Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 221 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isti Uga Paralita
"Permainan papan atau board game menjadi salah satu tren yang sedang naik daun di berbagai golongan umur, baik dari anak-anak hingga dewasa. Permainan papan juga memiliki fungsi sebagai salah satu media komunikasi dengan nilai-nilai tertentu yang ingin dikomunikasikan kepada khalayaknya. Five Tribes merupakan salah satu permainan papan yang memiliki latar Timur Tengah, khususnya Arab dimana permainan ini memiliki tema 1001 arabian nights yang dicurigai memiliki nilai atau ideologi orientalisme. Orientalisme sendiri pembentukan “panggung” Timur yang dibuat oleh Barat berdasarkan persepsi atau prasangka bangsa Barat terhadap bangsa Timur. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk representasi orientalisme dalam struktur pesan kebahasaan pada board game Five Tribes. Metode multimodalitas dengan strategi penelitian semiotika sosial dipilih untuk penelitian ini, dikarenakan media yang dikaji memiliki beragam bentuk atau berbentuk multi modal. Hal ini juga sesuai dengan perspektif semiotika sosial dimana pembuat teks memiliki kemerdekaan untuk mengkomunikasikan makna dalam bentuk apapun. Peneliti melakukan uraian dan kajian pada unit analisis untuk kemudian dianalisis menggunakan semiotika sosial dan kajian representasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkaji teks tertulis, gambar, dan bidak permainan. Selain itu, penelitian menggunakan paradigma konstruktivis, karena pada prosesnya peneliti mendekatkan diri kepada unit analisis untuk mendalami konstruksi sosial pada unit analisis, ditambah semiotika sosial bersifat lebih kompleks dibandingkan dengan semiotika lain. Penelitian ini menemukan fakta bahwa terdapat struktur pesan kebahasaan yang mengandung nilai orientalisme pada boardgame yang berjudul Five Tribes apabila dilihat dari metafungsi representasi dan komposisional. Pada representasi, unit analisis berupaya menyampaikan konsep tertentu yang dapat dilihat dari simbolisasi eksklusif pada partisipan di dalam unit analisis yang menggambarkan budaya Arab, dan game play yang memperlakukan budak sebagai objek yang dapat dibuang. Permainan ini memiliki target market anak berumur 13-15 tahun, sehingga permainan yang awalnya dianggap menghibur dan ringan mengandung pesan yang tidak netral dan mengandung unsur ketidaksetaraan. Pada aspek komposisional, unit analisis ditampilkan dengan cara yang menonjol dengan atribut posesif yang eksklusif masing-masing, sehingga disimpulkan bahwa pembuat teks secara sengaja menyisipkan nilai orientalisme pada permainan.

Board games have become a popular trend among people of all ages, from children to adults. They serve as a means of communication and convey certain values to the audience. Five Tribes is a board game set in the Middle East, particularly in the Arab world, with a theme inspired by the 1001 Arabian Nights, which is suspected to have Orientalist values or ideologies. Orientalism itself is an ideology that carries negative connotations, as it refers to the perception or prejudice of the Western world towards the Eastern world, shaping a "stage" of the East created by the West. Therefore, this study aims to describe the representation of Orientalism in the linguistic message structure of the board game Five Tribes. The research method chosen for this study is multimodality using social semiotics, as the media being analyzed takes various forms or is multimodal. This aligns with the perspective of social semiotics, where text creators have the freedom to communicate meaning in any form. The researcher provides an analysis of the units of analysis, which are then analyzed using social semiotics and representation studies. This can be achieved by examining written texts, images, and game pieces. Additionally, the study adopts constructivism paradigm, as the researcher approaches the units of analysis to delve into the social construction within them and social semiotics is more complex compared to other semiotic approaches. The study reveals that there are linguistic message structures containing Orientalist values in the board game titled Five Tribes, as observed from the representational and compositional metafunctions. In terms of representation, the units of analysis aim to convey specific concepts. This can be seen through the exclusive symbolism of participants within the units of analysis, depicting Arab culture, and the gameplay that treats slaves as disposable objects. The game targets an audience of 13-15-year-old children, so what initially appears as entertaining and light- hearted game content carries negative and harmful connotations. In terms of the compositional aspect, the units of analysis are prominently presented with their respectiveexclusive possessive attributes, leading to the conclusion that the text creator deliberately incorporates Orientalist values into the game."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabrielle Ratri Nurityasari
"Penelitian ini membahas peran ayah, ibu, dan anak di keluarga Belanda yang terdapat pada iklan natal supermarket PLUS (2018), JUMBO (2019), dan Albert Heijn (2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Ketiga iklan tersebut dianalisis berdasarkan potongan adegan yang menunjukkan sosok ayah, ibu, dan anak. Untuk mengidentifikasi mitos mengenai peran ayah, ibu, dan anak, adegan-adegan tersebut melewati proses analisis makna denotasi dan konotasi. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga iklan tersebut mencerminkan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Ayah berperan sebagai penyayang keluarga dan melakukan pekerjaan domestik rumah tangga ketika ibu tidak ada. Ibu berperan sebagai sosok melakukan pekerjaan domestik rumah tangga, pencari nafkah, hingga pembawa suasana bahagia di keluarga. Sementara itu, anak berperan sebagai sosok yang mandiri dan penuh inisiatif.

This study discusses the role of father, mother, and children in Dutch families depicted in Christmas supermarket advertisements PLUS (2018), JUMBO (2019), and Albert Heijn (2019). The purpose of this study is to identify the roles of father, mother, and children in Dutch families. The theory used in this research is semiotics by Roland Barthes. The three supermarket Christmas advertisements were analyzed based on scenes showing the figure of a father, mother, and children. To identify the myths, these scenes went through a process of analyzing the meaning of denotation and connotation. The result shows that the three Dutch supermarket Christmas advertisements reflect the role of father, mother, and children in Dutch families. Father acts as a caregiver for the family and does household chores when the mother is not around. Mother acts as a household chores doer and also a breadwinner in the family. As for the children, they act as an independent human being and full of initiative. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ninda Ferdawaty
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buanawista Fajar Gafawidj
"Penelitian ini mencoba melihat pembingkaian teroris jika ditinjau dari aspek komprehensif dan proporsionalitas berita di harian Kompas dan Media Indonesia. Aspek komprehensif dilihat melalui pemilihan nara sumber, dan aspek proporsional berita dilihat dari penggunaan gaya bahasa dalam suatu teks berita. Pemilihan nara sumber dan gaya bahasa dari suatu media diasumsikan oleh penulis memiliki keterkaitan dengan kebijakan media. Pendekatan yang digunakan adaiah kualitatif dengan paradigma konstruktivis, dan metode analisis teks dilakukan dengan analisis semiotika sosial dari Halliday. Peneliti menemukan adanya kaitan antara kebijakan media dengan penyajian aspek komprehensif dan proporsionalitas berita dalam pemberitaan teroris, yang dilihat dari pemilihan nara sumber dan penggunaan gaya bahasa. Hal ini sesuai dengan Teori Konstruksi Realitas Sosial yang menyebutkan bahwa media membentuk realitas tangan kedua tentang teroris.

This study tried to see the framing of terrorist viewed from the aspect of a comprehensive and proportionality news in Kompas and Media Indonesia. Comprehensive aspect viewed by the news-resource selection, and the proportional aspect of news viewed from the use of language style in a news text. News- resource selection and style of a language assumed by the authors has a relationship with the media policy. This study used qualitative approach and constructivist paradigm, and methods of social semiotic by Halliday. AuAor found a connection between the media policy and the presentation of a comprehensive and proportionality in the terrorist news, viewed from the news-resource selection and the use of language style. This is in accordance with the theory of Social Construction of Reality which mentions that the media build the second hand reality about terrorists."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5187
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kowzan, Tadeusz
La Haye: Mouton , 1975
FRE 419 KOW l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nuriza Ratno Saputra
"ABSTRAK
Jurnal ini berfokus pada objektifikasi potret tubuh perempuan telanjang pada karya grafis Anthon Beeke. Tiga karya grafis Studio Anthon Beeke yang menunjukkan potret tubuh perempuan telanjang dipilih karena poster-poster tersebut dianggap kontroversial untuk mempromosikan sebuah pentas teater. Melalui analisis deskriptif menggunakan pembacaan lima kode semiotik oleh Roland Barthes, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah objektifikasi tubuh perempuan dalam karya grafis Anthon Beeke yang kontroversial ini efektif untuk menarik perhatian pengamat dan membelokkan pola pikir publik dalam melihat tubuh telanjang dalam sebuah karya seni. Analisis leksia dimanfaatkan sebagai pengurai struktur sebelum pemaknaan, pemilihan leksia dibatasi pada penampakan figur tubuh telanjang dan tata letak ornamen dan tipografi. Dari analisis ditemukan bahwa Beeke berhasil menjadikan tubuh perempuan sebagai subjek dan bukan sekadar objek.

ABSTRACT
This paper examines objectification of naked female body portraits on Anthon Beeke s graphic work. Anthon Beeke s three graphic works showing portraits of naked female bodies were chosen because the posters were considered controversial to promote a theater performance. Through descriptive analysis using Roland Barthes's reading of five semiotic codes, this study aims to examine whether the objectification of the female body in Anthon Beeke s controversial graphic work is effective in attracting the attention of observers and deflecting the public mindset in seeing a naked body in an artwork. Analysis of lexia is used as a structural decoder to read the symbol purposes, lexia selection is limited to the appearance of naked body figures and the layout of ornaments and typography. From the analysis it was found that Beeke succeeded in making the female body a subject and not just an object."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Seperti tampak pada unsur-unsur ornamennya, interior Gereja Katolik Santo Yakobus di Surabaya kaya dengan tandatanda
yang penuh makna. Tanda-tanda ini berfungsi sebagai representasi liturgi Katolik dengan ciri-ciri universal dan
menjadi sebuah referensi bagi perancangan gereja Katolik di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap
makna tanda-tanda ini dari sudut pandang semiotika menurut teori yang dikemukakan Charles Sanders Peirce. Dalam hal
ini tanda-tanda dianalisis melalui kategori ikon, indeks, dan simbol dan kemudian dikombinasikan dengan analisis
pemaknaan denotasi, konotasi dan aspek sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa tanda-tanda yang terdapat pada gereja
ini menyampaikan makna, tidak hanya yang berkaitan dengan liturgi Katolik tetapi juga makna yang melampaui hal ini, yakni makna yang berkaitan dengan konteks sosial."
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya LPUI dan Lingkaran Peminat Semiotik, [date of publication not identified]
R 306 SEM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Chandler, Daniel
New York, NY: Routledge, 2002
302.2 CHA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leeuwen, Theo van
London: Routledge, 2005
302.2 LEE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>