Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bullock, Freddy
England : Airlife, 2001
387.736 BUL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bullock, Freddy
England : MBI Publisher, 1998
387.736 BUL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, 2009
R 387.736 BAD a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Purbantoro
"ABSTRAK
Bandara Soekarno - Hatta merupakan salah satu bandar udara yang berada dibawah pengelolaan PT. (Persero) Angkasa Pura II, dimana Bandara Soekarno - Hatta mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga beban tugas dan tanggung jawabnya sudah sangat berat, maka sudah selayaknya Bandara Soekarno - Hatta dijadikan sebagai kantor cabang.
Mengacu risalah rapat umum pemegang saham perusahaan Perseroan PT. Angkasa Pura II pada tanggal 30 Desember 1995 disebutkan bahwa struktur organisasi perusahaan diarahkan menjadi organisasi kantor pusat dan cabang termasuk Bandara Soekarno - Hatta.
Berdasarkan acuan tersebut diatas, maka dilakukan perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta yang pada intinya, untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh Bandara Soekarno - Hatta dalam membentuk organisasi kantor cabang dan faktor-faktor pendorong dan penghambatnya. Atas dasar hal tersebut maka perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pembukaan kantor cabang Bandara Soekarno - Hatta.
Untuk mendukung dalam perancangan organisasi tersebut digunakan kerangka pemikiran dengan memakai teori organisasi dan pendukung lainnya yang berhubungan dengan perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta.
Penelitian yang dilakukan bersifat analisis deskriptif dengan menggunakan metode survei, penelitian analisa pekerjaan dan aktivitas serta penelitian perpustakaan dan dokumenter.
Adapun perusahaan yang menjadi obyek penelitian adalah Bandara Soekarno - Hatta yang hergerak dibidang jasa kebandarudaraan.
Berdasarkan hasil penelitian dari perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta, diketahui bahwa adanya perampingan struktur organisasi di lingkungan Bandara Soekarno - Hatta.
Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, hal ini berkaitan dengan pembukaan kantor cabang tersebut. Untuk itu dapat diklasifikasikan Bandara Soekarno - Hatta sebagai pelaksana operasional, sedangkan kantor pusat sebagai perencana.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Yuliawati
"Global revenue by passenger kilometers over the last ten years has grown at an average of 4.7 percent per year. The high growth of air transport must be offset by equivalent airport investment: perhaps even a doubling of the percentage growth of numbers of passengers. The purpose of this paper is to build a development model for investment in hub-and-spoke airport networks. The methodology developed in this paper uses systems dynamics theory. The benefit of using this approach is that the variables in the model are determined through a systems thinking process; the determination of variables through such a thinking process considers causality between variables dynamically, logically, and realistically within a complex aviation industry system. The simulation model shows that using a system dynamics approach can be used to simulate airport infrastructure investment development in a hub-and-spoke network. One of the subsystems is congestion; the result of simulation of this subsystem yields the behavioral characteristics, which show that a surge in demand (which is then offset by the provision of capacity or capacity enlargement) will eventually become stable, indicated by a lack of lines on the runway side. This means that decreases in congestion will increase passenger demand, and will also enhance potential investment in airport infrastructure."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:5 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gusti Ayu Indira
"ABSTRAK
PT Garuda Indonesia diketahui sebagai salah satu Badan
Usaha Milik Negara yang mengemban misi sebagai perusahaan
penerbangan nasional penbawa bendera negara (flag carrier).
Konsekuensinya PT Garuda Indonesia dituntut untuk menjadi
perusahaan yang menguntungkan dengan mengindahkan kaidah
kaidah dunia usaha yang berlaku umum, mulai dari cara
pengelolaannya sampai kepada memenangkan persaingan di
pasaran bebas.
Persaingan antar perusahaan penerbangan domestik
maupun internasional kini semakin tajam dan ketat. Banyak
hal yang menjadi penyebabnya, antara lain globalisasi dan
resesi ekonomi yang berkepanjangan. Ketatnya persaingan
ditandai dengan masuknya maskapai penerbangan dalam suatu
sektor penerbangan yang dimungkinkan melalui agreement
antar negara, modernisasi armada, pemberian pelayanan yang
sangat beragam dan penyediaan fasilitas yang super canggih.
Kondisi persaingan ini juga berdampak pada Garuda
Indonesia. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tahun 1993
tercatat sebagai tahun yang kurang menguntungkan bagi
Garuda. Pada tahun tersebut, pasar wisata Indonesia,
khususnya Jepang, menurun dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya sekalipun dalam persentasi yang kecil. Masalah
masalah yang terkait dengan fenomena ini antara lain :
penurunan jumlah penumpang, load factor dan revenue.
Faktor-faktor yang disinyalir melatarbelakangi masalah
tersebut diatas adalah resesi yang menghinggapi dunia -
khususnya Jepang, krisis Teluk Parsi yang berawal sejak
tahun 1991, globalisasi dalan segala aspek kehidupan dan
masuknya JAL sebagai kompetitor kuat dalam rute penerbangan
langsung Tokyo-Jakarta.
Dalam situasi seperti ini tentu saja Garuda perlu
memiliki manajemen operasional yang efisien dan efektif
agar dapat unggul dalam persaingan. Salah satu strategi
dalam kerangka manajemen operasional adalah perencanaan dan
pendisainan produk yang handal guna mengantisipasi gejolak
dan perubahan dalam era globalisasi ini, dengan
memperhatikan resources perusahaan dan kebutuhan/keinginan
pasar maupun reaksi pesaing. Perencanaan dan pendisainan
mencakup keseluruhan aspek/feature yang melengkapi produk
secara keseluruhan baik fisik maupun service.
Dengan strategi ini diharapkan Garuda dapat membawa
diri menjadi maskapai penerbangan internasional yang
berorientadi pada kepuasan penumpang.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Muchsin
"Bandar Udara Internasional sebagai bagian dari sistem transportasi yang menawarkan jasa berupa pelayanan pergerakan penumpang dan pesawat diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen terutama perusahaan penerbangan, dan dapat bersaing dengan Bandar Udara Internasional yang lain.
Kebutuhan transportasi udara di Indonesia meningkat pertumbuhannya sejalan dengan meningkatnya pendapatan masyarakatnya, sektor penerbangan dari tahun 1985 sampai dengan tahun 1990 meningkat pertumbuhannya lebih dari 6,29% per tahunnya.
Pemerintah telah menanamkan investasi yang cukup besar pada Bandar Udara Bali, sehingga untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan perlu suatu manajemen yang harus mempertimbangkan kondisi yang amat kompetitif terutama meningkatnya penumpang di masa yang akan datang.
Salah satu solusi yang perlu dipertimbangkan adalah dengan antisipasi pelayanan yang makin memuaskan di masa yang akan datang dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penumpang.
Korelasi yang positif dan keeratan hubungan yang signifikan dari PDB Indonesia dan PDB negera-negara asal penumpang yang berkunjung ke Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam memprediksi jumlah kebutuhan penumpang di masa yang akan datang.
Formula kebutuhan penumpang merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan untuk tetap mempertahankan, memperluas atau membuat Bandar udara yang baru.

Indonesian International airport as a part of the transportation system that provides services to passengers and aircraft movement, are expected to attract more customers primarily from airlines and to be able to compete with other international airports.
Air transport demand in Indonesia has been increasing at steady rate in line with growth in gross domestic product. Recent growth in the aviation sector Indonesia has been over 6,29 percent annually between 1985 and 1990.
The government has done huge investment on International airports so that in order to recover its capital expenditure, it is necessary to have a management, with consideration of competitive condition mostly with passenger increase in the future.
One of the considerable solutions is to anticipate more delightful service in the future by understanding the factors influencing number of passengers.
A positive correlation was developed by using regression analysis based on Indonesia GDP and average majority countries GDP's are expected to provide more contribution to passengers prediction in the future.
Based on certain GDP evolution a prediction model can be develeped and expected to be a "tool" for demand estimation in the planning phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Puspa Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran internal audit dalam pelaksanaan audit keselamatan bandar udara studi kasus pada PT Angkasa Pura II (Persero). Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan membandingkan antara konsep, teori, dan standar dengan implementasi audit keselamatan. Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan terhadap literatur yang mendukung, wawancara langsung pada unit perusahaan, serta pengamatan langsung atas dokumen pendukung. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa peran internal audit terhadap pelaksanaan audit keselamatan terlihat dari pelaksanaan audit atas risiko keselamatan yang bernilai tinggi, namun terdapat beberapa yang perlu disempurnakan. Adanya unit lain dalam organisasi bernama Airport Safety yang melakukan audit keselamatan selain internal audit, mengakibatkan pelaksanaan audit keselamatan menjadi kurang efektif dan efisien. Hasil penelitian menyarankan internal audit melakukan koordinasi dengan unit Airport Safety agar audit keselamatan lebih efektif dan efisien

study at PT Angkasa Pura II (Persero). This research used descriptive analysis method, by comparing the concepts, theories, and standards with the implementation of a safety audit. This research was conducted by collecting data through literature study of the supporting literature, direct interviews with company units associated with this research, This conclusion of this research, that the role of internal audit on the implementation of safety audits seen from safety audit conducted by a high safety risks, but there are still need an improvement. The existence of other units in the organization named Airport Safety who conduct safety audits in addition to internal audit, lead to the implementation of safety audits to be less effective and efficient. The researcher suggests internal audit units need to coordinate with the Airport Safety that safety audits are more effective and efficient"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>