Ditemukan 10001 dokumen yang sesuai dengan query
Sukardi Rinakit
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2008
959.8 SUK r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sukardi Rinakit
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2008
959.8 SUK r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa , 1997
899.221 1 IND st
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa , 1997
899.221 1 IND st
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Eka Kurniawan
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
899.221 EKA c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Soekarno, 1901-1970
Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1933
959.809 SOE m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: LIPI , LIPI
509 PEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Chambert-Loir, Henri
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2018
810 HEN s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
E. Bonn
Jakarta: Siliwangi N.V., 1958
345.072 BON t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pudentia Maria Purenti Sri Suniarti Karnadi
"Fiksi populer sudah ada sejak dahulu. Fiksi populer sebagai salah satu hasil kebudayaan populer bukanlah barang baru, tetapi sudah ada sejak dahulu dan terdapat di mana raja (Kaplan, 1967:319). Fiksi populer dapat ditemukan dalam majalah-majalah hiburan dan penerbitan lain yang; sifatnya hiburan. Salah satu bentuk fiksi populer yang paling banyak mengisi ruangan majalah adalah bentuk cerpen. Sayangnya, pembicaraan tentang perkembangan cerpen populer tidak ada, sehingga Rita tidak dapat memastikan kapan apa yang disebut cerpen populer itu mulai ada.
Salah satu majalah hiburan yang menyediakan ruangan untuk cerpen adalah Femina. Cerpen-cerpen yang dimuat di dalamnya, khususnya cerpen-cerpen pemenang sayembara, diambil sebagai bahan penelitian tulisan ini karena Femina dianggap sebagai pelopor majalah hiburan dalam hal meningkatkan penulisan cerpen.Untuk menetapkan sampai sejauh mana cerpen-cerpen tersebut memenuhi kriteria sebagai seni populer, tulisan ini mendasarkan diri pada teori seni populer yang dikemukakan oleh Kaplan (1967:315--42). Jadi, analisis yang dilakukan atas kedelapan cerpen tersebut didasarkan pada teori Kaplan tersebut. Ada lima ciri fiksi populer yang..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S11020
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library