Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Donanta Dhaneswara
Jakarta: UI Publishing, 2019
661.067 3 DON t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Ariati Mochtar
"Dalam penelitian ini telah dicoba untuk menambahkan partikel SiC dari 0 sampai 12,98% volume ke dalam tuangan paduan logam Aluminium-Silikon untuk meningkatkan sifat mekanis paduan tersebut. Pembuatan campuran ini adalah dengan metode pengecoran, yakni menggunakan dapur krusibel dan cetakan yang digunakan adalah cetakan logam. Dalam pengamatan yang dilakukan, didapat hasil bahwa dengan meningkatnya prosentase partikel SiC, didapat sifat mekanis bahan yaitu kuat tarik dan kekerasannya yang meningkat. Juga pengamatan jejak keausan dan hasil perhitungan laju keausan menunjukkan bahwa semakin tinggi prosentase SiC yang ditambahkan dalam campuran mempunyai titik optimal yaitu pada 11,25% volume SiC dimana pada penambahan partikel SiC dalam prosentase yang lebih besar lagi sifat mekanisnya akan turun."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
T83
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Adyutatama
"Perkembangan teknologi pelapisan logam dengan metode anodisasi sangat berkembang dewasa ini, sehingga penelitian dalam bidang anodisasi untuk aplikasi material porous juga mengalami perkembangan yang cepat Proses anodisasi dengan material aluminium foil dilakukan dengan media larutan asam oksalat 0,2 M dilakukan dengan variasi terhadap temperatur dan tegangan menghasilkan lapisan oksida yang beragam. Tegangan yang diaplikasikan yaitu tegangan konstan 10, 40, dan 70 V dengan variasi temperatur 4, 22, dan 40 °C menghasilkan perbedaan tebal dan bentuk permukaan oksida pada permukaan aluminium foil.
Penggunaan tegangan yang tinggi dan temperatur yang rendah diharapkan menghasilkan lapisan aluminium oksida dengan pori yang berukuran kecil sehingga membran porous dapat dibentuk.
Pada pengamatan menggunakan SEM dengan perbesaran hingga 10000 X didapat garis gelap terang searah rolling. Garis yang berwarna gelap mengindikasikan lapisan porous yang telah tergerus. Pada potongan melintang didapat ketebalan lapisan aluminium oksida mulai dari 0,91 hingga 11,56 pm. Indikasi pori berukuran besar terlihat pada proses anodisasi dengan variasi temperatur 22 °C dengan tegangan 40 V yaitu sebesar 2-8 pm dengan tebal 8.81 pm dan pada variasi 40 °C dengan tegangan 10 V yaitu sebesar 400 nm dengan tebal 5,38 pm.

The development of metal coating technology with anodizing method is unfolding now days, so that research in anodizing for applied as porous materials also flourish rapidly. Anodized process using aluminium foil materials with Oxalic acid solution 0.2 M have varieties in oxide layer result Voltage that applied are constant voltage 10, 40, 70 V with different fix temperatures 4, 22, and 40 °C resulting difference oxide layer thickness in aluminium foil surface.
Using high voltage and low temperature, we expect that small oxide pore diameter i s created, so porous membrane can be formed.
Observation using SEM up to 10000X magnification, the light and dark layer in the line of rolling direction is visible. Dark layer indicate porous layer that had been solute. In the cross section area, the aluminium oxide layers are observed resulting 0.91 to 11.56 pm thick. Wide pore indication had shown in 22 °C and voltage 40 V anodizing process is 2 - 8 pm wide and 8.81 pm thick and in 40 °C and voltage 10 V is 400 nm wide and 5.38 thick.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T25893
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jamaluddin Rahim
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusnaldy
"Kabel atau. kawal alurmmium banyak digumzkan. pada instalasi listrik dan telekomunikasi. Agar dihasilkan kawot atau kabel yang mermlliki kualitas yang baik, maka proses pembenzukun, kawat, yaitu proses penarikan. kawat hams dilakukan dengan. baik. Untuk itu perlu diketahui pengaruh parameter proses penarikan kawat terhadap basil akhir berupa sifat meka-nik dan konduktivitas listriknya, Adapun. parameter proses penarikan. kawat yang diteliti aclalah besarnya persentase reduksrl penarikan, (Z5%; 16125%; 20%; 27,5%; 3Z5%,' dan, 38%) Izecepalan proses penarikan. kdwat (13 cm/ detik; I8 cm/detik; dan 23 cm/detik) dan. kondisi pelumasan (pelumas yang digunakan. gemuk, ali mesin dan bimali). Hasil penelitahn, menunjukkon, bertambah besamyapersentase reduksi penarikarz. mengakibatkan, meningkatnya harga kekuaum mrik, kekuawn. luluh, dan tegangan penarikan, yang dibutmhkan, serta terjadinya penurunan, harga elongasi dan, konduksimltas liszrik. kawat. Kecepatcm. penurikan 23 cm/detik rnemberikan kenaikan kekuatan luluh yang besar (41, 7%) dun juga memberikan penurunan rullml elongasi yang besar (50,9%), serta membutuhkan, tegangun penarikan. dari luar yang kecil. Sedangkan kecepatcm penarikun 18 cm delik memberikan penururum konduktivitas kecil (2, 5 %) bila dibandingkan dengan. sampel awal. Kondisi pelumasan dengan menggunakan. gemuk memberikcm. hasil yang terbaik dari semua nilai yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Indra Anwar
"Paduan aluminium - seng memiliki respons yang paling tinggi terhadap perlakuan panas dibandingkan dengan paduan luang aluminium lainnya. Rasio Zn:Mg di dalam paduan sangat menentukan sifat paduan ini. Komposisi ruangan paduan dihasilkan dari peleburan dengan menggunakan dapur krusibel tipe ciduk, sedangkan cetakan yang dipergunakan adalah cetakan pasir dengan standar ASTM B 26M-92a, yang hasilnya sudah merupakan sampel uji tarik. Variasi jumlah penambahan unsur magnesium dalam paduan ini adalah 0%. 1%. dan 2%. Proses perlakuan panas yang dilakukan meliputi perlakuun pelarutan pada temperatur 480'C. 500'C, dan 520'C selama 12 jam, dengan pencelupan media air diikuti dengan penuaan buatan pada temperatur 175'C selama 10 jam. Dari hasil penelitian diketahui bahwa paduan yang tidak mengandung unsur Mg, maupun yang memiliki unsur Mg tidak memperlihatkan respons yang berarti terhadap proses perlakuan panas sehingga tidak menunjukkan perubahan sifat mekanis yang cukup berarti. Tetapi peningkatan kekuatan mekanis yang sangat drastis terjadi setelah dilakukan penambahan Mg .sebesar 1%, pada penambahan dari 1% ke 2% tidak memperlihatkan perubahan sifat mekanis yang besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victor
"Salah satu proses produksi komponen otomotif adalah proses peleburan. Permasalahan yang dapat muncul pada proses peleburan aluminium. yaitu sifat aluminium yang, reaktif sehingga pada tempcratur tinggi cepat bereaksi dengan oksigen membenluk oksida, afinitas aluminium terhadap gas hidrogen pada temperatur tinggi cukup tinggi sehingga dapat rnengakfbatkan timhulnya cacatcacat gas (seperti porositas) pada produk corannya, sebaliknya pada temperatur rendah laju pembekuan aluminium menjadi tidak seragam, dan mengakibatkan sifat mampu alihnya menjadi kurang baik sehingga dapat menimbdkan cai'Jal shrinkage pada produknya. Permasaiahan inilah yang dialami aleh saiah satu industri komponen otomotif di Jawa Barat, sehingga mengakibatkan tingginya tingkat reject (cacat) pada produk yang dihasilkan. Pada 2003 tingkat reject (caca(i pada produk dengan proses gravity casting ada/ah 10.83% (diharapkan maks5%). Program penelitian ini lebih memfokuskan pada pengaruh komposisi material input (80% ingot : 20% scrap, 70% ingot : 30% scrap, 40% ingot 60% scrap) dan penambahan grain refiner (0.05%, 0.1%, 0.2%. 0.3%, 0.4%, 0.6%) terhadap nilai fluiditas aluminium tuang AC48. Dengan sasaran meningkatkan sifat mampu alir paduan aluminium cor, sehingga untuk menghasilkan produk yang hebas cacol shrinkage bisa digunakan temperatur luang yang lebih rendah, dengan demikian kemungkinan terjadinya cacat porosita.v juga dapat diminimalkan Dari hasil penelitfan inl didapafkan komposisi material input optimal adalah 70% ingoi : 30% scrap. Data-data pengujia11 menunjukkan penambahan grain refiner tidak memiliki pengaruh posit if lerhadap nilai fluiditas bahkan jika berlebihan dapat menurunkan nilai fluiditas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>