Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Edgina Callista Lunadi
"Jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2019 yang berjumlah 60,2 juta unit mengharuskan setiap pelaku bisnis menciptakan strategi komunikasi yang efektif agar semakin dikenal oleh target khalayaknya.
Terlebih lagi bisnis pada sektor minuman berbasis kopi, mengingat Indonesia menempati peringkat ketujuh dunia sebagai negara dengan tingkat konsumsi kopi yang cukup tinggi.
Salah satu ekspansi dari maraknya bisnis minuman kopi adalah kopi cold brew, kopi dengan teknik seduh menggunakan air dingin.
Pop the Cold Brew sebagai salah satu bisnis penyedia minuman kopi cold brew hadir sebagai alternatif bagi konsumen yang ingin menikmati kopi dengan cara berbeda.
Materi serta strategi komunikasi yang dilakukan Pop the Cold Brew masih sangat sederhana, yakni hanya mengandalkan media sosial Instagram. Terlebih lagi, usaha ini tidak pernah mengadakan kegiatan di luar media sosial untuk menjangkau target khalayaknya.
Melalui survei yang dilakukan terhadap 111 responden, hanya 9% dari responden yang mengetahui keberadaan Pop the Cold Brew.
Dibutuhkan upaya guna meningkatkan brand awareness dari Pop the Cold Brew, salah satunya dengan pendekatan humas pemasaran, untuk mengedukasi khalayak tentang kelebihan kopi cold brew dan keunikan yang ditawarkan dari merek ini.

A total of approximately 60,2 million units of SMMEs across Indonesia require every entrepreneur to invent an effective communication strategy in order for their business to be recognized by their target audience.
Especially business on coffee specialties, where Indonesia ranks seventh in the world for its coffee consumption.
One of the expansions from the fast-growing coffee industries is the creation of cold brew coffee, made by brewing coarsely ground coffee beans in cold water.
Pop the Cold Brew exists as one of the suppliers for cold brew coffees and as an alternative for those whod like to consume their coffee in a different way.
The ideas and communication strategies implemented by Pop the Cold Brew by far are still basic, for they are using only Instagram as their main promotional tools. Furthermore, this business never tried any other strategies in order to reach their target audience.
According to a survey conducted to 111 respondents, only 9% from the respondents knew the existence of Pop the Cold Brew.
Therefore, there is a strong need to increase the brand awareness of Pop the Cold Brew with the use of marketing public relations approach, to educate the advantages of cold brew coffee compared to any other coffees, and inform the uniqueness of this brand to their target audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Anna Aulia
"SIMAKARA adalah singkatan dari Seleksi MAsuk maKARA yang merupakan sebuah platform bimbingan belajar online interaktif yang membantu seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia agar dapat lolos menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Saat ini, Simakara mendapatkan permasalahan mengenai rendahnya brand awareness. Oleh karena itu, penulis telah menyusun strategi komunikasi untuk meningkatkan brand awareness Simakara melalui program Special Event “School Tour” dengan menggunakan 4 strategi program, yaitu: (1) Perekrutan Freelancer Dari Mahasiswa/i UI, (2) Seminar #MasukMakaraBarengSimakara, (3) User Generated Content “Simakara Twibbon Challenge”, (4) Informative & Interactive Content “Get To Know: Simakara School Tour Trip”. Pesan kunci yang akan disampaikan adalah “Simakara sebagai bimbel online yang membantumu lolos masuk kampus Universitas Indonesia melalui tutor dari mahasiswa/i Universitas Indonesia yang berprestasi dan berpengalaman”.

SIMAKARA, short for "Seleksi MAsuk maKARA," is an interactive online learning guidance platform that assists all High School Students (HSS) in Indonesia to pass the entrance exam and become students of the Universitas Indonesia (UI). Currently, Simakara faces the challenge of low brand awareness. Therefore, the author has devised a communication strategy to increase Simakara's brand awareness through the Special Event "School Tour", employing four program strategies: (1) Recruiting Freelancers from UI Students, (2) Seminar #MasukMakaraBarengSimakara, (3) User Generated Content "Simakara Twibbon Challenge," and (4) Informative & Interactive Content "Get To Know: Simakara School Tour Trip." The key message to be conveyed is, "SIMAKARA, an online tutoring platform that helps you succeed in entering the Universitas Indonesia through tutors who are accomplished and experienced UI students.""
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Rafi Rahmat
"Analisis Situasi
1. Industri manufaktur di Indonesia merupakan salah satu sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara
2. Pada tahun 2025, industri manufaktur di Indonesia ditargetkan untuk masuk dalam kategori kelas dunia yang didukung oleh sumber daya produktif
3. Tingkat permintaan akan pipa PVC masih cukup tinggi di tengah kesulitan ekonomi akibat dari virus Covid-19 yang makin menyebarluas
4. PT. Wahana Duta Jaya Rucika memulai debutnya di bidang industri pipa pada tahun 1973 dan dianggap menjadi pioner merk pipa di Indonesia
5. PT. Wahana Duta Jaya Rucika memiliki reputasi yang baik di mata perusahaan-perusahaan internasional, sehingga banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut tertarik untuk bekerja sama dengan Rucika
6. Materi serta strategi komunikasi melalui media daring yang dilakukan PT. Wahana Duta Jaya Rucika masih tidak dijalankan secara menyeluruh dengan hanya mengandalkan Instagram dan Facebook. Terlebih, engagement yang diterima media sosial Rucika masih tergolong rendah
7. Dibutuhkan upaya guna meningkatkan brand equity dari Rucika melalui penerapan metode komunikasi pemasaran terpadu yang maksimal.
Tujuan
Meningkatkan brand awareness dari PT. Wahana Duta Jaya Rucika sebagai bagian rebranding perusahaan untuk menjadi top of mind produsen pipa PVC dan fitting
Target Khalayak
 Primary:
a. Pemilik / Penjaga Toko Bangunan
b. Mitra Usaha / Distributor
c. Kontraktor
d. Konsultan
e. Engineering
 Secondary:
a. End-user / Home owner
b. Millenials (SMK / Pelajar Teknik Lingkungan,
Teknik Sipil)
Pesan Kunci
Rucika hadir sebagai solusi di setiap aktivitas anda sehari- hari dengan menyediakan produk dan layanan yang bermutu
Program
Solusi Kehidupan Anda
1. TV Commercial (Rucika Untuk Keluarga Indonesia)
2. Social Media Marketing (#KreasiRucika)
3. Online Marketing (Affiliate Marketing: Tokopedia)
4. Guarantee Program
5. Loyalty Program
Jadwal
Maret – Oktober 2022
Anggaran
Rp 5,907,064,000 untuk delapan bulan
Evaluasi
Input: Mengadakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan berdasarkan linimasa dan rencana editorial yang telah ditentukan
Output: Mengevaluasi hasil dari tiap pelaksanaan program Outcome: Membuat evaluasi untuk mengukur dampak yang dihasilkan dari keseluruhan program yang telah dijalankan.

Situation Analysis
1. The manufacturing industry in Indonesia is one of the sectors that affect the country's economic growth
2. By 2025, the manufacturing industry in Indonesia is targeted to be included in the world class category supported by productive resources
3. The level of demand for PVC pipes is still quite high in the midst of economic difficulties due to the increasingly widespread Covid-19 virus
4. PT. Wahana Duta Jaya Rucika made its debut in the pipe industry in 1973 and is considered a pioneer of pipe brands in Indonesia
5. PT. Wahana Duta Jaya Rucika has a good reputation in the eyes of international companies, so many of these companies are interested in collaborating with Rucika
6. Materials and communication strategies through media that PT. Wahana Duta Jaya Rucika is still not run thoroughly by relying solely on Instagram and Facebook. Moreover, the engagement received by Rucika's social media is still relatively low
7. Efforts are needed to increase the brand equity of Rucika through the application of the maximum integrated marketing communication method.
Goal
Increase the brand awareness of PT. Wahana Duta Jaya Rucika as part of the company's rebranding to become a top of mind producer of PVC pipes and fittings
Target Audiences
 Primary:
a.Building Shop Owner/Keeper
b.Business Partner / Distributor
c. Contractor
d. Consultant
e. Engineering
 Secondary:
a. End-user / Home owner
b. Millennials (SMK / Environmental Engineering
Students, Civil Engineering)
Key Message
Rucika is here as a solution in your daily activities by providing quality products and services
Program
Your Life Solution
1. TVC Commercial (Rucika For Indonesian Families)
2. Social Media Marketing (#RucikaCreations)
3. Online Marketing (Affiliate Marketing: Tokopedia)
4. Guarantee Program
5. Loyalty Program
Schedule
March – October 2022
Budget
Rp 5,907,064,000 for eight months
Evaluation
Input: Conducting an evaluation of the process of implementing activities based on the timeline and editorial plans that have been determined
Output: Evaluating the results of each program implementation
Outcome: Make an evaluation to measure the impact resulting from the overall program that has been implemented
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Nurullah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh influencer terhadap brand awareness serta
pengaruh keduanya terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan responden followers dari media sosial Diana Rikasari
berjumlah 178 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik
deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa influencer berpengaruh terhadap pembentukan
brand awareness, dan keduanya juga memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi yang paling
dominan dari influencer yang berpengaruh terhadap pembentukan brand awareness
adalah kredibilitas. Selain itu, meskipun baik influencer dan brand awareness
sama-sama memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, ternyata dihasilkan
dalam penelitian ini bahwa brand awareness memiliki pengaruh yang lebih tinggi
terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan influencer

ABSTRACT
This research discusses the effect of influencer to brand awareness and consumer
purchasing decisions. This research is a quantitative research and the respondents
are followers of Diana Rikasari amounted to 178 people. Method of data analysis
was done with descriptive statistical analysis and linear regression to prove the
hypothesis in this study. The results showed that the influencers affect the
establishment of brand awareness, and both also have an effect on consumer
purchasing decisions. This study shows that the most dominant dimension of
influencers that affect the establishment of brand awareness is credibility. In
addition, although both influencers and brand awareness have the same influence
on purchasing decisions, it is produced in this study that brand awareness has a
higher impact on purchase decisions compared with influencer."
2016
T45660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Sufrianto Marulitua
"Tesis ini membahas mengenai peningkatan kinerja pemasaran Geulies Handamde melalui pengembangan merek, media internet dan jejaring bisnis. Pada bulan juni hingga september, Geulies Handmade mengalami penurunan angka penjualan. Berdasarkan analisis kondisi Geulies Handmade, hal tersebut disebabkan karena rendahnya brand awareness konsumen dan keterbatasan jangkauan saluran penjualan. Usulan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan pengembangan merek dan saluran pemasarannya dengan memanfaatkan media internet dan jejaring bisnis. Pengembangan merek dilakukan dengan mengkomunikasikan logo, brand mantra dan mental map dari merek Geulies Handmade. Sedangkan pengembangan saluran pemasaran dilakukan dengan menjadikan media internet sebagai saluran pemasaran baru untuk memperluas jangkauan penjualan dan menambah reseller sebagai perluasan jejaring bisnis. Dengan melakukan hal-hal tersebut, brand awarenss Geulies Handmade semakin meningkat ditandai dengan meningkatnya pengikut sosial medianya. Angka penjualan juga berhasil ditingkatkan dengan penambahan penjualan dari salurann pemasaran yang baru.

This thesis talks about increasing Geulies Handmade marketing performance through brand, internet media and business networking development. From June until September, Geulies Handmade had a decline trend in its sales. Based on Geulies Handmade condition analysis, this trend was because of low consumers brand awareness and limited range of sales channels. The strategic recommendation to overcome these problem are brand and marketing channel development strategy by utilizing the internet media and business networking.The development strategies are done by communicating the brand logo, brand mantra and mental map of the brand Geulies Handmade. While the development of marketing channels are done by making the Internet as a media, expanding the reach of sales and adding more reseller as an expansion of business networks. By doing these strategies, brand awareness of Geulis Handmade now is increasing, marked by the increase number of social media followers. Sales figures are also successfully improved by the addition of sales from new marketing channels.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaken Azizi
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menelaah aktifitas merek pribadi dalam membentuk kredibilitas sumber dan pengaruhnya terhadap kesadaran merek. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap Yusril Ihza Mahendra pada Twitter pribadinya dan Ihza Ihza Law Firm sebagai firma hukum yang dimilikinya. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori merek pribadi, teori kredibilitas sumber, dan teori kesadaran merek. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada pengikut aktif Yusril Ihza Mahendra di Twitter sebagai sampel penelitian.
Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa merek pribadi dan kredibilitas sumber memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kesadaran merek. Merek pribadi secara langsung dan tidak langsung dinilai memiliki pengaruh terhadap kesadaran merek, begitu juga merek pribadi memberikan pengaruh kepada kredibilitas sumber. Kredibilitas sumber juga memiliki pengaruh terhadap kesadaran merek, namun tidak sebesar pengaruh yang diberikan oleh merek pribadi.

This study aims to examine the activities of personal branding in shaping the source credibility and its impact on brand awareness. This study is the case study of Yusril Ihza Mahendra on his personal Twitter and Ihza Ihza Law Firm as the company he leads. The theories underlying this research are personal branding theory, source credibility theory, and brand awareness theories. This research is quantitative research with survey method. Data collection was done by distributing questionnaires to Yusril Ihza Mahendra 39 s active followers on Twitter as a research sample.
The results obtained show that the personal branding and source credibility have a significant and positive influence on brand awareness. Personal branding are directly have an influence on brand awareness and also indirectly. As well as personal brands affecting the source credibility. The source credibility also has an effect on brand awareness, but not as much as the influence of a personal branding."
2018
T51225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Flora Arifahsasti
"Tesis ini membahas strategi pemasaran ritel Shiseido yang terkena dampak penurunan eksistensi dan pemasaran ritel selama masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaplikasian konsep Kaizen manajemen dalam melakukan perbaikan secara berkala terhadap sistem, inovasi dan brand awareness (kesadaran merek) guna mempertahankan eksistensi dan meningkatkan penjualan produk selama masa pandemi berlangsung. Tesis ini juga menjelaskan mengenai sudut pandangan para konsumen terhadap inovasi dan brand awareness yang telah dilakukan oleh ritel Shiseido selama masa pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian menunjukan bentuk adaptasi terhadap strategi pemasaran yang sesuai dengan perkembangan zaman seperti penyebaran brand awareness melalui para idol di sosial media mengenai inovasi teknologi dan produk ritel dapat menciptakan suatu tren yang dapat menjaga eksistensi dan penjualan selama masa pandemi hingga menghasilkan keuntungan atas pola konsumsi yang dibentuk oleh tren tersebut.

This thesis discusses Shiseido's retail marketing strategy which was affected by the decline in retail existence and marketing during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study is to analyze the application of the Kaizen management concept in making periodic improvements to the system, innovation and brand awareness in order to maintain existence and increase product sales during the pandemic. This thesis also explains the consumer's point of view on innovation and brand awareness that has been carried out by Shiseido retailers during the Covid-19 pandemic. The results of the study show that adaptation to marketing strategies that are in accordance with the times, such as the spread of brand awareness through idols on social media regarding technological innovations and retail products can create a trend that can maintain existence and sales during the pandemic to generate profits on consumption patterns. shaped by the trend."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadi Ari Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki fokus untuk mengkaji ekuitas merek The Goods Dept
dengan menggunakan pendekatan customer experience. Penelitian ini difokuskan
pada dua aspek ekuitas merek brand awareness dan brand image. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus.
Informan utama merupakan pelanggan The Goods Dept. Sumber data diperoleh
dari wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini
menggambarkan bagaimana para informan mengkontruksi ekuitas The Goods
Dept berdasarkan customer experience sebagai department store bercitrakan
lifestyle store dan merupakan representasi kaum urban Jakarta. Penelitian ini juga
diharapkan menyumbang kajian lebih lanjut akan customer experience dalam
ekuitas merek, Secara praktis, kajian ini diharapkan bermanfaat bagi industri
retail bagaimana perencanaan strategi branding berbasiskan pengalaman
pelanggan, menghadapi kompetisi bisnis ritel fashion yang sangat kompetitif.

ABSTRACT
This research focused on assessing brand equity The Goods Dept due to customer
experience. This study focused on two aspects of brand equity: brand awareness
and brand image. This research used a qualitative approach with a descriptive
case study method. The customer is the key informants Goods Dept. Sources of
data obtained from interviews, observations, and documentation. The results of
this study illustrate how the informants construct equity The Goods Dept. Base on
customer experience The Goods Dept perceive as a lifestyle store and a
representation of the Jakarta urban community. This study is also expected to
contribute to further studies will customer experience in brand equity, in practical
terms, this study is expected to benefit the retail industry how branding strategy
planning based on customer experience, the face of competition retail business is
highly competitive fashion."
2012
T31053
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Audina Furi Nirukti
"ABSTRAK
Media sosial pada saat ini sudah berkembang semakin cepat dengan
semakin banyak bermunculnya media sosial baru, salah satunya adalah media
sosial berbasis lokasi. Media berbasis lokasi atau geosocial seperti Foursquare.
Kelebihan yang dimiliki oleh Foursquare dibandingkan dengan media sosial
lainya adalah adanya sarana untuk rekomendasi dan juga promosi. Sehingga dapat
diasumsikan adanya pengaruh WOM dan Brand awareness di Foursquare dalam
pembuatan keputusan pembelian pada para penggunanya. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh brand awareness dan
word of mouth dalam keputusan pembelian yang dilakukan dalam media sosial
berbasis lokasi.
Populasi dari penelitian ini adalah para pengguna Foursquare yang ada
dalam komunitas online Kaskus. Penelitian ini bersifat kuantitatf dan data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder melalui kuesioner dan artikelartikel
terkait media sosial berbasis lokasi. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh
brand awareness dan word of mouth, peneliti menggunakan teknik analisis regresi
linear berganda.
Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara brand awareness dan word of mouth terhadap
keputusan pembelian. Nilai koefisien beta menunjukkan bahwa word of mouth
memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan brand awarness dalam
mempengaruhi keputusan pembelian. Dan word of mouth dan brand awareness
bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 69,9% terhadap keputusan pembelian.

ABSTRACT
Social media has develop rapidly in the last couple of years with the
emerging of new types of social media, one that is prominent is social media
location based, or geosocial, for example Foursquare. Few advantages that social
media location based like Foursquare have compared with other social media is
the ability to recommend and promote. Based on the fact, it can be assume that
there are influences of Word Of Mouth and Brand Awareness in the buying
decision process on its consumer. This research aimed to determine the effect of
brand awareness and word of mouth in the purchasing decisions made in the
location-based social media.
The population of this study is Foursquare users in the biggest online
communities Kaskus. This research was a quantitative and the primary data and
secondary data are gain through questionnaires and articles related to locationbased
social media. To test the presence or absence of the influence of brand
awareness and word of mouth, the researchers used multiple linear regression
analysis techniques.
Based on the results, this study shows that there is a significant effect
between brand awareness and word of mouth on the purchase decision. Beta
coefficient indicates that word of mouth has a greater impact than the brand
awarness in influencing purchasing decisions. And word of mouth and brand
awareness together have influence of 69.9% of the purchase decision."
2012
T31051
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>