Ditemukan 497 dokumen yang sesuai dengan query
Manurung, Apriandi
"
ABSTRAKPenelitian ini menguji bagaimana pengaruh dari pengungkapan kelemahan pengendalian internal terhadap efisiensi investasi perusahaan yang terdaftar di bursa efek Kanada pada periode 2006-2009. Penelitian ini menduga bahwa kondisi investasi perusahaan yang tidak mengungkapkan ICW pada awal penerapan peraturan umumnya akan mengalami overinvestment karena terdapat keraguan dalam kredibilitas pelaporan. Dugaan selanjutnya adalah kondisi overinvestment yang dialami perusahaan pada tahun sebelum tahun 2009 akan menurun 2009 sebagai akibat adanya keterlibatan CEO dan CFO dalam pelaporan kelemahan pengendalian internal. Berdasarkan hasil penelitian, pada awal periode pelaporan ICW, perusahaan masih banyak yang belum melaporkan kelemahan pengendalian internalnya agar memberi sinyal positif kepada direksi bahwa perusahaan dalam keadaan yang baik dan nantinya manajer memperoleh dana untuk investasi yang mengakibatkan overinvestment. Sementara pada tahun 2009, keterlibatan CEO dan CFO terkait pelaporan kelemahan pengendalian internal belum memberikan pengaruh untuk meningkatkan efisiensi investasi perusahaan.
ABSTRACTThis study examines how the influence of the disclosure of internal control weaknesses on the investment efficiency of companies listed on Canadian stock exchanges in the period 2006 2009. This study assess that the conditions for investment companies that do not disclose any ICW in the early implementation of the regulations will generally experience overinvestment due to doubts in the credibility of the reporting. The next allegation is overinvestment conditions experienced by the company in the year prior to the year 2009 will decrease in 2009 as a result of the involvement of the CEO and CFO in reporting internal control weaknesses. Based on the results of the study, at the beginning of the reporting period ICW, companies are still many who have not reported internal control weaknesses in order to give a positive signal to the directors that the company is in a good state and managers will obtain funds for investment that resulted overinvestment. While in 2009, the CEO and CFO involvement related reporting internal control weaknesses have not given effect to improve the efficiency of the company investment."
2017
S65941
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siregar, Riswan Roy
Analisis bank efficiency yang dipengaruhi oleh penetrasi bank asing terhadap risk taking pada bank-bank konvensional di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Jepang dan Korea Selatan tahun 2010-2016 = Analysis of bank efficiency influenced by penetration of foreign banks against risk taking on bank in Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Thailand, Japan, and South Korea 2010-2016
"Penelitian ini mengidentifikasi bank efficiency yang dipengaruhi oleh penetrasi bank asing terhadap risk taking pada bank-bank konvensional di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Jepang dan Korea Selatan Tahun 2010-2016. Penelitian ini menggunakan teori efisiensi yang diukur dengan pendekatan Data Envolment Analysis DEA untuk mengukur bagaimana efisiensi bank terhadap risiko yang dikhawatirkan sejak krisis 2008, yakni liquidity rik, credit risk dan capital risk.
Penelitian ini juga memperkirakan bagaimana pengaruh bank asing yang memasuki sebuah negara terhadap keputusan bank-bank domestik untuk memilih ataupun mengambil risiko yang akan dihadapi di masa yang akan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini disebabkan bank asing yang memiliki aset yang lebih besar dibandingkan dengan bank-bank domestik baik aset lancar maupun tetap.
Karya Akhir ini menggunakan generalized least square yang mengoreksi masalah heterokedastisitas. Saya menemukan penetrasi bank asing berpengaruh secara signifikan terhadap technical efficiency dan cost efficiency melibatkan bank untuk memilih risk taking pada liquidity rik, credit risk dan capital risk.
This study identifies the bank efficiency that is influenced by the penetration of foreign banks against risk taking in conventional banks in Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Thailand, Japan and South Korea 2010 2016. This study uses efficiency theory as measured by Data Envolment Analysis DEA approach to measure how bank efficiency against risk that has been feared since the 2008 crisis, namely liquidity rik, credit risk and capital risk. This study also discusses how the influence of foreign banks entering a country against the decisions of domestic banks to choose or take risks that will be faced in the future will be both in the short and long term. This is due to foreign banks that have larger assets compared to domestic banks, both current and fixed assets. This Final Work uses generalized least square that corrects the problem of heterokedastisitas. I found the penetration of foreign banks significantly influenced technical efficiency and cost efficiency involving banks to choose risk taking on liquidity rik, credit risk and capital risk. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Abiyyu
"Penelitian mengenai unjuk kerja solar termal kolektor terus mengalami kemajuan. Telah banyak inovasi dan temuan baru pada berbagai jenis kolektor non concentrating yang menyatakan peningkatan yang cukup signifikan dalam unjuk kerja solar termal kolektor.Olehkarena itu dibutuhkan suatu sistem sebagai fasilitas pengujian unjuk kerja, yang memiliki standar tertentu yang umum. Penelitian ini membahas sistem pengujian dengan standar ASHRAE-93 , yaitu meliputi perancangan fasilitas pendukung seperti frame, perhitungan instrumen-instrumen utama , dan pemilihan alat ukur yang sesuai dengan standar. Selanjutnya juga diberikan pembahasan mengenai proses assembling dan validasi alat-alat ukur.
Dilakukan pengujian dengan menggunakan kolektor jenis Evacuated Tube Sollar Collector, yang dipasang di atas gedung MRC FTUI. Pengujian dimulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB dibawah sinar matahari. Data yang diproleh yaitu temperatur inlet kolektor, temperatur outlet, temperatur ambien dan radiasi matahari setiap sepuluh menit. Diperoleh bahwa efisiensi pada pengujian ini adalah sebesar 50,7 % dengan persamaan garis karakteristik efisiensi y = -3.1836x + 0.057.
Research on the solar thermal collector performance continues to progress. There have been many innovations and new findings on various types of non-concentrating collectors which state a significant increase in the performance of solar thermal collectors. Therefore, a system is needed as a performance testing facility, which has certain common standards. This study discusses the testing system with the ASHRAE-93 standard, which includes the design of supporting facilities such as frames, calculation of main instruments, and selection of measuring instruments according to standards. Furthermore, it is also given a discussion about the assembling process and validation of measuring instruments.The test was carried out using the Evacuated Tube Sollar Collector , which is installed on the rooftop of the MRC FTUI building. The experiment was carried out at 09.00 WIB to 15.00 WIB under the sun . The data obtained are collector inlet temperature, collector outlet temperature, ambient temperature and solar radiation every ten minutes. It was found that the efficiency of Evacuated Tube Sollar Collector was 50.7% with the efficiency characteristic line equation y = -3.1836x + 0.057."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wang, Lijun
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
664.006 WAN e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"FDI in the last four years has been decreasing. There are two key factors that can influence FDI behavior . ....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"The solar energy is an alternative energy to generate electric energy along with besides the conventional energy such as fuel,gas and coal."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ozkar F. Homzah
"Studi ini menyajikan metode analisis eksergi, dengan melakukan pengambilanserta perhitungan data untuk menara pendingin di pabrik urea Pusri I-B. Studi ini bertujuanmenganalisis kinerja menara pendingin dengan mengkaji besarnya irreversibilitas danefisiensi eksergi. Dari hasil penelitian di dapat irrevesibilitas dari proses pendinginan dimenara pendingin selama 24 jam bervariasi antara 614,09 kW hingga 731,202 kW. Dimanapada pukul 21:00 irreversibilitas terendah dan pukul 15.00 irrevesibilitas tertinggi yaitusebesar 614,09 kW dan 731,202 kW. Nilai efisiensi eksergi diketahui antara 41,12% sampai59,04%.Kata kunci: menara pendingin, irreversibilitas, efisiensi eksergi."
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2014
600 JDTEK 2:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Bureaucracy in the living of modern state is an implementer institution to reach the goal of the state and governance. Bureaucracy practiced in the world of governance emerges a concept of governance bureaucracy that has become a determinant factor in conducting governance whereas the success of governance is determined by its governance bureaucracy. As success determinant in achieving the goal of the state, it is expected to be able to perform optimum role in governance implementation. Therefore, we need bureaucracy that is able to perform professionally and neutral. In carrying out the governance, neutrality professionalism bureaucracy can realize effective and afficient bureaucracy in order to achieve state goal especial to enhance public welfare. Therefore, effort to energizing bureaucracy is pretty needed to carry out governance."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"We use an electromagnetic plating system based on the electric and magnetic field to reduce the Fe and Mn concentrations on deep well water. The parameters in this research are solenoide current and voltage difference between electrodes. The results shows that for uncovered electrodes, optimal condition is reached at solenoide when current is 4 ampere. Meanwhile, the voltage optimal condition is reached when voltage is 4 volt. For coated electrodes (flexi glass) the optimal concentration of Fe is reached at solenoide when current is 4 ampere. While for variation of voltage the optimal concentration Fe is reached when voltage is 4 volt."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yusro Hakimah
"Biaya bahan bakar pada umumnya adalah biaya paling besar yaitu kira-kira 60 persen dari biaya operasi keseluruhan. Pengendalian biaya operasi ini merupakan hal yang pokok karena optimalisasi biaya bahan bakar dapat menghemat biaya operasi serta dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan.Konfigurasi pembebanan atau penjadwalan pembangkit yang berbeda dapat mengakibatkan biaya operasi pembangkit yang berbeda pula, tergantung dari karakteristik masing-masing unit pembangkit yang dioperasikan. Penjadwalan pembangkit sangat penting bagi pengoperasian suatu pembangkit, terutama pembangkit termal, karena berkaitan langsung dengan biayaĆ bahan bakar.Adapun kombinasi kerja unit pembangkit yang paling ekonomis adalah untuk keluaran daya dengan beban sebesar 40 MW, maka biaya bahan bakar paling ekonomis 801,76 dolar perjam.Untuk keluaran daya dengan beban sebesar 50 MW maka biaya bahan bakar paling ekonomis 1124,38 dolar perjam. Untuk keluaran daya sebesar 60 MW maka biaya bahan bakar paling ekonomis 1314,22 dolar perjam. Untuk keluaran daya sebear 80 MW maka biaya bahan bakar paling ekonomis 1617,5 dolar perjam."
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2016
600 JDTEK 4:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library