Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meilinda Tri Ratnasari
"Virus pneumonia jenis baru yang sekarang ini disebut dengan COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan China pada tanggal 8 Desember 2019. Pneumonia jenis baru ini hampir menyebar dan menginfeksi ke seluruh bagian dunia. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan. Perawat mempunyai peranan penting dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien terkonfirmasi COVID-19. Studi kasus ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan psikososial ansietas menggunakan penerapan teknik dukungan spiritual pada pasien dengan COVID-19 di RS Universitas Indonesia. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merupakan salah satu rumah sakit rujukan Kemenkes untuk kasus COVID-19. Salah satu pasien yang dirawat di ruang icu isolasi COVID adalah Tn.W yang berusia 59 tahun. Pasien datang dengan gejala COVID-19 kategori berat. Pasien dirawat diruang perawatan COVID selama 49 hari dengan kondisi klinis yang fluktuatif. Gejala COVID-19 yang muncul pada pasien yaitu gejala fisik maupun gejala psikososial. Penulis sudah melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan asuhan keperawatan kesehatan jiwa psikososial untuk mengurangi ansietas pasien. Penulis menganalisis jika dukungan spiritual merupakan cara yang paling efektif diterapkan kepada pasien. Untuk itu, tindakan keperawatan yang diberikan pada pasien COVID-19 baiknya dilakukan secara holistik meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas pasien.

A new pneumonia virus has been discovered in Wuhan, China on December 8th 2019. It is called SARS-CoV-2 that caused coronavirus disease( Covid-19). This newly discovered coronavirus has spread and infected almost the whole world. Coronaviruses are large family of viruses that usually cause mild to moderate upper-respiratory tract illnesses. Nurse has important role on nursing care of confirmed Covid-19 patients. This case study describes analysis of psychosocial nursing care using spiritual support implementation on confirmed Covid-19 patient in Universitas Indonesia Hospital. Universitas Indonesia Hospital is one of referral hospitals for Covid-19 cases. Mr. W (59 yo.) was one of Covid-19 patient in ICU isolation room. He came with severe symptoms and had been treated for 49 days in fluctuative medical condition. The patient had physical and phychosocial symptoms. The author has carried out mental health nursing care to reduce patients' anxiety. The author analyzed that spiritual support is the most effective method to be implemented on patients. Therefore, nursing care actions for Covid-19 patients should be carried out in holistic manner, including bio-phycho-social-spiritual care to overcome patients' anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hanan
"Perilaku kesehatan merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan, Munculnya infeksi COVID-19 yang meningkat memerlukan adanya tindakan pencegahan sehingga penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa tingkat akhir S1 Reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Disain cross sectional pada studi kuantitatif dilakukan pada 98 responden yang diambil dengan quota sampling serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Untuk memperkuat hasil penelitian dilakukan studi kualitatif dengan disain studi kasus pada 6 orang informan yang meliputi: mahasiswa, orang tua mahasiswa dan petugas K3L FKMUI. Hasil penelitian menunjukkan 51,2% responden berperilaku kurang baik dalam pencegahan COVID-19. COVID-19 dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan, namun tidak menghimbau anaknya untuk berperilaku. K3L juga sudah membuat aturan dan himabaun bagi warga FKM UI tetapi sarana cuci tangan ada yang rusak dan tidak menyediakan masker bagi mahasiswa. Untuk itu, perlu adanya peningkatan fasilitas dan jadwal monitoring sarana prasarana pencegahan COVID-19 secara rutin oleh K3L FKM UI agar perilaku pencegahan COVID-19 Mahasiswa dapat meningkat.

Health behavior is an activity carried out to maintain or improve health. The emergence of an increased COVID-19 infection requires preventive measures so it is important to know the factors that influence COVID-19. The purpose of this study was to determine the factors associated with the behavior of preventing COVID-19 in final year Regular Undergraduate students at the Faculty of Public Health, University of Indonesia (FKM UI) in 2022. This study used a mixed methods approach. The cross-sectional design of the quantitative study was conducted on 98 respondents who were taken by quota sampling and analyzed using the Chi-Square test. To strengthen the research results, a qualitative study was carried out with a case study design on 6 informants which included: students, parents of students and K3L FKMUI officers. The results showed that 51.2% of respondents behaved badly in preventing COVID-19. COVID-19 by providing the necessary facilities, but not urging their children to behave. K3L has also made rules and appeals for FKM UI residents but there are hand washing facilities that are damaged and do not provide masks for students. For this reason, it is necessary to improve facilities and schedule regular monitoring of COVID-19 prevention infrastructure by K3L FKM UI so that students' COVID-19 prevention behavior can increase.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athaya Yumna
"Dalam menjalani kehidupan, seseorang selalu dihadapkan dengan risiko yang belum pasti terjadi. Selama masa pandemi COVID-19, seseorang yang melakukan perjalanan internasional dengan tujuan bisnis maupun pariwisata memiliki risiko terinfeksi COVID-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan manusia untuk meminimalisir risiko terinfeksi COVID-19 adalah dengan mengalihkan risiko kepada Penanggung dengan cara mendaftarkan diri ke Perusahaan Asuransi untuk mendapatkan Asuransi Perjalanan. Asuransi Perjalanan Internasional COVID-19 memberikan jaminan perlindungan kepada seseorang yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri dari risiko terinfeksi COVID-19 sehingga perjalanan menjadi nyaman, aman, dan tidak diliputi oleh rasa khawatir. Permasalahan yang ingin dibahas pada penelitian ini diantaranya mengenai bentuk pertanggungjawaban Penanggung terhadap Tertanggung yang terinfeksi COVID-19 dan proses klaim Asuransi Perjalanan Internasional COVID-19. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui bagaimana bentuk pertanggungjawaban Penanggung terhadap Tertanggung yang terinfeksi COVID-19, serta mengetahui bagaimana proses klaim Asuransi Perjalanan Internasional COVID-19. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui pentingnya spesifikasi klausula pada Polis Asuransi Perjalanan, serta pentingnya penulisan Polis Asuransi menggunakan kata-kata, frasa, dan kalimat yang jelas dan mudah dimengerti oleh calon Tertanggung agar tidak terjadi perbedaan penafsiran. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Penulis menghasilkan kesimpulan berupa: 1. Manfaat pertanggungan yang akan diberikan Penanggung terhadap Tertanggung yang terinfeksi COVID-19 akan diberikan sesuai dengan yang tercantum dalam klausula Polis Asuransi Perjalanan Internasional COVID-19. Namun, dalam Polis Asuransi tersebut belum terdapat klausula yang secara jelas dan rinci mengatur mengenai batasan pertanggungan yang akan ditanggung Penanggung; 2. Tertanggung yang dinyatakan positif COVID-19 selama melakukan perjalanan ke luar negeri maka dapat mengajukan klaim Asuransi Perjalanan Internasional COVID-19 kepada Penanggung. Tahapan pengajuan klaim terdiri dari pelaporan kepada Perusahaan Asuransi ketika masih berada di wilayah negara yang dipertanggungkan, mengisi formulir klaim, dan menyiapkan dokumen klaim serta dokumen pendukung.

In life, a person is always dealing with risks that are not certain to occur. During the COVID-19 pandemic, a person who travels abroad for business or tourism purposes has the risk of being infected with COVID-19. One of the efforts that humans can make to minimize the risk of being infected with COVID-19 is by transferring the risk to the Insurer by registering with an Insurance Company to get Travel Insurance. COVID-19 International Travel Insurance provides a guarantee of protection to someone who is traveling abroad from the risk of being infected with COVID-19 so that the trip becomes comfortable, safe, and not feel worried. The problems to be discussed in this thesis is the form of the Insurer's responsibility for the Insured infected with COVID-19 and the claim process of COVID-19 International Travel Insurance. The purpose of this thesis is to find out how the Insurer's responsibility for the Insured infected with COVID-19 and how to claim COVID-19 International Travel Insurance. The method of analysis used in this thesis is a qualitative analysis which aims to determine the importance of clause specifications in Travel Insurance Policies, and the importance of writing Insurance Policies using words, phrases, and sentences that are clear and easily understood by prospective Insureds so that there are no differences in interpretation. The results of the thesis conclusions are: 1. The benefits of coverage that will be provided by the Insurer to the Insured infected with COVID-19 will be provided by what is stated in the clause of the COVID-19 International Travel Insurance Policy. However, in the Insurance Policy, there is no clause that clearly and in detail explains the limits of coverage that will be borne by the Insurer; 2. The Insured who tested positive for COVID-19 while traveling abroad can submit a claim of COVID-19 International Travel Insurance to the Insurer. The stages of filing a claim consist of reporting to the Insurance Company while still in the territory of the insured country, filling out a claim form, and preparing claim documents and supporting documents."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Oktaviani Angelica
"Dalam menghadapi pandemi COVID-19, penggunaan masker menjadi salah satu langkah preventif yang direkomendasikan oleh WHO dan terbukti efektif dalam mencegah penyebaran infeksi COVID-19. Namun terdapat perbedaan implementasi kebijakan penggunaan masker di berbagai negara. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kebijakan penggunaan masker di berbagai negara serta faktor-faktor yang mempengaruhi adanya perbedaan kebijakan di berbagai negara tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan menggunakan empat online database yaitu PubMed, ProQuest, ScienceDirect dan Scopus. Kriteria insklusi yang diterapkan dalam penelitian ini antara lain: tersedia dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa inggris, merupakan literatur yang dipublikasi tahun 2020 sampai 2022, artikel tersedia dalam bentuk full-text dan fokus membahas perbedaan kebijakan penggunaan masker selama pandemi COVID-19 di berbagai negara. Penelitian ini menggunakan 10 studi literatur terpilih yang menunjukkan bahwa terdapat 5 kategori kebijakan penggunaan masker di berbagai negara yaitu; no policy, recommended, required in some public spaces, required in all public spaces, dan required outside-the-home at all time. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penggunaan masker di berbagai negara antara lain: perbedaan instrumen epidemiologi COVID-19, politik, policy demands, budaya, dan angka capaian vaksinasi. Ditemukan juga bahwa kebijakan penggunaan masker selama pandemi COVID-19 bersifat time dependent.

In the face of the COVID-19 pandemic, the use of face masks is one of the preventive measures recommended by WHO and has proven effective in preventing the spread of COVID-19 infection. However, there are differences in the implementation of policies on the use of masks in various countries. Therefore, this study was conducted to determine the description of face masks policy in various countries and the factors that influence the differences in policies in these countries. The method used in this research is a literature review using four online databases, namely PubMed, ProQuest, ScienceDirect and Scopus. The inclusion criteria applied in this study include: available in both Indonesian and English, literature published from 2020 to 2022, articles available in full-text form and focus on discussing differences in policies on the use of masks during the COVID-19 pandemic in various countries. This study uses 10 selected literature studies which show that there are 5 categories of face mask policies in various countries, namely; no policy, recommended, required in some public spaces, required in all public spaces, and required outdoors at all times. This study also found that the factors that influence the policy on the use of masks in various countries include COVID-19 epidemiological instruments differences, politics, policy demands, culture, and the level of vaccination achievement. In addition, it was also found that the policy on the use of masks during the COVID-19 pandemic is time dependent."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Mandasari
"Penelitian ini membahas mengenai gambaran kondisi biopsikososial lansia di STW Ria Pembangunan Cibubur selama Pandemi Covid-19. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan akibat pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga pada aspek lainnya, seperti aspek psikologis, sosial, finansial, serta dampak lainnya kepada lansia. Lansia pun perlu menyesuaikan diri agar dapat bertahan dalam menjalankan kehidupan dan aktivitas sehari-hari mereka selama pandemi Covid-19. Aspek penting yang dapat memahami perilaku manusia, yaitu melibatkan perkembangan dalam aspek biologis, psikologis, dan sosial pada individu untuk berfungsi dalam lingkungan sosial individu. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kondisi biopsikososial lansia STW Ria Pembangunan selama pandemi dengan protokol kesehatan masih berjalan dengan ketat dan melihat upaya lansia untuk mempertahankan kondisi yang mereka alami selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dari September 2022 sampai dengan Juni 2023 dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengambilan informan dengan purposive sampling. Informan yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah enam orang yang terdiri dari empat informan utama lansia STW Ria Pembangunan dan dua informan pendukung yang merupakan pekerja sosial dari lembaga. Hasil dari penelitian ini adalah lansia mengalami perubahan dari kondisi mereka alami. Kondisi lansia dalam aspek biologis telah dialami sebelum pandemi Covid-19 dengan perubahan kondisi fungsi fisik yang identifikasi terjadi pada fungsi indera motorik dan sensorik yang mengalami penurunan, sedangkan dalam kondisi kognitif mereka terdapat ditemukan adanya penurunan dalam daya ingat. Dalam aspek psikososial lansia, adanya perasaan emosional yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, membangun motivasi dan dorongan pada diri, serta bersyukur dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Adapun upaya yang dilakukan oleh lansia untuk mempertahankan kondisi mereka untuk tetap dapat berjalan dan berfungsi dengan tiga cara, yaitu mengalokasikan waktu luang untuk kegiatan bermanfaat, mempertahankan kondisi kesehatan mereka, dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan Ilmu Kesejahteraan Sosial pada mata kuliah Tingkah Laku Manusia dan Kesejahteraan Lanjut Usia mengenai perkembangan biopsikososial lansia dalam pada masa fenomena pandemi serta upaya mempertahankan kondisi biopsikososial mereka dalam situasi tersebut.

This study discusses the description of the biopsychosocial condition of the elderly at STW Ria Pembangunan Cibubur during the Covid-19 Pandemic. This research is motivated by the impact of the Covid-19 pandemic not only having an impact on health aspects, but also on other aspects, such as psychological, social, financial aspects, and other impacts on the elderly. The elderly also need to adapt so they can survive in carrying out their daily lives and activities during the Covid-19 pandemic. An important aspect that can understand human behavior, which involves developments in biological, psychological, and social aspects of individuals to function in an individual's social environment. The purpose of this study was to describe the biopsychosocial condition of the elderly at STW Ria Pembangunan during a pandemic with strict health protocols and to see the efforts of the elderly to maintain the conditions they experienced during the Covid-19 pandemic. This research was conducted from September 2022 to June 2023 using a descriptive qualitative approach and using a purposive sampling technique to collect informants. The selected informants in this study were six people consisting of four main informants who were elderly STW Ria Pembangunan and two supporting informants who were social workers from the institution. The results of this study are that the elderly experience changes from their natural conditions. The condition of the elderly in the biological aspect had been experienced before the Covid-19 pandemic with changes in the condition of physical functioning that required the motor and sensory senses to experience a decline, while in their cognitive condition a decrease in memory was found. In the psychosocial aspect of the elderly, there are emotional feelings caused by the Covid-19 pandemic, building self-motivation and encouragement, as well as being grateful and drawing closer to God. The efforts made by the elderly to maintain their condition so that they can continue to walk and function in three ways, namely allocating free time for useful activities, maintaining their health condition, and utilizing information and communication technology. The results of this study are expected to contribute to the development of Social Welfare Science in the Human Behavior and Elderly Welfare course regarding the biopsychosocial development of the elderly during the pandemic phenomenon and efforts to maintain their biopsychosocial condition in that situation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aulia Rassat
"Sebagai upaya dalam merespon dan memulihkan dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19, kepala daerah melalui kewenangannya memberikan fasilitas insentif PBB-P2 berupa keringanan pokok pajak dan penghapusan sanksi administrarif yang dituangkan dalam peraturan gubernur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dari implementasi kebijakan serta hambatan yang terjadi selama kebijakan insentif PBB-P2 pada masa pandemi diberlakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam terhadap narasumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kebijakan insentif PBB-P2 selama masa pandemi dilaksanakan secara terstruktur dan menimbulkan dampak positif bagi masyarakat yang memanfaatkannya. Kemudian, hambatan yang muncul dari implementasi kebijakan insentif PBB-P2 selama masa pandemi antara lain kebijakan yang dinilai cenderung populis, tarif insentif yang diberikan semakin besar dapat menyebabkan potential loss semakin besar, serta proses perumusan kebijakan yang panjang dan memakan waktu yang cukup lama.

As an effort to respond and restore the impact caused by the Covid-19 pandemic, regional heads through their authority provide PBB-P2 incentive facilities in the form of tax principal relief and the elimination of administrative sanctions as outlined in governor regulations This study aims to analyze the implementation of the policy implementation and the obstacles that occurred during the PBB-P2 incentive policy during the pandemic. This study uses a qualitative approach with data collection techniques through literature studies and in-depth interviews with relevant informants. The results of the research show that the provision of PBB-P2 incentive policies during the pandemic was carried out in a structured manner and had a positive impact on the people who took advantage of it. Then, the obstacles that arose from the implementation of the PBB-P2 incentive policy during the pandemic included policies that were considered to tend to be populist, higher incentive rates that were given could lead to greater potential losses, and a long and time-consuming policy formulation process."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Dara Zakiyyatul Haq
"Masalah terkait tidur menjadi salah satu fenomena yang paling umum ditemukan pada mahasiswa, terlebih dengan adanya kondisi pandemi COVID-19. Terjadinya masalah terkait tidur dikaitkan dengan beberapa faktor internal dan eksternal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi gambaran kualitas tidur mahasiswa di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan terhadap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia dengan menggunakan alat ukur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Identifikasi karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, rumpun, masalah kesehatan, konsumsi kafein dan alkohol, kebiasaan merokok, dan intensitas penggunaan gadget juga dilakukan. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada sejumlah 107 responden. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa Universitas Indonesia memiliki kualitas tidur yang buruk.

Sleep problems are one of the most common phenomena found in college students, especially in the COVID-19 pandemic situation. The occurrence of sleep problems is associated with several internal and external factors. This study aimed to identify the description of sleep quality in college students during the COVID-19 pandemic, which was conducted on undergraduate students of the Universitas Indonesia using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) as a measurement tool. Identification of the characteristics of the respondents including age, gender, caffeine and alcohol consumption, smoking habits, and gadget screen time use was also carried out. This is quantitative descriptive research, conducted on 107 respondents. The results of this study found that most undergraduate students of the Universitas Indonesia had poor sleep quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Visti Melani
"Pandemi COVID-19 menjadi masalah kesehatan global yang berdampak pada segala aspek kehidupan. Tingginya angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan angka kematian akibat COVID-19 menjadi urgensi besar bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap penularan penyakit tersebut. Perilaku merokok adalah salah satu faktor risiko COVID-19 baik bagi penularannya maupun perburukan progresif hingga berujung kematian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai COVID-19 pada perokok di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Responden penelitian berjumlah 320 responden yang tersebar di DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu laki-laki berusia 40-59 tahun yang merokok menghisap 11-19 batang rokok per hari dan sudah merokok sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Tingkat pengetahuan mengenai COVID-19 cukup, memiliki sikap menerima terhadap pencegahan COVID-19 dan perilaku yang positif terhadap pencegahan COVID-19. Penelitian ini merekomendasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi dan meningkatkan pengetahuan, sikap serta perilaku terhadap pencegahan COVID-19.

The COVID-19 pandemic is a global health problem that affects all aspects of life. The high number of positive confirmed cases of COVID-19 and the death rate due to COVID-19 has become a big urgency for the community to take precautions against the transmission of the disease. Smoking behavior is a risk factor for COVID-19 both for transmission and for progressive deterioration that can lead to death. The purpose of this study is to identify knowledge, attitudes and behavior regarding COVID-19 in smokers in DKI Jakarta. This study used a descriptive analytic research design using a cross sectional approach. The research respondents totaled 320 respondents spread across DKI Jakarta. The results showed that the majority of respondents, namely men aged 40-59 years who smoke, smoke 11-19 cigarettes per day and have been smoking for more than 10 years. The level of knowledge about COVID-19 is sufficient, has an accepting attitude towards preventing COVID-19 and positive behavior towards preventing COVID-19. This study recommends that the public adhere to and improve knowledge, attitudes and behavior towards the prevention of COVID-19."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Septyani
"Situasi pandemi COVID-19 mengakibatkan kebutuhan data dan informasi terkait kasus COVID-19 sangat tinggi. Wilayah Kabupaten Karawang menjadi salah satu wilayah yang tidak terlepas dari pandemi COVID-19. Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kasus COVID-19 setiap hari. Hal ini menjadi tantangan bagi petugas surveilans dalam melakukan pencatatan dan pelaporan kasus. Pengembangan sistem informasi surveilans dapat menjadi solusi bagi petugas surveilans. Rancangan sistem infomasi surveilans berbasis web ini diharapkan dapat dikembangkan sehingga dapat mempermudah petugas surveilans dalam melakukan tugasnya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rancangan Sistem Informasi Surveilans berbasis Web di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

The COVID-19 pandemic situation caused the high necessity for data and information regarding of increased number COVID-19 cases. Karawang district is one of the areas in Indonesia that impacted by COVID-19 pandemic. The Karawang District Health Office has the responsibility to record and report COVID-19 cases every day. This is a challenge for surveillance officers in recording and reporting cases. The development of surveillance information system can be a solution for surveillance officers. The design of a web – based surveillance information system is expected for future development that will facilitate surveillance officers carrying out their duties. The final result of this study is the design of a web-based surveillance information system in the Karawang District Health Office."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisa
"Penyebaran COVID-19 yang begitu cepat perlu adanya pencegahan dan pengendalian COVID-19 salah satunya yaitu dengan vaksinasi. Program vaksinasi COVID-19 telah dilakukan di Indonesia, namun dalam pelaksanaannya masih banyak masyarakat yang ragu-ragu bahkan menolak untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap penerimaan vaksinasi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional  dengan sampel 111 masyarakat di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan dan sikap dari kuesioner penelitian yang dilakukan oleh Al-Marshoudi et al (2021), Kumari et al (2021), dan Mohamed et al (2021), kemudian dimodifikasi lagi oleh peneliti dengan menambahkan pertanyaan berdasarkan tinjauan pustaka. Hasil uji validitas kueisoner pengetahuan di dapatkan nilai r berada pada rentang 0,376 – 0,886 > r tabel (0,361) dan memiliki nilai cronbach’s alpha sebesar 0,894. Hasil uji validitas kueisoner sikap di dapatkan nilai r berada pada rentang 0,831 – 0,886 > r tabel (0,361) dan memiliki nilai cronbach’s alpha sebesar 0,928. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap penerimaan vaksinasi COVID-19 (p = 0,001; α = 0,05). Semakin baik pengetahuan mengenai vaksinasi COVID-19, maka semakin baik juga sikap penerimaan vaksinasi COVID-19. Peneliti merekomendasikan agar pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan pemerataan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk melakukan penelitian mengenai faktor penghambat dan pendukung penerimaan vaksinasi COVID-19.

The rapid spread of COVID-19 requires prevention and control of COVID-19, one of which is vaccination. The COVID-19 vaccination program has been carried out in Indonesia, but in its implementation there are still many people who are hesitant and even refuse to vaccinate against COVID-19. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes towards the acceptance of COVID-19 vaccination. The research design used was cross sectional with a sample of 111 people in Sinomwidodo Village, Tambakromo District, Pati Regency, Central Java. The instrument used is the knowledge and attitude questionnaire from the research questionnaire conducted by Al-Marshoudi et al (2021), Kumari et al (2021), and Mohamed et al (2021), then modified again by the researcher by adding questions based on the literature review. The results of the validity test of the knowledge questionnaire obtained that the r value was in the range of 0.376 – 0.886 > r table (0.361) and had a Cronbach's alpha value of 0.894. The results of the attitude questionnaire validity test obtained that the r value was in the range of 0.831 – 0.886 > r table (0.361) and had a Cronbach's alpha value of 0.928. The results of this study indicate that there is a significant relationship between knowledge and attitudes towards the acceptance of COVID-19 vaccination (p = 0.001; = 0.05). The better the knowledge about the COVID-19 vaccination, the better the attitude towards receiving the COVID-19 vaccination will be. The researcher recommends that the government and related parties can provide equal distribution of education regarding the importance of COVID-19 vaccination. Further research is recommended to conduct research on the inhibiting and supporting factors for receiving COVID-19 vaccination."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>