Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kutut Wijanarko Budi Sulistio
"Penelitian ini membahas hubungan antara antaseden strategi pemasaran relasional yang diproksi kedalam variabel relationship benefits, seller expertise, communication, similarity, interaction frequency, dan conflict dengan loyalitas pelanggan yang diproksi kedalam variabel individual fortitude, expectancy of continuity, word of mouth, dan cooperation, melalui variabel mediator relationship satisfaction, trust, dan relationship quality. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis hubungan antara antaseden strategi pemasaran relasional dengan relationship satisfaction, trust, dan relationship quality, serta menganalisis hubungannya dengan relationship outcomes sebagai pembentuk loyalitas pelangan.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel outcomes pemasaran relasional individual fortitude dipengaruhi secara tidak langsung oleh variabel seller expertise, similarity, interaction frequency, conflict dan secara langsung memiliki hubungan dengan variabel mediator trust dan relationship quality. Sementara itu variabel expectation of continuity dipengaruhi secara tidak langsung oleh variabel relationship benefit, seller expertise, communication, similarity, interaction frequency dan conflict melalui mediasi relasional relationship satisfaction, trust dan relationship quality. Selanjutnya variabel word of mouth memiliki hubungan tidak langsung dengan variabel seller expertise, similarity, interaction frequency dan conflict melalui variabel mediator trust dan relationship quality. Dan terakhir variabel cooperation memiliki pengaruh secara tidak langsung oleh variabel relationship benefit, communication, similarity, interaction frequency dan conflict melalui mediasi variabel relationship satisfaction dan relationship quality.
Hasil penelitian ini menyarankan agar distributor alat diagnostik lebih meningkatkan hubungan relasional melalui pengelolaan konflik dengan efektif sehingga mampu memberikan pengaruh positif untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan. Yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas pelanggan dalam bentuk kesediaan merekomendasikan hal positif tentang distributor ke konsumen lain

This study examines the relationship between relational marketing strategy antecedent that proxy into variables of relationship benefits, selling expertise, communication, similarity, interaction frequency and conflict with the customer loyalty that proxy into variables of individual fortitude , expectation of continuity, word of mouth, and cooperation, through mediator variable relationship satisfaction, trust, and relationship quality. The purpose of this study is to describe and analyze the relationship between antecedent of relationship marketing strategies with relationship satisfaction, trust, and relationship quality, and analyze its relationship with relationship outcomes as forming customer loyalty.
Results of this study identified that relationship outcomes variable of individual fortitude is affected indirectly by seller expertise, similarity, interaction frequency, conflict and directly linked to the mediator variables of trust and relationship quality. Meanwhile expectation of continuity variables indirectly affected by the variables of relationship benefits, seller expertise, communication, similarity, interaction frequency and conflict through relational mediator of relationship satisfaction, trust and relationship quality. Furthermore, word of mouth variable has no direct relationship with the variable seller expertise, similarity, interaction frequency and conflict through relational mediator of trust and relationship quality. And lastly cooperation variables have an indirect effect with variables of relationship benefit, communication, similarity, interaction frequency and conflict through relational mediator of relationship satisfaction and relationship quality.
The results of this study suggest that further enhance the diagnostic equipment distributor relational relationships through effective conflict management so as to provide a positive influence to improve the quality of customer relationships. Which in turn will increase customer loyalty in a positive willingness to recommend distributor to other consumers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2103
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Warid AlHazmi
"Perusahaan pasti ingin pelanggan membeli kembali produk atau layanan mereka, dan oleh karena itu dibutuhkan usaha dari perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan agar tercipta loyalitas dari pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui peningkatan pengalaman pelanggan dan dianggap sebagai penentu utama kesuksesan perusahaan jangka panjang. Salah satu alat untuk mengukur kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan adalah Net Promoter Score (NPS). Karena NPS digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengukur kepuasan pelanggan dan juga loyalitas pelanggan, banyak pertanyaan muncul tentang bagaimana perhitungan NPS dapat dijadikan tolok ukur bagi perusahaan akankah perusahaan hanya memfokuskan usaha mereka pada promotor atau perusahaan juga harus mempertimbangkan kelompok passive dan detractor. Penelitian ini mengeksplorasi perbedaan pengaruh pengalaman pelanggan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan pada setiap klasifikasi NPS: promoter, passive, dan detractor. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskripstif. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM sebagai metode analisis dengan responden sebanyak 240. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh yang lebih besar pada customer experience terhadap customer satisfaction, dan customer loyalty terjadi pada kelompok detractor, namun pengaruh langsung customer experience terhadap customer loyalty lebih besar terjadi pada kelompok promoter.

Customer satisfaction has become one of the main factors that make customers intend to repurchase a product or service. Companies certainly want the customer to repurchase their product or service, and therefore it takes effort from companies to increase customer satisfaction in order to create loyalty from customers. Customer experience is considered as a key determinant of long-term corporate success. One tool that often used widely to measure customer satisfaction and customer loyalty is Net Promoter Score (NPS). As NPS used by many companies to measure customer satisfaction and customer loyalty, many questions arise about how NPS calculations can be used as benchmarks for company to only focusing their effort on its promoter or also considered passive and detractor. This study explored the different effect of customer experience towards customer satisfaction and customer loyalty on each classification of Net Promoter Score: promoter, passive, and detractor. This research is using quantitative research with descriptive design. This research is using PLS-SEM to analyze the data with 240 respondents. The results of this study indicate that the greater influence on customer experience towards customer satisfaction, and customer satisfaction towards customer loyalty occurs in the detractor group, but the direct influence of customer experience on customer loyalty occurs greater in the promoter group.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Rizkiyani
"Keberadaan internet menjadi hal yang penting untuk masa sekarang. Pemanfaatan internet juga semakin meluas, tak terbatas hanya mefasilitasi komunikasi dan berbagi informasi, akan tetapi internet juga banyak digunakan sebagai sarana hiburan, salah satunya untuk bermain game. Mobile Legend  menjadi salah satu Mobile Game berbasis kan internet dan juga memiliki pemain (pelanggan) dengan jumlah yang besar di Indonesia. Dengan jumlah pemain aktif yang tinggi, perlu untuk dianalisa mengenai loyalitas dari para pemain. Loyalitas (Customer Loyalty) ini dapat diteliti berdasarkan empat variabel utama yaitu Product Feature yang berfokus pada Gameplay dan User Interface. Lalu Price pada faktor Price on The Game dan Price of The Virtual Item. Game Designed dengan aspek Game Value, Interaction dan Community. Serta Operator Telekomunikasi dengan menganalisis faktor Infrastructure Provider, Ecosystem Development Partner dan juga Sales Partner. Analisis data untuk penelitian ini akan menggunakan SPSS edisi 25 dan AMOS. Operator Telekomunikasi hanya memberikan pengaruh akan tetapi tidak besar dan perlunya perencanaan lebih matang untuk pengembangan infrastruktur dan juga penjualan. Lain halnya dengan Product Feature, hanya sebesar 1% pengaruh yang diberikan terhadap loyalitas pemain. Serta Product Features tidak signifikan dikarenakan adanya saturasi permainan. Selain itu Price termasuk signifikan dikarenakan karena ada banyaknya interaksi yang bisa dilakukan selama bermain serta dorongan yang berasal dari komunitas-komunitas yang ada, sehingga meningkatkan loyalitas dari pemain. Game Value memiliki pengaruh terbesar dalam menjaga loyalitas pemain. Tingginya nilai yang didapatkan karena ada banyaknya interaksi yang bisa dilakukan selama bermain serta dorongan yang berasal dari komunitas-komunitas yang ada, sehingga meningkatkan loyalitas dari pemain.

The existence of the internet is important today. The use of the internet is also increasingly widespread, not limited to facilitating communication and information sharing, but the internet is also widely used as a means of entertainment, one of which is to play games. Mobile Legend is an internet-based mobile game and also has a large number of players (customers) in Indonesia. With a high number of active players, it is necessary to analyze the loyalty of the players. Loyalty (Customer Loyalty) can be examined based on four main variables, namely Product Features that focus on Gameplay and User Interface. The Price of the Price on Game and the Price of The Virtual Item factor. The game Designed variables with aspects of Game Value, Interaction, and Community. As well as Telecommunications Operators by analyzing the factors of Infrastructure Providers, Ecosystem Development Partners, and Sales Partners. Data analysis for this study will use SPSS edition 25 and AMOS. Telecommunications Operators only give influence but are not big and there is a need for more careful planning for infrastructure development as well as sales. It's different with Product Features, only 1% influence is given to player loyalty. And Product Features are not significant due to game saturation. In addition, the price is significant because many interactions can be carried out during play and encouragement from existing communities, thereby increasing player loyalty. Game Value has the greatest influence on maintaining player loyalty. The high value is obtained because many interactions can be carried out during play and encouragement from existing communities, thereby increasing player loyalty."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Imanuel
"Membangun hubungan yang berkualitas dengan pelanggan penting untuk memelihara loyalitas pelanggan terutama di industri jasa keuangan dan asuransi yang dicirikan sebagai industri yang sangat tidak berwujud dan kompleks. Namun, hanya ada sedikit penelitian yang meneliti peran kualitas hubungan dan hubungannya dengan pengalaman dan loyalitas pelanggan dalam pengaturan industri asuransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pengalaman Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan dan peran mediasi Kualitas Hubungan dalam industri asuransi kendaraan bermotor. Penelitian ini menggunakan variable Environment, Frontline Personnel, Moment of Truth dan Product Offering sebagai konstruk formatif dari Customer Experience Quality. Kualitas hubungan diteliti dengan tiga variabel Trust, Satisfaction dan Commitment yang kemudian diteliti pengaruhnya terhadap Customer Loyalty. Analisis PLS-SEM dilakukan atas data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner online yang disebar melalui jejaring sosial dan relasi pribadi. Sebanyak 225 pelanggan asuransi kendaraan bermotor dengan polis aktif menjadi responden dengan kriteria membeli polis maksimal 12 bulan terakhir menggunakan biaya pribadi dan pernah berinteraksi dengan perusahaan asuransi. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa Customer Experience Quality tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan, sehingga peran mediasi dari Relationship Quality khususnya unsur Satisfaction dan Commitment menjadi sangat penting agar perusahaan asuransi dapat membangun hubungan yang berkelanjutan dan memelihara loyalitas. Temuan ini menyoroti wawasan baru tentang perilaku pelanggan terhadap industri asuransi kendaraan bermotor.

Cultivating high-quality relationship with customers is important to nurture customer loyalty especially in the financial service and insurance industry which is characterized as a highly intangible and complex industry. However, there is only a dearth of research that examines the role of relationship quality and its relations with customer experience and loyalty in the insurance industry setting. The purpose of this study is to investigate the impact of Customer Experience Quality on Customer Loyalty and the mediating role of Relationship Quality in the motor vehicle insurance industry. . PLS-SEM analysis was conducted on the data collected using online questionnaires distributed through social networks and personal relationships. A total of 225 motor vehicle insurance customers with active policies became respondents with the criteria of having purchased the insurance policy at most during the last 12 months using personal fund and having interacted with insurance companies. Based on the results of the analysis, it is concluded that Customer Experience Quality has no significant impact on Customer Loyalty, thus highlighting the importance of the mediating role of Relationship Quality, especially the elements of Satisfaction and Commitment so that insurance companies can build sustainable relationships and maintain customer loyalty. These findings highlight new insights on customers’ behavior towards the motor vehicle insurance industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shintia Devi Permatasari
"Skripsi ini membahas pengaruh Equity Drivers, Customer-Based Brand Equity, dan Customer Loyalty di dalam Industri Hypermarket dengan hypermarket Carrefour sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan SEM. Hasil penelitian dari setiap dimensi variabel menunjukkan adanya hubungan yang konsisten antara equity drivers, customer-based brand equity, dan customer loyalty. Terdapat pengaruh antara equity drivers, customer-based brand equity, dan customer loyalty dengan jumlah sampel sebanyak 300 responden. Product quality and assortment, Effort expended in keeping customers, Location, Community involvement memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Emotional loyalty. Effort expended in keeping customers, Location, Community involvement memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Fanaticism. Emotional loyalty dan Fanaticism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Consumer commitment. Selanjutnya Emotional loyalty dan Fanaticism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Patronage.

This thesis discusses the influence of Equity Drivers, Customer-Based Brand Equity and Customer Loyalty in the hypermarket industry and Carrefour Hypermarket as the research object. This study uses SEM. The results of each dimension of the variables showed a consistent relationship between equity drivers, customer-based brand equity and customer loyalty. There is influence between equity drivers, customer-based brand equity and customer loyalty with a total sample of 300 respondents. Product quality and assortment, Effort expended in keeping customers, Location, Community involvement has a significant impact on Emotional loyalty. Effort expended in keeping customers, Location, Community involvement has a significant effect on Fanaticism. Emotional loyalty and Fanaticism has a significant effect on consumer commitment. Furthermore Emotional loyalty and Fanaticism has a significant effect on Patronage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardah Sholihatul Imamah
"Indonesia, Jepang dan Singapura merupakan beberapa negara yang memiliki pasar yang kompetitif di wilayah Asia, sehingga pencegahan dan penghukuman terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha diperlukan untuk menjamin pasar yang kompetitif. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan pengenaan denda di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang dan Singapura, dan bagaimana penerapan pengenaan denda terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang dan Singapura.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang dilakukan dengan studi kepustakaan. Denda merupakan suatu bentuk sanksi yang diharapkan dapat mencegah adanya pelanggaran, dan memberikan dampak jera terhadap pelanggar. Namun tidak seperti di Jepang dan di Singapura yang telah mengatur secara rinci mengenai mekanisme pengenaan denda, pengaturan denda di Indonesia tidak secara rinci mengatur mengenai mekanisme pemberian denda.

Indonesia, Japan and Singapore are several nations with competitive market in Asia, which needs precaution and penalization againts infringement of competition law to ensure the competitive market. The main problems of this research are how the regulation of fine sanction in Indonesia, in comparison with Japan and Singapore, and how the fine sanction application in competition law cases in Indonesia, in comparison with Japan and Singapore.
This research uses normative juridicial method, which is done with literature studies. Fine is a form of sanctions which expected to prevent the infringement, and wary the offender. Unlike in Japan and Singapore which are having the regulation of fine sanction mechanism in detail, the regulation of fine sanction in Indonesia is not regulated the fine sanction mechanism in detail.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robinsar Zevanya
"ABSTRACT
Dalam industri penerbangan, pelayanan perlu diukur secara terus-menerus untuk mengetahui adanya kenaikan atau penurunan kualitas, terlebih pelayanan pada saat penerbangan berlangsung inflight service di mana pelayanan ini cenderung menjadi penilaian pelanggan terhadap keseluruhan kualitas pelayanan sebuah maskapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh antara inflight service quality terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan survei terhadap 162 responden yang telah menggunakan jasa Garuda Indonesia sebanyak minimal dua kali dalam kurun waktu enam bulan terakhir, sedangkan hasil survei diolah dengan menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara inflight service quality terhadap loyalitas pelanggan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan pelanggan dengan tingkat signifikansi yang berbeda.

ABSTRACT
In the aviation industry, service needs to be measured by the airline continuously to know if there is an increase or decrease in terms of quality, moreover the service during a flight inflight service because this kind of service tends to be the customer rsquo s evaluation for the airline rsquo s overall service. The purpose of this research is to explain the impact between inflight service quality towards customer loyalty. This qualitative research is conducted by doing a survey to 162 respondents which has flown with Garuda Indonesia at least twice in the last six months, while the result from the survey is processed by using path analysis. The result shows that inflight service quality has a direct impact towards customer loyalty and indirect impact as well through customer satisfaction with different level of signification."
2017
S69756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Wicaksono Aji
"Di era globalisasi, persaingan sudah terlihat jelassehingga membuat seluruh pelaku usaha melakukan segala upaya untuk memenangkan hati pelanggan. Beberapa pihak memanfaatkan tren yang sedang hipe yaitu syariah halal. Pelaku usaha mulai memikirkan strategi pemasaran yang jitu, salah satunya dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik dan benar dibutuhkan pelanggan. Untuk memberikan informasi ilmiah dan sistematis kepada manajer atau aktor bisnis terkait hubungan antara penyedia layanan dan pelanggan, studi ini telah dilakukan untuk mengeksplorasi hubungan antara faktor-faktor seperti kualitas layanan, kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, dan dari mulut ke mulut.
Dengan menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif dan berdasarkan hasil alpha Cronbach, EFA, CFA dan SEM, penulis studi telah menganalisis dan memeriksa 232 kuesioner. Dengan delapan elemen yang terbentuk, faktor-faktor telah dianalisis untuk menilai hubungan yang disebutkan dalam model, hasilnya menunjukkan bahwa ada dampak positif dari fasilitas, keandalan, interaksi pribadi dan memecahkan masalah pada kepuasan pelanggan, hasilnya juga menunjukkan efek positif dari kepuasan atas kesetiaan dan dari mulut ke mulut pelanggan yang membeli produk pertanian di supermarket.

In the era of globalization, the competition has been clearly visible. All business actors make every effort to win customers 39 hearts. Some parties take advantage of a trend that is hipe that is halal sharia. In order to provide manager or business actors scientific and systematic information regarding relationship between services providing and customers, this study has been c on ducted to explore relationships between such factors as service quality, customers satisfaction, customers loyalty and word of mouth.
By combining quantitative and qualitative methods and based on the results of the Cronbach alpha, EFA, CFA and SEM, authors of the study have analyzed and examined 232 questionnaires. With eight elements formed, the factors have been analyzed to assess the relationships mentioned in the model, the results indicate that there are positive impacts of facility, reliability, personal interaction and solving problems on satisfaction of customers, the results have also showedpositive effect of satisfaction on loyalty and on word-of mouth of customers purchasing agricultural products at the supermarket.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wulandari Ningrum
"Pariwisata merupakan suatu kegiatan perpindahan seseorang untuk sementara waktu ke destinasi di luar tempat tinggal dan tempat bekerjanya. Semakin banyak kegiatan tersebut dilakukan, maka semakin banyak pemasukan yang didapatkan pada setiap tempatnya, seperti yang terjadi di Indonesia. Pada negara tercinta ini, pariwisata menjadi sektor utama dalam pembangunan nasional mengalahkan sektor lainnya, seperti kelapa sawit. Hal tersebut dikarenakan jumlah wisatawan yang meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, tidak hanya berdampak pada pemasukan perekonomian negara, melainkan juga berdampak pada sektor perhotelan, dimana dampak tersebut menyebabkan pembangunan hotel yang semakin meningkat tiap tahunnya, terutama hotel bintang empat di DKI Jakarta. Peningkatan pembangunan tersebut semakin memperkuat persaingan pada bisnis perhotelan dan menjadi ancaman bagi hotel-hotel tua, seperti Grandkemang Hotel Jakarta karena munculnya hotel-hotel baru yang lebih modern. Oleh karena itu, pada penelitian ini, penulis meneliti penilaian atau pandangan pelanggan (customer perceived value) untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan menggunakan metode SEM sehingga dapat bersaing dengan bisnis perhotelan lainnya. Hasil dari observasi tersebut akan dibuat strategi-strateginya dengan menggunakan Importance-Satisfaction Analysis (ISA) untuk mengetahui solusi apa saja yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.Pariwisata merupakan suatu kegiatan perpindahan seseorang untuk sementara waktu ke destinasi di luar tempat tinggal dan tempat bekerjanya. Semakin banyak kegiatan tersebut dilakukan, maka semakin banyak pemasukan yang didapatkan pada setiap tempatnya, seperti yang terjadi di Indonesia. Pada negara tercinta ini, pariwisata menjadi sektor utama dalam pembangunan nasional mengalahkan sektor lainnya, seperti kelapa sawit. Hal tersebut dikarenakan jumlah wisatawan yang meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, tidak hanya berdampak pada pemasukan perekonomian negara, melainkan juga berdampak pada sektor perhotelan, dimana dampak tersebut menyebabkan pembangunan hotel yang semakin meningkat tiap tahunnya, terutama hotel bintang empat di DKI Jakarta. Peningkatan pembangunan tersebut semakin memperkuat persaingan pada bisnis perhotelan dan menjadi ancaman bagi hotel-hotel tua, seperti Grandkemang Hotel Jakarta karena munculnya hotel-hotel baru yang lebih modern. Oleh karena itu, pada penelitian ini, penulis meneliti penilaian atau pandangan pelanggan (customer perceived value) untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan menggunakan metode SEM sehingga dapat bersaing dengan bisnis perhotelan lainnya. Hasil dari observasi tersebut akan dibuat strategi-strateginya dengan menggunakan Importance-Satisfaction Analysis (ISA) untuk mengetahui solusi apa saja yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Tourism is a temporary moving activity of someone to a place where is out of their living place and working place. The more activities are done, the more income is received in every place, such as Indonesia. In this lovely country, tourism becomes a primary sector for nationality growth which defeates other sectors, such as palm oil and coal. This is caused by the increasing numbers of tourists in every year. However, this does not only affect to national income, this also affects to hospitality sector, such as hotel which causes increasing of hotel constructions every year, especially for 4-star hotels in DKI Jakarta. The increasing itself impacts to its competition between hotels which is more powerful and becomes a threat for old hotels, such as Grandkemang Hotel Jakarta. Hence, in this research, the writer observed factors of customer perceived value to increase customer satisfaction and customer loyalty by using Structural Equation Modelling (SEM) methodology, so that the old hotel can compete other new hotels. The result of the observation will be strategies for hotel itself by using Importance-Satisfaction Analysis (ISA) methodology to discover what solution needs to be kept up and improved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Fathia Adhawiyahasni
"ABSTRAK
Corporate Social Marketing (CSM) sudah lama digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran oleh lembaga pemerintah dan organisasi nirlaba, akhir-akhir ini konsep tersebut diperluas ke konteks perusahaan dimana CSM digunakan dalam strategi pemasaran CSR mereka. Dengan menggunakan CSM, perusahaan dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam hal manfaat sosial dan bisnis, namun sayangnya masih belum banyak penelitian yang meneliti lebih dalam mengenai CSM, sehingga dalam penelitian ini peneliti memilih PT. Paragon Technology and Innovation sebagai perusahaan yang menggunakan strategi CSM dengan tujuan untuk menyelidiki efektivitas strategi pemasaran CSM dan pengaruhnya terhadap loyalitas serta perilaku prososial pada konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada 265 konsumen muslim di Indonesia dan data diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) di software Lisrel 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi CSM memberikan pengaruh positif terhadap perilaku prososial dan loyalitas konsumen terhadap merek PTI Paragon.

ABSTRACT
Corporate Social Marketing (CSM) has long been used as one of the marketing strategies by government institutions and non-profit organizations, these concepts have recently been extended to the corporate context where CSM is used in the marketing strategy of their CSR. By using CSM, companies can influence consumer behavior in terms of social and business benefits, but unfortunately there are still not many studies that examine deeper about CSM, so in this study researchers chose PT. Paragon Technology and Innovation as a company that uses CSM strategy with the aim to investigate the effectiveness of CSM marketing strategies and their effect on loyalty and prosocial behavior on consumers. The method used in this study is to distribute questionnaires to 265 Muslim consumers in Indonesia and the data is processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method in Lisrel 8.8 software. The results showed that the CSM strategy had a positive influence on prosocial behavior and consumer loyalty to the PTI Paragon brand."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>