Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 476 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titik Pudjiastuti
Jakarta: UI-Press, 2010
PGB 0253
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Woro Retno Mastuti
Abstrak :
Penelitian ini adalah salah satu bentuk tanggung-jawab kami sebagai peneliti muda atas naskah-naskah nusantara yang ribuan jumlahnya. Memang, dari segi kuantitas, belum banyak yang kami lakukan untuk menyelamatkan naskah-naskah nusantara tersebut. Namun demikian, laporan penelitian ini semakin memacu kami untuk berbuat lebih banyak lagi. Penggarapan naskah yang kami lakukan ini juga merupakan tugas seorang filolog, yaitu orang yang mencintai naskah-naskah lama. Tujuan kerja filologi adalah mengungkapkan produk masa lampau melalui peninggalan tulisan, mengungkapkan budaya lalu, menyajikan teks yang terbaca oleh masyarakat masa kini dalam bentuk suntingan. Sebetulnya, masih banyak naskah yang harus digarap. Dari 109 peti naskah Surat-Surat Tanah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, kami hanya sanggup mengerjakan 2 peti saja. Hal yang tidak dapat dihindari dari penggarapan naskah tersebut adalah kesulitan dalam membaca naskah dalam aksara Bali. Hal ini disebabkan kondisi naskah yang usianya cukup lama, aksara yang sudah tidak jelas lagi untuk dibaca, keterbatasan waktu, dana, dan tenaga. Namun demikian, dari 2 peti naskah yang berhasil digarap dapat diungkapkan berbagai aspek yang terkandung di dalam naskah ini. Yaitu, bahasa Bali Kuno, sistem penanggalan, pola penulisan catatan peristiwa hukum, sejarah sosial-politik di Bali pada abad ke-19, dan fungsi naskah bagi masyarakat. Naskah Surat-Surat Tanah ini ditulis di lontar, berbahasa dan beraksara Bali. Tidak diketahui siapa penyalinnya. Hampir pada setiap naskah terdapat catatan penanggalan. Nampaknya, catatan penanggalan ini bukan penanggalan yang berkaitan dengan penyalinan atau penulisan naskah, tetapi penanggalan dari berlangsungnya peristiwa hukum tersebut. Bahasa Bali yang digunakan termasuk bahasa Bali Kuno. Berdasarkan klasifikasi bahasa Bali, maka bahasa yang digunakan dalam teks naskah Surat-surat tanah ini adalah Rasa Alus Hider. Naskah Surat-Surat Tanah tidak lagi disimpan oleh masyarakat Bali, karena bukan termasuk naskah yang berisi teks-teks ajaran moral. Naskah Surat Tanah dimusnahkan dengan cara dibakar atas perintah pemerintah Jepang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyati D. Pradipta
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perkembangan kebudayaan suatu masyarakat, tulisan memainkan peranan yang penting sekall dalam sejarah kehidupan manusia, berkenaan dengan masalah kehidupan sehari-hari, sosial, politlk, kekuasaan, ilmu pengetahuan, dan sebagainya.

Salah satu suku bangsa di Nusantara yang masyarakatnya memiliki sistem tulisan adalah suku bangsa Madura. Masyarakat Madura menyebutnya dengan istilah carakan Madam atau aksara jaba. Disebut aksara jaba karena tulisan iniherasal dari Iuar Madura, yaitu Jawa. Secara fisik, bentuk maupun jumlah hurufnya memang mirip dengan tulisan Jawa, hanacaraka, hanya cara membacanya yang agak berbeda.

Pada masa dahulu, aksara jaba bulcan saja digunakan sebagai sarana komunikasi melainkan juga sarana untuk menuangkan aspirasi keindahan. Sayang sekali, pada masa kini, tulisan Madura nyaris dilupakan oleh para pendukungnya, terutama generasi mudanya. _

Meskipun demikian, sebagai sarana sastra, fenomena tulisan Madura. di masa Ialu sampai sekarang rnasih dapat kita lihat buktinya, terabadikan dalam naskah-naskah kuno Madura. Sayang sekall, keterikatan orang pada tradisi lama seringkali menyebabkan munculnya pandangan khusus mengenai naskah-naskah lama tersebut, sehingga ada orang yang mengkultuskannya dan ada pula yang tidak memperdulikannya.

Berkenaan dengan hal di atas, penelitian ini dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana peranan tulisan Madura dalam masyarakat pendukungnya, dilihat dari fenomena rnasalalu dan kini. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa orang Madura yang dapat membaca dan menulis aksara jawa pada masa kini sudah sangat sedikit jurnlahnya, sedangkan naskah-naskahnya pun sekarang hanya dihargai sebagai benda keramat atau benda antik yang laku dijual.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini didasari oleh banyaknya versi dalam cerita Panji, suatu cerita Jawa asli yang keroudian menyebar ke berbagai wilayah kebudayaan di luar kebudayaan Jawa. Salah satu versi cerita Panji adalah Panji Angraeni (PA). yang dalam penelitian ini diwakili oleh PA KBG 185 koleksi Perpustakaan Nasional. Jakarta.

PA merupakan "pengembangan" dari cerita Panji yang "asli". Sekalipun demikian PA masih termasuk ke dalam korpus cerita Pan­ji. Salah satu tolok ukur sekorpus adalah kemiripan dan atau ke­samaan tata susun naratif atau sintaksis teks. Upaya untuk melihat sintaksis teks PA dapat menjadi jembatan pemahaman sintaksis teks-teks cerita Panji yang lain.

Analisis dengan teori strukturalisme menunjukkan bahwa sintaksis teks PA merupakan satu kesatuan yang utuh dan dekat dengan pola sintaksis pakeliran wayang kulit, terutama dari pengaluran dan urutan kronologis.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Woro Aryandini Sumaryoto
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Suparta
Abstrak :
ABSTRAK
Permasa1ahan pokok yang di bahas da1am penelitian ini adalah masalah penokohan Kebo Iwa (Kebo Taruna) dalam KKTN, dan terkait dengan itu dimaksudkan juga untuk mengungkapkan citra tokoh termasuk dalam beberapa karya sastra dan cerita rakyat Bali khususnya. Pentingnya permasalahan di atas dikaji, terutama didasarkan pada alasan, karena Kebo Iwa sebagai protagonis dalam karya sastra tersebut. Di samping itu, ia juga tokoh sejarah, sekaligus tokoh yang banyak mendapat perhatian dalam legenda atau cerita rakyat setem­pat, misalnya berkaitan dengan pendirian bendungan irigasi, atau pura-pura kuno atau peninggalan purbakala lainnya.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan penokohan Kebo Iwa sebagai protagonis dalam KKTN, baik dari aspek fisiologis, psikologis, dan secara sosiologis. Di sampng KKTN, sumber data pendukung juga dambil dari kakawin Gajah Mada(KGM) dan cerita rakyat yang meceritakan tokoh termaksud.

Untuk kepentingan pene1itian tersebut, maka metode pendekatan yang di terapkan berkaitan dengan permasa1ahan di atas adalah pendekatan struktural sastra, yang dalam hal ini dipusatkan pada salah satu unsurnya yaitu aspek tokoh. Namun secara tidak 1angsung juga tetap menyinggung unsur yang lainnya, misalnya alur, dan tema, ataupun latar. Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil penelitian menunjukkan wujud verbal dari teknik penokohan Kebo Iwo sebagai Protagonis, bahwa ia adalah tokoh bulat (round character).

Citra dirinya sebagai tokoh dalam karya sastra dan cerita rakyat setempat menunjukkan adanya variasi sudut pandang. Hal ini bisa saja terjadi karena ia adalah tokoh dalam masyarakat kolektif. Sebagai Protagonis dalam KKTN, ia dicitrakan sebagai tokoh yang jujur, sakti/kuat dan ikhlas berkorban demi cita-cita persatuan Nusantara. Sementara dalam cerita rakyat ia dikatakan tokoh raksasa, tetapi sifat kemanusiannya sangat tinggi, sehingga ia lebih sebagai tokoh legendaris yang dihubungkan dengan asal-usul pendirian bendungan irigasi, permandian, atau pura-pura kuno yang ada di Bali.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Suparta
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah masalah aspek kodikologi naskah [H]an, kepengarangannya serta pendekatan terhadap bentuk, bahasa dan strukturnya. Pentingnya permasalahan ini dikaji, pertama dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan memperkenalkan jenis-jenis naskah Bali umunya dan [H]an khususnya yang tersimpan dalam koleksi FSUI serta menginformasikannya kepada masyarakat pernaskahan yang lebih luas, disamping itu, juga dimaksudkan untuk mengungkapkan secara global aspek [H]an abik yang berkaitan dengan pengarang dan kepengarannya ataupun berkaitan bentuk, bahasadan strukturnya sebagai sebuah karya sastra Kakawin liris.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Suparta
Abstrak :
ABSTRAK
Naskah Panugrahan [NP] No. 42 LKB 6b ini merupakan salah satu jenis naskah Bali pada koleksi PNR1, Jakarta yang berisi berbagai informasi dan keterangan tentang berbagai peristiwa hukum, sangat penting untuk ditelusuri baik dari segi bentuk maupun isi yang dikandungnya. Namun, baik para filolog, ahli bahasa, atau pun hukum belum banyak menjadikan jenis NP ini sebagai objek penelitiannya. Uleh karena itu dalam penelitian singkat ini dipjlih Salah satu [secara acak] dari 10 peti NP yang ditemukan. Pemilihan atas NP sebagai obyek dalam peneli- tian ini secara khusus dimaksudkan mengidentifikasi dan memperkenalkan NP kepada masyarakat dunia pernaskahan serta untuk mengungkapkan keragaman isi yang dikandungnya.

Pokok permasalahan yang ditelnah berkenaan dengan teks NP ini titekankan pada aspek isinya yang antara lain menyang- kut masalah: gadai sawah/tanah dan kebun kopj. penJam-memin- jam uang dengan jaminan [kantuh] berupa sawah/tannh atau kepun kopi, jual-beli sawah/tanah atau kebun kopi dan aphinm, dan masalah yang berkaitan dengan batas areal persubakan. Tetapi berkenaan dengan penelaah pokok permasahan tersebut, dalam penelitian ini juga diawali dengan melakukan deskripsi tcrhadap NP itu sendiri serLn penelusuran terhndnp bontuknyn.

Sebelum menelaah isi teks, dalam tahap awnl diternpnkan mctode kerja filologi yang dimaksudkan untuk mengidentifikn- si, mengklasifiknsi dan mendeskripsiknn, mvngungkupkan ]nLnr bolakang nasknh --Serta mengarjakan trans]iLernsinyn. Selan- jutnya dilnkukan annlisis data yang berpedomnn pada teks NP dongnn menggunakan metode content analysis yang dimaksudknn untuk mengungkapkan berbagai aspek isi yung terkandung di rlnflmn tnks NI? ini. linri nn.-\]isis ini yung rlilnlaulum ¢ln|>.~|I. dilsnrik kvsinupmslnn, unl.n|~u lnin: [1] Lc-ks NI? mlnluh raulnh Janis nnskah yang berlsi bcrhagni kasns Lentnng huknm LovuLn- ma yang berkenaan dongan masalah portnnnhan; [2] teks NP yang ditulis di atas rontal ljdi ntnu embet-embetan bennuknya adalah berupa prosa yang sering disebut pucn-pu1erjng/parir- ing menggunaknn hahasa Bali dalam ragnm Bnsa Bali Alas Mider; [3] aspek isi yang terkandung di dalam Lcks NP baik yung berkenaan dengan gadai sawah/tunnh, pinjam~meminjnm uang, jun]-heli sawnh/banah, dan persubakan pndn dasarnya terhnit dengan pernturan dan Lata hukum adat [awig-uwig] masyaraknt setempnt --dan sejauh itu, teks NP membukLiknn adanya pengu- ruh birokrnsi dan tata hukum pemerintah Hindia-Belnnda; [4] sampai saat ini teks NP masih tetap panting fungsinya bagi lnnsynrnknt, Bali baik berkaitan dengan sixhvnr adat~istiadat dan keagamaannya serta sosio-ekonomi masyarakatnya nLnupun duniu ilmu pongetahuan pada umumnya.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>