Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 476 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Nawangningrum
Abstrak :
Salah satu informasi yang dapat diperoleh dari naskah kuna adalah yang berkaitan dengan penyakit dan pengobatannya. Berdasarkan kajian terhadap naskah nusantara koleksi Perpustakaan FIB-UI (dahulu FSUI), khususnya naskah pengobatan Jawa, Bali, Melayu, dan Sunda. Dari naskah-naskah kuna itu diperoleh informasi mengenai jenis-jenis penyakit, berbagai jenis tanaman obat, serta cara pengolahan dan pengobatan penyakit.
From the manuscript, we can take the information about deseases and the medical treatment. The study of nusantara?s manuscripts which keep on the library Faculty of Humanities University of Indonesia (before Faculty of Letters-UI), especially medical text Javanese, Balinese, Melanese, and Sundanese show the information about the deseases, varieties of herba medical, processing, and therapies.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Setiap provinsi memiliki ciri khas tersendiri dan kekuatan lokal yang luar biasa. Kesenian daerah merupakan salah satu dari warisan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Era globalisasi ini merupakan sebuah peluang bagi pengembangan potensi diri. Di sisi lainnya globalisasi dilihat sebagai ancaman terhadap eksistensi budaya lokal dan keberlanjutan budaya lokal itu sendiri. Salah satu hasil maha karya nenek moyang masyarakat Bali adalah Lontar yang sudah berusia ratusan tahun lamanya. Lontar yang ada di Bali biasanya berisi mantra-mantra suci untuk berbagai aktivitas masyarakat Hindu Bali. Di dalam Lontar-Lontar tersebut tersurat dan terkandung berbagai macam ilmu pengatahunan tentang agama, filsafat, etika, arsitektur, astronomi, pengobatan dan lain sebagainya. Salah satu contoh adalah Lontar Prasi yang terdapat di Desa Tenganan Pegringsingan yang berada Karangasem-Bali. Dengan adanya perkembangan teknologi seperti sekarang ini maka diharapkan warisan budaya yang telah ada sejak beratus-ratus tahun yang lampau ini dapat terekam dalam media digital yang nantinya dapat menjadi sebuah pustaka digital tentang Lontar Prasi dan mampu menjadi pelopor dalam melestarikan warisan budaya yang direkam ke dalam media digital dengan memanfaatkan teknologi komputer sehingga diharapkan agar warisan budaya ini dapat terselamatkan dan dapat dinikmati oleh anak cucu kita di masa yang akan datang.
SWISID 2:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luh Budiaprilliana
Abstrak :
Penciptaan ini dilatarbelakangi ketertarikan pencipta terhadap prasi. Prasi mulai ditinggalkan generasi muda. Seni prasi mempakan seni menoreh gambar di atas daun lontar. Dalam prasl terkandung seni visual berupa gambler ilustrasi serta seni sastra berupa naskah-naskah lontar mengandung nilai moral. Pada tulisan ini dirumuskan tiga masalah yakni, bagaimanakah menciptakan media yang sesuai untuk pengenalan prasi kepada remaja?, bagaimana mentransformasikan prasi ke dalam bentuk animas digital?, bagaimana bentuk/wujud prasi digital? Tujuan dari penciptaan ini yaitu merancang media pembelajaran untuk mengenal prasi. Sasaran dari penciptaan ini adalah remaja usia 12-18 tahun (siswa SMP dan SMA) di Buleleng. Pada penciptaan ini melalui tiga tahapan yakni eksplorasi, eksperimentasi, dan proses perancangan. Adapun teori yang digunakan pada penciptaan ini meliputi teori simulasi, transformasi, dan semiotika. Hasil cipta pada penciptaan ini terdiri dari karya utama dan karya pendukung. Karya utama yaitu berupa karya animasi Prasimotion dengan judul Kacarita Pedanda Baka. Karya animasi tersebut merupakan animas 2D yang visualisasinya dibuat seakan-akan animasi tersebut terjadi di atas daun lontar. Selain karya utama terdapat juga karya pendukung berupa animasi slideshow dengan mengambil cerita label lain dari rangkaian label dalam Tantri Carita. Media ini dirancang untuk dapat dibawa ke berbagai tempat dengan hanya mengaksesnya dari gadget saja. Selain karya pendukung berupa animasi Slideshow ini juga akan dibuat media pendukung berupa poster, X-banner, dan prototype prasi dalam bentuk printout.
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Brakel-Papenhuyzen, Clara
Abstrak :
This article discusses the Javanese Panji-story Kuda Narawangsa, which I first watched as a masked performance in a village south of Yogyakarta in 1977. The play featured Galuh Candra Kirana, spouse of Prince Panji of Jenggala, in the masculine form of “Kuda Narawangsa”. Historical information on this play in archival manuscript sources, found mainly in the collections of Leiden University Libraries, proves that it was well-known in Java during the nineteenth century. In this article, descriptions of performances in manuscripts or printed publications are combined with historical play-scripts (pakem) from Surakarta and Yogyakarta, which have not been investigated so far. Special attention is paid to the script of a masked performance of the Kuda Narawangsa story in a manuscript from the Mangkunegaran palace, investigating what this historical pakem can tell us about the meaning and context of a masked performance of this story in nineteenth century Java. A story which according to recent publications remains relevant in Indonesian society to this day
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
909 UI-WACANA 21:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Titima Suthiwan
Abstrak :
In 2017, as an acknowledgement of their extreme popularity in Southeast Asian countries, including Thailand, manuscripts of Panji tales were recommended for inclusion in the UNESCO Memory of the World Register. This paper will discuss the scope and extent of this popularity, its influence on both Thai classical culture and pop culture, plus a record of the search for its point of entry and manner of introduction into Thai culture. Even though such a search is not as seemingly impossible as Panji’s searches for his fiancée, namely: mangummangaaraa, there are still several gaps to fill in. In particular, this paper proposes that the existence of over a hundred Malay words left untranslated in all the Thai versions of the Panji tales is evidence of a certain degree of Thai-Malay bilingualism in Thailand in the eighteenth century. Changes in the canonical shapes in certain syllables and how these words were pronounced also provide clues to the fact that the tales came into Thai culture through Malay via southern Thailand, and not directly from Javanese, as several scholars believe.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
909 UI-WACANA 21:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Abstrak :
Teks Panji Angreni (PA) merupakan salah satu versi korpus cerita Panji. PA KBG 185 koleksi Perpustakaan Nasional, yang menjadi data penelitian ini karena alasan ""keutuhan"" dan kemandiriannya, merupakan salah satu redaksi korpus teks PA. Penelitian ini bertolak dari kesimpulan Poerbatjaraka bahwa teks PA KBG 185 ""ditulis"" oleh tiga orang yang berbeda sehingga menimbulkan masalah ""apakah teks tersebut sebagai wacana sastra merupakan satu kesatuan?"". Untuk menjawab permasalahan tersebut sudah barang tentu harus lebih dahulu dilihat aspek-aspek yang membangunnya. Analisis berdasarkan teori strukturalisme sebagaimana dikemukakan oleh Todorov (1985) menunjukkan bahwa teks PA KBG 185 dibangun dengan aspek-aspek kesastraan tradisional Jawa, meliputi aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek verbal. Berdasarkan analisis ketiga aspek tersebut, terutama hubungan logis dan terra, teks PA KBG 185 tersebut--yang walaupun memang dapat dibagi ke dalam tiga bagian--tetap merupakan kesatuan yang utuh. Beberapa di antara aspek kesastraan tradisional tersebut memiliki kesamaan dengan aspek pergelaran wayang kulit Jawa.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandung Adityo Argo Prasetyo
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini mengkaji tentang teks Serat Kangsa Adu-Adu Macapat koleksi perpustakaan Reksapustaka Pura Mangkunegaran Surakarta. Teks ini termasuk karya sastra Jawa berkategori cerita wayang. Fokus kajian ini terbagi menjadi dua. Pertama kajian filologis yaitu menyajikan edisi teks Serat Kangsa Adu-Adu Macapat yang telah dibersihkan dari kesalahan dan diterjemahkan sehingga kandungannya dapat dipahami oleh masyarakat masa sekarang. Kedua secara kesastraan, memfokuskan genre teks yang berbentuk puisi tradisional Jawa atau macapat yang digunakan di dalam teks melalui metrum-metrumnya tersusun dalam rangkaian pupuh menggambarkan watak atau karakter tembang. Metrum macapat yang terdapat di dalam teks yaitu Asmaradana berwatak keprihatinan, kesedihan, nelangsa, kebahagiaan, dan kasmaran; Sinom berwatak menggebu-gebu, antusias, cekatan, lincah; Pangkur berwatak memuncak: puncak amarah, puncak rasa cinta, Pocung berwatak santai, jenaka, sendau gurau, dan tidak terlalu serius; Durma berwatak menggurui: peyampaian perintah, curahan perasaan marah, sedih; Mijil berwatak nasihat, himbauan, perencanaan; Dhandhanggula berwatak lentur, senang, sedih; Gambuh berwatak akrab, dekat; Kinanthi berwatak asih, bahagia, bersama, bergandengan.
ABSTRACT
This research examines the text of Sêrat Kangsa Adu-Adu Macapat from the collection of the Reksapustaka Pura Mangkunegaran Surakarta library. This text includes Javanese literary works categorized wayang stories. The focuses of this study is divided into two. The first philological study is presenting the edition of the text of Sêrat Kangsa Adu-Adu Macapat which has been cleansed of mistakes and translated so that its contents can be understood by nowadays society. Second literally, focusing on the genre of text in the form of traditional Javanese poetry or macapat used in the text through the metrums arranged in a series of pupuh depicting the character of the song. The macapat metrum contained in the text of Asmaradana is of concerned, sadness, misfortune, happiness, and love; Sinom is passionate, enthusiastic, nimble, lively; Pangkur is peaked: the peak of anger, the peak of love, Pocung relaxed character, witty, pleasantry, and not too serious; Durma is patronizing: commanding orders, outbursts of anger, sadness; Mijil has the character of advices, appeal, planning; Dhandhanggula is flexible, happy, sad; Gambuh is familiar, close; Kinanthi has a loving, happy, shared character, hand in hand.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasrita Kanya Pramasvati
Abstrak :
Serat Darma Sejati disingkat SDS adalah naskah Jawa koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode koleksi KBG 104. Naskah SDS dikategorikan sebagai naskah piwulang dan disajikan dalam bentuk tembang macapat. Penelitian ini menyajikan teks SDS dengan edisi standar. Naskah SDS berisi ajaran-ajaran moral yang masih memiliki relevansi dengan kehidupan manusia pada saat ini, khususnya pada kehidupan sehari-hari. Ajaran moral yang terkandung di dalam teks SDS antara lain, manusia harus dapat menahan nafsu keduniawian, manusia harus selalu bersyukur, kewajiban seorang istri, pentingnya berbakti kepada orang tua, membantu orang yang berada dalam kesulitan, dan bagaimanakah seorang raja pemimpin yang baik. ...... Serat Darma Sejati ISDS is Republic of Indonesia National Library rsquo s Javanese manuscript collection which registered with KBG 104 as the number of collection code. It rsquo s classified into a piwulang type and written in macapat poetic meter. This article provides the SDS text in standard edition which has been proceed with editing steps. SDS text contains many of moral lessons which is relate with humans daily life, and warns human how important to fulfill the spiritual necessity, such as human has to hold back their secular desire, human must always be grateful, duties of a wife, etc.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2018
091.598 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>