Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2365 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramo, Joshua Cooper
New York: Little, Brown and Company, 2016
303.483 3 RAM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Firza Prima Aditiawan
"ABSTRAK
Di era globalisasi dan pasar bebas saat ini, kompetisi perguruan tinggi pada sektor informasi semakin menunjukkan pengaruhnya secara signifikan. Tuntutan peningkatan kualitas layanan berbasis teknologi informasi berdampak langsung pada pemenuhan kualitas perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan penunjang layanan. Sistem Informasi SI dan Teknologi Informasi TI di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional `Veteran` Jawa Timur UPNV Jatim dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu lembaga pendidikan yang dinamis. Perencanaan yang baik diperlukan agar penerapan dan pengembangan SI/TI tidak menjadi permasalahan baru seperti prioritas kebijakan SI/TI yang tidak tepat hingga anggaran belanja SI/TI yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar arah pengembangan SI/TI dapat sejalan dengan visi, misi, strategi bisnis dan rencana strategis pengembangan UPNV Jatim dengan adanya perencanaan strategis sistem informasi. Dari analisis permasalahan pada penelitian ini diketahui bahwa strategi SI/TI yang ada di UPNV Jatim saat ini belum selaras dengan strategi organisasi yang telah ditetapkan sehingga perlu perencanaan strategis sistem informasi. Perumusan strategi SI/TI pada penelitian ini menggunakan metode Ward and Peppard dengan menggunakan instrumen-instrumen analisis PEST Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Five Forces, Value Chain, CSF Critical Success Factor. Penelitian ini menghasilkan 20 usulan sistem informasi, dimana 11 sudah ada dan perlu dilakukan upgrade dan 9 lainnya harus diadakan sistem informasi baru guna mendukung strategi organisasi.

ABSTRACT
In the era of globalization and free market, competition universities in the information sector continued to show significant effects. Increased demands for quality information technology based on services have a direct impact for the fulfillment of the quality of the hardware, software and network support services. Information Systems IS and Information Technology IT at the Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur UPNV Jatim designed to meet the needs of a dynamic educational institution. Good planning is necessary in order that the application and development of IS IT is not a new problem as a priority policy of IS IT improper to budget IS IT that does not comply with the requirement. The aim of this study is that the direction of the development of the IS IT can be aligned with the vision, mission, business strategy and strategic plans UPNV Jatim development with the strategic planning of information systems. From the analysis of the problems in this research note that the strategy of IS IT in UPNV Jatim not currently aligned with organizational strategy that has been set so that requiring strategic planning of information systems. Strategy formulation SI IT in this study using the method of Ward and Peppard by using the instruments of PEST analysis Political, Economic, Social, Technological, Five Forces, Value Chain, CSF Critical Success Factor. This research resulted in 20 proposals of information systems, of which 11 already exist and need to be upgraded and the other 9 must be held a new information system to support organizational strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Donni Yudha Prawira
"ABSTRAK
Kelimpahruahan informasi yang tidak terbendung dan tersebar luas, kompetensi literasi informasi menjadi unsur penting yang harus dimiliki bagi pemustaka. Dengan memiliki kompetensi Literasi informasi seseorang akan mampu mencari, mengevaluasi, mengorganisasikan serta menggunakan informasi secara efektif dan beretika. Mengingat pentingnya hal tersebut, pustakawan seyogianya harus memiliki kompetensi literasi informasi agar bisa mempersiapkan dan melatih pemustaka menjadi seorang yang berpikir kritis dan pembelajar seumur hidup. Pepustakaan harus melakukan pengembangan pelayanan literasi informasi melalui kelas literasi informasi atau mengintegrasikan dengan kurikulum pendidikan. Tahapan dalam merancang program literasi informasi; analisa, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Dalam pengembangan perlu memperhatikan; sarana dan prasarana, training of trainer bagi pustakawan, sasaran peserta, jumlah, jadwal, modelliterasi informasi, tingkat, materi, metoda pelatihan, promosi, sosialisasi serta evaluasi."
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tutik Sri Hariyati
"Peredaran informasi yang cepat di era media sosial ini tak pelak memicu perubahan masyarakat dalam menyerap informasi. Jumlah informasi yang banyak dan beragam membuat masyarakat lebih memilih informasi yang ditampilkan secara visual daripada informasi berupa teks yang panjang. Informasi yang ditampilkan secara visual atau biasa disebut infografik lebih mudah, cepat dibaca dan diserap oleh khalayak. Perpustakaan sebagai pusat informasi pun berbenah mengikuti perkembangan dengan menampilkan informasi berbasis visual atau infografik. Perpustakaan mana sajakah yang sudah memanfataatkan infografik sebagai salah satu layanan informasinya. Bagaimana informasi berupa infografik ditampilkan di masyarakat dan aplikasi atau tools apa saja yang digunakan untuk membuat infografik yang bisa digunakan di perpustakaan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Giani Betria Amran
"Penelitian ini membahas tentang kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi petani di Desa Cengkong, Karawang, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dan perilaku mencari informasi yang dibutuhkan oleh informasi petani di Desa Cengkong. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan selama proses pencarian informasi. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani pada PT Desa Cengkong dapat mengidentifikasi dan mengungkapkan kebutuhan informasi mereka terutama untuk bantu mereka dengan pekerjaan mereka. Petani dapat mengetahui sumber yang relevan dari informasi, yang dibagi menjadi dua kategori, seperti primer dan sekunder sumber informasi. Di sisi lain, petani belum menggunakan informasi tersier sumber karena tidak tersedianya sumber. Dalam proses pencarian informasi, hambatan berasal dari faktor internal dan eksternal. Internal faktor-faktor termasuk: hambatan bahasa, ketidakmampuan membaca, dan petani yang tidak bisa mendapatkan akses informasi yang tepat karena masalah keuangan. Itu faktor eksternal yang menghalangi petani untuk mencari informasi, termasuk akses terhadap informasi dan ketidakmampuan untuk menggunakan perangkat.

This study discusses information needs and information seeking behavior of farmers in Cengkong Village, Karawang, West Java. The purpose of this study is to identifying information needs and information seeking behavior needed by farmers in Cengkong Village. In addition, this study also aims to determine the obstacles during the information search process. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results showed that farmers at PT Desa Cengkong could identify and express their information needs especially for help them with their work. Farmers can find out relevant sources of information, which are divided into two categories, such as primary and secondary sources of information. On the other hand, farmers have not used tertiary information because of the unavailability of sources. In the process of finding information, obstacles come from internal and external factors. Internal factors include: language barrier, reading disability, and farmers who cannot get access to the right information due to financial problems. These external factors prevent farmers from seeking information, including access to information and the inability to use the device."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diena Novitasari
"ABSTRAK
Peningkatan peran dan manfaat teknologi informasi terhadap daya saing global mengakibatkan jumlah proyek teknologi informasi pada perusahaan meningkat. Hal tersebut mengakibatkan proses penentuan prioritas proyek menjadi hal yang penting. Sudah banyak peneliti yang mengusulkan berbagai metode penentuan prioritas. Namun belum ada penelitan yang membahas tingkat penerapannya. Melalui survey kepada praktisi, diketahui perbandingan metode empat metode penentuan priortas teknologi informasi. Selain itu, melalui penelitan ini, dapat diketahui metode mana yang dipilih dan tidak dipilih oleh praktisi, beserta dengan alasannya.

ABSTRACT
The roles and benefits of information technology on increasing global competitiveness make the number of information technology projects in companies increase. It makes projects prioritization become more important. Many researchers have proposed various methods of determining priorities, but there is no research that discusses the level of application. Through surveys of practitioners, the comparison of the four methods of information technology projects prioritisation is known. In addition, through this research, it can be seen which method is chosen and not chosen by practitioners, along with the reasons."
2020
T55398
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo-Basuki
Jakarta: Sagung Seto, 2018
R 020 SUL k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa Universitas Indonesia dalam mencari informasi terkait wisata. Penelitian ini mencoba menyelidiki informasi terkait wisata yang mereka butuhkan, sumber informasi terkait wisata yang mereka gunakan, dan kendala yang mereka temukan dalam mencari informasi terkait wisata. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model Wilson (1996) sebagai kerangka teori. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Responden yang menjawab kuesioner pada penelitian ini berjumlah 69 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Universitas Indonesia membutuhkan informasi terkait wisata dan mereka melakukan pencarian terhadap informasi tersebut. Di antara jenis informasi terkait wisata yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas Indonesia adalah informasi terkait destinasi, akomodasi/penginapan, dan transportasi. Sedangkan detail informasi ini juga sangat dibutuhkan oleh mereka, terutama informasi terkait lokasi, akses, dan biaya. Mayoritas siswa melakukan pencarian informasi terkait wisata menggunakan smartphone mereka. Mesin pencari (seperti Google dan lainnya), informasi dari mulut ke mulut, aplikasi peta, dan media sosial termasuk Youtube adalah sumber informasi yang paling sering mereka gunakan. Di antara kendala yang sering mereka temukan adalah informasi terkait travel yang tidak up-to-date dan sumber informasi yang kurang memadai.

The research aims to understand the behavior of University of Indonesia students in seeking travel-related information. This research tries to investigate the travel-related information they need, the sources of travel-related information they use, and the obstacles they find in searching for travel-related information. The research was conducted using Wilson's (1996) model as a theoretical framework. The method used in this research is a descriptive survey. Respondents who answered the questionnaire in this study amounted to 69 students. The results show that the majority of University of Indonesia students need travel-related information and they search for that information. Among the types of travel-related information that are really needed by University of Indonesia students are information related to destinations, accommodation/lodging, and transportation. While the details of this information are also very much needed by them, especially information related to location, access, and costs. The majority of students conduct searches travel-related information using their smartphones. Search engines (such as Google and others), word of mouth, maps applications, and social media including Youtube are the sources of information they use most often. Among the obstacles that they often find are travel-related information that is not up-to-date and information sources are inadequate."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Deviana Mumtaz
"Artikel ini membahas mengenai perilaku pencarian informasi oleh siswa tunanetra SLB-A Pembina Tingkat Nasional. Siswa tunanetra membutuhkan materi khusus untuk membantu dalam mengakses dan menemukan informasi yang relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perilaku pencarian informasi siswa tunanetra SLB-A Pembina Tingkat Nasional di masa pandemi dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi dan hambatan yang dialami oleh siswa tunanetra dalam proses pencarian informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui wawancara daring dari bulan April hingga Mei 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tunanetra melakukan pencarian informasi sesuai dengan model Ellis. Hambatan yang dialami dalam proses pencarian informasi yaitu membutuhkan waktu lebih lama dalam mencari informasi, kurangnya kemampuan untuk menentukan informasi yang kredibel, dan sedikitnya ketersediaan buku braille.

This article discusses the information seeking behavior of visually impaired students in SLB-A Pembina Tingkat Nasional. Visually impaired students require specialized materials to help in accessing and seeking relevant information. The purpose of this study was to identify the information seeking behavior of visually impaired students of SLB-A Pembina Tingkat Nasional during the pandemic to fulfil their information needs. Furthermore, this study will also determine the information needs and obstacles experienced by visually impaired students in the information search process. This study uses a qualitative approach. The research data were collected through online interviews between April and May 2021. The results showed that visually impaired students searched for information according to the Ellis model. The obstacles experienced in the information search process are that it takes longer to find information, lacks the ability to determine credible information, and the lack of availability of braille books."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pergola Irianti
"kajian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan sumber informasi oleh mahasiswa pengguna perpustakaan dengan jenjang studi yang berbeda. kajian ini merupakan kajian deksriptif kuantitatif, dengan alat pengumpul data berupa angket."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2014
020 VIS 16:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library