Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panjaitan, Robert Jhonson
"Tesis ini menganalisis ekuitas merek printer ink jet HP dengan membandinhkannya terhadap pesaing utamanya, yaitu merek Canon. Ekuitas dari masing-masing merek mengukur elemen-elemen ekuitas merek yaitu: kesadaran merek (brand awareness) asosiasi merek (brand association), persepsi kualitas (perceived quality) dan loyalitas merek (brand loyalty).
Pelaksanaan penelitian dilakukan terlebih dahulu dengan melaksanakan penyebab kuesioner pada tahap pilot study untuk mendapatkan informasi asosiasi dan persepsi kualitas terhadap printer ink jet. Responden dalam penelitian adalah pemilik dari printer ink jet dari merek HP dan Canon, dipilih yang hanya bertempat tinggal di Jakarta. Survey dilaksanakan pada rentang waktu bulan Mei-Juni 2008 dengan menyebarkan kuesioner yang mecankup berbagai jenis pertanyaan, yang bersifat pertanyaan terbuka dan tertutup. Pada akhirnya hanya 100 orang responden dari masing-masing pemilik printer ink jet merek HP dan Canon yang dipergunakan didalam analisa, sehingga total responden adalah 200 orang.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa HP dan Canon mempunyai posisi sama dalam hal puncak kesadaran (top of mind), namun HP diketahui lebih unggul dibandingkan Canon pada level yang lebih rendah yaitu pada tingkatan brand re-call. Untuk elemen asosiasi merek, kedua merek sama-sama mempunyai asosiasi utama sebagai printer berkualitas. Untuk elemen persepsi kualitas, 4 variabel diperbandingkan yaitu: kualitas produk, hemat dalam pemakaian tinta, warna printer dan banyaknya model-model printer. Dari kesemua item yang diperbandingkan ini, kualitas printer ink jet HP dipersepsikan lebih baik oleh para responden dibandingkan Canon, sedangkan variabel lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada tahapan brand loyalty, Canon diketahui lebih unggul dibandingkan dengan HP, dengan mempunyai skor yang lebih tinggi pada saat pengukuran habitual buyer, satisfied buyer,  liking the brand sampai kepada pengukuran committed buyer. Namun demikian, hasil analisis menunjukkan bahwa skor switcher buyer Canon lebih tinggi dibandingkan HP dan ini menjadi indikasi canon untuk memperbaikinya. Sehingga secara keseluruhan, dalam penelitian didapatkan bahwa salah satu merek mendominasi semua variabel dalam ekuitas merek
This thesis analyzes the brand equity of HP's ink jet printer by comparing it to its main competitor, namely the Canon brand. The equity of each brand measures the elements of brand equity, namely: brand awareness (brand awareness), brand association (brand association), perceived quality (perceived quality) and brand loyalty (brand loyalty).
The research was carried out first by carrying out the cause of the questionnaire at the pilot study stage to obtain association information and perceived quality of the ink jet printer. Respondents in this study are owners of ink jet printers from HP and Canon brands, selected who only live in Jakarta. The survey was carried out in the period of May-June 2008 by distributing questionnaires covering various types of questions, which were open and closed. In the end, only 100 respondents from each owner of HP and Canon ink jet printers were used in the analysis, so the total respondents were 200 people.
This study concludes that HP and Canon have the same position in terms of top of mind, but HP is known to be superior to Canon at a lower level, namely at the brand recall level. For the brand association element, both brands have the main association as a quality printer. For the perceived quality element, 4 variables are compared, namely: product quality, saving in ink usage, printer colors and the number of printer models. Of all these items being compared, the respondents perceived HP's ink jet printer quality to be better than Canon's, while there were no significant differences in other variables. At the brand loyalty stage, Canon is known to be superior to HP, by having a higher score when measuring habitual buyers, satisfied buyers, liking the brand to measuring committed buyers. However, the results of the analysis show that Canon's switcher buyer scores are higher than HP's and this is an indication for Canon to improve it. So overall, the research found that one brand dominates all variables in brand equity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nuranindya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan brand awareness dan brand image di benak calon konsumen, dari penerapan program integrated marketing communication pada produk jasa baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kerangka konsep mengenai produk baru, brand awareness, brand image, dan integrated marketing communication. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa penerapan integrated marketing communication pada produk baru diindikasikan dapat membangun kesadaran merek dan citra merek, yang pada akhirnya membangun ketertarikan calon konsumen untuk mencoba produk jasa baru tersebut. Image positif perusahaan juga turut mempermudah proses membangun brand awareness dan brand image produk jasa baru yang diluncurkan, di benak calon konsumen.

This research aimed at knowing the process of creating brand awareness and brand image in prospect consumer?s mind after implementation of Integrated Marketing Communication program in a new service product. The research used qualitative approach based on conceptual frame about new product, brand awareness, brand image, and integrated marketing communication. The research indicated that implementation of Integrated Marketing Communication in new product could build brand awareness and brand image that would eventually attract prospect consumers to try the new service product. It was also indicated that positive image of a company could help the process of brand awareness and brand image of a newly launched service product in prospect consumer's mind."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30978
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditama
"Asian Games merupakan acara olahraga terbesar di Asia dan diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Penelitian ini menjelaskan hubungan social media marketing activities terhadap pembentukan brand awareness, brand image, dan brand loyalty Asian Games 2018 selaku acara olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner secara online yang berdasarkan teknik convenience sampling terhadap 400 responden. Berdasarkan analisis faktor yang telah dilakukan, social media marketing activities terbagi menjadi tujuh dimensi, yaitu pleasure of share, interaction, trendiness, customization, advertisement, information, dan word of mouth communication. Setelah dilakukan analisis linier, social media marketing activities terbukti dapat memprediksi brand awareness, brand image, dan brand loyalty secara signifikan. Dimensi yang berpengaruh secara signifikan terhadap brand awareness adalah pleasure of share dan information, pleasure of share, customization dan information pada brand image, serta pleasure of share, information dan word of mouth communication pada brand loyalty. Selain itu, ditemukan bahwa brand awareness memiliki hubungan dengan brand image yang secara bersama memiliki hubungan dengan brand loyalty.

The Asian Games is the biggest sporting event in Asia and is held every four years. This study explains the relationship of social media marketing activities to the formation of brand awareness, brand image, and brand loyalty of the 2018 Asian Games as a sports event. This research is a quantitative research by conducting online questionnaires that discuss convenience sampling techniques for 400 respondents. Based on the analysis of the factors that have been carried out, social media marketing activities are divided into seven dimensions, namely pleasure of share, interaction, trendiness, customization, advertising, information, and word of mouth communication. After linier analysis, social media marketing activities have been shown to significantly predict brand awareness, brand image, and brand loyalty. The dimensions that influence brand awareness are pleasure of share and information, pleasure of share customization, and information on brand image, as well as the pleasure of share, information, and word of mouth communication on brand loyalty. In addition, it was found that brand awareness has a relationship with brand image related to brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aswini Widjaja
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
S2717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Izza Khairina
"ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah pertumbuhan pasar makanan ringan di Indonesia
yang termasuk tinggi di antara negara ASEAN (CDI ASEAN, 2016). Menurut riset Nielsen
(2013), atribut kesehatan pada makanan kemasan di negara Asia Pasifik dianggap
penting dan konsumen bersedia mengeluarkan biaya lebih untuk itu. Penelitian ini ingin
melihat pengaruh klaim kandungan zat gizi yang terdapat pada kemasan makanan
ringan terhadap. brand evaluation dan purchase intention dengan dimoderasi oleh
brand awareness. Penelitian berupa eksperimen ini dilakukan pada partisipan
berusia 15 hingga 24 tahun di Jabodetabek yang belum pernah mengkonsumsi
makanan ringan bermerek Fitbar dan Diasweet Litebite. Pengolahan data pada
penelitiaan ini menggunakan Independent Sample T-Test. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa klaim kandungan zat gizi mempengaruhi brand evaluation dan
purchase intention secara positif, namun tidak untuk moderasi brand awareness. Klaim
kandungan zat gizi lebih berpengaruh terhadap brand evaluation dan purchase
intention dibandingkan dengan brand awareness.

ABSTRACT
The background of this research is snack market growth in Indonesia which is
significant comparing with other ASEAN countries(CDI ASEAN, 2016). Based on
Nielsen (2013), health related attribute on food package in Asia Pasific considered as
important and consumers are willing to spend more money for it. This research aim to
analyze the influence of nutrient content claim on snack food packaging on consumer?s
brand evaluation and purchase intention, with brand awareness as moderating
variable. The method used for this research is experiment to participants with age
ranging from 15-24 years old, live in Jabodetabek, and never consume Fitbar and
Diasweet Litebite brand. To analyze the data, this research use Independent Sample TTest.
The results are, nutrient content claim give positive influence to both brand
evaluation and purchase intention, but brand awareness does not. It can be concluded
that nutrient content claim has bigger influence on brand evaluation than brand
awareness.
"
2016
S63872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ksatria Rizki Riza
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara pengaruh brand awareness terhadap purchase intention Go-Jek dan GrabBike. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan survey kepada calon konsumen Go-Jek dan GrabBike yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara brand awareness Go-Jek terhadap purchase intention dengan korelasi antar variabel mendekati sempurna. Untuk pengaruh antara brand awareness GrabBike terhadap purchase intention, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara brand awareness GrabBike terhadap purchase intention dengan korelasi antar variabel sangat kuat.

This study's purpose was to analyze the effect of brand awareness towards purchase intention on the Go-Jek's and GrabBike's potential consumers, the respondents are men and women aged 18-28 years who live in Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang, and Bekasi area. This study uses quantitative method approach. The results of this study indicate that there is a strong influence between Go-Jek's and GrabBike's brand awareness toward their purchase intention. the results of this study also indicate that both Go-Jek's and GrabBike's brand awareness and purchase intention have a very strong correlation between each variables."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Oktaviana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara authenticity perception dengan brand awareness, brand image dan perceived quality, serta bagaimana ketiga variabel tersebut mempengaruhi brand loyalty. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji dampak dari brand loyalty pada brand choice intention dari konsumen restoran khas Sunda. Data pada penelitian ini didapat dari penyebaran kuesioner secara online kepada responden yang mengunjungi restoran khas Sunda paling tidak sekali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode non-probability sampling yaitu convinience sampling. Penelitian dilakukan satu kali dalam satu periode penelitian dengan menggunakan single cross sectional design. Data yang didapat diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa authenticity perception berpengaruh positif terhadap brand awareness, brand image dan perceived quality. Brand image dan perceived quality berpengaruh positif terhadap brand loyalty sedangkan brand image tidak memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Kemudian brand loyalty memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand choice intention konsumen.

This Study examines if authenticity perception had positively influenced brand awareness, brand image and perceived quality, as well as how these three variables will influence brand loyalty.This study also examines the impact of brand loyalty on brand choice intention for Sundanese restaurant. Questionnaires were distributed online to respondents who visited Sundanese restuarant at least once for the last three months. Sampling method used was non probability sampling specifically convenience sampling. Study were held one time in one period of time which single cross section design was used. Data were analysed using Structural Equation Modelling SEM . Findings indicate that authenticity perception is a critical determinant of brand equity and brand equity has a significant impact on brand choice intention. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrina Mazaya
"ABSTRAK
Era baru digitalisasi mengubah perilaku seseorang memanfaatkan jejaring sosial saat membuat keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana religiosity, annoyance, brand awareness, word of mouth, dan user interaction di media sosial mempengaruhi donation intention. Penelitian ini kemudian membandingkan hasil dari responden yang sudah pernah dan belum pernah berdonasi. Untuk menguji hipotesis, sebuah penelitian dilakukan bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap ACT Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausalitas, yang menganalisis hubungan kausalitas cause-effect antara variabel penelitian sesuai dengan hipotesis. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan Structural Equation Modelling SEM dengan menggunakan perangkat Lisrel 8.70. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada responden yang sudah pernah berdonasi di Aksi Cepat Tanggap, brand page commitment, word of mouth, dan religiosity mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap donation intention. Sedangkan annoyance dan brand awareness tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Selanjutnya, pada responden yang belum pernah berdonasi brand page commitment dan religiosity mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap donation intention. Sedangkan word of mouth, annoyance dan brand awareness tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.

ABSTRACT
A new era of digitalization has changed a person 39 s behavior towards social networks when making decisions. This study aimed to find how religiosity, annoyance, brand awareness, word of mouth, and user interaction in social media influence donation intention. This study then compared the results of respondents who have been and have never donated. To test the hypothesis, a study was conducted in collaboration with Aksi Cepat Tanggap ACT Indonesia. This research used a causality research design, which analyzed the causal relationships cause effect between research variabels in accordance with the hypothesis. The collected data was then processed with Structural Equation Modeling SEM using Lisrel 8.70 device. The results of this study indicate that respondents who have ever donated in Aksi Cepat Tanggap, brand page commitment, word of mouth, and religiosity have significant influence on donation intention. While annoyance and brand awareness have no significant effect. Furthermore, on respondents who have never donated, brand page commitment and religiosity have a significant influence on donation intention. While word of mouth, annoyance and brand awareness have no significant effect."
2017
S67649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Lintang Sari
"Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara penerimaan brand identity melalui Instagram oleh target konsumen dengan brand awareness produk layanan Telekomunikasi yaitu Loop Telkomsel. Dengan menggunakan konsep brand identity dan brand awareness oleh Aaker, penelitian ini megukur hubungan antara kedua konsep tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Survei dilakukan dengan membagikan kuesioner secara online kepada remaja usia 17-19 tahun dengan jumlah 97 responden. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah, Instagram merupakan media yang membantu ara responden dalam mengidentifikasi identitas yang dimiliki oleh Loop, hal ini ditunjukkan dari tingginya penerimaan brand identity oleh target konsumen melalui Instagram dan tingginya brand awareness Loop di kalangan target konsumen. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah adanya hubungan positif yang kuat dan signifikan antara penerimaan brand identity melalui Instagram oleh target konsumen dengan brand awareness Loop Telkomsel.

This study is a quantitative research that aims to explain the relationship between the acceptances of brand identity by consumers through Instagram with brand awareness on telecommunication service brand Loop Telkomsel. Using brand identity and brand awareness concept from Aaker, this study is measured the relationship between those two concept. Data collecting method that used in this study is a suvey. Survey is done by spreading an online questionnaire to teenager with the age range of 17 to 19 years old with total 97 respondents. The results of this study showed that Instagram helps the respondents to identifying Loop identity, this is shown from the high acceptance of brand identity by target consumers through Instagram and high brand awareness Loop among the target consumers. Conclusion of this study is a positive significant relationship between the acceptances of brand identity by consumers through Instagram with Loop Telkomsel brand awareness. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritsah Qur`anis
"Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan dengan merek yang kuat di dunia. Namun, dengan kompetisi yang semakin ketat antar maskapai penerbangan internasional, peran merek sangat berpengaruh terhadap niat beli pelanggan. Maka dari itu, Garuda Indonesia membutuhkan strategi ekuitas merek yang kuat untuk meningkatkan Purchase Intention pelanggan untuk penerbangan internasional. Dalam pembuatan strategi tersebut, diteliti pengaruh faktor-faktor Customer Based Brand Equity (CBBE) terhadap Purchase Intention pelanggan. Selain itu, digunakan Importance-Performance Analysis untuk mendapatkan action items beserta prioritas pelaksanaan untuk setiap action items. Hasil penelitian ini merupakan strategi ekuitas merek bagi Garuda Indonesia guna meningkatkan Purchase Intention pelanggan, sehingga dapat bersaing dengan merek maskapai penerbangan internasional lainnya yang beroperasi di Indonesia.

Garuda Indonesia has become one of the strongest airline brand in the world. However, with the very intense competition between competitors in international flights airlines, brand has an important role in customers purchase intention. Therefore, Garuda Indonesia needs a strong brand equity strategy to increase customers purchase intention for its international flights. To create such strategy, this research examines the impact of Customer Based Brand Equity (CBBE) factors on customers Purchase Intention. Importance-Performance Analysis method is also used to obtain action items along with the execution priority of each action items. The research outcome can become a brand equity strategy for Garuda Indonesia in increasing customers purchase intention, so that they can compete with other international airlines brand that operates in Indonesia"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>