Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 710 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sevie Shaliha
"ABSTRAK
“Rambut adalah mahkota bagi perempuan” merupakan suatu nilai yang diinternalisasi oleh kaum perempuan dan sering dijadikan senjata oleh para pemilik modal dalam industri kecantikan untuk mendapatkan keuntungan. Analisis semiotik pada korpus data makalah ini, yaitu iklan Nivea Hair Care: Glättungsbalm (2008), menunjukkan bagaimana mitos kecantikan yaitu rambut lurus, dikonstruksi melalui iklan dan direpresentai melalui penggambaran figur dalam iklan. Makalah ini bertujuan untuk memaparkan konstruksi standar kecantikan rambut lurus dalam korpus data.

ABSTRACT
“Hair is a woman’s crown” is a value that is internalized by women and is often used as a weapon by capital owners in beauty industry to gain profit. Semiotic analysis used in Nivea Hair Care: Glättungsbalm (2008) advertisement, shows how straight hair as a beauty myth being constructed through advertisement and represented by figure on the advertisement. This study aims to describe the standard beauty of straight hair being constructed in the corpus data."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Hakim
Yogyakarta: Galangpress, 2007
659.1 BUD n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Didi Simon Wahyudi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sean Albert Kendro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik iklan yang paling efektif pada iklan e-commerce berbasis video, khususnya pada media Youtube. Daya tarik iklan yang dibandingkan pada penelitian ini adalah daya tarik rasional, emosi takut, dan humor. Daya Tarik rasional menekankan pada fitur atau keunggulan produk, emosi takut mengekspresikan ancaman yang dapat muncul, dan humor memberikan penonton mood positif. Efektifitas iklan umumnya diukur melalui memori dan sikap pada iklan. Memori diukur secara implisit dan eksplisit agar pengaruh daya tarik iklan terhadap memori bisa dilihat secara utuh. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain single-factor multiple-group design. Partisipan adalah 106 mahasiswa Universitas Indonesia dari berbagai fakultas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik iklan emosi takut menghasilkan skor memori implisit (M = 0,4061; SD = 0,154) dan sikap pada iklan (M = 3,882; SD = 0,185) yang signifikan lebih tinggi dibandingkan daya tarik iklan humor dan rasional. Sedangkan daya tarik iklan humor merupaka satu-satunya daya tarik yang secara signifikan mampu mempengaruhi memori eksplisit β = 0,125, p<0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa daya tarik iklan emosi takut mampu mempersuasi konsumen dan mempengaruhi memori tidak sadar mereka. Sedangkan daya tarik humor baik digunakan untuk mempertahankan konsumen yang sudah setia pada produk tersebut.

ABSTRACT
In this study, authors want to find out the effect of advertising appeal on e-commerce video advertising, especially at Youtube. There are three appeals that will be compared, such as rational appeal, fear appeal, and humor appeal. Rational appeal emphasized on features or benefits of the product, fear appeal expressed threat that can happen, and humor appeal give positive mood to people. Usually, ad effectivity measured by memory and attitude to the ad. Memory measured with implicit and explicit measurement so the effect of advertising appeal to memory could be seen as a whole. This research is an experiment with single-factor multiple-group design. Participants were 106 students from various faculty in University of Indonesia. Results show that fear appeal generate score significantly higher for implicit memory (M = 0,4061; SD = 0,154) and ad attitude (M = 3,882; SD = 0,185) compared to rational appeal and humor appeal. Meanwhile, humor appeal was the only appeal signifanctly effect explicit memory β = 0,125, p<0,05. Therefore, it can be concluded that fear appeal have the ability to persuade consumer and influence their unconscious memory. Whilst, humor appeal can be used for retain consumer that already loyal to the product or brand."
2016
S65429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesy Tri Cahyani
"Penelitian mengenai Metafora pada Tajuk Iklan Berbahasa Jepang ini, bertujuan awal untuk mengetahui makna metaforis dan kata-kata yang mengandung metafora yang digunakan dalam teks iklan khususnya bagian tajuk iklan media cetak berbahasa jepang. Analisis dilakukan pertama dengan mengumpuikan sumber data, lalu masing-masing data dipahami, sebelum memisahkan kata yang mengandung metafora dengan kata yang tidak mengandung metafora pada tajuknya. Setelah itu melalui teori Analisis Komponen Makna dan Hiejima Ichiro, kemiripan komponen-komponen tambahan kata metafora dengan hal yang merupakan perbandingannya akan menjadi makna metaforis yang merupakan makna akhir yang telah berubah dan makna awal yang dikandung oleh kata metafora tapi masih ada benang merah antara makna akhir dan makna awal. Hal ini tentu tidak terlepas dari konteks dan situasi masing-masing iklan. Satu buah kata metafora pada bagian tajuk dari iklan media cetak mampu untuk menunjukkan pesan yang ingin disampaikan, karena kata metafora ini sangat kaya akan makna. Hal ini terlihat dari hasil-hasil jumlah kata metafora yang ada dalam tajuk masingmasing iklan media cetak yang diambil sebagai sumber data, berjumlah satu atau paling banyak dua buah kata metafora. Dengan melihat suatu kata yang dipakai untuk menyampaikan pesan dalam berkomunikasi, kita bisa mengetahui pola pikir, pandangan, juga budaya dari suatu masyarakat tertentu. Untuk penelitian lebih lanjutnya mengenai makna metafora dan hubungannya dengan iklan, akan banyak didapati hal-hal menarik, misalnya : meneliti perbandingan pemakaian kata metafora dalarn Iklan berbahasa Jepang dengan iklan serupa tetapi dalam bahasa kita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Aji Pratomo
"Penelitian ini mengkhususkan pada efektivitas iklan online dengan memanfaatkan sudut pandang ilmu sistem interaksi atau lazim disebut human-computer interaction. Pendekatan yang dipergunakan dalam pengukuran efektivitas adalah jumlah klik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang berkaitan dengan ilmu sistem interaksi yang mempengaruhi efektivitas tersebut. Metode yang dipergunakan adalah metode kuantitatif dengan populasi civitas akademika Universitas Indonesia. Setelah melakukan penelitian ini, peneliti menemukan bahwa faktor-faktor tersebut berpengaruh besar terhadap efektivitas iklan online sesuai dengan pendekatan jumlah klik yang diterapkan pada penelitian ini. Kata kunci: Efektivitas iklan, human-computer interaction, iklan online."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Irianto
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Wirayanti Widajanto
"Berbagai iklan mencoba menarik perhatian khalayak dalam keadaan "buyer's market" seperti sekarang ini Tetapi iklan gaya editorial justru dibuat "tersembunyi" Iklan ini dibuat mirip artikel majalah tidak menampilkan logo dan gambar produk sehingga tidak langsung terlihat bahwa itu adalah iklan ia mengandalkan keampuhan judul untuk menarik perhatian kha¬layak Kelemahan iklan gaya editorial adalah fehalayak tidak dapat mengetahui produk ana yang diiklankan sebelum membaca naskahnya Iklan ini memang lebih menuntut khalayak untuk membaca dibandingkan dengan iklan biasa (ad-style) Padahal hampir semua orang malas membaca, tidak hanya yang berpendidikan rendah "bahkan yang berpendidikan tinggi pun malas membaca.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah iklan gaya editorial efektif untuk menciptakan pengetahuan (memberikan informasi) mengenai produk kepada khalayak.
Penelitian dilakukan dengan metode survai menggunakan kuesioner Sampel adalah pelanggan majalah Kartini di Kebayoran Baru-Jakarta Selatan, berjumlah 100 orang dan dipilih secara accidental.
Dari penelitian di lapangan diperoleh hasil bahwa gambar produk merupakan unsur yang paling disukai responden dalam memperhatikan iklan-iklan produk kecantikan kulit. Padahal ciri khas iklan gaya editorial justru tidak menampilkan gambar produk yang diiklankan Dengan demikian elemen visual (gambar produk) merupakan bagian daya tarik iklan produk kecantikan kulit.
Iklan Oil of Ulan kurang efektif dalam menciptakan pengetahuan responden mengenai produk tersebut hanya 20% responden yang Berpengetahuan tinggi mengenai Oil of Ulan, 57% berpengetahuan rendah dan 23% tidak mendapat informasi (pengetahuan) dari iklan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S3789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Denise Risakotta
"Iklan merupakan sua bentuk komu · asi antara produsen dan konsumen.
Melalui iklan p odusen berusaha menyampaikan pesan yang berhubungan dengan
produk kepada konsumen. Dntuk itu pembuat iklan berusaha sebaik mungkin untuk
merancang bukan hanya isi pesan, tetapi juga bentuk pesan, agar khalayak dapat
menerirna pesan tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Dengan isi dan bentuk pesan
yang tep~ dih kan tujuan pembuat iklan dapa tercapai.
Penelitian ini hendak menelusuri efektlvit~ iklan permen Rootbeer dari ·
Golden Valley ada khala)"ak sasarannya. Penelitian ini.hendak melihat apakah tujuan
pembuat iklan ini tercapm. Tetma$Uk di dalamnya adalah apakah pesan yang ingin
disampaikan pembuat iklan dapat ditangkap ole khalayak sasaran. Disamping hal-hal
tersebut, penelitian ini juga hendak melihat efek iklan ini pada tahap pengetahuan
. / .
(/mow/edge), tahap suka/tidak (liking), tahap kecenderungan (preference) dan thap
ketertarikan mencoba (convince). Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh iklan ini
adalah; pertama, membangkitkan kesadaran khalayak sasaran akan adanya iklan
permen Rootbeer dari Golden Valley, kedua, menggerak:ka.11 rasa tertarik untuk
mencoba permen Rootbeer dari Golden Valley (tahap convince). Sedangk:an pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat ildan adalah permen Rootbeer dari' olden Valley
merupakan pennen yang enak, u~ dan segar. Karena penelitian ini juga bertujuan
untuk melihat efek iklan ini pada tahap pengetahuan, sukaltidak kecenderungan, dan
ketertarikan mencoba, responden yang diambil adalah mereka yang telah mengenal
iklan tersebut atau dengan kata lain telah memiliki kesadaranlawareness terhadap iklan
- ini. Jadi tujuan yang menjadi fokus penelitian ini adalah tujuan pembuat iklan yang
kedua.
Dengan metode survei yang menggun.akan kuesioner dan wawancara terhadap
I 00 orangf esponden yang memiliki karakteristik kha.layak sasaran iklan permen
Rootbeer dari ·Golden Valley yang diambil secara purposif perielitian ini memper-
,
lihatkan hal-hal berikut ini: Untuk tahap pengetahuan te~lihat bahwa pengetahuan ·
teknis dan pengetahuan prinsipil khalayak akan iklan ini 'sedang'. Untu ttahap suka
atau tida.k, terlihat bahwa umumnya res~nden meny.ukai iklan ini. Untuk tahap
kecenderung~ terlihat tidak adan kecenderungan tertentu, yang berarti mereka
menganggap iklan ini sama saja dengan iklan permen ainnya. Untuk tahap ketertarikan
mencoba, terlihat bahwa umumnya responden tidak memiliki ketertarikan membeli. Di
sini tampak bahwa tujuan iklan ini, yaitu menggerakkan rasa tertarik: khalayak untuk:
mencoba produk tidak: terca~. Berarti iklan ini tictak efetif untu mencapai tujuan
. tersebut. Sedangkan dan tujuan pesan, iklan ini su4ah cukup efektif Hal ini terlihat
dari pesan yang ditangkap khalayak. ebany an khalayak menangkap pesan unik,
atau enak, atau kedua-duanya. Hanya pesan segaryang jarang tertangkap oleh
khalayak. Ini berarti iklan ini telah mampu menyampaikan sebagian besar pesan kepada
khalayak.
Ditinjau_ dari perbedan jenis kelamin, pada tahap pengetahua~ suka/tidak,
kecenderungan, tidak terdapat · perbedaan dengan hasil ·yang dicapai respond en secara
keseluruhan. Perbedaan di antara k~duanya. mnncui pada tahap ketertarikan mencoba yang menjadi tujuan ikJan ini. Pada tahap ini terlihat umumnya responden w~ta
merasa tertarik mencoba produk sedangkan responden pria tidak. Berarti iklan ini lebih
efektif kepada wanita dibanding pria. Sedangkan untuk tujuan pesan (pengetahuan "prinsipil),terlihat bahwa i]9an ini cukup efektif Baik pria maupun wanita sama-sama memiliki tingkat pengetahuan pesan yang sedang. Artinya mereka dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan walaupun tidak semuanya .
Jika ditinjau dari segi perbedaan pendidikan, . pada tahap pengetahuan, sukaltidak, dan ketertarikan mencoba tidak terdapa perbedaan dengan hasil yang dicapai responden secara keseluruhan. Ildan ini tidak efektif untuk mencapai tujuan pembuat iklan. Sed8!lgkan untuk menyarnpaik.an pesan, iklan ini cukup efektif Baik responden yang berpendidikan SMA aupun perguru tinggi, dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan walaupun tidak secara keseluruhan.
Jika ditinjau dari segi perbedaan frekuensi melihat iklan, tahap pengetahuan, suka atau tidak, dan kecenderungan, juga tidak berbeda dengan hasil responden secara keseluruhan. Perbedaan kembali terf t pada tahap ketertarik:an mencoba. Iklan ini mampu menimoulkan rasa tertarik untuk mencoba produk pada responden yang memiliki frekuensi inelihat iklan sedang. Sedangkan pa responden yang memiliki frekuensi meliha iklan rendah an tinggi iklan ini tidak mampu menimbulkan ketertarikan untuk mencoba produk. Ini berarti ildan tersebut lebih efektif mencapai tujuan komunikasi pada kelompok yang memilik'i frekuensi yang melihat iklan sedang dibanding rendah dan tinggi. Sedangkan untuk menyampaikan pesan,iklan ini sudah cukup efektif baik kelompok responden yang memiliki frekuensi memiliki rnelihat ildan rendah, sedang rnaupun tinggi, dapat menangkap pesan yang ingin disarnpaikan, walaupun tidak sernuanya"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Komala Mukti
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>