Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadhira Hardiana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan CSR dan inovasi sosial yang dilakukan oleh Danamon sudah memenuhi prinsip-prinsip yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, analisis dan evaluasi, serta wawancara. Diperoleh kesimpulan bahwa implementasi ISO 26000 dan inovasi sosial pada Danamon telah memenuhi prinsip-prinsip yang ada dan telah memenuhi kriteria sukses. Namun, Danamon berada di urutan ke-8 dari 9 perusahaan kategori perbankan dan jasa, sehingga direkomendasikan kepada Danamon untuk melaksanakan kegiatan CSR dengan berpedoman pada standar yang berlaku secara global yaitu dengan mengimplementasikan ISO 26000 dan melaksanakan pelatihan untuk para karyawannya terkait dengan CSR Implementation ISO 26000 Reporting.

ABSTRACT
This study aims to determine whether CSR and social innovation activities of Danamon already meet existing principles. The methods of this research are literature study, analysis and evaluation, and interview methods. In the conclusion, implementation of ISO 26000 and social innovation of Danamon have met the principles and the success criteria. However, Danamon was ranked 8th out of 9 companies in category of banking and services. Therefore, in the recommendation, Danamon should carry out CSR activities based on the globally accepted standard, ISO 26000, and conduct training for its employees related to CSR Implementation ISO 26000 Reporting."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferlyan Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility disclosure dan investor relation terhadap klasifikasi bond rating. Penelitian ini adalah penelitian empiris yang menggunakan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 s.d. 2014 sebagai sampel pada penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tingginya nilai corporate social responsibility disclosure dan implementasi investor relation pada laporan tahunan tidak memberikan kecenderungan bond perusahaan terklasifikasi ke dalam investment grade.

The aims of this study are to determine the effect corporate social responsibility disclosure and investor relations to classification of bond rating. This research is an empirical study and conducted on non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2006 2014. The study concludes that comprehensive CSR disclosures and implemented investor relation stated on annual report will have no tendency to make firm bond to be classified into investment grade."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh agresivitas pajak perusahaan terhadap pengungkapan CSR, serta menganalisis pengaruh firm risk yang memoderasi hubungan antara agresivitas pajak perusahaan dan pengungkapan CSR. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2015 dengan total sampel sebanyak 309 sampel observasi yang memenuhi kriteria purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengungkapan CSR dalam periode penelitian tersebut. Kemudian agresivitas pajak ditemukan tidak memiliki pengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR. Pemoderasi firm risk ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap hubungan antara agresivitas pajak dan pengungkapan CSR.

The purpose of present study is to test relations between corporate social responsibility and tax aggressiveness, and examines firm risk could moderate the relation between corporate social responsibility and tax aggressiveness. Empirical investigation is conducted on listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2013 to 2015, using purposive sampling method; the final sample of observation is 309 firm-years.
The result found the increasing of CSR disclosure in research period. Then, tax aggressiveness do not have negative impact on the disclosure of CSR. In addition, firm risk could support the negative impact between tax aggressiveness and the disclosure of CSR.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makmur Rozi
"ABSTRAK
Relasi sosial dalam bentuk integrasi dengan komunitas lokal merupakan solusi terkait
maraknya konflik sosial sebagai implikasi dari kegiatan operasi perusahaan ekstraktif.
Kedudukan komunitas lokal yang didalamnya melekat bentuk sense of localism atas
rasa memiliki sumber daya alam yang berada di lingkungannya yang kemudian
memicu tumbuhnya kesadaran kolektif atas hak dan kekuasan untuk menuntut keadilan
dalam hal perolehan manfaat. Beberapa studi telah membahas terkait praktik tanggung
jawab sosial perusahaan dapat membentuk integrasi yang kuat melalui pemenuhan
harapan sosial. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh tingkat performa
program tanggung jawab sosial terhadap tingkat relasi antara Star Energy Geothermal
(Wayang Windu) Limited dengan komunitas lokal. Untuk mengukur kinerja
(performance) program CSR/CD SEG WWL, maka dalam penelitian ini menggunakan
enam dimensi, antara lain dimensi manfaat, kesesuaian, keberlanjutan, dampak,
partisipasi serta pengembangan kapasitas masyarakat. Keenam dimensi tersebut
kemudian akan diterapkan pada lima bidang program yang menjadi fokus program
CSR/CD perusahaan, yaitu program ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan
lingkungan. Sedangkan pada variabel dependen, untuk mengukur tingkat relasi sosial
menggunakan beberapa indikator, antara lain kontak (interaksi) dan komunikasi,
keterlibatan komunitas, kepercayaan, keinginan untuk kerjasama, dukungan, kesan
terhadap sikap dan proteksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan melakukan survey kepada 449 responden yang ditarik secara acak dengan
menggunakan teknik penarikan stratified proportional sampling di enam desa yang
masuk ring 1 di Kec. Pengalengan. Kab. Bandung. Hasil penelitian ini mengungkapkan
hubungan antara tingkat performa CSR/CD sebagai variabel independen dengan
tingkat relasi sosial sebagai variabel dependen memiliki kekuatan hubungan yang
cukup kuat (moderat). Tingkat performa program tanggung jawab sosial
menyumbangkan kontribusi sekitar 47% dalam kaitanya relasi yang terbentuk dengan
komunitas lokal. Sementara, faktor lain yang turut mempengaruhi tingkat relasi antara
perusahaan dengan komunitas salah satunya adalah keadilan prosedural (procedural
fairness).

ABSTRACT
Social relations in the form of integration with local communities is a solution related
to the rise of social conflict as an implication of extractive company operations. The
position of the local community in which the form of sense of localism inherent in the
sense of possessing natural resources in the environment which then trigger the growth
of collective awareness of the right and power to demand justice in terms of the
acquisition of benefits. Several studies have discussed related corporate social
responsibility practices to establish strong integration through the fulfillment of social
expectations. this study was conducted to see the relationship between the level of CSR
performance and the level of social relations which case study Star Energy Geothermal
(Wayang Windu) Limited and local communities. To measure the level of CSR
performance, in this study using six dimensions, including the dimensions of
affectivity, relevance, sustainability, impact, participation and capacity building. The
six dimensions will be applied to the five program areas that are the focus of the
company's CSR / CD program, namely economic, health, education, infrastructure and
environment programs.While on the dependent variable, to measure the level of social
relations use several indicators, such as contact (interaction) and communication,
community involvement, trust, desire for cooperation, support, impression of attitude
and protection (community based security). This study uses quantitative research
methods by conducting a survey to 449 respondents who were drawn randomly by
using the technique of stratified proportional sampling in six villages that entered ring
1 in District Pengalengan. The results of this study reveal the relationship between the
level of CSR / CD performance as an independent variable with the level of social
relations as the dependent variable has a strong enough (moderate) relationship
strength. The level of CSR performance contributes about 47% in establishing
relationships with local communities. Meanwhile, other factors that influence the level
of relationship between the company and the community one of them is procedural
fairness."
2017
T48571
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Makhsya Septaulia
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah dengan melakukan pengungkapan atas corporate social responsibility akan memberikan pengaruh terhadap return saham dari perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode data panel, dengan data dari perusahaan tambang Indonesia yang telah mempublikasikan laporan keuangan dan/atau laporan keberlangsungan mulai dari tahun 2010 hingga tahun 2016. Sehingga jumlah observasi penelitian adalah 126 data. Dengan variable independen CSR disclosure, cash flow growth dan return on assets dari tiap perusahaan, semua variable ini diharapkan mampu menjelaskan apa pengaruhnya terhadap return saham pada sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa CSR disclosure, cash flow growth dan return on assets perusahaan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap return saham.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah dengan melakukan pengungkapan atas corporate social responsibility akan memberikan pengaruh terhadap return saham dari perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode data panel, dengan data dari perusahaan tambang Indonesia yang telah mempublikasikan laporan keuangan dan/atau laporan keberlangsungan mulai dari tahun 2010 hingga tahun 2016. Sehingga jumlah observasi penelitian adalah 126 data. Dengan variable independen CSR disclosure, cash flow growth dan return on assets dari tiap perusahaan, semua variable ini diharapkan mampu menjelaskan apa pengaruhnya terhadap return saham pada sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa CSR disclosure, cash flow growth dan return on assets perusahaan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap return saham.

ABSTRACT
Since CSR gain so much intention for the last decade, people nowadays demand for shareholder to behave ethically and socially responsible towards the environment. That is why the purpose of this study is to analyze whether the corporate social responsibility activity really gives effect on, what is supposed to be the biggest concern by shareholder which is company rsquo s stock return. Using the data of the Indonesia rsquo s mining companies that have been published its annual reports or and sustainability reports from 2010 until 2016. With the variables of CSR disclosure, cash flow growth and return on assets, this study shows that all those variables did not really give any significant effect to the stock return on the sample company."
2018
T50005
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ain Hajawiyah
"Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa biaya ekuitas tahun sebelumnya mendorong perusahaan meningkatkan pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR di tahun berjalan. Setelah mengungkapkan CSR dengan lebih ekstensif di tahun berjalan, perusahaan mendapatkan manfaat adanya penurunan biaya ekuitas di tahun selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh biaya ekuitas tahun sebelumnya terhadap pengungkapan CSR tahun berjalan dan menganalisis pengaruh perubahan pengungkapan CSR tahun berjalan terhadap perubahan biaya ekuitas tahun selanjutnya. Penelitian ini juga menguji pengaruh biaya utang tahun sebelumnya terhadap pengungkapan CSR tahun berjalan dan menganalisis pengaruh perubahan pengungkapan CSR tahun berjalan terhadap perubahan biaya utang tahun selanjutnya. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dengan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2013-2015. Total sampel berjumlah 834 observasi untuk model biaya ekuitas dan 708 observasi untuk model biaya utang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya ekuitas tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sedangkan perubahan pengungkapan CSR justru berpengaruh positif terhadap perubahan biaya ekuitas di tahun selanjutnya. Biaya utang tahun sebelumnya juga berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR di tahun berjalan namun perubahan pengungkapan CSR tahun berjalan tidak berpengaruh terhadap perubahan biaya utang tahun selanjutnya.

Previous study conclude that previous year cost of equity motivates company to increase current year Corporate Social Responsibility CSR disclosure. After disclosing CSR more extensive in current year, company gets benefit in the form of lower cost of equity in the following year. This study aims to examine the effect of previous year cost of equity on current year CSR disclosure and further analyze the effect of changes in current year CSR disclosure on changes in following year cost of equity. This study also examine the effect of previous year cost of debt on current year CSR disclosure and further analyze the effect of changes in current year CSR disclosure on changes in following year cost of debt. Hypothesis were tested using panel regression analysis with samples consist of listed companies in Indonesia Stock Exchange IDX from 2013 2015 includes 834 firm years for cost of equity model and 708 firm years for cost of debt model. Result of this study shows that previous year cost of equity and cost of debt have positive effect on current year CSR disclosure. However, changes in current year CSR disclosure have positive impact on changes in following year cost of equity and do not significantly affect changes in following year cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Permatasari
"ABSTRAK
Nama : Cynthia Permatasari Program Studi : Magister IlmuKesejahteraanSosial ndash; FISIP UI Judul : PerananPT. Persero Bank Negara Indonesia, TbkdanKoperasiDalamMenujuKemandirianEkonomi. StudiDeskriptif: KoperasiCaturMakaryo di Kampoeng BNI Imogiri di DesaKarangtengah, Imogiri, Bantul, D.I. Yogyakarta PembentukanKoperasiCaturMakaryo dan hadirnya PKBL BNI,dilatarbelakangiolehketerpurukanhidupwargaDesaKarangtengahkarenahadirnyarenteniratau lsquo;bank plecit yang merajalela di wilayahtersebutdanketerbatasan modal yang dibutuhkanuntukmengembanganusaha yang dijalaniolehwargasetempat.Penelitianinidilakukandenganmenggunakanmetodekualitatifdeskriptif. Adapunpenelitianinibertujuanuntukmenjelaskanperanankoperasicaturmakaryodan PKBL BNI dalampenanggulanganpinjamanberbunga di kalanganpetanimiskin. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa PKBL BNI danKoperasiCaturMakaryomemiliki lima peranan yang telahdijalankan, yaitu: menyelamatkanDesadari lsquo;bank plecit rsquo;; memfasilitasianggotakoperasiuntukmemperolehpinjamandanpelatihan; menjalinkerjasamaantara BNI danKoperasi; meningkatkantarafhidupdankesejahteraanwargaDesaKarangtengah; danmelakukan monitoring usahaanggotakoperasidanevaluasiperkembangankoperasi. Kata Kunci: Koperasi, KemandirianEkonomi, PKBL BNI.
ABSTRACT
Name Cynthia Permatasari Study Program Magister IlmuKesejahteraanSosial ndash FISIP UI Title The Role of PT. Persero Bank Negara Indonesia, Tbk with the cooperative to Economic Independences. Study Description CaturMakaryo Cooperatives at Kampoeng BNI Imogiri in DesaKarangtengah, Imogiri, Bantul, D.I. Yogyakarta The formation of CSR BNI and CaturMakaryoCooperative is motivated by the deterioration of the life of the Karangtengah rsquo s villagers due to the presence of loan sharks or lsquo bank plecit rsquo in the region and the limited capital needed to develop money businesses undertaken by local residents. This research was conducted by qualitative desciptive method. As for this study aims to explain the role of CaturMakaryoCooperative in the direction of economic independence in the Vilage of Karangtengah, Imogiri, Bantul, Special Region of Yogyakarta and to know the supporting and inhibiting factors of CaturMakaryoCooperative role. The results of the study show that CaturMakaryoCooperative have five roles that have been implemented, consisting of saving villages from lsquo bank plecit rsquo facilitating members of cooperative to obtain loans and training bridging between members cooperative with BNI improving living standards and welfare of rural villagers and monitoring cooperative members rsquo business and evaluation of cooperative development. Keywords Cooperative, Economic Independences PKBL BNI."
2018
T49240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Pradita Hesafira
"Tesis ini mengambil tema Tanggung Jawab Penjual Piutang dan Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Piutang Dalam Penagihan Piutang Pada Transaksi Anjak Piutang. Permasalahan yang diteliti menyangkut 3 (tiga) hal yaitu, pertama tentang tanggung jawab Penjual Piutang dalam hal adanya kegagalan penagihan piutang oleh Pembeli Piutang. Kedua, tentang bentuk perlindungan hukum bagi Pembeli Piutang dari gagalnya pembayaran utang. Ketiga, tentang pandangan Majelis Hakim atas terjadinya gagal pembayaran pada transaksi Anjak Piutang. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian hukum bersifat yuridis normatif, yaitu penelitian hukum kepustakaan atau penelitian hukum yang didasarkan pada data primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap gagalnya pembayaran utang oleh debitur, maka tanggung jawab penjual piutang tergantung pada apa yang sudah disepakati dalam perjanjian Anjak Piutang. Apabila dalam perjanjian disepakati With Recourse Factoring, maka penjual piutang akan bertanggung jawab untuk melunasi piutang tersebut dalam hal pembeli piutang tidak mendapatkan tagihan piutangnya dari debitur baik seluruh maupun sebagian. Selanjutnya Bentuk perlindungan yang dapat dilakukan pembeli piutang jika terjadi gagalnya pembayaran pada proses ini jika perjanjian dibuat dengan klausula Recourse Factoring maka pembeli piutang dapat meminta pertangungjawaban penjual piutang atas harga yang telah dibayarkan. Selanjutnya jika terdapat perjanjian penanggungan maka si penanggung diminta melunasi hutang debitur kepada pembeli piutang sekalipun dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh penanggung tersebut.

This thesis takes the theme of Seller's Receivable Responsibility and Legal Protection Against Purchaser Receivable In Receivable Billing On Factoring Transactions. The problems studied are 3 (three) things, namely, first about the responsibility of the Seller of Receivables in the event of failure of receivable billing by Buyer Receivable. Secondly, regarding the form of legal protection for Buyer Receivable from default of debt payment. Thirdly, regarding the view of the Panel of Judges on the occurrence of unsuccessful payments on factoring transactions. Research conducted using legal research method is juridical normative, that is research of library law or legal research based on primary, secondary, and tertiary data. The result of the research indicates that the failure of debt payment by the debtor, the responsibility of the seller of the receivable depends on what has been agreed in the factoring agreement. If the agreement is agreed with With Recourse Factoring, then the seller of the receivable will be responsible for paying off the receivable in case the buyer of the receivable does not receive the receivables from the debtor either in whole or in part. Further form of protection that can be purchaser of receivable in case of failure of payment in this process if agreement made with clause of Recourse Factoring then buyer of receivable can request accountant seller responsibility of price already paid. Furthermore, if there is a guarantee agreement then the insurer is required to repay the debtor's debt to the buyer of the receivables even with the assets owned by the insurer."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalilla Nada Travelina
"ABSTRAK
Pada kegiatan Pertambangan, tahap operasi tambang baik perusahaan, pemerintah pusat dan daerah maupun masyarakat sekitar akan mendapatkan manfaat sesuai dengan Amanat UUD 1945 yang menyatakan bahwa kekayaan alam dikuasai negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Salah satu bentuknya adalah program pascatambang dengan pemanfaatan lubang bekas tambang. Pemanfaatan tersebut bias berjalan dengan aadanya program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR adalah sebuah komitmen perusahaan atau dunia bisnis dalam memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, dan menitikberatkan pada perhatian aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Upaya tersebut merupakan kombinasi pendekatan sosial, ekonomi, dan keamanan yang diaplikasikan melalui CSR PT Antam Tbk UBPE Pongkor.

ABSTRACT
In Mining activities, the mining operation phase of both the company, the central and regional governments and the surrounding community will benefit according to the Mandate of the 1945 Constitution which states that natural resources are controlled by the state and used for the greatest prosperity of the people. One form is a post-mining program with the use of Void. This utilization can run with the existence of a Corporate Social Responsibility (CSR) program. CSR is a commitment of the company or the business world to contribute to sustainable economic development, and focuses on the attention of economic, social and environmental aspects. This effort is a combination of social, economic and security approaches that are applied through PT Antam Tbk UBPE Pongkor's CSR."
2019
T53728
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sanju Waladata
"ABSTRAK
Tulisan ini mengargumentasikan mengenai konsep mana dibalik praktik pemberian dari CSR perusahaan tambang. Selama ini gagasan The Gift selalu digiring pada perdebatan resiprositas atas sebuah pemberian. Saya melihat konsep lain yang tertinggal dari wacana ini di era ekonomi modern, yaitu mengenai konsep mana. Konsep mana sebagai hal yang bersifat non-material dibalik pemberian suatu materi dari satu pihak ke pihak lain. Data tulisan hasil riset ini dikumpulkan melalui studi kasus pada salah satu perusahaan tambang yang mempraktikan konsep CSR pada suatu komunitas masyarakat di salah satu wilayah operasi tambang emas yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, Indonesia. Teknik pengumpulan data melaui wawancara dan pengamatan lapangan terhadap pihak-pihak terkait program CSR perusahaan tambang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa konsep mana dari pertukaran masyarakat kuno dapat diangkat pada praktik pemberian hadiah di era ekonomi modern dengan menegahi secara diplomatis mengenai perdebatan dalam memaknai mana dari gagasan besar The Gift. Tanpa menampik keberadaan dari resiprositas atas praktik pemberian hadiah perusahaan tambang, gagasan ini tetap dilandasi oleh hubungan simetris antara individu maupun kelompok dalam konteks sosio-kultural. Temuan atas konsep mana ini memberikan pemahaman baru untuk melihat praktik pertukaran dari CSR perusahaan.

ABSTRACT
This paper argues for the existence of the "mana" concept behind The Gift of mining corporate CSR practices. During this age the idea of The Gift is always herded in a reciprocity debate over a gift. I see the archaic concept that remains from this discourse in the modern economic era, which is the concept of "mana". The concept of "mana" as a non-material thing is behind giving a material from one party to another party. The research data was collected through a case study on a mining company that practices the concept of CSR in a community in one of the gold mining operation areas located in West Sumbawa Regency, Indonesia. Data collection techniques through interviews and field observations of parties related to the CSR program of the mining company. The results of this study state the "mana" concept of the ancient societies exchange can be elevated to the practice of The Gift in the modern economic era by diplomatically fix the debates in interpreting of "mana" from the classic ideas of The Gift. Without dismissing the existence of reciprocity over the practice of The Gift corporate CSR, this idea is still based on a symmetrical relationship between individuals and groups in a socio-cultural context. The findings of this concept provide a new understanding to see the exchange practices of corporate CSR."
2020
T55345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>