentang kinerja dan harapan atas pelayanan kepada 347 renponden pemegang polis di Jakarta yang dipilh dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Dalam analisisnya digunakan skala 5 tingkat (Liked) yang terdiri dari sangat penting, penting, cukup penting, kurang penting, tidak penting. Selanjutnya kelima penilaian tersebut diberikan bobot 5 untuk jawaban sangat penting, 4 untuk jawaban penting, 3 untuk jawaban cukup penting, 2 untuk jawaban kurang penting dan 1 untuk jawaban tidak penting. Untuk penilaian kinerja diberikan lima penilaian dengan bobot 5 untuk jawaban sangat baik, yang berarti pelanggan sangat puas, 4 untuk jawaban baik yang berarti pelanggan puas, 3 untuk jawaban cukup baik yang berarti pelanggan cukup puas, 2 untuk jawaban kurang baik yang berarti pelanggan kurang puas, dan 1 untuk jawaban tidak baik yang berarti pelanggan tidak puas.
Berdasarkan penilaian tingkat kepentingan dan hasil penilaian kinerja/penampilan maka akan dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaannya oleh Bumiputera. Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kinerja/pelaksanaan dengan skor kepentingan.
Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas peningkatran faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini terdapat 2 buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan Y, dimana X merupakan tingkat kinerja perusahaan dan Y merupakan tingkat kepentingan pelanggan/pemegang polis. Selanjutnya sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat pelaksanaan dan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor kepentingan. Seluruhnya terdapat 43 unsur/atribut yang akan dijabarkan kedalam diagram Kartesius. Hasil penelitian yang diperoleh dari pengisian kuesioner tersebut, menghasilkan tingkat kepuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan oleh Bumiputera."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beny Radja Joseph H.
"Asuransi adalah suatu bentuk usaha jasa dalam bidang perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan atau terjadinya kerugian. Mekanismenya adalah pihak yang ingin mendapatkan perlindungan membayar sejumlah uang kepada pihak yang menyediakan perlindungan. Asuransi - jiwa bertujuan memperkecil resiko kematian, hari tua, cacat badan dan sebagainya. Konsumen merasakan manfaat yaitu pihak keluarga konsumen yang ditunjuk namanya dalam polis akan menerima uang pertanggungan, jika tertanggung mengalami kerugian akibat kecelakaan sakit atau bahkan kematian, yang bertujuan meringankan beban. Berbagai polis asuransi jiwa ditawarkan kepada konsumen salah satunya adalah polis asuransi jiwa unit linked. Produk unit linked ini rnerupakan kombinasi antara perlindungan (proteksi) yang diberikan asuransi jiwa biasa dengan bentuk investasi, dengan kata lain pada produk unit linked terdapat 2 (dua) manfaat yang diberikan kepada konsumen yaitu manfaat proteksi jiwa dan hasil investasi.
Walaupun terdapat pro dan kontra mengenai legalitas dari produksi dan pemasaran unit linked, secara yuridis normatif, keberadaan polis asuransi jiwa unit linked memiliki landasan hulcum di Indonesia. Landasan hukumnya adalah Undang-undang Nomor 2 tahun 1992 tentang Perasuransian pasal 3 huruf a dan pasal 4 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 1999 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan usaha perasuransian pasal 18 ayat 1 s/d 3 jo. KMK Nomor 481/KMK.017/1999 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi pasal 11. Disamping itu, Putusan Majelis Hakim untuk gugatan nomor perkara 64/PDT.G/2002/PN.JKT.PST. dan nomor perkara 65/PDT.G/2002/PN.JKT.PST, walaupun belum bersifat in krachr van gewisjde, untuk sementara dapat juga dijadikan dasar hukum untuk pemasaian produk unit linked, karena putusan tersebut menyatakan bahwa produksi dan pemasaran produk asuransi jiwa unit linked tidak melanggar hukum.
Keterkaitan hubungan konsumen (tertanggung/pemegang polis unit linked) dengan pihak perusahaan asuransi jiwa (penanggung/penerbit polis unit linked) muncul sejak adanya kata sepakat dari pihak konsumen kepada perusahaan asuransi. Secara umum inilah yang disebut sebagai perjanjian konsensual. Keterikatan itu dibuktikan dengan diterbitkannya polis asuransi jiwa unit linked. Seringkali dengan terbitnya polis ini berarti secara langsung konsumen tunduk pada ketentuan dalam polis yang dibuat secara sepihak (one-sided) oleh perusahaan asuransi. Asas itikad baik hams diutamakan dalam pelaksanaan peijanjian asuransi unit linked. Dalam Polis Asuransi Jiwa unit linked, konsumen asuransi belum mendapat perlindungan hukum yang seharusnya diperoleh berdasarkan peraturan yang berlaku di Indoensia secara khusus yang terkait dengan bidang perlindungan konsumen dan asuransi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T16665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Parama Arta
"Produk asuransi kesehatan, terus meneras mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Terlebih dengan berhasilnya PT Asuransi X dalam membayar seluruh klaim setiap kali terjadi musibah besar yang melanda Indonesia. Hal ini mampu mendongkrak posisi perusahaan sehingga raenduduki posisi ketiga untuk Ranking Perolehan Premi asuransi kesehatan Tahun 2000. Selain itu, pada tahun-tahun sebelumnya, perusahaan mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Perusahaan asuransi adalah suatu perusahaan yang selain menawarkan produk juga menawarkan hal lain sebagai nilai tambah. Hal lain tersebut berupa pelayanan konsumen (tertanggung) yang cepat dan efisien, dalam menangani suatu klaim, sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Pelayanan yang yang cepat, efisien dan dapat menjawab keburuhan konsumen, dapat menjadi keunggulan bagi perusahaan tersebut. Hal terpenting adalah pelayanan klaim kepada tertanggung sehingga diperoleh customer satisfaction. Fokus pada pencapaian kepuasan konsumen, merupakan salah satu kunci kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, perlu didukung dengan pelayanan pemrosesan klaim yang cepat sehingga para nasabah tidak merasa kecewa.
Meski target pencapaian jumlah nasabah tercapai, cukup banyak nasabah yang mengeluhkan keterlambatan proses penanganan klaim. Sedangkan perusahaan sudah melakukan proses tersebut secepat mungkin, bahkan banyak stamya yang mengambil jam lembur. Setiap pengajuan klaim mensyaratkan dokumen lengkap yaitu melampirkan semua dokumen yang diperoleh selama masa pengobatan yang dilakukan oleh "Tertanggung".
Pada setiap pengajuan klaim selalu diminta untuk mengisi dan melengkapi formulir klaim dan fotocopy kartu peserta. Formulir klaim berisi ringkasan atas peserta dan jumlah yang diklaim serta diagnosa atau keluhan penyakit. Data utama yang dibutuhkan dalam proses klaim adalah data peserta yaitu nama lengkap, nomor polis dan nomor registrasi. Data-data ini harus tercantum di formulir klaim dan di dalam fotocopy kartu peserta. Selama pengamatan formulir klaim tidak selalu dilampirkan dan sering kali tidak diisi lengkap.
Tidak adanya fotocopy kartu peserta mempersulit kegiatan input, karena kegiatan ini menggunakan suatu program komputer berbasis Windows dan membutuhkan input awal berupa nama lengkap atau nomor registrasi atas nomor polis yang berbeda-beda. Bila data ini tidak ada maka harus dilakukan kegiatan lain, yaitu inputer harus ke bagian underwriting dan mencari data peserta berdasarkan nama yang tercantum di kwitansi obat atau dokter. Namun umumnya nama pada kwitansi bukan berupa nama lengkap atau hanya berupa singkatan sehingga kegiatan ini membutuhkan waktu yang lama.
Berdasarkan kondisi tersebut penelitian kemudian diarahkan kepada bagaimana cara mengefisiensikan proses penanganan klaim dilakukan sehingga bisa mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menangani satu klaim lebih cepat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode PERT/CPM, yang bertujuan untuk mengukur kinerja suatu proses.
Metode ini menggunakan dua fase perhitungan yaitu fase perhitungan maju dan fase perhitungan mundur untuk menentukan kegiatan kritis yaitu kegiatan yang tidak " dapat ditunda. Karena penundaan pada kegiatan ini akan mempengaruhi tertundanya waktu proses secara keseluruhan. Selain itu juga dicari kegiatan mana yang dianggap tidak kritis atau tidak efisien sehingga dapat dikurangi atau bahkan dapat dihilangkan. Setelah penentuan jalur kritis dan tidak kritis dilakukan, dilakukan perhitungan terhadap biaya.
Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan beberapa alternatif yang mungkin, seperti dengan menghilangkan beberapa kegiatan yang tidak kritis, menambah satu orang dokter, merubah posisi atau lokasi letak dokter, menambah tenaga magang atau dengan menambah karyawan tetap. Pada setiap alternatif yang diberikan, dilakukan perhitungan baru baik waktu maupun biaya. Alternatif yang memiliki waktu terpendek atau tercepat akan dipilih dan dijadikan sebagai rekomendasi bagi perusahaan.
Diharapkan dengan diterapkannya alternatif diatas, proses penanganan klaim dapat berjalan lebih cepat, sehingga perusahaan tidak lagi mendapat keluhan lambatnya proses klaim dari nasabah. Selain itu perusahaan mampu meraih nasabah melebihi target dan mendongkrak posisinya lebih baik lagi. Sehingga prinsip "nasabah adalah raja" tidak lagi hanya sekedar prinsip perusahaan, tetapi benar-benar dijalankan oleh seluruh staf perusahaan, dimana nasabah harus diberi pelayanan yang profesionaf (cepat dan efisien)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T479
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haullussy, Richard
"Indonesia adalah negara yang terbentuk dan terdiri dari beribu-ribu pulau, dimana aktivitas kehidupan dari populasi yang menempatinya tidak akan terlepas dan sangat terkait dengan keberadaan manapun kondisi wilayah yang ditempatinya, wilayah tersebut terdiri dari pulau-pulau yang dibatasi dengan laut maupun selat. bagaimana masyarakat atau warga antar pulau tersebut saling berinteraksi satu sama lain dalam kehidupan sosio-ekonominya tidak terlepas dengan keadaan geografis tersebut. Sarana pengangkutan laut merupakan salah satu alternatif yang dapat dipergunakan ataupun salah satu sarana yang dapat mendukung kegiatan perekonomian mayarakat sehari-hari didasari dengan adanya kepentingan ekonomis yang harus dikerjakan jika harus berinteraksi antar pulau tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17037
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>