Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haryo Setiadi
"Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku cash holding melalui pengujian empiris variabel financial-characteristics dan kebijakan manajemen risiko pada perusahaan-perusahaan non-keuangan di Indonesia. Analisis hubungan dan pengaruh hedging sebagai instrumen manajemen risiko terhadap cash holding dilakukan menggunakan empat variasi model estimasi yang melibatkan variabel interaksi. Sebagai sampel digunakan data 127 perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011 - 2015. Dari hasil pengujian model regresi linear berganda penelitian ini menemukan bahwa terdapat tiga variabel financial-characteristicsyang secara signifikan berpengaruh terhadap perilaku cash holding, yaitu net-working capital, cash flow, growth opportunity. Sementara variabel-variabel leverage, profitability, dan capital expenditure tidak berpengaruh signifikan. Variabel makroekonomi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap cash holding adalah suku bunga dan pertumbuhan ekonomi. Temuan penelitian ini juga memperlihatkan indikaasi bahwa praktik-praktik bisnis yang umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia yang tergabung dalam suatu kelompok usaha mempengaruhi perilaku cash holding. Variabel hedging secara individual berpengaruh negatif terhadap cash-holding. Namun, signifikansi pengaruh variabel hedging terhadap cash holding ter-reduksi oleh efek interaksi variabel leverage-hedging.

The objective of this study is to determine the effects of financial-characteristic and risk management policy of the firm on its demand on cash. Analysis of the relation and effect of hedging as risk management instrument on cash holding is conducted using four modified estimated models, involving interaction variables. The hypothesis of corporate cash holding behavior tested using multiple regressions by publicly traded of 127 Indonesian manufacturing companies in the 2011 – 2015 periods. Results of this study suggest that net-working capital, cash flow, growth opportunity variables have significant effects on corporate cash holding, while size of the firm, leverage, profitability, and capital expenditure are not significant. Macroeconomics variables that have significant effects on corporate cash holding are interest rate and growth of gross domestic product. Finding of this study also indicates that common practices of Indonesian companies group of ownerships have impact to the degree of effects of some internal financial variables on corporate cash holding. This study also found that hedging as a risk management instrument has significant effects on corporate demand on cash, but reduces by its interaction-effect with leverage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Josephine Victoria
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan berlakunya motto ?high risk, high
return? di Indonesia dengan cara melihat hubungan antara standar deviasi dan
imbal hasil, dilanjutkan dengan hubungan antara value at risk dan imbal hasil;
dengan dan tanpa penggunaan ukuran dan rasio book-to-market sebagai variabel
kontrol. Setelah mengimplementasi metode two-step regression dari Fama dan
MacBeth yang dikombinasikan dengan kalkulasi standard errors dari Newey dan
West, terlihat bahwa low volatility anomaly adalah fenomena yang terjadi di
Indonesia selama 2014 dan ?high risk, high return? tidak berlaku di pasar saham
Indonesia. Juga ditemukan bahwa ukuran risiko memang dapat digunakan dalam
perhitungan hasil saham harian.

ABSTRACT
This thesis seeks to prove whether the popular belief of ?high risk, high return? does
apply in Indonesia by investigating the relations between standard deviation and
excess return, followed by value at risk and excess return; with and without the
inclusion of size and book-to-market ratio as control variables. After implementing
Fama and MacBeth?s two-step regression combined with Newey and West?s
standard errors, this thesis presents an evidence that, during 2014, low-volatility
anomaly did occur in Indonesia and that both asymmetric risk measures were
successful to be posing as a gauge to predict Kompas100?s daily stock return the
day after."
2015
S60573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Pradana
"Tesis ini membahas laporan business coaching di PT. Defa n Precision. Penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan kemungkinan perusahaan sehingga proses business coaching ini bertujuan untuk memperbaiki proses manajemen risiko pada UKM PT. Defa N Precision dengan menggunakan kerangka ISO 31000. Metode yang digunakan adalah proses penerapan manajemen risiko dengan tahapan penetapan konteks, risk assessment, dan risk treatment. Tujuan dari business coaching ini adalah membuat PT. Defa N Precision dapat menerapkan penetapan konteks dengan cara melakukan wawancara dan diskusi dengan UKM untuk mengetahui kondisi internal dan eksternalnya, risk assessment dengan mempersiapkan format untuk alat bantu melakukan diskusi dengan UKM dan risk treatment untuk dapat mengetahui tindakan yang dapat dilakukan dan menetapkan batas waktu mitigasi risiko yang dihasilkan. Penerapan manajemen risiko yang terstruktur dapat membuat perusahaan mengetahui risiko-risiko yang sebenarnya melekat dalam proses operasional sehari hari dan mampu melakukan control untuk mengurangi risiko tersebut sehingga proses operasional bisa lebih efisien dari segi profitabilitas dan efektifitasnya. Tahapan penetapan konteks, risk assessment dan risk treatment telah dilakukan di PT. Defa n Precision dan proses manajemen risiko selanjutnya akan diteruskan oleh general manager dari perusahaan setelah proses business coaching ini selesai.

This thesis discussed business coaching report in PT. Defa n Precision The implementation of risk management process with a structured framework will improve the company rsquo s probability to achieve its goals so the business coaching process objective is to improve the risk management process in PT. Defa n Precision using ISO 31000 framework. Methodology used in risk management process implementation with establishing the context process, risk assessment and risk treatment. Purpose of business coaching to make PT. Defa n Precision able to implementing establishing the context with discussion and interview with the company, risk assessment with the prepared format to help discussion with the company and risk treatment to develop the mitigation of risk and the implementation timeline. The implementation of the structured risk management process will make company aware about the risk that actually attached to their daily operational process and how to control the risk so the operational process can becoming more efficient in terms of profitability and effieicency. Establishing the context, risk assessment and risk treatment process is applied in PT. Defa n Precision and the risk management process will be continued by the general manager of the company after the business coaching process is over."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asty Khairi Inayah Syahwani
"Tesis ini membahas pengaruh kepemimpinan kewirausahaan, budaya organisasi dan sistem informasi terhadap penerapan manajemen risiko di PT. Askrindo persero . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan survei kepada karyawan Askrindo di kantor pusat. Hasil penelitian ini menyarakan bahwa menghadapi lingkungan eksternal yang dapat meningkatkan risiko perusahaan dibutuhkan pemimpin kewirausahaan yang memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan. Selain itu, budaya organisasi yang fokus pada lingkungan eksternal yaitu berani berinovasi dan melakukan diferensiasi. Budaya organisasi yang profesional yaitu budaya adhrocracy dan budaya market. Sistem informasi yang dimiliki perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penerapan manajemen risiko di perusahaan.Tesis ini membahas pengaruh kepemimpinan kewirausahaan, budaya organisasi dan sistem informasi terhadap penerapan manajemen risiko di PT. Askrindo persero . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan survei kepada karyawan Askrindo di kantor pusat. Hasil penelitian ini menyarakan bahwa menghadapi lingkungan eksternal yang dapat meningkatkan risiko perusahaan dibutuhkan pemimpin kewirausahaan yang memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan. Selain itu, budaya organisasi yang fokus pada lingkungan eksternal yaitu berani berinovasi dan melakukan diferensiasi. Budaya organisasi yang profesional yaitu budaya adhrocracy dan budaya market. Sistem informasi yang dimiliki perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penerapan manajemen risiko di perusahaan.

This thesis discusses the impact of entrepreneurial leadership, organizational culture and information systems on the implementation of risk management in PT. Askrindo persero . This research is a quantitative research by conducting a survey to employees of Askrindo at the head office. The results of this study suggest that facing an external environment that can increase the risk of companies required entrepreneurial leaders who provide direction and motivation to employees. In addition, organizational culture that focuses on the external environment is to dare to innovate and do differentiation. Professional organizational culture that is adhrocracy culture and market culture. Information systems that owned by companies must follow the current technological developments. This is done to improve the implementation of risk management in the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nitia Lutfi Nastain
"Laporan magang ini membahas mengenai analisis pengendalian internal atas pengeluaran dana kas SRT Pusdiklat dengan menggunakan Kerangka ERM Enterprise Risk Management dari COSO Committee of Sponsoring Organizations The Treadway Commission sebagai acuan. Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa kelemahan pengendalian internal terhadap pengeluaran kas SRT Pusdiklat terletak pada staf keuangan yang sering bertindak tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP , kurang jelasnya pemisahan tugas, dan otorisasi yang kurang baik. Bila dianalisis dengan menggunakan kerangka ERM COSO, kekurangan-kekurangan yang telah disebutkan merupakan bagian dari komponen fundamental pengendalian internal yang baik; sementara komponen-komponen kerangka pengendalian ERM COSO lainnya telah memadai. Hal ini tentu saja perlu mendapatkan perhatian khusus dan perbaikan dari manajemen agar tidak memengaruhi perusahaan.
This report covers an analysis of SRT Pusdiklat rsquo s cash expenditures using COSO Committee of Sponsoring Organizations The Treadway Commission ERM Enterprise Risk Management Framework approach as a basis. Field observations show that the weaknesses in SRT Pusdiklat rsquo s internal control over their cash expenditures are mainly to be blamed on finance staff members who often do not act as stated in SOP Standard Operating Procedures , unclear segregations of duties, and inadequate authorization. Those deficiencies, in COSO ERM, are categorized as fundamental elements of good internal controls meanwhile the rest of COSO ERM rsquo s components are considered adequate. This surely needs immediate attention and improvement from Pusdiklat rsquo s management so as to not affect the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Nisrina Fathur Rahman
"ABSTRAK
Sebagai bagian dari Lembaga Keuangan Mikro Non-Bank, BMT X wajib memiliki manajemen risiko sebagaimana diatur dalam PER OJK NO.1/POJK.05/2015. Permasalahan yang terjadi adalah BMT X belum memiliki manajemen risiko secara formal dan tertulis yang dapat diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses manajemen risiko atas pembiayaan murabahah dan menilai implementasinya. Manajemen risiko pada BMT X dirancang agar dapat menurunkan level risikonya ke level yang dapat diterima sehingga pencapaian tujuan dari BMT X dapat dilakukan secara optimal. Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam analisisnya dan periode yang diambil dalam penelitian ini adalah dari tahun 2015-2017.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 15 risiko yang telah diidentifikasi pada proses pembiayaan murabahah di BMT X. Dengan adanya perancangan manajemen risiko, BMT X memiliki penanganan atas risiko-risikonya secara formal dan tertulis, selain itu, penilaian atas kematangan risiko secara keseluruhan yang sebelumnya berada pada tingkat risk naive, beberapa telah berubah menjadi risk aware.

ABSTRACT
As part of the Non-Bank Microfinance Institutions, BMT X must have risk management as stipulated in the OJK PER NO.1/POJK.05/2015. The problem that occurs is that BMT X does not have formal and written risk management that can be applied. This study aims to design a risk management process for murabahah financing and assess its implementation. Risk management at BMT X is designed to reduce the level of risk to an acceptable level so that the achievement of goals from BMT X can be done optimally. This study is a case study that uses descriptive qualitative methods in its analysis and the period taken in this study is from 2015-2017.
The results of this study indicate that there are 15 risks that have been identified in the murabahah financing process at BMT X. With the design of risk management, BMT X has a handling of the risks in a formal and written manner, besides, the overall risk maturity assessment previously at the level of risk naive, some have turned into risk aware."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutomo Kusmarnadi Broto
"Keterlambatan dalam penyelesaian proyek merupakan masalah yang umum dan kerap terjadi untuk pekerjaan berbasis proyek pada PT. XYZ. Penelitian ini melakukan analisis terhadap apa saja variabel yang menjadi penyebab dominan dalam terlambatnya pekerjaan berbasis proyek tersebut. Data diambil dari penelitian-penelitian sebelumnya dan kemudian dilakukan analisis sesuai dengan kondisi aktual yang ada pada PT. XYZ (perusahaan EPC). Penelitian dilakukan dengan menggunakan survey yang menghasilkan rasio risiko tiap-tiap variabel risiko. Setelah survey dilakukan, data primer (indeks rasio risiko) diuji apakah data yang diambil valid dan dapat diandalkan menggunakan metode principal component analysis dan Cronbach’s Alpha. Data yang tidak valid dan tidak dapat diandalkan kemudian dibuang dari data primer dan kemudian analisis lebih lanjut dilakukan untuk variabel yang masih tersisa untuk menentukan peringkat dari risiko tersebut yang kemudian akan didapatkan variabel penyebab yang dominan untuk dilakukan analisis untuk didapatkan bagaimana cara pengelolaannya. Hasil dari penelitian ini adalah menjadi sebuah tolok ukur performa atau kinerja perusahaan serta menjadi sebuah aksi preventif dasar yang bisa dilakukan oleh PT. XYZ atau perusahaan lainnya yang sejenis.

Project delays are common problem for project-based work at PT. XYZ. This paper analyzes which variables that become dominant for causing project-based works delay. Variables data are collected from previous study and analyzed based on actual case study at PT. XYZ (EPC company). The research conducted using questionnaire survey that results index risk ratio for each risk variable. After survey conducted, primary data (index risk ratio) were tested for reliability and validity using principal component analysis (PCA) and Cronbachs Alpha method. Invalid and unreliable data removed from primary data and further analysis to determine rank of causative variable. The dominant causative variables then analyzed to identify how to manage them. The output of this paper will become a performance measurement and as a basic preventive action that can be applied at PT. XYZ or another company in common."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Nurila Alfatin
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko dalam siklus persediaan pada perusahaan manufaktur dan bertujuan untuk memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko yang teridentifikasi. Penelitian ini menggunakan usaha kecil menengah sebagai studi kasus karena memiliki sumber daya yang terbatas untuk menanggapi potensi risiko yang mengancam kelangsungan bisnis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui analisis dokumen, observasi, dan in-depth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat risiko yang teridentifikasi pada siklus persediaan yang belum dimitigasi oleh pengendalian internal perusahaan. Risk maturity assessment yang dilakukan sebelum penelitian menunjukkan bahwa perusahaan berada pada tingkat risk naïve dan meningkat menjadi risk defined setelah penelitian.


This study aims to analyze risk management related to inventory cycle of manufacturing company and aims to provide a recommendation to mitigate the risks identified. This research used small-medium enterprise as a case study because it has restricted resources to respond potential risk that could threaten business going concern. The method used in this research is explorative qualitative method with case study approach. Data have been obtained through document analysis, observation, and in-depth interviews with parties involved in the management and operations of the company, such as General Manager, Retail Manager, Production Managers, Head of Warehouse, and Production Operators. The result shows that there are 24 operational risks identified on inventory management, including 2 risks with the category of extreme risk, 2 risks with high risk category, and 12 risks with medium risk category requiring further risk response. This research provides 3 mitigation proposals at extreme risk level, 3 mitigation proposals at medium risk level, and 7 mitigation proposals at moderate risk level recommendation to company that can be applied to mitigate risk so the company could upgrade its risk maturity level to higher level. This research also identified 12 company operations that can reduce the impact and possibility of risk. Risk maturity assessed shows that the company is on the risk naïve level and increased to risk defined level after the research.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andiasa Adesia
"Dalam makalah ini kami menyajikan tentang hubungan antara risiko idiosinkratik dan kinerja saham di Indonesia menggunakan Capital Asset Pricing Model dan Fama French Three Factor Model. Kami menggunakan kumpulan data unik yang berisi imbal hasil harian dan tahunan dari 80 saham Indonesia dari indeks KOMPAS100 selama 7 tahun untuk mengukur kinerja saham. Kami menggunakan imbal hasil dari indeks IHSG sebagai tingkat imbal hasil pasar dan hasil rata-rata SPN 3 bulan untuk menghitung tingkat imbal hasil bebas risiko. Untuk memperkirakan hubungan antara risiko idiosinkratik dan kinerja saham, kami membentuk 5 portofolio berdasarkan kapitalisasi pasar dan 5 portofolio berdasarkan nilai buku terhadap nilai pasar dengan setiap portofolio berisi 16 saham. Kami menemukan bahwa risiko istimewa memiliki hubungan positif dengan kelebihan pengembalian saham khususnya dalam portofolio 4 berdasarkan kapitalisasi pasar dan portofolio 1 dan 5 berdasarkan nilai buku terhadap nilai pasar. Portofolio 4 berdasarkan kapitalisasi pasar adalah portofolio dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua. Sedangkan portofolio 1 berdasarkan nilai book to market, adalah portofolio dengan nilai terendah sedangkan portofolio 5 adalah portofolio dengan nilai tertinggi.

In this paper we present on the relation between idiosyncratic risk and stock performance in Indonesia using Capital Asset Pricing Model and Fama French Three Factor Model. We use a unique data set containing daily and yearly returns of 80 Indonesia equity of KOMPAS100 index on a 7-year period to measure stock performance. We use JCI Index return as market rate and SPN 3 month average yield to calculate risk free rate. To estimate the relation between idiosyncratic risk and stock performance, we formed 5 portfolios based on market capitalization and 5 portfolios based on book to market value. Each portfolio contains 16 members of stock. We found that idiosyncratic risk has positive relation with excess stock return specifically in portfolio 4 based on market capitalization and portfolio 1 and 5 based on book to market value. Portfolio 4 based on market capitalization is portfolio with second largest market capitalization. While portfolio 1 based on book to market value, is portfolio with the lowest value while portfolio 5 is portfolio with the highest value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Ananda Dwi Putra Leiden
"Makalah ini menganalisis hubungan pertumbuhan kredit terhadap risiko kredit yakni tingkatan dari non-performing loan pada 69 perbankan yang berada pada wilayah negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, dan Singapura). Risiko kredit perbankan sangat sensitif terhadap kendala keuangan di mana hubungannya terhadap kelancaran perbankan di dalam melaksanakan core bisnisnya. Di sisi lain, pertumbuhan kredit perbankan dapat mempengaruhi peningkatan NPL, tetapi pada titik tertentu, pertumbuhan kredit justru dapat mempengaruhi penurunan tingkatan NPL. Indikasi kredit macet ini dapat muncul apabila perbankan terkait memiliki kendala dari kredit yang diberikan dan juga kapasitas aset yang dimiliki oleh perbankan tersebut. Makalah ini menjelaskan bagaimana pertumbuhan kredit Bank dan ukuran perusahaan dapat mempengaruhi risiko yang terkait dengan kredit macet Bank. Dalam konteks makalah ini, model yang digunakan adalah estimator GMM, yang cocok untuk penelitian menggunakan variabel lagged sehingga pengaruh periode sebelumnya dapat dilihat secara signifikan. Untuk melihat lebih dalam efek NPL, menggunakan variabel status dapat memengaruhi NPL menjadi pengaruh yang lebih spesifik. Untuk menggambarkan efek dari pendekatan ini, penelitian dilakukan berdasarkan bank yang terdaftar di negara-negara ASEAN-5.

This paper analyzes the relationship of credit growth to credit risk, namely the level of non-performing loans in 69 banks located in the ASEAN-5 countries (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, and Singapore). Bank credit risk is susceptible to financial constraints in which the relationship with the smooth running of the Bank in carrying out its core business. On the other hand, the growth of bank credit can affect the increase in NPLs, but at a certain point, credit growth can actually affect the decline in the level of NPLs. This indication of bad credit can arise if the related banks have constraints from the credit given and also the capacity of the assets owned by the Bank. This paper describes how the Bank's credit growth and the size of the firm can affect the risk related to the Bank's non-performing loan. In the context of this paper, the model used is the GMM estimator, which is suitable for research using lagged variables so that the influence of the previous period can be seen significantly. To take a more in-depth look at the effects of NPLs, using the selected variables can affect NPLs to be more specific influences. To illustrate the effect of this approach, research was conducted based on banks listed on ASEAN-5 countries. Analysis results prove that credit growth and firm size have a significant effect on non-performing loans. this is evidenced by the risk management development that occurred in ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>