Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theresia Diah Kusumaningrum
"ABSTRAK
Deteksi dan pengenalan wajah merupakan salah satu pengolah citra yang dapat digunakan untuk surveillance pada UAV. Namun kasus pengenalan wajah dan deteksi wajah ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit dilakukan karena komputer harus dapat melakukan lokalisasi wajah dengan baik kemudian melakukan klasifikasi wajah. Tesis ini membahas penelitian metode deep learning yaitu deteksi wajah dengan menggunakan metode RCNN dan pengenalan wajah dengan menggunakan metode CNN. Eksperimen dengan menggunakan variasi sudut wajah dan jarak wajah terhadap kamera dilakukan untuk mengamati pengaruh parameter terhadap performa model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model RCNN dengan menggunakan satu wajah subjek dapat digunakan untuk melakukan deteksi wajah pada subjek dengan recognition rate sebesar 74% pada parameter IoU > 0.5. Nilai recognition rate pada sistem terintegrasi deteksi dan
pengenalan wajah sangat tergantung dari hasil prediksi area wajah yang dihasilkan dari model RCNN. Percobaan membuktikan bahwa jarak subjek kamera mempengaruhi recognition rate dari model deteksi wajah.

ABSTRACT
Face detection and recognition is an image processor that can be used for surveillance on UAVs. However, the case of face recognition and face detection is a very difficult job to do because the computer must be able to do localization of the face well then do face classification. This thesis discusses the research of deep learning methods, namely face detection using the RCNN method and face recognition using the CNN method. Experiments using variations in face angle and face distance to the camera were conducted to observe the effect of parameters on the performance of the model. The results showed that the RCNN model using one subject's face could be used to detect faces on subjects with a recognition rate of 74% on the IoU parameter > 0.5. The value of recognition rate in the integrated detection and face recognition system is highly dependent on the results of the prediction of face areas generated from the RCNN model. Experiments prove that the distance of the camera subject affects the recognition rate of the face detection model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fitrianto
"Pandemi mengingatkan perlunya membuat ketangguhan sistem dan kapasitas lokal masyarakat urban untuk mencegah penyebaran penyakit menular termasuk terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah. Penelitian kuantitatif regresi linear digunakan untuk menganalisis sikap guru terhadap pembelajaran daring di masa pandemi, faktor-faktor yang berhubungan dengan disiplin protokol kesehatan pencegahan klaster sekolah dan menjelaskan alat desinfeksi UVC untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan di sekolah berbasis metode eksperimental. Hasil penelitian sesuai nilai signifikansi menunjukkan bahwa faktor Pendidikan, Vaksin, Pengetahuan, Sarana, Sikap dan Kebijakan sangat berpengaruh terhadap disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat pembelajaran tatap muka. Solusi untuk meminimalkan penularan melalui udara menggunakan sarana disinfeksi udara telah dibuktikan melalui pengujian radiasi dalam ruang sebesar 7,31 mW/cm2, menonaktifkan bakteri yang memiliki ketahanan lebih tinggi dibandingkan SARS-CoV-2, mereduksi 84,83% konsentrasi mikroba dalam ruangan hingga DNA virus terdegradasi hanya dalam waktu 5 detik menggunakan spesimen virus SARS-CoV-2 yang diduga merupakan varian Omicron. Semoga pemerintah dapat mengadopsi dan mengadaptasi rekomendasi disinfeksi udara pada hunian, ruang kelas, perkantoran, area publik yang tertutup hingga sarana transportasi massal. 

The pandemic reminds us of the need to build resilience in the system and local capacities of urban communities to prevent the spread of infectious diseases, including the occurrence of clusters of Covid-19 in schools. Quantitative research with linear regression was used to analyze teacher's attitudes towards online learning during pandemic, factors related to the discipline of health protocols for school cluster prevention and explain UVC disinfection tools to improve indoor air quality in school base on experimental methods. The results according to the significance value show that the factors Education, Vaccine, Knowledge, Facilities, Attitude dan Policy greatly influence the discipline of the Covid-19 prevention health protocol during face-to-face learning. The solution for minimizing airborne transmission using an air disinfection tool has been proven by testing indoor radiation of 7.31 mW/cm2, deactivating bacteria that have higher resistance than SARS-CoV-2, reducing 84.83% of the concentration of microbes in the room and Virus DNA was degraded in just 5 seconds using specimen of suspected SARSCoV-2 Omicron variant. Hopefully, the government can adopt and adapt recommendations for air disinfection in residential areas, classrooms, offices, closed public areas and mass transportation. "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Fadhilah Ushaim
"Dalam sistem presensi konvensional, seringkali terjadi kecurangan dalam proses presensi baik itu yang menggunakan RFID ataupun manual dengan tanda tangan. Begitu pula dengan presensi menggunakan teknologi pengenalan wajah juga terjadi kecurangan dengan menggunakan foto gambar wajah atau rekaman video,  Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan penggunaan algoritma Deep Learning untuk mendeteksi serangan face spoofing dalam sistem presensi berbasis wajah. Pada pengimplementasiannya digunakan Raspberry Pi 4 Model B agar lebih efektif dan efisien dalam penerapannya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan dataset wajah asli dan palsu, kemudian dilakukan proses pelatihan menggunakan algoritma Deep Learning. Algoritma Deep Learning sudah terkenal efektif dalam mengenali fitur wajah. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara dataset wajah asli dan palsu yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi pengenalan wajah dengan penerapan algoritma Deep Learning sebagai Face Anti-Spoofing (FAS) mampu mendeteksi serangan face spoofing dalam sistem presensi berbasis wajah. Hal ini terlihat dari tingkat keakuratan yang diperoleh dari proses pengujian yang dilakukan pada sistem presensi yang dikembangkan. Diharapkan sistem presensi ini dapat diimplementasikan secara luas untuk meningkatkan keamanan dan keandalan dalam sistem presensi berbasis wajah.

In conventional attendance systems, cheating often occurs in the attendance process, whether using RFID or manual methods with signatures. Similarly, in attendance systems that utilize facial recognition technology, cheating can occur through the use of facial photos or video recordings. Therefore, this research proposes the use of Deep Learning algorithms to detect face spoofing attacks in facial-based attendance systems. For implementation, Raspberry Pi 4 Model B is employed to enhance effectiveness and efficiency. The methodology utilized in this study involves collecting genuine and fake face datasets, followed by training processes using Deep Learning algorithms. Deep Learning algorithms are renowned for their effectiveness in recognizing facial features. The dataset used in this research is a combination of genuine and fake face data collected from various sources. The results obtained from this research demonstrate that employing facial recognition technology with the application of Deep Learning algorithms as Face Anti-Spoofing (FAS) is capable of detecting face spoofing attacks in facial-based attendance systems. This is evident from the accuracy achieved during the testing process conducted on the developed attendance system. It is hoped that this attendance system can be widely implemented to enhance security and reliability in facial-based attendance systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Niken Pratiwi
"Sekolah memainkan peran penting dalam penularan COVID-19, oleh karena itu memahami proses penularan di sekolah dapat meningkatkan kemampuan untuk merencanakan intervensi yang efektif dalam menanggapi andemic COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan sekolah dasar negeri dalam upaya penerapan protokol kesehatan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemic COVID-19 di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dengan desain non eksperimental dan comparative descriptive pada rentang waktu dari bulan April-Juni 2022. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara telaah dokumen, observasi, wawancara mendalam terhadap 13 informan dari sekolah maupun guru dan Focus Group Discussion (FGD) terhadap 8 informan dari siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa PTM terbatas yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor pada 4 SDN dari 4 kecamatan tersebut sudah diterapkan dengan perencanaan matang, pelaksanaan yang cukup terarah, dan rutin melakukan evaluasi kegiatan PTM terbatas meskipun ada beberapa hambatan yang dialami sehingga belum dapat memenuhi semua persyaratan SKB 4 Menteri Tahun 2021 secara penuh. Berdasarkan hasil penelitian menyarankan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor maupun sekolah agar melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam penyebaran informasi, pengawasan sekaligus penegakan disiplin, sosialisasi terkait dengan peningkatan daya tahan tubuh, serta melakukan evaluasi dalam mempersiapkan PTM dengan acuan regulasi terbaru yaitu SKB 4 Menteri tahun 2022.

.Schools play an important role in Covid-19 transmission, therefore understanding the transmission pattern helps improve capability in planning effective intervention to address covid-19 pandemic. This study aims to define public schools preparedness in implementing the health protocol for limited Face-to-face meeting during Covid-19 pandemic in Bogor District. This study uses qualitative data types with non-experimental and comparative descriptive designs was conducted during April-June 2022. Data was derived from documents review, observation, and in-depth interview to 13 informants from schools including teachers, Focus Group Discussion (FGD) with 8 students. This study shows that the implementation of Face-to-face meeting, organized by the education authorities in 4 schools from 4 villages has been well-planned, focused, and has routinely conducted evaluation, despite the hurdles in achieving SKB 4 2022 requirements. This study suggests Bogor District Education Authorities and schools to keep increasing both quality and quantity in distributing information, monitoring and enforcing discipline. Socializing the way to improve immunity, and doing evaluation in planning PTM according to new regulation, SKB from 4 Ministries 2022."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mirta Hediyati Reksodiputro Erlangga
"Sejak dahulu manusia selalu berusaha untuk menemukan dan menjabarkan konsep tentang kriteria wajah cantik. Pemikiran tersebut terus berubah seiring dengan berjalanannya waktu, yang banyak dipengaruhi oleh faktor etnik, ras, ekonomi, agamalkeyakinan dan kebudayaan. Pada jaman Renaisance Yunani para ahli berusaha menjabarkan wajah cantik dan menarik secara estetika. Estetika berasal dart bahasa Yunani, aisthesis yang berarti keindahan/kecantikan. Bangsa Yunani menganggap konsep cantik meliputi filosofi dan penampilan fisik. Mereka menciptakan figur Venus de Milo sebagai gambaran klasik dari proporsional cantik dengan berdasarkan Classical Greek Canon namun Classical Greek Canon/Neoclassical Canon tidak dapat sepenuhnya diaplikasikan pads semua ras dan etnik. Salah satu karya Leonardo da Vinci (menggunakan metode Neoclassical Canon) menghasilkan lukisan wajah perempuan yang proporsional dan ideal. Menurut Leonardo da Vinci wajah seimbang harus dapat dibagi tiga dengan perbandingan yang sama, yaitu antara garis rambut frontal dengan garis supra orbital (Trichion-Glabella), garis supra orbital dengan dasar hidung (Glabella-Subnasal), dan dasar hidung serta Ujung bawah dagu (Subnasal Menton).
Konsep menarik dan cantik telah banyak didiskusikan oleh ahli bedah namun definisi obyektif sulit dijabarkan. Pada wajah estetika, menarik meliputi kombinasi kualitas wajah, seimbang, proporsional, simetri, harmoni dan nilai budaya yang berlaku. Dewasa ini banyak diusahakan metode analisis yang lebih konsisten. Antropometri wajah adalah pengukuran terhadap setiap bagian dari wajah, meliputi nilai ukuran/proporsi secara vertikal, horizontal dan sudutlangulasi pada setiap bagian wajah. Antropometri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara antropometri, yaitu antropometri secara langsung, antropometri dengan hasil dokumetasi (fotogrammetri), atau pun antropometri berikut radiografi wajah dan kepala (sefalometri). Perangkat tersebut dapat membantu perencanaan estetika, rinoplasti dan/atau operasi rekonstruksi. Berdasarkan pengukuran antropometri, atau pun fotogrammetri yang telah dilakukan terhadap beberapa ras menunjukkan perbedaan ukuran analisis wajah pada setiap ras dan etnik. Pembentukan kontur wajah selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga dipengaruhi oleh faktor ekologi, seperti jenis makanan dan iklim tempat tinggal. Oleh karena itu dapat ditemukan ciri khas kontur wajah bagi suatu ras atau populasi pada daerah tertentu.
Analisis dan proporsional wajah telah banyak dibahas pada bangsa Kaukasia dan Afrika Amerika namun hanya sedikit data mengenai bangsa Asia. Farkas melaporkan 132 nilai pengukuran antropometri wajah pada perempuan dan laki-laki Amerika Utara (Kaukasia). Chou melaporkan 29 nilai pengukuran antropometri wajah pada orang Korea. Analisis wajah merupakan langkah pertama dalam mengevaluasi pasien yang datang, baik untuk prosedur rekonstruksi maupun kosmetika wajah. Operasi wajah demi tujuan estetika pada orang Asia akan menjadi tidak proporsional bila mengacu pada data dan ukuran Kaukasia. Lebih lanjut banyak bangsa Asia yang ingin tetap mempertahankan wajah etnik asli mereka setelah dioperasi. Tantangan bagi para ahli bedah adalah untuk tetap mempertahankan etnik bentuk wajah yang asli dan memperbaiki bagian yang tidak proporsional terhadap keseluruhan bentuk wajah.
Analisis wajah dapat menjadi lebih mudah dilakukan dengan menggunakan teknik fotogrammetri yaitu pengukuran antropometri wajah dengan menggunakan hasil dokumentasi Rhinobase Software merupakan perangkat yang dapat membantu proses fotogrammetri, dimana hasil foto akan dianalisis dengan menggunakan perangkat ini. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari Rhinobase Software. Selain berguna untuk fotogrammetri, perangkat tersebut dapat pula membantu ahli bedah dalam menyimpan keseluruhan data pasien (anamnesis, pemeriksaan fisik, fotogrammetri, rencana operasi, dan hasil operasi).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T18050
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Researches on computer vision are greatly developed today. The main idea is to make machine be able to recognize an object. One of practical application on computer vission for example is real time face recognition system...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Supriyati
"Penelitian tentang berbagai metode pengenalan wajah atau face recognition telah berlangsung cukup lama tanpa menghasilkan banya sistem aplikasi yang berguna di kehidupan nyata. Salah satu bentuk nyata pemanfaatan metode pengenalan wajah adalah untuk keperluan autentikasi, misalnya untuk melewati sebuah pintu otomatis. Autentikasi melalui pengenalan wajah ini dapat menjawab beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem autentikasi lainnya.
Proyek mahasiswa ini bertujuan membangun suatu sistem pintu otomatis dengan mengandalkan berbagai metode pengenalan wajah yang imodifikasi dari metode konvensional. Metode yang digunakan bertujuan untuk mengenali data wajah yang sudah terdaftar atau belum terdaftar pada tahap training. Di antara metode‐metode tersebut, terdapat berbagai modifikasi yang dilakukan sesuai kebutuhan. Pada setiap metode, terdapat percobaan yang telah dilakukan beserta analisis dan kesimpulannya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Nisa
"Penggunaan masker wajah sekali pakai sudah menjadi kebutuhan dan kebiasaan sejak merebaknya wabah COVID-19. Pembuangan dan pengelolaan yang tidak tepat menimbulkan jejak sampah yang dapat berpotensi sebagai sumber pencemar di lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi dampak pencemaran sampah masker wajah sekali pakai skala rumah tangga, menganalisisis peran dan persepsi masyarakat serta peran pemerintah daerah di Kecamatan Cinere untuk menyusun strategi keberlanjutan pengelolaan sampah masker wajah sekali pakai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM), Strength, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) dan analisis statistik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penggunaan masker wajah sekali pakai di Kecamatan Cinere sebesar 2 buah/hari dengan berat sebesar 3,54 gram dan diperkirakan masyarakat Kecamatan Cinere menghasilkan sampah masker wajah sekali pakai sebesar 106.739 buah/hari dengan tingkat pelepasan mikroplastik mencapai >93,93 miliar/hari. Dapat disimpulkan persepsi dan peran masyarakat serta peran pemerintah daerah berpengaruh terhadap potensi pencemaran sampah masker wajah sekali pakai di lingkungan dengan strategi yang tepat adalah turn around.

The use of disposable face masks has become a necessity and a habit since the outbreak of COVID-19. Improper disposal and management creates a trail of waste that can potentially be a source of pollution in the environment. This study aims to analyze the potential impact of household-scale disposable face mask waste pollution in Cinere District to develop a sustainable strategy for disposable face mask waste management. The method used in this research is Structural Equation Modeling (SEM), Strength, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) and qualitative descriptive statistical analysis. The results showed that the average use of disposable face masks in Cinere District was 2 pieces/day with a weight of 3.54 grams and it was estimated that the people of Cinere District produced 106,739 disposable face mask waste with a microplastic release rate reaching >93.93 billion/day. It can be concluded that the perception and role of the community and the government are very important and impactful on the potential of pollution of disposable face mask waste in the environment and the right strategy to tackle this issue is turn-around."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Afandi
"ABSTRAK
Penulis akan menganalisa karakter Ryu dan Ken dalam seri pertama film Street Fighter: Assassin’s Fist untuk memperlihatkan bagaimana Orientalisme dibentuk dan diangkat di dalam seri tersebut. Mengamati kedua karakter tersebut menggunakan konsep Orientalisme dari Said dan Face-threatening Acts (FTAs) dari Brown dan Levinson, penulis akan membahas bagaimana Orientalisme dihadirkan selama sesi pertama film seri tersebut dan bagaimana FTAs berhubungan dengan Orientalisme. Penemuan di dalam penelitian ini membuktikan bahwa ada ambivalensi ketika menentukan manakah dari kedua karakter tersebut yang merupakan representasi dari Barat dan dari Timur.

ABSTRACT
The author will analyze Ryu and Ken’s characters in the first season of Street Fighter: Assassin’s Fist movie series to show how Orientalism is constructed and brought up in the series. In examining the characters, using Said’s Orientalism and Brown and Levinson’s Face-Threatening Acts (FTAs), the author will discuss how Orientalism is presented throughout the first season of the series and how FTAs are related to Orientalism. The finding of this research is that there is ambivalence in terms of determining which of the two characters is the representation of the West and vice versa.;;"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>