Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Zubair
"The goal of research is to know the relation between compensation, work performance with workers product at Asuransi Bringin Sejahtera Arta Makmur. Population is all workers at the company. which have 62 respondents. The technique of collecting data use primary data within questioner distributed to the each of respondent, an the instrument of analyzing that is used in this research is correlation test. The test has been used to see the whether or not there is a relation between variable compensation, work performance and workers products. Mean while, the method for this research is "Rank Spearman Correlation Coefficient".
Generally, the result of this research explains that compensation system at PT Asuransi Bringin Sejahtera Arta Makmur has a positive relation with the workers product in compare to the relation of workers performance with worker product of PT Asuransi Bringin Sejahtera Arta Makmur. And in the fact, either the compensation has a positive relation with the worker performance even a little.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henoch Budhidharma Ichthus Setiawan
"ABSTRAK
1. Penelitian dasar empirik mengenai arti bekerja pada beberapa kelompok pekerja di daerah Khusus Ibu Kota Jakarta merupakan suatu studi pendahuluan mengenai ethos kerja Pancasila.
2. Penelitian dasar empirik ini dilakukan dengan menggunakan:
a. Variabel dependen ialah arti bekerja yang dirumuskan sebagai aktivitas yang menghasilkan produk yang mempunyai suatu nilai tertentu; yang terdiri dari 7 dimensi, yaitu dimensi sentralitas bekerja di dalam kehidupan, dimensi norma-norma sosial mengenai bekerja, dimensi hasil-hasil bekerja yang bernilai, dimensi pengembangan bekerja, dimensi kepentingan aspek-aspek bekerja, dimensi peran bekerja dan dimensi hubungan antar manusia di dalam bekerja.
b. Variabel independen, terdiri dari:
(1) Variabel moderator; yaitu variabel jenis kelamin, variabel status pekerjaan, variabel agama dan variabel pandangan hidup bangsa.
(2) Variabel kontrol; yaitu variabel usia, variabel pendidikan formal dan variabel masa kerja.
3. Alat ukur Arti Bekerja Tujuh Dimensi (= ABTD) disusun dengan menggunakan acuan alat ukur yang digunakan oleh International Research on the Meaning of Working (= IRMOW, 1977-1987) dan disesuaikan dengan situasi sosial budaya Indonesia.
Uji coba ABTD (N = 80) menghasilkan 43 butir ABTD yang sahih yang tersebar pada 7 dimensi, dengan nilai rxy setiap butir pernyataan di atas 0.5000 pada p < 0.0001 dan mempunyai keterandalan menyeluruh dengan nilai rtt 0.866 pada p < 0.0001.
4. Penelitian dasar empirik yang dilaksanakan dengan N = 886 (N wanita = 402 dan N pria = 484) memperlihatkan bahwa arti bekerja sebagai aktivitas
a Lebih berarti secara signifikan bagi kelompok pria pekerja daripada bagi kelompok wanita pekerja pada l.o.s. 0.034.
b. Lebih berarti secara signifikan bagi kelompok pegawai negeri sipil daripada bagi kelompok pegawai swasta pada l.o.s 0.001.
c. Tidak berbeda secara signifikan pada l.o.s. 0.05 antara kelompok pekerja yang beragama Islam dan kelompok pekerja yang beragama Kristen Protestan.
d. Tidak berbeda secara signifikan pada l.o.s.0.05 antara kelompok pekerja yang sudah menjalani salah satu program pembudayaan P-4 yang formal dan kelompok pekerja yang belum menjalani salah satu program pembudayaan P-4 yang formal.
5. Penelitian dasar empirik ini juga memperlihatkan bahwa secara umum urutan prioritas dimensi-dimensi anti bekerja pada beberapa kelompok pekerja di daerah Khusus Ibu Kota Jakarta; berturut-turut dari yang paling diutamakan sampai yang paling tidak diutamakan adalah dimensi norma-norma sosial mengenai bekerja, dimensi kepentingan aspek-aspek bekerja, dimensi hubungan antar manusia di dalam bekerja, dimensi hasil-hasil bekerja yang bernilai, dimensi sentralitas bekerja di dalam kehidupan, dimensi pengembangan bekerja dan dimensi peran bekerja.
6. Pembinaan di dalam rangka pembentukan arti dan konsepsi bekerja yang bersumber pada Pancasila bagi para pekerja Indonesia seyogyanya khusus dilakukan melalui suatu program pembinaan ketenaga kerjaan yang merupakan penerapan nilai-nilai P-4 di dalam kehidupan bekerja para pekerja Indonesia."
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fellin, Phillip
Australia: Thomson, 2001
361.309 2 FEL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuritna Haryono
"Skripsi ini membahas hubungan komponen kualitas kehidupan kerja dengan motivasi kerja perawat pelaksana dan bidan di RS Hermina Depok. Penelitian ini merupakan studi yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kualitas kehidupan kerja yang terdiri dari keterlibatan karyawan- perawat dan bidan, kompensasi yang seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah, dan komunikasi memiliki hubungan yang bermakna dengan motivasi kerja.
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk mewujudkan keterlibatan karyawan dalam bentuk ide, saran, dan pendapat, mengkaji ulang dan mengambil langkah tindak lanjut terhadap sistem reward & punisment, memberikan jaminan keamanan jangka panjang seperti pesangon dan dana pensiun, mengefektifkan K3 RS, memperhatikan aspek lama kerja terhadap pengembangan karir, membuat program rekreasi untuk menghindari kejenuhan kerja, dan kegiatan gathering seluruh sdm RS Hermina Depok secara rutin.

The focus of this study is relationship between component of work life with work motivation of nurse and midwife at Hermina Depok Hospital. This research is quantitative study using cross sectional research design. The result showed that the components of quality of working life consist of : employee involvement, equitable compensation, job security, save environment, pride, career development, facilities, conflict resolutions, and communication have a meaningful relationship with work motivation.
Based on the result of research, it is advisable to realize the involvement of employees in the form of ideas, suggenstions, and opinions, review and take the next steps toward a system of rewards and punishment, guarantees long-term safety such as severance and retirement funds, streamline K3 on hospital, create recreational programs to avoid job burnout, and create an gathering program routinely.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didah Rosidah
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui komponen kualitas kehidupan
kerja/quality of work life dan hubungannya dengan kinerja bidan puskesmas
dalam penatalaksanaan pertolongan persalinan di Kabupaten Bogor. Metode
penelitian menggunakan desain kuantitatif dan pendekatan cross sectional pada
101 bidan puskesmas di Kabupaten Bogor. Digunakan analisis univariat dan
bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil analisis bivariat didapat ada tiga
komponen QWL yaitu : kompensasi yang seimbang, keselamatan lingkungan kerja
dan pengembangan karir, masing-masing mempunyai hubungan yang signifikan
dengan kinerja bidan

ABSTRACT
This skripsi aims to determine the components quality of work life (QWL) and its
relationship with midwife performance at public health in the help childbirth in
the city of Bogor.
Use quantitatif research method and design of a cross sectional study in 101
midwife at public health in the city of Bogor.
Use univariate analysis and bivariate analysis statistical chi-square test.
Bivariate analysis results obtained there are three components of QWL are : fair
compensation, working environment safety and career development, each having
a meaningful relationship/significant with midwife performance"
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
L. Meily Kurniawidjaja
Jakarta: UI-Press, 2015
PGB 0265
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wiwik Pudjiastuti
"ABSTRAK
WIWIK PUDJIASTUTI
8399160393
KAJIAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KINERJA PADA BALAI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KIMIA - IAKARTA
DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN
(KASUS : PROSES PEMBELAJARAN PADA BALAI BESAR INDUSTRI
KIMIA)
xv + 138 Halarnan + 16 Tabel + 6 Gambar + Il Lampiran
Daiiar Pustaka 2 21 buku + 8 Artikel + 7 lain-Iain (tahun 1995 S/d 2000 )
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia adalah unit
pelaksana telcnis di bidang penelitian dan pengembangan dalam lingkungan
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Masalah utama yang dihadapi
adalah rendahnya kinelja yang dimiliki Balai Besar Industri Kimia yang
ditunjukkan dengan kecilnya penerimaan dari Iayanan jasa.
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis.
Penelitian deskriptif dilalcukan untuk mengkaji keadaan yang teljadi yang
dalam hal ini adalah proses pembelajaran di Balai Bcsar Induslri Kimia dalam
upayanya meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan penelitian analitis imaksudkan untuk melihat sejauh mana hubungan antara keadaan yang lerjadi
atau variabel yang mempengaruhinya.
Penerapan pembelajaran tertinggi di Balai Besar Indnstri Kimia adalah
pada penerapan disiplin keahlian pribadi (pergonal mastery). Sedangkan
penerapan terendah adalah untuk disiplin berpikir sistem (system ihinldng ).
Dengan melihat persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterima dan
harapan pclanggan terhadap layanan yang dibcrikan, diperoleh hasil bahwa
kualitas layanan jasa Balai Besar Industri Kimia masih rendah fiengan
kesenjangan (tingkat layanan) (-) 0,45 serta tingkat kepuasan pelanggan
86,96% yang berarti bahwa layanan yang diberikan masih di bawah harapan
pelanggan atau pengguna jasa, sehingga masih perlu ditingkatkan.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu upaya peningkatan kinclja melalui
peningkatan disiplin pembelajaran khususnya dalam menyelesaikan
permasalahan yang cukup kompleks yang terjadi di Balai Besar Industri Kimia
termasuk di dalamnya melakukan perubahan-perubahan yang di.haruskan.
Melalui berpikir sistem akan dipcrolch jalan tcrbaik dalam meningkatkan
kinerja Balai."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 5876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mercy Pasande
"ABSTRAK
MERCY PASANDE
8397150315
MOTIVASI KERJA PENELITI DI JAJARAN DEPARTEMEN DALAM
NEGERI
xiv + 127 Halaman + 20 Tabel + 6 Gambar + 1lLampiran
Dahar Pustaka : 29 Buku, 7 Artikel (Tahun 1977 s.d. 1998)
Motivasi kexja adalah proses psikologik yang terjadi dalam diri
seseorang yang bekerja untuk bertindak dan berperilaku tertentu, sehingga dapat
mempengaruhi perilakunya dalam pekexjaan dan pada akhirnya mcmpcngaruhi
prestasi kemjanya dalam organisasi. Dengan mendasarkan pada Teori Dua Faktor
Hcxzbcrg, dilakukan penelitian empirik tentang motivasi kerja peneliti yang
bekelja pada organisasi penelitian dan pengembangan di jajaran Departemen
Dalam Negeri. Populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini bemjumlah 40
orang. Teknik pemilihannya rnenggunakan ?stratified random sampling? dengan
jabatan peneliti sebagai dasar stratitikasi.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kucsioncr dan wawancara
dengan responden, scdangkan telcnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu mclalui pendekatan statistika parametrik, yakni Analisis Varians Satu Jalan (One Way Anova), Uji-t, dan Rcgresi Ganda.
Hasil penclitian ini menunjuld
kelja, jabatan dan tingkat pendidikan yang berbeda mempunyai motivasi kelja
yang berbeda secara signifikan; (2) jenis kelamin dan usia tidal< mempengamhi
motivasi kerja peneliti dalam melaksanakan pekerjaannya; (3) terdapat pengaruh
yang positif antara jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jabatan maupun masa
kcrja dengan motivasi kerja peneliti. Hasil penelitian ini berdasarkan pada taraf
signitikansi 5%.
Saran yang diberikan kepada pimpinan Departemen Dalam Negeri
dalam hal ini pengelola lembaga pcnelitian dan pengembangan dalam rangka
meningkatkan motivasi kelja peneliti adalah : (I) memperhatikan secara seksama
karakteristik individu pencliti sebagai dasar untuk mengembangkan sena
mendayagunakan tenag peneliti. Oleh karena ditemukan bukti empirik bahwa
masa kenja, jabalan, dan tingkat pendidikan peneliti mempunyai pengaruh
terhadap motivasi kerjanya.; (2) mendorong pcgawai yang berpcndidikan S2 dan
S3 untuk memasuki jabatan peneiiti; (3) membuat program-program pendidikan
dan pengembangan yang bcrkesinambungan dalam rangka membina dan
memelihara potensi dan motivasi kerja peneliti; (4) menyediakan sarana publikasi
ihniah yang memadai yang penerbitannya dilakukan secara kontinu dan teratur
sehingga peneliti dapat mempublikasikan hasil-hasil pcnelitiannya"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T5869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Risma Delvina
"Penelitian ini adalah tentang makoto sebagai konsep moral orang Jepang. Nilai makoto ini tercermin dalam ajaran Konfusianisme, Budhisme dan Shintoisme. Makoto dalam penelitian ini dilihat sebagai sumber dari etos kerja orang Jepang, berdasarkan pemikiran dari Suzuki Shousan, Ishida Baigan dan Shibusawa Eiichi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makoto merupakan dasar bagi terbentuknya etos kerja orang Jepang yang menunjukkan kesungguhan, ketulusan, kesetiaan dan kejujuran. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun ada perubahan perilaku kerja di kalangan generasi muda Jepang dewasa ini, namun secara hakiki moral makoto masih tetap dipertahankan dalam kehidupan orang Jepang."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T17551
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>