Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 478 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miert, Hans van
Jakarta: Hasta Mitra, Pustaka Utan Kayu, 2003
320.54 Mie d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Kalam, 2007
305.3 POL (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Melisa Agusta
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang nasionalisme yang muncul di Mesir pada abad 18. Analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif-deskriptif. Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjelaskan tentang bagaimana nasonalisme sebagai paham yang berasal dari Barat dapat muncul di wilayah Timur Tengah khususnya Mesir. Hasil analisis memperlihatkan bahwa munculnya nasionalisme di Mesir merupakan akumulasi dari rangkaian peristiwa yang terjadi di Mesir pada zaman modernnya.

ABSTRACT
This thesis discusses the nationalism emerged in Egypt in the 18th century. The analysis used in this thesis is qualitative-descriptive method. The aim of this thesis is to explain how nationalism, as an idea originated from the West may emerge in the Middle East region, especially in Egypt. The result showed that the rise of the nationalism is an accumulation of a series of events occurred in Egypt in its modern era."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S432
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Rachdian Salerino
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana khalayak memaknai pesan atau
wacana dari iklan televisi. Pertanyaan utama dari penelitian adalahbagaimana
khalayak memaknai fenomena iklan dengan tema ke-Indonesiaan tersebut dan
bagaimana kemudian khalayak mengartikan atau memaknai nasionalisme Indonesia.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai
metode untuk mencari data primer. Hasil dari penelitian mengacu kepada teori
televisual Stuart Hall bahwa analisis resepsi khalayak terbagi menjadi tiga posisi
pemaknaan, yaitu dominan-hegemonik, negosiasi, dan oposisi. Penelitian ini
memiliki implikasi teoritis terhadap pemahaman nasionalisme di Indonesia, terutama
di kalangan generasi muda dan juga akan berguna bagi perkembangan industri terkait
dengan ke-Indonesiaan di kemudian hari.

ABSTRACT
This research has a goal which is to see and understand how audiences interpret the
message of the advertisement in the television. The main question from this
research?s are how the audiences understand and interpret the phenomenon of the
advertisement that has an Indonesian theme in it, and also how the audiences
understand and interpret the Indonesian nationalisme. The research is using
qualitative approach by in-depth interviews as a method to find a primary data. The
result of this research refers to Stuart Hall?s televisual theory that the audiences
receptions analysis divide into three positions of meaning, which are dominanthegemonic,
negotiated and opposition. This research has a theoritical implications
for the understanding of nationalism in Indonesia, especially among the younger
generation and it also useful for the development of related industries with
Indonesia?s nationalism in the future."
2012
T31052
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Takdir Ilahi
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012
321.05 MOH n (1);321.05 MOH n (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rifaldi Akbar
"ABSTRAK
Nasionalisme merupakan imaji tentang kesamaan. Nasionalisme tidaklah natural, nasionalisme adalah hasil pendisiplinan dan rutinitas. Seiring dengan modernitas, pergerakan orang ke berbagai wilayah di dunia menjadi pengalaman global baru dengan berkembangnya ide paspor, kewarganegaraan, dan warna-warni kebudayaan negara-bangsa. Di ruang diaspora, media memiliki peran penting dalam mentransmisikan imaji mengenai kesamaan sebagai satu kelompok. Media menciptakan ruang yang seolah-olah mendekatkan Pemuda Pelajar Diaspora Indonesia (PPDI) yang terdeteritrorialisasi dengan kampung halaman. Di Thailand, media membuat mereka merasa sebagai satu kelompok yang sama meskipun mereka berasal dari berbagai latar belakang etnik. Di dalam keseharian, mereka membentuk imaji nasionalisme akibat tiga sebab. Pertama, edukasi massa sebagai perpanjangan tangan modernitas yang menciptakan memori tradisi dan ide kebudayaan nasional. Kedua, alienasi identitas etnik sebagai konsekuensi globalisasi dan modernitas yang mengaburkan atribut etnik dalam relasi sosial di ruang diaspora. Ketiga, globalisasi media yang menciptakan sirkuit kesamaan simbol nasional dalam ruang media diaspora. Ketiga instrumen itu hidup di dalam keseharian PPDI. Media membangun nasionalisme PPDI dan mereka menggunakannya sebagai cara untuk melanggengkan relasi sosial sebagai masyarakat modern di ruang diaspora.

ABSTRACT
Nationalism is an imagination of similarities. Nationalism is not natural, nationalism is the result of disciplinary process and routine. Along with modernity, the movement of people to various regions in the world becomes a new global experience along with the development of the idea of​​passports, citizenship, and the culture of nation-states. In the diaspora space, the media has an important role in transmitting images of similarity as a group. The media creates a space that brings the Youth Indonesian Diaspora Student (PPDI) which is deterritorialized seems closer to their homeland. In Thailand, the media make them feel like a group even though they come from various ethnic backgrounds. Daily, they form the imagination of nationalism due to three reasons. First, mass education as an extension of modernity that creates memories of national cultural traditions and ideas of national culture. Second, alienation of ethnic identity as a consequence of globalization and modernity which obscures ethnic attributes in social relations in the diaspora space. Third, media globalization creates a circuit of similarities of national symbols in the diaspora media space. These three instruments live daily with PPDI. The media builds PPDI nationalism and they use it as a way to maintain social relations as a modern society in the diaspora space."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Heychael
"Tesis ini membahas mengenai kuasa/pengetahuan yang bekerja dalam membentuk identitas nasional dalam buku sejarah untuk kelas dua Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa identitas nasional yang diekspresikan dalam buku sejarah mengoperasikan bentuk kuasa/pengetahuan kolonial. Tesis ini menyarankan adanya suatu peninjauan kembali terhadap perumusan identitas nasional dalam buku sejarah, demi memungkinkannya nilai identitas yang lebih mewadahi semua elemen bangsa dan jauh dari gejala inferioritas.

This thesis discusses the power / knowledge works in shaping national identity in the history books for two classes of secondary school (SMP). The study is a qualitative research approach to critical discourse analysis. The results of this study found that national identity is expressed in the form of power to operate the history books come from colonial knowledge. This thesis suggests the existence of a judicial review against the formulation of national identity in the history books, in order to allow the identity of a nation embodies all the elements and away from the symptoms of inferiority.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30605
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Han SB.
Jakarta: Yayasan Bhakti Pertiwi, 2010
959 8 HAN j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Agustinus
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pemikiran Liem Koen Hian, salah satu pendiri Partai Tionghoa Indonesia (PTI), tentang kedudukan orang Tionghoa di Indonesia. Skripsi ini mengambil periodisasi tahun 1919 ? 1951. Tahun 1919 adalah tahun ketika Liem mulai aktif menunjukkan pemikiran-pemikiran politiknya, sedangkan 1951 merupakan tahun ketika Liem memutuskan untuk meninggalkan arena politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikirannya mengenai kedudukan orang Tionghoa dipengaruhi oleh kedudukan orang-orang Tionghoa sebagai minoritas perantara di Hindia Belanda dan perkembangan nasionalisme Indonesia. Dalam pemikiran Liem, kebangsaan Indonesia didasari oleh persamaan kepentingan, nasib, dan cita-cita sehingga tidak mustahil bagi peranakan Tionghoa untuk menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Penerlitian ini juga memperlihatkan bahwa Liem adalah salah satu peletak dasar bagi bergabungnya golongan peranakan Tionghoa dalam kebangsaan Indonesia.

ABSTRACT
This thesis is explain Liem Koen Hian‟s thoughts, one of the founders of Partai Tionghoa Indonesia (PTI), about the Chinese position in Indonesia. The period of this thesis is between 1919 ? 1951. On 1919 Liem started active show his political thoughts, therefore 1951 is the year when Liem decide to leave the arena of politic. The result from this study shows that his thoughts about the Chinese position was influenced by the Chinese‟s position as the middleman minority in Dutch Indische and the development of Indonesian nationalism. In Liem‟s thoughts, Indonesian nation was based by the similarity of interest, fate, and desire until it is possible for the peranakan Chinese to be a part of Indonesian. On this study also shows that Liem is one of the founders for the peranakan Chinese to gather into the Indonesian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43684
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Delmer M.
New York: Russell and Russell, 1955
323.152 BRO n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>