Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1282 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ruruh Meganingtyas
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S3697
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahel Mariany
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4697
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Erna Pricella
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Nafisah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9799
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Soraya
"Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kcrjadi Indonesia dilakukan melalui pclatihan kcrja. Pelatihan kerja yang diamanatkan oleh UU no. 13 tahun 2003 adalah pelatihan berbasis lcompetensi. BZPLKLN Cevest Bekasi adalah salah satu UPTP dcpnakertrans yang melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi melalui program-program pelatihan. Salah sam program pelatihan dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi para pencami kerja atau tenaga kerja adalah Program pelatihan berbasis kompetensi.
Dalam penelitian ini akan diukur kesenjangan antara Harapan dengan persepsi peserta pelatihan terhadap pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi yang diterimanya . Metode yang digunakan adalah Metode Servqual yang difokuskan pada aspck-aspek pelayanan mcnurut teori Servqual yaitu: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan ernphathy. Data yang dikumpulkan terdiri clari data primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh dengan menyebarkan quesioner kepada para responden yaitu pesena pelatihan program pencari kerja sedangkan data sekunder didapatkan melalui tclaah pustaka dan dokurnentasi.
Berdasarkan hasil analisis data dengan mempergunakan analysis gap atau service quality dapat diidcntiiiksikan hal - hal sebagai berikut:
1. Semua dimensi memiliki nilai gap negative hal ini menunjukkan bahwa secara umum BZPLKLN masih belum mampu memberikan pelayanan yang memuaslcan harapan peserta pelatihan .Dimensi mutu Iayanan yang paling tinggi kesenjangannya adalah tangibel dan Responsiveness -092, kcmudian diikuti bcrturut-tumt olch dimensi, dimensi Reliability -0.90, dimensi assurance - 0,78, dan dimensi emphathy -0,68.
2. Berclasarkan pcrhitungan dengan menggunakan diagram kartesius terdapat 6 atribut pelayanan yang perlu rnendapat prioritas utama untuk diperbaiki yaitu: Sertifikat diterima saat pclatihan bcrakhir, kctanggapan panitia penyelenggara, kuantitas dan kualitas peralatan, kesesuaian mated pelatihan dengan perkembangan ilmu pengetahua, dan tercapainya target pelatihan.

The govemment‘s efforts to improve the quality of Indonesia labours implemented through training. Training mandated by the Law No. 13 of 2003 is competency-based training. BZPLKLN Cevest Jakarta is one of the UPTP dcpnakenrans implement competency-based training through the training programs. One of the training program to improve the quality and competence of the job seekers or employees is a competency-based training program.
In this research will be measured with the expectancy gap between the perception of the trainees with the implementation of competency-based training is received. Method used is Servqual Method which focused on aspects of the theory namely “Servqual": tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and emphathy. Collecting datas consists of primary data and secondary data. Primary data obtained with the spread ofthe respondents questioners trainee program that is job seekers, while the secondary data obtained through library research and documentation.
Based on the data analysis through service quality gaps can identified some conclusions as follow:
1. All dimensions have a negative value of this gap indicates that the general BZPLKLN still not able to provide services that satisfy the expectations of training. Dimensions of quality service that most high gap is tangible and Responsiveness -092, followed by consecutive dimensions, dimensions Reliability -0.90, dimensions Assurance - 0.78, and the dimensions Emphathy ~0.68.
2. Based on calculations using the Cartesius diagram there are 6 attributes services that need to receive priority for maintenance, such as: Certificates received at the training ended, the responsiveness committee promoter, the quantity and quality of equipment, suitability of training materials with the development of science.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T33981
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annik Mayseptyana
"Lebih dari satu dekade silam, Iiteratur manajemen pemasaran menekankan pada pemasamn relasional. Berdasarkan perspektif pemasaran relasional, kepercayaan dan komitmen konsumcn dipandang sebagai kunci utama dalam mcngcndalikan suatu hubungan relasional. Dilihat clalam konteks hubungan konsumen dengan merek, maka satisfaksi merek, kepercayaan merek dan komitmen konsumen mempakan konstruk yang mempengaruhi intensi berpcrilaku konsumen yaitu intensi advokasi dan intensi pembelian kembali.
Penelitian ini secara umum bemguan untuk mengetahui hubungan antara satisthksi merek, kepcrcayaan merek, komitmen konsumen dan intensi bcrprilaku konsumen yaitu intensi advokasi dan intensi pembelian kembaii. Scbagai rcsponden pada penelitian ini adalah konsumen susu anak merek Pediasnre yang berada di wilayah Jakarta Pusat. Setelah dilakukau pengumpulan data, selanjutnya data dianalisa menggunakan regresi sederhana dan berganda. Hasil dari pcnclitian ini membuktikan bahwa satisfaksi merelc berpengaruh positif terhadap kepercayaan merek. Kemudian kepercayaan merek dan satisfaksi merek berpengaruh positif pada komitmen konsumen.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen konsumen bcrpcran panting dalam mempengaruhi intensi berprilaku konsumen. Kominmen konsumen mempakan mediator parsial dari pengamh satisfaksi merek terhadap inlensi advoknsi. Namun demikiun komitmen konsumen merupakan mediator scpcnulmya dari pengamh satisfaksi merck terhadap intensi pembelian kembali. Komilmen konsumen berpengaruh positif terhadap intensi advokasi, sedangkan komitmcn konsumcn tidak beipengamh (signitikan) terhadap intensi pembelian kembali.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai implikasi manajcrial bagi PT. Abbott Indonesia sebagai produsen susu merek Pediasure, untuk lebih meningkatkan peran kornitmen konsumcn untuk meningkatkan intcnsi pembelian kembali dan intensi advokasi melalui program customer relationship ma:&eting (CRM). Misalnya _dengan mengiximkan kartu ucapan selamat ulang tahun, bekerjasama dengan klinik gizi atau mmah sakit ibu dan anak unluk memamau secara berkala perkembangan gizi pasien anak-anak setelah menjalani masa pcnycmbuhan. Selain itu sebagai saran berkomunikasi bagi para konsumen Pediasure juga dapat saling berbagi informasi melalui website khusus, dimana pada website ini mercka dapat meng-update infonnasi terbaru, melakukan testimonial, atanpun sekedar chatting.

Over the past decade, the marketing management literature have emphasized at relationshuv marketing. Relationship marketing has established that tnzst and commitment are the key determinant in the relationshhz In the context of bussiness- to-consumer, which is, the relationship between brand and customer, brand satijaction, brand trust, and commitment are related to behavioral intentions. This research use two behavioral intention, which are, advocate intention ond repurchase intention.
This research examined the relationship between brand satisfzction, brand trust, customer commitment and behavioral intention, which are, advocate intention and repurchase intention. The unit sample of this research is Pediasure 's customer in central Jakarta. The data was collected and then being analyzed using simple and multiple regression. The result proved that brand sati.%ction positiveh/ related to brand tmst, brand trust had positive aject on customer commitment, and also brand satisfaction had positi ve aféct on customer commitment.
The result also found that customer commitment as partial mediator on brand satisfaction and advocate intention. Meanwhile, customer commitment julbf mediated the relationship between brand satisfaction and repurchase intention. Customer commitment had positive aject on advocate intention, but it had not signgfcantly aject the repurchase intention.
This research is expected to give various mangertol implication to PT Abbott Indonesia as the producer of Pediasure, about the role play of customer commitment to increase repurchase intention and advocate intention through the atstomer relationshm marketing (CRM) program. For exanuzle, birthday card and link to the nutrition clinique and mother and child hospital to monitor the progress of the healing process of pediatric patients: As a media of communication between Pediasure ‘s customers, there ts a website, they can share information, updating the latest news about Pediasure, giving testimonials, or just for little chat.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Wulandari
"Dengan menggunakan teknik analisis faktor ditemukan bahwa kepuasan pengguna sepeda motor terbagi menjadi dua macam, yaitu kepuasan emosional yang didasarkan atas afektif pengguna yang berhubungan dengan selera individual dan kepuasan atas manfaat. Variabel independen yang digunakan adalah kinerja operasional, kinerja teknikal dan keandalan operasional. Ketiga variabel tersebut dipengaruhi oleh variabel-variabel pengetahuan operasional, disiplin operasional dan disiplin pemeliharaan. Selanjutnya dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda ditemukan bahwa ketiga variabel independen berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna, baik kepuasan emosional maupun kepuasan atas manfaat. Terbukti juga bahwa pengetahuan operasional, disiplin operasional dan disiplin pemeliharaan memberikan penguatan pengaruh variabel-variabel independen kepada kepuasan pelanggan.

Using factor analysis method found that customer satisfaction is divided into two kinds, namely emotional satisfaction based on user affective associated with individual taste and satisfaction with the benefits. The independent variables use were operational performance, technical performance and operational reliability. The three variables are influenced by operational knowledge, operational discipline and maintenance discipline. Furthermore, using the technique of multiple regression analysis found that the three independent variables positive effect on customer satisfaction, both emotional satisfaction and satisfaction with the benefits. Also proved that the operational knowledge, operational discipline and maintenance disciplines provide reinforcement effect of the independent variables on customer satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S53062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library