Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gaudensia Diana K. F.
"Seiring perkembangan arus informasi-komunikasi, gerakan reformasi, dan tuntutan transparansi di segala bidang, perhatian HAM - hak dasar manusia yang secara alamiah melekat pada diri manusia yang tanpa (hal) itu manusia tidak dapat hidup secara wajar sebagai manusia, hak yang dimiliki manusia karena ia manusia kian mengemuka dan intens. Pemerintah yang sedang berkuasa didesak untuk secara transparan dalam melaksanakan kebijakannya dan menghormati HAM secara benar proporsional, demikian pula bagi TNI. Sayangnya, disaat melaksanakan tugas pokoknya sering muncul tudingan bahwa TNI telah melanggar HAM. Karena itu penegakan HAM - termaktub dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI - menjadi sangat urgen dan mendesak untuk diwujudnyatakan pertama-tama demi memulihkan citra dan kredibilitas TNI sebagai institusi berwibawa, yang pada akhirnya demi terlaksananya tugas pokok TNI.
Berkaitan dengan penegakan HAM yang menjadi kewajiban prajurit, maka kajian etika yang paling mungkin diterapkan - dalam situasi khas tugas dan karakteristik dasar prajurit adalah etika yang bersifat mutlak, perintah yang tidak dapat ditawar-tawar dari Immanuel Kant, yaitu doktrin imperatif kategoris. Kant menegaskan bahwa kewajiban - misalnya menegakkan HAM - bersifat mutlak, tanpa dapat ditolak, berdasarkan keharusan obyektif dan bukan paksaan, berlaku bagi siapa saja, tak syarat, tanpa kekecualian, secara niscaya.
Dalam hal ini Kant membuat beberapa terobosan, a.l: pertama, bahwa martabat manusia wajib dijunjung tinggi dan diperlakukan serentak sebagai tujuan pada dirinya sendiri. Dengan mengacu pada doktrin imperatif kategoris, prajurit di samping melaksanakan tugasnya juga berkewajiban menghormati HAM. Musuh yang sudah menyerah dan secara nyata tidak mempunyai kemampuan lagi untuk mengadakan perlawanan harus diperlakukan menurut aturan yang berlaku (misalnya Hukum Humaniter, Konvensi Jenewa, Bertempur secara Benar). Kedua, etika diasalkan dan ditujukan pada kehendak bebas manusia yang berbudi. Prajurit sudah seharusnya secara otonom, bukan karena perintah, atau keharusan lain di luar dirinya untuk menegakkan HAM. Ia dengan sendirinya menyadari bahwa usahanya untuk menegakkan HAM berasal dari dirinya, dalam kesadaran sebagai manusia yang berbudi, manusia yang mempunyai hati nurani untuk menghormati orang lain sebagai mana layaknya ia sebagai manusia. Ketiga, Kant memberikan pandangan kewajiban moral yang bersifat mutlak dengan ciri murni dan apriori. Dalam hal ini prajurit mutlak harus menegakkan HAM di mana ia bertugas dan berada. Siapa pun prajurit yang bersangkutan, apa pun pangkat dan jabatannya, keharusannya untuk menghormati HAM selalu berlaku, di mana-mana dan tanpa terkecuali.
Tentu tidaklah mudah untuk menegakkan HAM sesuai dengan doktrin imperatif kategoris dari Kant ini. Kesulitan pertama muncul ketika perintah yang bersifat imperatif kategoris ini dalam pelaksanaannya justru cenderung menjadi imperatif hipotetis. Penegakan HAM oleh prajurit bukanlah karena pribadi otonomnya sebagai manusia sungguh menyadari pentingnya menegakkan HAM, tetapi semata-mata karena di samping tugasnya ia juga diperintah untuk menegakkan HAM. Di samping itu imperatif kategoris dari Kant ini bersifat keras dan kaku. Kewajiban - bahwa saya, selaku prajurit, memang harus menegakkan HAM - lantas menjadi tolok ukur nilai moral suatu tindakan, bukan misalnya kebahagiaan, kepuasan diri, ketenangan batin karena berhasil menghargai HAM orang lain.
Kendati sulit untuk dilaksanakan bukanlah berarti doktrin imperatif kategoris ini tidak dapat dilaksanakan karena betapa baiknya dan luhurnya jika prajurit menegakkan HAM berdasarkan kesadaran pribadinya yang otonom bahwa HAM harus ditegakkannya, dalam situasi dan kondisi yang bagaimana pun, di mana-mana dan kapan pun, bukan karena alasan lain yang berada di luar dirinya. Salah satu caranya adalah dengan terus menerus memberdayakan hati nurani, bahwa norma terpenting yang harus dipegangnya adalah martabat manusia.Dengan demikian diharapkan penegakan HAM bukanlah dirasakan sebagai sesuatu yang mengganjal tugas pokoknya, tetapi justru mengarahkan pada keberhasilan tugas pokok secara optimal. Bukan pula sesuatu yang berada di luar dirinya sehingga harus dicecoki, diajari, dipaksakan supaya dimengerti dan dilaksanakan, tetapi ada dalam dirinya, dalam kesadaran hati nuraninya bahwa HAM memang sudah sepantasnya ditegakkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Samsuhadiwiyata
"Buku ini berjudul rahsaning Islam lan iman, merupakan nukilan dari kitab Asrorissolat."
Surakarta: Gu Yan Sin, 1921
BKL.0130-IS 2
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Klara Puspita
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindakan ekonomi mahasiswa Unpar Bandung dalam menggunakan kartu kredit. Pendekatan penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan strategi studi kasus melalui teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dan data sekunder. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keputusan penggunaan kartu kredit dilatarbelakangi oleh peran orang tua sebagai agen sosialisasi utama, merebaknya institusi ekonomi yang menawarkan sistem pembayaran dengan menggunakan kartu, jalan-jalan ke mall menjadi gaya hidup mahasiswa, dan pengaruh dari teman sepermainan dan media. Rasionalitas instrumental menjadi dasar atas tindakan penggunaan kartu kredit oleh mahasiswa yang didukung pula oleh rasionalitas nilai. Konsumerise tidak terjadi pada mahasiswa Unpar pengguna kartu kredit karena rasionalitas instrumental yang menjadi dasar pertimbangan mahasiswa yang diperkuat dengan kontrol orang tua atas penggunaan kartu kredit. Terkait dengan peranannya sebagai mahasiswa secara fungsional tidak dibutuhkan oleh mahasiswa. Kartu kredit digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan sosial, pemenuhan kebutuhan material, dan alat pengaman finansial.

ABSTRACT
The purpose of this study is to describe economic action of Unpar students in using a credit card. Qualitative research approach carried out by using case study through data collection techniques-depth interviews, observations, and secondary data. In this study, the decision of using credit card caused by parent as the main socialization agent, economic institutions that offer a payment system using the card, hang out in mall as the student life style, peer group and media influence. Instrumental oriented rationality becomes base of actions of credit card usage by students which is also supported by the value oriented rationality. Consumerism doesn't occur in Unpar student who using credit card because instrumental oriented rationality is reinforced by parent control over the use of credit cards. Relating student as a primary role credit card functionally is not required by the student. Credit cards are used as a means of fulfillment social needs, fulfillment of material needs, and financial safety devices.
"
2014
S54507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Nisa Fitri
"Laporan ini mengevaluasi pelaksanaan Banding atas sengketa PT HJP yang dilakukan oleh JJK Solutions pada masa pandemi COVID-19. Laporan ini hanya membahas persiapan Banding PT HJP oleh JJK Solutions saat pandemi, alur sengketa PT HJP, dan proses persiapan dokumen sidang formal yang dilakukan JJK Solutions. Berdasarkan hasil evaluasi, seluruh persiapan dan pelaksanaan Banding yang dilakukan oleh JJK Solutions selama pandemi telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

.This report evaluates the Appeal of the PT HJP conducted by JJK Solutions during the COVID-19 pandemic. This report only discusses the preparation of the PT HJP appeal by JJK Solutions during the pandemic, the flow of the PT HJP dispute, and the process of preparing formal court documents by JJK Solutions. Based on the evaluation, all preparations and implementation of the Appeal carried out by JJK Solutions during the pandemic have been in accordance with applicable regulations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
LP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raz, Joseph
Princeton: Princeton University Press, 1990
170 RAZ p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Damasio, Antonio R.
London:: Picador, 1995
153.43 DAM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dupuy, Jean-Pierre, 1941-
"Prologue : the form of the sacred --
Imagining the end : a personal journey --
Science : a theology in spite of itself --
Religion : natural vs. supernatural --
Rationality and ritual : the Babylon lottery -- Originally published in French under the title La marque du sacre
Justice and resentment : corruption of the best --
The nuclear menace : a new sacrament for humanity -- Epilogue : variations on vertigo"
California: Stanford University Press, 2013
201.7 DUP m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prokhovnik, Raia
New York: Routledge, 2015
305.401 PRO r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Pradana Bagja Kusumah
"ABSTRAK
Garam merupakan salah satu komoditi yang sudah memiliki status strategis di
Indonesia, pemanfaatan dari garam bukan hanya sekedar untuk konsumsi melainkan
dapat digunakan juga sebagai bahan baku untuk berbagai macam industri. Jika dilihat dari
sisi iproduksi, igaram iIndonesia imemiliki itren iyang icenderung imenurun ipada isetiap
itahunnya isementara desakan kebutuhan garam selalu meningkat. Kondisi tersebut yang
mencadi pemicu lahirnya kebijakan impor garam. Berbagai persoalan dihadapi dalam
memenuhi kebutuhan garam nasional. Untuk itu pemerintah menetapkan program
swasembada garam yang ditargetkan akan tercapai pada tahun 2019 berdasarkan
keterangan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Penelitian ini dilakukan guna menganalisis mengenai mungkinkah Indonesia
dapat mencapai swasembada garam pada tahun 2019? Dengan menggunakan data time
series dalam kurun waktu 2001 hingga 2017. Variabel pada sisi impor adalah: harga
garam impor, iharga igaram inasional, iproduksi igaram inasional, ikurs inilai itukar,
ikebutuhan igaram inasional, ijumlah ipenduduk dan produk domestik bruto. Sementara
variabel pada sisi produksi dalam negeri adalah; luas area lahan tambak garam, tenaga
kerja tambak garam dan curah hujan. iMetode iyang idigunakan iadalah ianalisis
ideskriptif idan imodel ikuantitatif iError iCorrection iModel i (ECM) iuntuk imelihat
ipengaruh idalam ijangka ipanjang idan ijangka ipendek.
Hasil ipenelitian menunjukan Swasembada garam yang ditargetkan oleh
pemerintah pada tahun 2019 akan sangan sulit dicapai, mengingat kebutuhan garam
nasional yang semakin meningkat dengan tidak diiringi oleh pertumbuhan produksi
dalam negeri yang sangat signifikan. Dari sisi produksi garam nasional dalam jangka
panjang, variabel tenaga kerja garam tambak memiliki, luas area lahan tambak garam
memiliki pengaruh positif dan signifikan, sementara itu untuk curah hujan imemiliki
ipengaruh inegatif idan isignifikan. iDalam ijangka ipendek imenunjukan hasil yang sama
yakni curah hujan memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan, sedangkan tenaga kerja
garam tambak dan luas area lahan tambak memiliki pengaruh positif dan signifikan. Dari
sisi permintaan impor garam dalam jangka panjang, variabel harga garam impor dan
jumlah penduduk memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan, untuk harga garam
nasional, kebutuhan garam nasional, nilai tukar, produksi dalam negeri dan produk
domestik bruto memiliki pengaruh positif dan signifikan. Dalam jangka pendek hanya
produk domestik bruto yang memiliki pengaruh negatif dan signifikan, sementara itu
kebutuhan garam nasional, harga garam nasional dan produksi garam nasional
menunjukan pengaruh yang positif dan signifikan.

ABSTRACT
Salt is one of the commodities that already has a strategic status in Indonesia, its
use is not only for daily consumption but also as an industrial raw material. Indonesian
salt production has a trend that tends to decrease while the need for salt commodities is
increasing. Needs not accompanied by domestic production inventories require a salt
import policy to meet domestic salt consumption. Various problems are faced in meeting
national salt needs. For this reason, the government sets a salt self-sufficiency program
which is targeted to be achieved in 2019 based on information from the Coordinating
Ministry of Maritime Affairs.
This research was carried out to analyze about is it possible that Indonesia can
achieve salt self-sufficiency in 2019? Using time series data in the period 2001 to 2017.
Variables on the import side are: imported salt prices, national salt prices, national salt
production, exchange rate, national salt requirements, population and gross domestic
product. While the variables on the domestic production side are; area of salt ponds, salt
farm labor and rainfall. Thei imethod iused iis idescriptive ianalysis iand iquantitative
error correction model (ECM) model to see the effects in the long and short term.
The results show that salt self-sufficiency targeted by the government in 2019 will
be difficult to achieve, given the increasing national salt demand not accompanied by
very significant growth in domestic production. In terms of national salt production in
the long run, the variable salt farm laborers have, the area of salt farm land has a positive
and significant influence, while for rainfall ihas ia inegative iand isignificant ieffect. iIn
ithe ishort iterm, ithe isame iresults ishow that irainfall ihas ia inegative iand isignificant
ieffect, while the labor of salt ponds and the area of ponds have a positive and significant
effect. In terms of demand for import of salt in the long term, the variable price of
imported salt and population has a negative and significant effect, for national salt prices,
national salt requirements, exchange rates, domestic production and gross domestic
product has a positive and significant effect. In the short term, only gross domestic
product has a negative and significant influence, while national salt needs, national salt
prices and national salt production have a positive and significant ef"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T51759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Quraish Shihab
Jakarta: Lentera Hati, 2005
297.211 5 QUR l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>