Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cicilia Ika Wulandari
"Kepala ruangan memiliki tugas memanajemen konflik, mendeteksi konflik dan menyesuaikan gaya kepemimpinan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam berkolaborasi. Manajemen konflik interdisiplin yang tidak efektif menyebabkan kondisi kerja tidak sehat yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas perawatan pasien. Penelitian ini berfokus mendeskripsikan makna pengalaman kepala ruangan dalam penerapan manajemen konflik interdisiplin. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan adalah 12 perawat usia 39-55 tahun yang berpengalaman menjabat sebagai kepala ruangan minimal 3 tahun.
Teridentifikasi 6 tema yaitu komunikasi efektif secara terintegrasi merupakan bentuk pencegahan konflik interdisiplin, pandangan negatif terhadap profesi keperawatan dan beban kerja yang tinggi merupakan hambatan kepala ruangan dalam menerapkan manajemen konflik interdisiplin, kepala ruangan dituntut memiliki wawasan luas dan supel untuk mencegah terjadinya konflik dengan dokter, kepala ruangan bertugas melakukan koordinasi dan negosiasi untuk mencegah konflik interdisiplin, cara kepala ruangan menyelesaikan konflik disesuaikan dengan beratnya masalah, kepala ruangan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk mencegah terjadinya konflik interdisiplin.

Head nurse has task of managing the conflict, detecting conflict and adjusting the leadership style according to the circumstances in collaboration. Ineffective management of interdisciplinary conflicts leads to unhealthy working conditions that can lead to deterioration in the quality of patient care. This study aimed to describe the head nurse experience about the application of interdisciplinary conflict management. This study used qualitative study with phenomenology approach which the data collected through a indepth interview. Participants were 12 nurses aged 39 55 years who served as head nurse at least 3 years.
Identified 6 themes that effective communication on integrated can prevention of interdisciplinary conflict, negative view of the nursing profession and high workload is the obstacle of the head nurse for applying interdisciplinary conflict management, head nurse must have extensive knowledge and friendly to prevent conflict with the doctor, the head nurse doing coordination and negotiation to preventing interdisciplinary conflict, the way head nurse resolve conflict adjusted the severity of the problem, the head nurse creates a conducive working environment to prevent interdisciplinary conflict.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T51238
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Widyana
"Kepala ruangan memerlukan kompetensi manajerial untuk mengelola ruangan rawat inap agar pelayanan yang optimal dapat tercapai dan kepuasan kerja perawat dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara kompetensi manajerial kepala ruangan dengan tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan cross sectional. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner kepuasan, kompetensi manajerial kepala ruangan, dan karakteristik perawat. Sampel penelitian ini adalah 107 perawat pelaksana di dua rumah sakit Provinsi Riau yang dipilih dengan stratified random sampling berdasarkan ruangan ruangan rawat inap. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi manajerial kepala ruangan dengan tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana p=0,001; OR=0,193 . Faktor yang paling berpengaruh adalah fungsi pengorganisasian yang dikontrol dengan faktor efikasi diri. Penelitian ini merekomendasikan khususnya pada manajemen keperawatan agar melakukan evaluasi rutin terhadap kepuasan kerja dan mengadakan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan jenjang karir perawat serta kepala ruangan.

Head of room for nurse needs a managerial competency to manage the inpatient room for optimal service can be achieved. The purpose of this study was to identify the relationship between the head managerial managerial competence with the level of job satisfaction of the nurses. The methodology used is a quantitative approach with cross sectional. The research instrument used a questionnaire consisting of a satisfaction questionnaire, headroom managerial competence, and nurse characteristics. Sample of this study is 107 nurses in two Hospitals at Riau Province. In this study a large sample using stratified random sampling based on room inpatient room. The data analized by using chi square test obtained that there is significant relation between managerial competence of head of room with job satisfaction level of nurse p 0,001 OR 0,193 . The most influential factor is the organizing function that is controlled by self efficacy factor. The conclusion of this research is there is significant influence between the relationship of managerial competence of head of room to job satisfaction of nurse executor. Suggestions expected to the hospital, especially nursing management in order to conduct routine evaluation of job satisfaction and Conducting ongoing training to improve the competence and career path of nurse and head of the room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Wira Dhanar Santika
"Lingkar kepala janin merupakan salah satu biometrik paling penting dalam pemeriksaan perkembangan janin dengan menggunakan alat USG. Akan tetapi, pengukuran terhadap kepala janin bukanlah pekerjaan yang mudah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pengukuran kepala janin otomatis. Sistem ini diharapkan dapat berjalan pada perangkat mobile sebagai bagian dari sistem telehealth. Pengukuran kepala janin pada penelitian ini dilakukan dengan metode object detection, dilanjutkan dengan Canny edge detection, lalu untuk piksel pada citra edge kemudian diproses pada tahap ellipse fitting. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metrik akurasi, presisi, recall, dan f1-score untuk metode object detection, dan error rate untuk ellipse fitting. Dari setiap metode yang dilakukan uji coba, hasil evaluasi menunjukan bahwa metode Adaptive Boosting dan ElliFit memiliki performa yang paling baik. Metode ini juga memiliki waktu eksekusi yang relatif cepat untuk sebuah perangkat mobile, yaitu 3-5 detik.

Fetal head circumference (HC) is one of the most important biometrics in assessing fetal growth during prenatal ultrasound examinations. However, measuring the fetal head is not an easy task. This study aims to create an automatic fetal head measurement system. This system is expected to run on mobile devices as part of telehealth system. HC measurement can be done with object detection method, followed by Canny edge detection, then for every edge pixels, fetal head can be approximated using ellipse fitting. Evaluations are carried out using accuracy, precision, recall, and f1-score metrics for object detection methods, and error rates for ellipse fitting. From each method that was tested, the evaluation result showed that the Adaptive Boosting and ElliFit method had the best performance. This method also had a relatively fast execution time for a mobile device, which is 3-5 seconds."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidauruk, Averin Dian Boruna
"Tulisan ini menganalisis penyimpangan teori kontrol sipil dalam pengisian kekosongan jabatan penjabat kepala daerah dan bagaimana idealnya pengangkatan penjabat kepala daerah tersebut harus mengutamakan supremasi sipil. Tulisan ini disusun menggunakan metode penelitian doktrinal. Teori kontrol sipil melihat bagaimana hubungan sipil-militer dalam penyelenggaraan pemerintahan di suatu negara. Akan bersifat subjektif apabila terjadi pelemahan fungsi militer atau politisasi militer dan akan bersifat objektif apabila militer menjadi institusi yang professional. Perwujudan negara hukum yang demokratis terlihat dari implementasi kontrol sipilnya. Kewenangan militer yang terbatas pada pertahanan dan keamanan negara mendesak mereka menjadi sebuah institusi yang harus mengutamakan profesionalisme.Supremasi sipil terwujud apabila negara mampu memberikan batasan kewenangan militer atas pemerintahan sipil. TAP MPR No. VII/MPR/2000 menegaskan selain TNI dilarang untuk terlibat dalam kehidupan politik dan kegiatan politik praktis, TNI hanya diperbolehkan untuk menduduki jabatan sipil apabila telah pensiun atau mengundurkan diri. UU No. 34 Tahun 2004 membuka jalan keterlibatan TNI aktif menduduki jabatan sipil diikuti dengan Putusan MK No. 15/PUU-XX/2022 yang memperbolehkan TNI/Polri menjadi penjabat kepala daerah. Pengangkatan Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun 2022 yang lalu bertentangan dengan teori kontrol sipil karena menempatkan militer akif menduduki jabatan sipil yang cenderung bersifat politis karena kewenangan yang melekat padanya. Pengisian jabatan penjabat kepala daerah seharusnya lebih mengutamakan supremasi sipil dan TNI harus mengedepankan profesionalisme institusinya dengan membatasi keterlibatannya dalam pemerintahan sipil karena cakupan kewenangan TNI ialah sebagai alat pertahanan dan keamanan negara.

This article analyzes deviations from the theory of civil control in filling vacancies in the position of acting regional head and how ideally the appointment of acting regional heads should prioritize civilian supremacy. This article was prepared using doctrinal research methods. Civil control theory looks at how civil-military relations play out in the administration of government in a country. It would be subjective if there is a weakening of military functions or politicization of the military and it would be objective if the military becomes a professional institution. The realization of a democratic rule of law could be seen from the implementation of civilian control itself. The military's constrained mandate for national defense and security necessitates its transformation into an institution that prioritizes professionalism. Civil supremacy is occured if the state is able to limit military authority over civilian government. Decree of MPR No. VII/MPR/2000 emphasized that apart from the TNI being prohibited from being involved in political life and practical political activities, the TNI were only allowed to hold civilian positions if they had retired or resigned. Law No. 34 of 2004 paved the way for the active TNI involvement in civilian positions followed by Constitutional Court Decision No. 15/PUU-XX/2022 which allows the TNI/Polri becomes acting regional heads. The appointment of the Acting Regent of West Seram Regency in 2022 runs counter to the principle of civilian control, as it involves placing active military personnel in civilian roles that often have political implications due to the associated authority. Filling the position of acting regional head should prioritize civilian supremacy and the TNI must prioritize the professionalism of its institutions by limiting its involvement in civilian government because the scope of the TNI's authority is as a means of state defense and security."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fetty Fauziyah Hidayat
"Stroke merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang hingga kematian karena penyumbatan/pecahnya pembuluh darah yang mengakibatkan tidak tercukupinya pasokan darah yang membawa oksigen ke otak sehingga terjadi kematian sel/jaringan. Stroke hemoragik lebih mengancam kesehatan bahkan nyawa dibandingkan dengan stroke iskemik. Perdarahan intraserebral atau intracerebral hemorrhage (ICH) menjadi jenis stroke hemoragik yang paling banyak terjadi dengan berbagai manifestasi klinis tergantung dengan bagian otak yang terkena. Salah satu dampak dari ICH yang termasuk berbahaya yaitu peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Studi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan elevasi kepala 30° - 45° sebagai manajemen TIK pada pasien dengan ICH dan riwayat tanda-tanda peningkatan TIK. Intervensi elevasi kepala telah dilakukan selama 3 hari dengan durasi 24 jam dan hasil yang didapatkan yakni kestabilan tanda-tanda vital dan tidak adanya tanda-tanda peningkatan TIK.

Stroke is the main cause of long-term death due to rupture of blood vessels resulting in insufficient blood supply that carries oxygen to the brain resulting in cell/tissue death. Hemorrhage strokes are more threatening than ischemic strokes. Intracerebral hemorrhage or ICH is the most common type of hemorrhage stroke with various clinical manifestations depending on the brain affected. One of the harmful effects of ICH is an increase of intracranial pressure (ICP). This study aimed to analyze the implementation of head elevation 30° - 45° as ICP management in patient with ICH and history of signs of elevated ICP. The head elevation intervention has been carried out for 3 days with a duration of 24 hours and the result obtained are the stability of vital signs and no signs of increased ICP."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sudaryati
"Pencegahan burnout menggunakan gaya kepemimpinan transformasional kepala ruangan di unit intensif. Ruang intensif merupakan ruangan yang memerlukan keterampilan khusus dengan keputusan klinis yang cepat dalam tindakan keperawatan pada pasien kritis. Perawat di ruang perawatan intensif berpotensi mengalami burnout di lingkungan kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala perawat terhadap persepsi perawat terhadap burnout yang dialami perawat di ruang intensif. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling, sampel sebanyak 201 perawat di ruang intensif Rumah Sakit X Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value 0,001), gaya kepemimpinan transaksional kepala ruangan menurut persepsi perawat berhubungan dengan burnout (p-value 0,035). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional kepala ruangan menurut persepsi perawat (p-value 0,211). Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara gaya kepemimpinan transaksional kepala ruangan yang dirasakan perawat pelaksana dengan burnout pada perawat di ruang rawat intensif. Rekomendasi: kepala unit perawatan intensif harus menyesuaikan gaya kepemimpinannya menjadi lebih transformasional untuk mengurangi burnout perawat.

Prevention of burnout using transformational leadership style of head nurse in the intensive unit. The intensive room is a room that requires special skills with rapid clinical decisions in nursing actions for critically ill patients. Nurses in intensive care have the potential to experience burnout at work enviroment. The purpose of the study was to determine the effect of the leadership style of the head nurse according to the nurse's perception of burnout experienced by nurses in the intensive room. The research method used a cross-sectional design. Sampling with total sampling technique, a sample of 201 nurses in the intensive room X Hospital in Jakarta. The results showed that there was a significant relationship between age (p-value 0.001), the transactional leadership style of the head of the room according to the nurse's perception was related to burnout (p-value 0.035). There was no significant relationship between the transformational leadership style of the head of the room according to the nurse's perception (p-value 0.211). The conclusion of the study was that there was a relationship between the transactional leadership style of the head of the room perceived by the implementing nurse and burnout in the nurse in the intensive care room. Recommendation: the head of the intensive care unit should adjust his leadership style to be more transformational to reduce nurse burnout."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Nining
"Latar belakang: Tingginya tekanan kerja dan peliknya permasalahan yang muncul di masa pandemi COVID-19 menyebabkan tenaga keperawatan mengalami burnout, tak terkecuali kepala ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi burnout yang dialami kepala ruangan di masa pandemi COVID-19. Metode: penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif menggunakan analisis tematik. Sampling: sebanyak 12 kepala ruangan yang diambil dari RS Fatmawati dan RSUD Depok yang dipilih menggunakan teknik purposif sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semiterstuktur secara daring. Hasil: Eksplorasi burnout kepala ruangan mendapatkan 6 tema yaitu 1) kendala layanan yang dialami, 2) emotional exhausted, 3) stressor di luar pekerjaan, 4) perubahan status kesehatan 5) mekanisme koping adaptif, dan 6) dukungan yang didapatkan. Kesimpulan: kepala ruangan mengalami burnout di masa pandemi akibat adanya kendala pelaksanaan peran dan fungsi manajemen disertai tinginya stressor di luar pekerjaan namun dengan mekanisme koping adaptif yang diterapkan dengan dukungan dari dalam dan luar lingkungan kerja, membuat kepala ruangan bisa melalui kondisi krisis di masa pandemi COVID-19.

Background: The high work pressure and the problems complexity that arose during the COVID-19 pandemic caused nursing staff to experience burnout, including head nurse. This study aimed to explore the burnout experienced by the head nurse during the COVID-19 pandemic. Methods: this research is a qualitative descriptive using thematic analysis. Sampling: 12 head nurses were taken from Fatmawati Hospital and Depok Regional Hospital which were selected using a purposive sampling technique. Data was collected by online semi-structured interviews. Results: Exploration of head nurse burnout found 6 themes: 1) service constraints experienced, 2) emotional exhausted, 3) stressors outside of work, 4) changes in health status 5) adaptive coping mechanisms, and 6) support obtained. Conclusion: the head nurse experienced burnout during the pandemic due to obstacles in carrying out management roles and functions accompanied by high stressors outside of work but with adaptive coping mechanisms that were applied with support from inside and outside the work environment, making the head nurses able to go through the crisis conditions during the COVID-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diffaryza Zaki Rahman
"Pada 2005, Bupati Bojonegoro menulis Surat Bupati Bojonegoro No. 050/872/412/12/2005 yang dianggap mengikat PT Asri Dharma Sejahtera untuk bekerja sama dengan PT Surya Energi Raya. Walaupun Surat a quo pada esensinya hanya merupakan surat balasan, Surat a quo dianggap sebagai suatu Keputusan Tata Usaha Negara yang mengikat PT Asri Dharma Sejahtera. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kewenangan kepala daerah dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya Bupati Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan penyetujuan badan usaha sebagai rekanan kerjasama BUMD. Penelitian ini meninjau kasus Surat Bupati Bojonegoro No. 050/872/412/12/2005 yang menyetujui kerjasama pendanaan Participating Interest Blok Cepu antara PT Surya Energi Raya dengan PT Asri Dharma Sejahtera selaku BUMD serta untuk meninjau bagaimana keberlakuan serta kekuatan hukum Surat Bupati Bojonegoro No. 050/872/412/12/2005. Penelitian ini diselenggarakan dengan jenis penelitian yuridis-normatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepala daerah khususnya Bupati Kabupaten Bojonegoro hanya dapat bertindak sebagai pemegang saham dalam pengelolaan BUMD, bukan sebagai Direksi dan Surat Bupati Bojonegoro No. 050/872/412/12/2005 tidak memiliki keberlakuan dan kekuatan hukum yang mengikat serta tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah Keputusan Tata Usaha Negara.

In 2005, the Regent of Bojonegoro release the Bojonegoroâ??s Regent Letter No. 050/872/412/12/2005 which is presumed to binds PT Asri Dharma Sejahtera to partner with PT Surya Energi Raya. Though the letter was only meant as a reply note, the letter still presumed by many as a State Administrative Decree that binds PT Asri Dharma Sejahtera. This study was conducted to determine the existence of the authority of the regional head regarding the management of Regional Owned Enterprises (ROE), especially the Regent of Bojonegoro to make approval of business entities as partners in the cooperation with Regional Owned Enterprises (ROE). This study examines the case of Bojonegoroâ??s Regent Letter No. 050/872/412/12/2005 which approved the cooperation in funding the Blok Cepu Participating Interest between PT Surya Energi Raya and PT Asri Dharma Sejahtera as ROE and to examine how is the legal strength of the Bojonegoro Regent Letter No. 050/872/412/12/2005. This study was conducted with a juridical normative research type. The results of this study indicate that the regional head, especially the Regent of Bojonegoro can only act as a shareholder in the management of the ROE, not as the Board of Directors and the Bojonegoro Regent Letter No. 050/872/412/12/2005 has no binding legal force and cannot be categorized as a State Administrative Decree."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sultan Muzahidin
"Tuli adalah keadaan dimana manusia memiliki kekurangan dalam pendengaran. Oleh karena itu, mereka berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. SIBI merupakan bahasa isyarat yang dibangun dari isyarat tangan, jari, dan bibir. Penelitian ini berfokus untuk membangun gerakan SIBI pada gerakan mulut. Pembangunan gerakan mulut dibuat dalam bentuk animasi 3D. Gerakan mulut pada animasi 3D dibangkitkan berdasarkan kata bahasa indonesia. Kata tersebut dipecah menjadi suku kata dan setiap suku kata akan ditampilkan gerakan gerakan mulutnya. Pembangkitan gerakan mulut menggunakan metode dynamic viseme dan perpindahan suku kata dalam gerakan diberikan gerakan transisi dengan menggunakan interpolasi linear. Hasil pembangkitan mulut animasi 3D ini diuji dengan menggunakan metode MOS dengan menggunakan metode survei pada pakar SIBI dan orang Tuli. Survei dilakukan dengan 4 survei yang berbeda dan menghasilkan nilai 4,025 pada survei 1, nilai 3,96 pada survei 2, nilai pada survei 3 adalah 4.422, dan nilai pada survei 4 adalah 4.282. Hasil dari survei kemudian dilakukan pengujian signifikansi dengan menggunakan t-test. Dari pengujian signifikansi diketahui bahwa terjadi perubahan signifikan pada survei 1 dan 2. Sedangkan pada survei 3 dan 4 tidak terjadi perubahan signifikan. Perubahan ini berupa penurunan dibandingkan dengan menggunakan fonem. Hasil dari penelitian ini menunjukan penggunaan suku kata masih kurang dibandingkan menggunakan fonem.

Deafness is a condition where humans do not have hearing deficiencies. Therefore, they communicate using sign language. SIBI is a sign language built from hand, finger, and lip signs. This research was started to build SIBI movement in mouth movement. Mouth movement development is made in the form of 3D animation. Mouth movements in 3D animation are generated based on Indonesian words. The word is broken down into syllables, and each syllable will become a movement of its mouth. The generation of mouth movements using the dynamic method of viseme and the displacement of the syllables is given a transition motion using linear interpolation. This 3D animated mouth generation was tested using the MOS method using a survey method for SIBI experts and deaf people. The survey was conducted with four different surveys and resulted in a score of 4,025 in survey 1, a value of 3.96 in survey 2, a value of 4,422 in survey 3, and a score of 4,282 in survey 4. The results of the survey were then tested for significance using the t-test. From the significance test, it is known that there is a significant change in surveys 1 and 2. While in surveys 3 and 4, there is no significant change. This change is a decrease compared to using a phoneme. The results of this study indicate that the use of syllables is still less than using phonemes."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shah, Jatin P.
"Head and Neck Surgery and Oncology, by Drs. Jatin P. Shah Snehal G. Patel, and Bhuvanesh Singh, offers you authoritative, multidisciplinary guidance on the latest diagnostic and multidisciplinary therapeutic approaches for head and neck cancer. With this medical reference book, you'll have all the help you need to offer your patients the best possible prognoses and to optimally preserve and restore form and function. Overcome any challenge in head and neck surgery with comprehensive coverage of the scalp, skull base, paranasal sinuses, oral cavity, pharynx, larynx, cervical lymph"
Philadelphia, PA : Elsevier/Mosby , 2012
617.510 59 SHA j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>