Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 952 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: World Bank, 2006
339WORM001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
"Based on the growth trend of GDP and its multiplier effect,livestoc sub sector is a potential resource for new source of agricultural growth sector....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perception of growth of fishes,cromileptes Altivelis and Epinephelius Fuscoguttatus at net float (KJA) conducted at June 2004 up to June 2005 in teritorial water coastal area of Kombal Bay of Desa Pemenang Barat,Lombok Barat....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Growth response of five clonal cultues of alexandrium obtained from tropical and temperate waters were examined experiments were carried out in eighteen variable temperature-salinity conditions (temperatures of 15 oC,-20oC and 25oC;salinities between 5 to 30 psu) under constant illumination of 150 kurang lebih10.0 umol m2s1 at 15:9 light:dark photo-cycle...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper considers a dynamic model with human capital accumulation, for which both firm - specific skills and general skills are sources of growth....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pokea is an endimic bivalve in Sulawesi which is economically important for urban community in Kendari Southeast Sulawesi . However, the quality and quantity of pokea have been decreased due to sand mining and over exploitation...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Hidayat
"Pola makan modern kaya karbohidrat merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya kandidiasis oral. Namun belum jelas diketahui apakah pertumbuhan C. albicans akan meningkat bila terjadi glukosa dalam medium pertumbuhan. Tujuan: Menganalisis efek penambahan glukosa 1%, 5%, 10% terhadap pertumbuhan C. albicans in vitro. Metode: Isolat C. albicans klinik dari usapan mukosa mulut pasien kandidiasis oral dideteksi pada CHROMagar dan serum. Sebagai pembanding, C. albicans strain ATCC 10231 juga dideteksi dengan cara yang sama. C. albicans yang tumbuh dibiak dalam SDA selama 2 hari, kemudian dikumpulkan dan dibiakkan kembali dalam SDB yang telah ditambah glukosa 1%, 5%, dan 10% selama 3 atau 7 hari pada suhu ruang. Sebagai kontrol adalah C. albicans yang ditumbuhkan dalam SDB tanpa penambahan glukosa. Pertumbuhan C. albicans diukur dengan menghitung CFU/ml C. albicans dalam cawan petri. Uji statistik menggunaka ANOVA dengan a 0.05. Hasil: Setelah 3 hari, pertumbuhan C. albicans isolat klinik 1%, 5%, dan 10% berturut-turut adalah 181.5, 582, dan 811 CFU/ml; sedangkan C. albicans ATCC 10231 adalah 21.5, 177.5, 375.5 CFU/ml. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol yaitu 970 (isolat klinik) dan 957 (ATCC) CFU/ml. Setelah 7 hari diperoleh pertumbuhan C. albicans isolat klinik adalah 2350, 9650, dan 9650 CFU/ml; sedangkan C. albicans ATCC 10231 adalah 5000, 5450, 3550 CFU/ml. Pertumbuhan kelompok kontrol 7 hari adalah 5000 (klinik) dan 5150 (ATCC) CFU/ml. Analisis ANOVA menunjukkan bahwa setelah 3 hari penambahan glukosa 1% menurunkan pertumbuhan C. albicans secara bermakna baik pada isolat klinik maupun strain ATCC 10231 (p < 0,05). Pada kelompok 7 hari penambahan glukosa 5% dan 10% meningkatkan pertumbuhan C. albicans isolat klinik secara bermakna (p < 0,05). Simpulan: Glukosa 5% dan 10% dapat meningkatkan pertumbuhan C. albicans in vitro. Penambahan glukosa 1% dapat menghambat pertumbuhan C. albicans pada durasi 3 hari.

High carbohydrate intake is one predisposing factor of oral andidiasis. Whether glucose addition in medium will increase the growth of Candida albicans is still unclear. Objective: Investigating the effect of 1%, 5%, 10% glucose addition on the growth of C.albicans in vitro. Methods: C. albicans sample was from oral swab of a male oral candidiasis patient. Detection of C. albicans used CHROMagar and confirmed by germ tube test. C. albicans colonies were inoculated in Sabouraud Dextrose Agar (SDA). As a comparison, C. albicans ATCC 10231 was also detected inthe same way. After 2 days the cultures were serially diluted and inoculated in Sabouraud Dextrose Broth (SDB) without glucose (control), 1%, 5%, or 10% additional glucose, kept for 3 or 7 days in room temperature, then inoculated in SDA. The Colony Forming Unit (CFU) were counted after 2 days. ANOVA with a 0.05 was used. Results: After 3 days, additional 1%, 5%, 10% glucose in media with clinical strain of C. albicans resulted in 181.5, 582, 811 CFU/ml respectively while in media with C. albicans ATCC were 21.5, 177.5, 375.5 CFU/ml. The growth of controls C. albicans were 970 (clinical strain) and 957 CFU/ml (ATCC). After 7 days, the growth of clinical strain of C. albicans with additional glucose 1%, 5%, 10% were 2350, 9650, 9650 CFU/ml respectively while the growth of C. albicans ATCC were 5000, 5450, 3550 CFU/ml. The growth of 7 days controls were 5000 (clinical strain) and 5150 (ATCC) CFU/ml. Statisticaly, additional 1% glucose for 3 days lead to significant decreased of growth of both clinical strain and ATCC 10231 C. albicans (p < 0,05). Additional 5% and 10% glucose for 7 days increased the growth of C.albicans significantly (p < 0,05). Conclusion: Additional 5% and 10% glucose for 7 days increase the growth of C. albicans in vitro. While additional 1% glucose for 3 days decrease the growth of C. albicans."
Jakarta: Fakultas Kedokteraan Gigi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amirullah
"Pendidikan dipercaya merupakan salah satu komponen penting bagi pembentukan modal manusia (human capital), disamping kesehatan. Sebagai sebuah modal/kapital, pendidikan telah menjadi salah satu pembahasan dalam ilmu ekonomi, termasuk dalam analisis pertumbuhan. Ia telah menjadi salah satu dari beberapa variabel yang diperhitungkan yang dimasukkan sebagai input fungsi produksi agregat. Adanya peningkatan dalam akses maupun kualitas pendidikan diduga mampu meningkatkan kesejahteraan, dalam bentuk peningkatan pendapatan masyarakat. Namun, penelitian empiris yang dilakukan beberapa ahli menunjukan adanya kecenderungan yang terlihat berbeda. Contohnya adalah hasil kajian Benhabib-Spiegel (1994), juga Barro (1997), yang tidak menemukan adanya pengaruh. Sementara di sisi lain, O?Neill (1995), dan juga Krueger dan Lindahl (2000) menunjukan adanya pengaruh. Namun, kesimpulan penelitian yang menunjukan adanya hasil yang terlihat bertolak belakang tersebut perlu secara hati-hati dilihat dalam hal metodologinya, terutama ruang lingkup serta karakteristik sampel observasi yang menjadi bahan penelitian. Dengan menggunakan model yang digunakan Kruger dan Lindahl, penelitian dalam skripsi ini mengambil observasi regional Indonesia dalam rentang waktu 1985-2003. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukan bahwa dalam tingkat regional pendidikan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan. Sementara dalam tingkat nasional pendidikan memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan, namun dalam besaran yang relatif masih sangat kecil."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Japan is one of the main export destiminations of Indonesian products with increasing export value from US$12.9 billion in 1996 to US$18 billion in 2005 and annual growth of 4%...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Tamtomo
"This research describe the factors that effect regional economic growth in decentralization fiscal with case at regencies/cities in Central Java Province. It used regression analysis which growth economic as a dependent variabel, and used PAD, DAU, quantity of labor and education level of population 10 age year as a independent variabel. This research also test differences level of regional economic growth between farm sector and non-farm sector. The result shows that PAD, DAU, quantity of labor and education level have positive effect to economic growth, and there are no difference level of growth between farm sector and non-farm sector.

Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah di era desentralisasi fiskal dengan studi kasus kab/kota di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi dengan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel dependen dan sebagai variabel independen adalah PAD, DAU, jumlah tenaga kerja dan tingkat pendidikan penduduk usia kerja. Selain itu juga ada uji perbedaan tingkat pertumbuhan ekonomi sektor pertanian dan sektor non-pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD, DAU, jumlah tenaga kerja dan tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara itu tidak ada perbedaan signifikan tentang pertumbuhan ekonomi antara sektor pertanian dan sektor non-pertanian."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27509
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>